Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 326 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks ini berisi mengenai undang-undang tata hukum yang berlaku di Surakarta pada masa Susuhunan Paku Buwana IV. Berdasarkan keterangan dalam naskahnya yang tertulis di halaman 4, teks ini ditulis pada hari Kamis tanggal 5 bulan Jumadilawal tahun Ehe 1716 J (+1789).
Selain berisi masalah tata hukum dan undang-undang, naskah ini juga berisi peraturan dan larangan yang berkenaan dengan masalah busana atribut yang harus dipakai oleh pejabat keraton pada masa itu."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
HU.1-KT 27
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Yudha Saputra
"[Makalah ini menyajikan ringkasan penelitian suntingan teks naskah Undhang-undhang Prajurit Mangkunagaran yang terdaftar sebagai koleksi Perpustakaan Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran, dengan nomor naskah K12. Penelitian ini menggunakan studi filologi untuk menerbitkan suntingan teks beserta alih aksaranya. Metode yang digunakan adalah metode intutif dengan pemilihan edisi standar untuk memperbaiki dan mengalihaksarakan teks. Undhang-undhang Prajurit Mangkunagaran ditulis oleh Mangkunegaran IV pada tahun 1857, berisi undang-undang yang diperuntukkan bagi Legiun Mangkunegaran dan digunakan sebagai pedoman kemiliteran.

This journal presents summary from text editing of Undhang-undhang Prajurit Mangkunagaran’s manuscript which registered at Reksa Pustaka Library, and the collection number is K12. This reasearch used philological studies for publishing text editing within transliteration. Research’s method that used is intuitive method with standard editon for aim correcting and translitering the text. Undhang-undhang Mangkunagaran written by Mangkunegara IV, it contains about regulations for Legiun Mangkunegaran as military guidelines., This journal presents summary from text editing of Undhang-undhang Prajurit Mangkunagaran’s manuscript which registered at Reksa Pustaka Library, and the collection number is K12. This reasearch used philological studies for publishing text editing within transliteration. Research’s method that used is intuitive method with standard editon for aim correcting and translitering the text. Undhang-undhang Mangkunagaran written by Mangkunegara IV, it contains about regulations for Legiun Mangkunegaran as military guidelines.]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S62132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi perhitungan jika ada wanita ingin punya anak, kehidupan bayi yang sudah lahir, watak bayi, perhitungan slamatan, mencari barang yanghilang, perhitungan orang sakit, perhitungan weton seseorang, pernikahan. Penjelasan mengenai naga dinten dan naga tahun."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.22-KT 9
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Arip Oktopian
"ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Sarekat Rakyat Surakarta, 1923-1926 yang menuliskan tentang sejarah organisasi pada masa pergerakan. Pada skripsi ini digambarkan tentang peranan Sarekat Rakyat Surakarta pada masa itu, di sini digambarkan tentang aktivitas, peranan tokoh, dan konflik-konflik yang terjadi antara Sarekat Rakyat Surakarta dengan organisasi lainnya, yakni organisasi penentang.
Sarekat Rakyat Surakarta merupakan organisasi bawahan dari Partai Komunis Indonesia seperti Sarekat Rakyat lainnya. Namun, di Surakarta ini Sarekat Rakyat digerakan oleh orang-orang muslim, yang merupakan basis massa terbesar gerakan tersebut. Gerakan ini dipimpin aleh H. Misbach, yakni seorang mubaligh atau tokoh yang berusaha mensinergikan kedua ajaran tersebut, yakni Islam dan Komunis.
Sarekat Rakyat (pada umumnya) merupakan organisasi pecahan dari Sarekat Islam. Sarekat Rakyat berdiri setelah adanya pertentangan dan perpecahan dalam Sarekat Islam antara kelompok komunis (yang diwakili oleh Semaun) dan kelompok Agus Salim dan Cokroaminoto. Setelah perpecahan tersebut kelompok komunis dalam Sarekat Islam membentuk kelompok-kelompok yang mendukung mereka dalam basis Sarekat Islam, ke dalam Sarekat Rakyat.
Sarekat Rakyat Surakarta didirikan pertama kali oleh H. Misbach pada tahun 1923, pada masa itu aktivitas SR Surakarta sangat terbatas karena adanya pelarangan berkumpul dan berorganisasi di daerah Surakarta. Setelah itu SR Surakarta mengalarni kemandegan karena penangkapan tokoh-tokoh dan ketua organisasi itu. Kemudian SR Surakarta kembali diaktifkan oleh seorang tokoh yang bernama Mas Marco Kartodikromo setelah adanya pencabutan pelarangan hak berkumpul di kota Surakarta.
Pada masa itu SR Surakarta mengalami kemajuan yang pesat, mereka memiliki jumlah anggota yang cukup banyak. Namun, hal tersebut tidak berlangsung secara lama karena organisasi ini mengalami kehancurannya setelah pemberontakan PKI tahun 1926 dan 1927. Setelah peristiwa itu, seluruh organisasi komunis di Indonesia dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda, dan tokoh dan anggota mereka banyak yang ditangkap dan dibuang.

