Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari FSUI/CS.21-22. Isinya pupuh 1-87 dari teks Serat Centhini Kadipaten versi Sumahatmakan. Salinan ini dibuat oleh petugas Panti Boedaja di Surakarta pada tahun 1930 (h.ix). Salinan lain dari naskah yang mirip, dan yang meliputi pupuh yang sama, terdapat pada FSUI/CS.30-31 dan LOr 6678a. Informasi selanjutnya tentang Serat Centhini dapat dibaca pada keterangan bibliografis FSUI/CS.14. Naskah ini banyak dilengkapi dengan catatan tentang hasil perbandingan antara naskah ini, versi Centhini Kadipaten cengkok Sumahatmakan, dengan FSUI/CS.30 yang bercengkok Suryawinatan. Informasi tentang persamaan dan perbedaan antara kedua teks ini terkadang dicatat langsung pada halaman alih aksara, terkadang dicatat pada kertas lain yang kemudian ditempelkan pada halaman yang bersangkutan, sehingga dapat dibaca bersamaan dengan teks induk. Selain teks Centhini, alih aksara ini juga memuat teks uraian makna kata-kata sengkalan. Untuk informasi lebih lanjut lihat keterangan bibliografis naskah asli, FSUI/CS.22."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.29-G 9a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari babon MSB/L.83, memuat pupuh 1-87 dari teks Serat Centhini, versi Kadipaten (cengkok Suryawinatan). Teks Serat Centhini sendiri mulai pada h. 11; h. 1 -9 berisi ringkasan dan daftar isi sepenuhnya. Salinan dibuat oleh petugas Panti Boedaja di Yogyakarta pada tahun 1934 (h.i). Salinan lain dari naskah yang sama terdapat pada FSUI/CS.31 dan LOr 6678a; bandingkan juga dengan FSUI/CS.29 (salinan FSUI/CS.21-22) yang sangat mirip. Informasi selanjutnya tentang Serat Centhini dapat dibaca pada keterangan bibliografis FSUI/CS.14."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.30-G 9b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Serat Centhini, versi Kadipaten (cengkok Suryawinatan), pupuh 1-87. Naskah ini sama persis dengan FSUI/CS.30, dua-duanya merupakan tembusan karbon satu kali ketik. Naskah ini tidak dimikrofilm. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada keterangan bibliografis FSUI/CS.30 tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.31-HA 2
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan lanjutan dari FSUI/CS.21, berisi teks Centhini Kadipaten, meliputi pupuh 52, mulai bait ke-6 s/d pupuh 87 dari bagian awal teks, yang oleh Pigeaud dinamakan Serat Cabolang. Selain teks Centhini, di bagian belakang naskah ini juga terdapat teks tambahan kecil, yaitu pada h.305-314. Teks ini berjudul lengkap Candrasangkala mawi rapal, makna, kakekat rasa sarengat, sekar kusumawicitra, nedhak sangking kagunganipun Gusti Kangjeng Pangeran Arya Mlayakusuma (h.305). Teks disajikan dalam bentuk tabel yang terbagi dalam tiga kolom, yaitu kolom untuk rapal, makna, dan uraian 'kakekat rasa sarengat'-nya. Kata sengakalan dimulai dari watak satu sampai dengan watak sepuluh, berjumlah 174 kata sengkalan. Teks bagian ini disalin oleh orang yang sama, dan pada waktu yang sama, dengan teks Centhini pada bagian pokok. Naskah ini pernah dibuat ,alih aksaranya pada tahun 1930 oleh staf Pigeaud di Surakarta. Untuk alih aksara tersebut lihat FSUI/CS.29. Pada tahun yang sama staf Pigeaud bernama Mandrasastra membuat daftar pupuh serta ringkasan alur cerita ?askah ini (lihat FSUI/CS.53 dan CS.67 untuk bahan-bahan tersebut)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.22-HA 1.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks Centhini Kadipaten, meliputi pupuh 1-52 (mulai bait ke-5) dari bagian awal teks yang amat luas. Bagian awal Centhini oleh Pigeaud dinamakan Serat Cabolang. Untuk ringkasan cerita lihat Pigeaud 1933: 15-18 dan Sumahatmaka 1981: 151-158; daftar pupuhnya dapat dibaca pada Pigeaud 1933: 67-68. Informasi selanjutnya tentang Centhini Kadipaten khususnya, dan korpus Centhini pada umumnya, terdapat pada Behrend 1990: 264-268. Naskah FSUI/CS.21 ini merupakan jilid pertama dalam seri dua jilid yang dimiliki oleh FSUI (lihat CS.22 untuk jilid kedua). Naskah diperoleh Pigeaud di Surakarta pada tahun 1927 dari P.A. Hadiwijaya, putra PB X. Ternyata teks yang dimuat dalam dua naskah ini sama persis dengan yang dimuat di naskah MSB/L.83 yang diperoleh Pigeaud beberapa tahun kemudian dari koleksi Suryawinata. Untuk alih aksara naskah Sonobudoyo tersebut lihat FSUI/CS.30-31. Informasi tentang penyalinan naskah tidak ada, namun berdasarkan jenis kertas yang dipergunakan serta gaya tulisannya, maka dapat diperkirakan naskah disalin di Surakarta sekitar awal abad ke-20. Naskah ini pernah dibuat alih aksaranya pada tahun 1930 oleh staf Pigeaud di Surakarta. Untuk alih aksara tersebut lihat FSUI/CS.29. Pada tahun yang sama staf Pigeaud bernama Mandrasastra membuat daftar pupuh serta ringkasan alur cerita naskah ini (lihat FSUI/CS.53 dan CS.66 untuk bahan-bahan tersebut)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.21-HA 1.