Ditemukan 7112 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah ini berisi catatan tentang teks Serat Panji Jayakusuma yang termuat pada naskah KBG 46. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh, catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Maret 1931. Walaupun oleh Pigeaud dan Poerbatjaraka dikatakan bahwa cerita Panji ini berasal dari Jawa Timur, mengingat naskah babon dari Cirebon, maka lebih besar kemungkinan teks ini merupakan versi Cirebonan."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CP.35-L 5.02
Naskah Universitas Indonesia Library
"Catatan mengenai salah satu teks Serat Rama Pasisiran Kulon, yang termuat pada naskah KBG 713. Pigeaud sendiri menamakan teks ini Rama (Padhalangan), terutama karena kaitannya dengan adegan gugurnya Indrajit dalam tradisi wayang purwa. Naskah terdiri atas cuplikan awal dan akhir teks dan setiap awal pupuh (sebanyak 70 buah). Catatan ini dibuat oleh Mandrasastra pada tahun 1931. Lebih lanjut tentang naskah ini lihat Pigeaud dan Moens 1931: 344; bandingkan Pigeaud 1926. Teks asli banyak diralat dan diubah dalam naskah ini."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CP.64-L 8.54
Naskah Universitas Indonesia Library
"Catatan R.Ng. Poerbatjaraka pada bulan Agustus 1930 tentang sebuah naskah Serat Rama asal Madura, ialah KBG 612. Catatan ini berisi daftar pupuh (90 buah), maupun ringkasan alur cerita per pupuh. Naskah induk mengisahkan Prabu Resikala di negeri Dwarawatiprawa mempunyai seorang putri bernama Dewi Sita yang berparas cantik dan termasyhur hingga tanah sabrang (Melayu). Resikala mempersilakan putra raja Dasarata (Rama) untuk memasuki sayembara memperebutkan Dewi Sita. Cerita diakhiri dengan Prabu Jayalaga (Wirata) yang mempunyai anak bernama Dewi Sukra yang kemudian menikah dengan Raden Murbrangta. Raja Wirata gugur bersamaan waktu dengan putra menantunya dalam peperangan melawan Kalaprenggi dan Jayapuri. Berkat ketangguhan Saputrem, Kalaprenggi dan Jayapuri dapat terbunuh. Apabila ditinjau isinya, teks naskah ini ternyata memiliki kemiripan dengan FSUI/CP.62."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CP.61-L 4.02
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini semula milik Dipakusuma, kemudian disumbangkan PT. Caltex Indonesia kepada FSUI di Jakarta pada 21 Januari 1977 (h.i). Naskah berisi teks Serat Panji Angreni, yaitu kisah petualangan Raden Prasanta sesudah kematian istrinya, Dewi Angreni, yang dibunuh mertuanya sendiri, sebab Prasanta sebenarnya telah dijodohkan dengan Candrakirana. Dalam petualangannya itu, Panji berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan tetangga seperti Bali, dan Blambangan dan menikahi putri raja yang ditaklukkannya. Keterangan bibliografis selengkapnya lihat FSUI/CP.38. Daftar pupuh: (1) sinom; (2) asmarandana; (3) pangkur; (4) sinom; (5) kinanthi; (6) mijil; (7) dhandhanggula; (8) asmarandana; (9) pangkur; (10) dhandhanggula; (11) gambuh; (12) pucung; (13) dhandhanggula; (14) maskumambang; (15) sinom; (16) dhandhanggula; (17) kinanthi; (18) sinom; (19) pangkur; (20) durma."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CP.36-CT 24
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah sumbangan PT. Caltex Indonesia ini diterima FSUI di Jakarta pada 21 Januari 1977 (h.i). Berisi beberapa teks yaitu: Panji Angreni; Serat Sewaka (h.64); cerita orangtua yang memberi nasehat pada anaknya (h.78); cerita wayang (h.l 1-12) dan Cerita Baron Sakendher. Deskripsi isi cerita Panji Angreni dan keterangan bibliografis selanjutnya lihat pada FSUI/CP.38. Daftar pupuh: (1) sinom; (2) gambuh; (3) asmarandana; (4) dhandhanggula; (5) dhandhanggula; (6) sinom; (7) kinanthi; (8) pangkur; (9) asmarandana; (10) gambuh; (11) mijil; (12) dhandhanggula; (13) asmarandana; (14) pangkur; (15) kinanthi; (16) mijil; (17) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CP.37-CT 25
