Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8067 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini semula milik Dipakusuma, kemudian disumbangkan PT. Caltex Indonesia kepada FSUI di Jakarta pada 21 Januari 1977 (h.i). Naskah berisi teks Serat Panji Angreni, yaitu kisah petualangan Raden Prasanta sesudah kematian istrinya, Dewi Angreni, yang dibunuh mertuanya sendiri, sebab Prasanta sebenarnya telah dijodohkan dengan Candrakirana. Dalam petualangannya itu, Panji berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan tetangga seperti Bali, dan Blambangan dan menikahi putri raja yang ditaklukkannya. Keterangan bibliografis selengkapnya lihat FSUI/CP.38. Daftar pupuh: (1) sinom; (2) asmarandana; (3) pangkur; (4) sinom; (5) kinanthi; (6) mijil; (7) dhandhanggula; (8) asmarandana; (9) pangkur; (10) dhandhanggula; (11) gambuh; (12) pucung; (13) dhandhanggula; (14) maskumambang; (15) sinom; (16) dhandhanggula; (17) kinanthi; (18) sinom; (19) pangkur; (20) durma."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.36-CT 24
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah sumbangan PT. Caltex Indonesia ini diterima FSUI di Jakarta pada 21 Januari 1977 (h.i). Berisi beberapa teks yaitu: Panji Angreni; Serat Sewaka (h.64); cerita orangtua yang memberi nasehat pada anaknya (h.78); cerita wayang (h.l 1-12) dan Cerita Baron Sakendher. Deskripsi isi cerita Panji Angreni dan keterangan bibliografis selanjutnya lihat pada FSUI/CP.38. Daftar pupuh: (1) sinom; (2) gambuh; (3) asmarandana; (4) dhandhanggula; (5) dhandhanggula; (6) sinom; (7) kinanthi; (8) pangkur; (9) asmarandana; (10) gambuh; (11) mijil; (12) dhandhanggula; (13) asmarandana; (14) pangkur; (15) kinanthi; (16) mijil; (17) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.37-CT 25
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Meskipun penomoran hal. dimulai dari h.l, namun melihat awal cerita yang tidak lengkap, maka kemungkinan awal teks ini sudah hilang. Penomoran hal. tersebut kemungkinan dilakukan kemudian. Teks berisi kisah petualangan Panji Kuda Wanengpati dari kerajaan Jenggala yang mengembara setelah kematian istri tercinta, Dewi Angreni. Dewi Angreni dibunuh oleh ayah Panji yang merasa malu kepada saudaranya, raja Kediri, karena sesungguhnya Raden Panji sudah ditunangkan dengan sepupunya sendiri Dewi Sekartaji/Candrakirana. Raden Panji akhirnya menikah dengan Dewi Sekartaji yang ternyata yang sangat mirip wajahnya dengan Dewi Angreni. Keterangan bibliografis lihat Pratelan II: 182; MSB/L.240, L.246, L.259; Keterangan bibliografis tentang cerita Panji selengkapnya lihat Pigeaud 1970: 335. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) sinom; (3) pangkur; (4) dhandhanggula; (5) sinom; (6) pangkur; (7) sinom; (8) pangkur; (9) asmarandana; (10) durma; (11) asmarandana; (12) sinom; (13) durma; (14) sinom; (15) pangkur; (16) asmarandana; (17) pangkur; (18) dhandhanggula; (19) mijil; (20) asmarandana; (21) asmarandana; (22) mijil; (23) asmarandana; (24) mijil; (25) sinom; (26) mijil; (27) asmarandana; (28) mijil; (29) dhandhanggula; (30) sinom; (31) pangkur; (32) durma; (33) pangkur; (34) sinom; (35) asmarandana; (36) sinom; (38) asmarandana; (39) mijil; (40) sinom; (41) dhandhanggula; (42) sinom; (43) pangkur; (44) mijil; (45) asmarandana; (46) mijil; (47) sinom; (48) dhandhanggula; (49) pangkur; (50) asmarandana; (51) sinom; (52) dhandhanggula; (53) sinom; (54) pangkur; (55) dhandhanggula; (56) pangkur; (57) asmarandana; (58) durma; (59) asmarandana; (60) sinom; (61) durma; (62) pangkur; (63) durma; (64) sinom; (65) pangkur, (66) dhandhanggula; (67) pangkur; (68) sinom; (69) mijil; (70) asmarandana; (71) dhandhanggula; (72) asmarandana; (73) pangkur; (74) durma; (75) sinom; (76) pangkur; (77) dhandhanggula; (78) pangkur; (79) durma; (80) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.38-NR 152
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menceritakan kisah R. Panji ketika mengalahkan negeri Bali sampai pada kisah kepulangannya ke negeri Jenggala."