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari babon MSB/L.84 (naskah Suryawinatan di koleksi Panti Boedaja). Isinya mencakup pupuh 88-156 teks Serat Centhini, versi Kadipaten. Bagian teks ini oleh Pigeaud disebut sebagai jilid dua dari Serat Cabolang. Sebelum teks pokok, tersisip sebuah tabel yang menguraikan 'isining serat ingkang kacariyosaken' (h.iii-x). Salinan dibuat oleh petugas Panti Boedaja di Surakarta pada tahun 1930 (h.ii). Salinan lain dari naskah yang sama terdapat pada LOr 6678b. Informasi selanjutnya tentang Serat Centhini dapat dibaca pada keterangan bibliografis FSUI/CS.14."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.32-G 10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari babon yang tidak disebutkan, tetapi ada informasi yang menyebutkan bahwa salinan ini dibuat oleh R.M. Sumahatmaka di Surakarta pada tahun 1931. Dengan demikian, ada kemungkinan aslinya dari koleksi Mangkunagaran, atau dari Pangeran Hadiwijaya, seperti beberapa alih aksara yang dikerjakan oleh Sumahatmaka lainnya. Naskah ini mencakup pupuh 230-256 dari teks Serat Centhini, versi Kadipaten, yang oleh Pigeaud disebut sebagai Serat Cabolang III, einde. Teks bagian ini tidak ada pada naskah-naskah Centhini yang diperoleh Panti Boedaja dari koleksi Suryawinatan. Oleh karena itu Pigeaud minta bantuan Sumahatmaka untuk melengkapi teks Centhini yang digarapnya pada tahun 1930-1932. Naskah ini merupakan tembusan karbon dari naskah LOr 6678d dan sama dengan FSUI/CS.35 (kini telah hilang)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.34-G 12
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari babon yang tidak disebutkan, kecuali informasi bahwa salinan dibuat oleh R.M. Sumahatmaka di Surakarta pada tahun 1931. Dengan demikian, ada kemungkinan naskah aslinya dari koleksi Mangkunagaran, atau dari Pangeran Hadiwijaya, seperti beberapa alih aksara buatan Sumahatmaka lainnya. Naskah ini mencakup pupuh 257-321 dari teks Serat Centhini, versi Kadipaten, yang oleh Pigeaud disebut sebagai Serat Cabolang IV. Teks bagian ini tidak ada pada naskah-naskah Centhini yang diperoleh Panti Boedaja dari koleksi Suryawinatan, dan oleh karena itu Pigeaud minta bantuan Sumahatmaka untuk melengkapi teks Centhini yang digarapnya pada tahun 1930-1932. Naskah ini persis sama (tembusan karbon) dengan LOr 6678e dan dengan FSUI/CS.37-39 (sekarang telah hilang)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.36-G 13
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan fragmen teks Centhini Kadipaten, meliputi pupuh 108 (bait 72-77, 90-95, 127-184) sampai dengan pupuh 127 bait 116 (h.2-91). Teks bagian Centhini ini pernah dimuat dalam edisi cetak (Batavia, 1914), jilid V-VI, h.30-99. Untuk ringkasan cerita lihat Pratelan II: 335-338, Pigeaud 1933: 45-46, dan Sumahatmaka 1981: 219-222 (jilid VIII, pupuh 22-41); daftar pupuhnya dapat dibaca pada Pratelan dan Pigeaud 1933: 77. Informasi selanjutnya tentang Centhini Kadipaten khususnya, dan korpus Centhini pada umumnya terdapat dalam deskripsi naskah FSUI/CS.14. Naskah ini merupakan fragmen kecil, memuat 20 pupuh dari jumlah 720an pupuh dalam Centhini Kadipaten yang lengkap. Informasi tentang penyalinan naskah tidak ada, namun berdasarkan jenis kertas yang dipakai serta gaya tulisan (gaya Kadipaten) maka diperkirakan secara kasar naskah disalin di Surakarta tahun 1870an (?)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.23-B 21.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan bagian dari teks Centhini Kadipaten, meliputi pupuh 238-280. Teks bagian Centhini ini pernah dimuat dalam edisi cetak (Batavia, 1914), jilid VII-VIII, h. 109-213. Untuk ringkasan cerita lihat Pratelan II: 350-355, Pigeaud 1933: 51-53, dan Sumahatmaka 1981: 242-251 (jilid IX, pupuh 52-93). Daftar pupuhnya dapat dibaca pada Pratelan dan Pigeaud 1933: 80-81. Informasi selanjutnya tentang Centhini Kadipaten khususnya, dan korpus Centhini pada umumnya, terdapat dalam keterangan bibliografis FSUI/CS.14. Informasi tentang penyalinan naskah tidak ada, namun berdasarkan jenis kertas serta gaya tulisan (gaya Kadipaten) maka diperkirakan secara kasar naskah disalin di Surakarta sekitar tahun 1890 (?). Pada h.i terdapat catatan, huruf Jawa, menyatakan bahwa naskah ini merupakan 'kagungan Purbadipuran'. Barangkali Purbadipura yang dimaksud ialah ayah almarhum Prof. Dr. Poerbatjaraka yang ternama itu."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.24-CT 26
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>