"
2001
S12536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks ini berisikan titilaras (notasi) gendhing-gendhing gamelan Jawa gaya Surakarta. Jumlah gendhing yang tercatat mencapai 422 buah, berlaras slendro maupun pelog, dalam semua pathet. Sistim notasi yang digunakan adalah nut rante yang konon diciptakan sekitar tahun 1870 di kraton Surakarta. Menurut keterangan di h.i, himpunan gendhing dengan notasi nut ranre ini disusun oleh M. Demang Gunapangrawit. abdidalem pangageng niyaga kala jaman Sinuhun oleh PB (Pakubuana) IV. kabiyantu Encik Bemgkok, abdidalem musikan. Identifikasi ini meragukan, karena sistem notasi nut rante baru diciptakan sekitar tahun 1870an, yaitu lima puluh tahun setelah wafatnya PB IV. Menurut catatan, memang ada seorang pemusik kraton Surakarta yang terkenal yang bernama Kyai Demang Gunapangrawit, abdidalem panewu niyaga kasepuhan di Kraton Surakarta, namun beliau hidup pada masa pemerintahan PB IX dan PB X. Gunapangrawit itu juga disebutkan sebagai penghimpun gendhing pada naskah lain bernotasi nut rante, yaitu pada naskah MSB/M.1. Dengan demikian, kaitan dengan PB IV sebagaimana tertera di h.i tersebut, penyunting anggap sebagai kekeliruan informasi. Tidak ada informasi mengenai penyalinan buku notasi ini, tetapi dari jenis kertas yang digunakan dapat diperkirakan penyalinannya sekitar awal abad ke-20. Oleh staf Pigeaud daftar dari judul-judul gendhing yang dimuat pada naskah ini disalin untuk dimasukkan dalam kamusnya (lihat MS/SS.11). Bandingkan dengan naskah MSB?M-X.1-2, MSB/M.10 dan PNRI/KBG.586 untuk naskah lain dengan notasi nut rante. Lihat pul SMP/KS.554 untuk karya tertulis lain dari Gunapangrawit."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SS.10-NR 512
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi daftar komposisi gendhing gaya Surakarta (422 buah) yang dipetik dari FSUI/SS.10. Daftar ini hanya memuat nama komposisinya saja, terkadang dengan catatan pnggunaan gendhing yang bersangkutan, tetapi tidak dilengkapi notasi gendhing. Daftar ini disusun oleh staf Pigeaud (mungkin Mandrasastra) untuk tujuan leksikografis. Setiap nama gendhing dicatat pada alinea tersendiri untuk kemudian digunting-gunting dan ditempelkan pada kartu-kartu sebagai bahan mentah untuk kamus Pigeaud."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SS.11-A 42.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Berisi susunan silsilah keraton Surakarta dan Yogyakarta yang dimulai dari awal pemerintahan, yaitu Prabu Brawijaya V sampai dengan silsilah Majapahit yang terakhir. Susunan ini diambil dari berbagai sumber sejarah. Di dalam map terdapat 2 eksemplar terdiri: 1 dalam ukuran kecil, 42x60 cm.; 1 dalam ukuran besar (4x dari ukuran yang kecil)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LL.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Memuat petunjuk perhitungan waktu yang dipakai untuk meramalkan nasib seseorang berdasarkan wuku dan ramalan sifat anak berdasarkan hari kelahirannya. Di bagian akhir terdapat nama-nama dari kesemua wuku tersebut (30 wuku). Asal koleksi R. Tanojo. Daftar pupuh sebagi berikut: 1. Pangkur; 2. Pucung; 3. Pangkur; 4. Asmarandana; 5. Sinom; 6. Durma."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.24-KT 14
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah salinan ketikan ini terdiri dari dua teks, yaitu: Serat Adat Tatacaranipoe Tijang ing Kampoeng Kaboepaten Panoemping, Boemi, Baron Ageng, Baron Alt ing Baron Balekambang, Bawah Kamantren dhistrik ing Lawijan, Kadhistrikan ing Kitha Soerakarta (1-44) dan Serat Adat Tatacara Panganggenipoen Abdidalem Panewoe Mantri ing Kraton Dalem Soerakarta Sapangandhap, manawi Boten Anglampahi Padamelan Wajibipoen (45-76). Naskah asli dari salinan ini adalah FSUI/UR.7 (bandingkan MSB/F.6) untuk bagian pertama, dan FSUI/UK.3 untuk bagian kedua (bandingkan MSB/F.l). Teks bagian pertama berisi keterangan mengenai tatacara hajatan mantu, tingkeban, kelahiran, sunatan, dan tetakan menurut adat-istiadat kampung-kampung di wilayah Lawiyan, Surakarta. Teks asli disusun pada tahun 1935 oleh Ki Ajar Panitra (nama samaran R.Ng. Mangunprawira), mantan Mantri Carik Panumping, di Surakarta. Panti Boedaja memperoleh naskah aslinya dari R.Ng. Mangunprawira sendiri. Teks bagian pertama ini berbentuk prosa (h.1-44). Teks bagian kedua berisi keterangan mengenai tatacara berbusana abdidalem panewu mantri di kraton Surakarta ke bawah, seperti saat di rumah, menerima tamu, mengunjungi tetangga, pesta, maupun melawat orang yang meninggal dunia. Teks ini, yang dikarang oleh Ki Ajar Panitra pada tahun 1933, berbentuk tembang macapat. Aslinya diperoleh dari Mangunprawira. Untuk daftar pupuh lihat babonnya, FSUI/UK.3."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.4-G 93
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ratna Nurhajarini
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1999
959.82 DWI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>