Surakarta: Albert Rusche, 1923
BKL.0073-CP 6
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi catatan tentang teks Serat Panji Jayakusuma yang termuat pada naskah KBG 46. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh, catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Maret 1931. Walaupun oleh Pigeaud dan Poerbatjaraka dikatakan bahwa cerita Panji ini berasal dari Jawa Timur, mengingat naskah babon dari Cirebon, maka lebih besar kemungkinan teks ini merupakan versi Cirebonan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.35-L 5.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Isi dari buku ini adalah Karaton Jenggala, Dewi Candrakirana berubah menjadi lelaki; Kuda Narawangsa bertemu dengan Raden Panji, Dewi Sekartaji yang palsu, ringgitan/wayangan, Panji menyusul Dewi Candrakirana, Panji bertemu dengan Candrakirana kemudian diboyong ke Keraton, Kala Sewandana berperang, dan Candrakirana bertemu dengan para sesepuh di Keraton kemudian di boyong ke Jenggala."
Batawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0077-CP 10
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. (Raden Ngabehi) Ranggawarsita
"Buku ini menceritakan tentang kelahiran Raden Jaka Sumilir putra Panji dengan Sekartaji. Penculikan Panji yang dilakukan oleh Prabu Basunanda yang menginginkan Panji menjadi menantunya beristrikan Dewi Nawangwulan. Dewi Sekartaji lolos dari istana dengan membawa bayinya."
Batawi Sentrum: Bale Pustaka, 1932
BKL.0076-CP 9
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks naskah ini berisi cerita tentang kesedihan Bathara Indra karena khayangan hendak diserang oleh pasukan raksasa yang dipimpin oleh Prabu Niwatakawaca. Arjuna yang sedang bertapa di gunung Indrakila diperintah oleh dewa untuk melawan raksasa tersebut dan akan diberi perhiasan dan tujuh bidadari. Arjuna menang dan dia dinikahkan dengan Dewi Supraba dan mendapat senjata panah Pasopati. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Asmaradana; 2. Sinom; 3. Dandanggula; 4. Kinanthi; 5. Pangkur; 6. Durma; 7. Dandanggula; 8. Mijil; 9. Dandanggula; 10. Maskumambang; 11. Sinom; 12. Pangkur; 13. Asmaradana; 14. Durma; 15. Sinom; 16. Mijil; 17. Dandanggula. Asal koleksi naskah dari RM. Sajid."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.11-KS 83
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Panembahan Agung
"Buku ini membahas mengenai sejumlah peringatan untuk tidak melakukan tindakan berbahaya yang terutama bisa menyebabkan kematian, agar bisa selamat. Peringatan-peringatan tersebut berjumlah 176 buah."
Kediri: Boekhandel Tan Khoen Swie, 1921
BKL.1052-PW 171
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks sejarah legendaris berjudul Serat Ajisaka. Secara garis besar berisi cerita peperangan antara Prabu Dewatacengkar melawan Ajisaka (di sini Aji Isaka). Setelah menang, Aji Isaka menggantikan Dewatacengkar menjadi raja di Medhang Kamulan yang kemudian diganti dengan nama Purwacarita dan bergelar Prabu Widayaka. Pada bagian awal berisi kisah tentang kesenangan Prabu Dewatacengkar memakan daging manusia, kisah tentang pertempuran Prabu Dewatacengkar dengan kedua adiknya, Prabu Dewata Pamunah dari Madura dan Prabu Dewata Agung dari Bali, disusul cerita tentang Prabu Anglingdriya setelah bedhah Pengging, yang berputra dua orang dari Dewi Sinta yaitu Jaka Pekik (Suwelacala) dan Jaka Raras (Jaka Pandaya). Cerita berakhir dengan kisah Raden Daneswara (anak Dewatacengkar) yang berniat untuk bertapa setelah kekalahannya dari Aji Isaka. Pada h.i terdapat keterangan bahwa naskah yang semula milik G.B.R.Ay. Kusumadilaga dibeli oleh Pigeaud dari R. Tanaya di Yogyakarta pada 18 Juni 1938. Naskah pernah dibuat ringkasannya oleh Mandrasastra pada Oktober 1938. Ringkasan tersebut dimikrofilm bersama naskah aslinya. Melihat bentuk tulisannya, naskah ini kemungkinan disalin oleh dua orang (?) sebab mulai h.145 tulisan berubah dari yang semula agak gemuk dan tebal menjadi ramping dan tipis. Walaupun keterangan penyalinan tidak ditemukan, namun berdasarkan jenis kertas serta gaya tulisannya, maka dapat diperkirakan bahwa naskah ini disalin sekitar awal abad ke-20, mungkin di Surakarta. Keterangan selanjutnya dapat dilihat pada: SMP/MN. 180-183, 187, 529.12; MSB/L.286, P.93, S.2, S.15-18, S.20, S.25-26, S.31; Pratelan II: 90; Vreede 1892: 17, 375-376; Juynboll I: 30; Pigeaud 1970: 165-166."
[S.l.] : [S.n.], [date of publication not identified]
SJ.1-NR 318
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>