Ditemukan 98 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah SJ.234 ini merupakan tembusan karbon dari naskah SJ.235 h.1-44 dan h.200-235. Untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Naskah ini tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.234-B 5.01
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan salinan ketik dari PNRI/H 31, yang disusun oleh seorang Residen Gresik bernama Jhr. A.D. Cornets de Groot Sr. Lihat juga FSUI/SJ.234 dan MSB/LL.9 untuk kopi lain (tembusan karbon) naskah ini. Teks berisi laporan tentang keadaan, kepercayaan, adat-istiadat dan lain-lain yang ada di Karesidenan Gresik pada tahun 1822. Naskah tersebut kemudian disalin oleh Jhr. J.P. Cornets de Groot van Kraayenburg pada tahun 1855, dan akhirnya disalin kembali oleh staf Pigeaud atas perintah Pigeaud, pada tahun 1935 di Yogyakarta. Dalam laporan ini disajikan tabel-tabel dan bermacam-macam gambar. Gambar-gambar tersebut telah dikelompok-kelompokkan, yaitu: gambar macam-macam benda takhayul (h. 130-199), gambar peralatan rumah tangga dan peralatan kerja (h.280-301), gambar motif batik dan tenun songket (h.305-322), gambar berbagai hasil laut beserta keterangan nama dan lain-lainnya (h.324-350), dan gambar model rumah limasan beserta keterangan tata ruangnya (h.360-361)."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.235-G 84
Naskah Universitas Indonesia Library
Jonge, Huub de, 1946-
Leiden : Wolters Noordhoff NV. Groningen, 1963
610.212 DEJ i I
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Harris, Jonathan
Jakarta s.n. 1995,
553.68 HAR s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gresik: Semen Gresik, 1980
553.68 SEM
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1973
S16260
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Kabupaten Gresik secara lingkungan fisik merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana banjir, hal ini dikarenakan sebagian besar wilayahnya terletak pada ketinggian antara 0-25 mdpal. Untuk meminimalisir dampak banjir tersebut maka perlu dibuat langkah-langkah strategis dengan mengacu pada kondisi fisik wilayah yang bersangkutan. Data Landsat-7/ETM+ tahun 2001-2002 dimanfaatkan untuk menghasilkan peta bentuk lahan dan peta pengguna lahan. Informasi bentuk lahan berguna untuk mengetahui karakteristik kondisi fisik suatu daerah, sedangkan informasi penggunaan lahan berguna untuk mengetahui kondisi daya dukung lahan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah emmbuat sumur resapan dan lubang biopori, penentuan area penampungan air, dan reboisasi.
"
621 DIRGA 9 (1-4)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta P.T. tsb. 1981,
338.959 82 ETE n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2390
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library