Naskah Universitas Indonesia Library
"Meskipun penomoran hal. dimulai dari h.l, namun melihat awal cerita yang tidak lengkap, maka kemungkinan awal teks ini sudah hilang. Penomoran hal. tersebut kemungkinan dilakukan kemudian. Teks berisi kisah petualangan Panji Kuda Wanengpati dari kerajaan Jenggala yang mengembara setelah kematian istri tercinta, Dewi Angreni. Dewi Angreni dibunuh oleh ayah Panji yang merasa malu kepada saudaranya, raja Kediri, karena sesungguhnya Raden Panji sudah ditunangkan dengan sepupunya sendiri Dewi Sekartaji/Candrakirana. Raden Panji akhirnya menikah dengan Dewi Sekartaji yang ternyata yang sangat mirip wajahnya dengan Dewi Angreni. Keterangan bibliografis lihat Pratelan II: 182; MSB/L.240, L.246, L.259; Keterangan bibliografis tentang cerita Panji selengkapnya lihat Pigeaud 1970: 335. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) sinom; (3) pangkur; (4) dhandhanggula; (5) sinom; (6) pangkur; (7) sinom; (8) pangkur; (9) asmarandana; (10) durma; (11) asmarandana; (12) sinom; (13) durma; (14) sinom; (15) pangkur; (16) asmarandana; (17) pangkur; (18) dhandhanggula; (19) mijil; (20) asmarandana; (21) asmarandana; (22) mijil; (23) asmarandana; (24) mijil; (25) sinom; (26) mijil; (27) asmarandana; (28) mijil; (29) dhandhanggula; (30) sinom; (31) pangkur; (32) durma; (33) pangkur; (34) sinom; (35) asmarandana; (36) sinom; (38) asmarandana; (39) mijil; (40) sinom; (41) dhandhanggula; (42) sinom; (43) pangkur; (44) mijil; (45) asmarandana; (46) mijil; (47) sinom; (48) dhandhanggula; (49) pangkur; (50) asmarandana; (51) sinom; (52) dhandhanggula; (53) sinom; (54) pangkur; (55) dhandhanggula; (56) pangkur; (57) asmarandana; (58) durma; (59) asmarandana; (60) sinom; (61) durma; (62) pangkur; (63) durma; (64) sinom; (65) pangkur, (66) dhandhanggula; (67) pangkur; (68) sinom; (69) mijil; (70) asmarandana; (71) dhandhanggula; (72) asmarandana; (73) pangkur; (74) durma; (75) sinom; (76) pangkur; (77) dhandhanggula; (78) pangkur; (79) durma; (80) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CP.38-NR 152
Naskah Universitas Indonesia Library
"Isi dari buku ini adalah Karaton Jenggala, Dewi Candrakirana berubah menjadi lelaki; Kuda Narawangsa bertemu dengan Raden Panji, Dewi Sekartaji yang palsu, ringgitan/wayangan, Panji menyusul Dewi Candrakirana, Panji bertemu dengan Candrakirana kemudian diboyong ke Keraton, Kala Sewandana berperang, dan Candrakirana bertemu dengan para sesepuh di Keraton kemudian di boyong ke Jenggala."
Batawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0077-CP 10
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Ranggawarsita, 1802-1874
"Buku ini menceritakan tentang kelahiran Raden Jaka Sumilir putra Panji dengan Sekartaji. Penculikan Panji yang dilakukan oleh Prabu Basunanda yang menginginkan Panji menjadi menantunya beristrikan Dewi Nawangwulan. Dewi Sekartaji lolos dari istana dengan membawa bayinya."
Batawi Sentrum: Bale Pustaka, 1932
BKL.0076-CP 9
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini menceritakan kisah R. Panji ketika mengalahkan negeri Bali sampai pada kisah kepulangannya ke negeri Jenggala."
Surakarta: Albert Rusche, 1923
BKL.0073-CP 6
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini berisi cerita mengenai hidup Arya Sangkala. Dia adalah anak seorang janda di dhukuh Padhadhapan. Dia dikukuhkan sebagai seorang pemberani dikarenakan cincin wasiatnya. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) asmarandana; (3) maskumambang; (4) sinom; (5) kinanthi; (6) dhandhanggula."
Surakarta: Budi Utama, 1913
BKL.0221-CS 6
Buku Klasik Universitas Indonesia Library