Ditemukan 252 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah merupakan ringkasan naskah KBG 706 berbentuk cuplikan pada awal tiap pupuh yang dikerjakan oleh staf Pigeaud pada bulan Maret 1930 di Surakarta. Naskah induk terdiri dari dua teks yaitu teks Sajarahing Nungsa Jawa dan teks Karimataya, berisi sejarah tanah Jawa yang dimulai dari cerita Nabi Adam. Teks Sajarahing Nungsa Jawa dikarang oleh Ng. Sindusastra pada tanggal 25 November 1829, atas prakarsa K.G.P.A. Purubaya (kelak menjadi PB VII) dan Karijnataya (mulai ditulis 27 Oktober 1858) atas prakarsa Mangkunagara IV. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.209-L 8.47
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi ringkasan teks Sajarah Tanah Jawi yang termuat pada naskah KBG 707, terdiri atas cuplikan awal dan akhir tiap pupuh, serta daftar pupuh (38 buah). Dibuat oleh Mandrasastra di Surakarta pada bulan Juni 1937. Ringkasan lain dari naskah yang sama, juga dibuat atas permintaah Pigeaud, dapat dilihat pada FSUI/SJ.240. Teks yang diringkas di sini amat menarik. Menceritakan tentang sejarah/silsilah Nabi Adam hingga Prabu Bratanjung, raja Majapait IV. Terselip pula di dalamnya saduran dari dua cerita lain yaitu Arjunasasrabahu dan Serat Rama. Lihat Pigeaud dan Moens 1931:342-343 untuk keterangan selanjutnya tentang naskah asli."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.239-L 8.48a
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks berisi suntingan pupuh dari naskah KBG 707, melihat kesamaan urutan pupuh dan halaman, salinan ketikan ini kemungkinan satu versi dengan naskah salinan tulisan tangan Mandrasastra (SJ.239). Naskah induk ini diterima Pigeaud pada tang-gal 15 Pebruari 1930 dari Ir. Moens, kemudian dibuatkan salinan ketik ini sebanyak dua eksemplar pada bulan Maret 1930. Satu eksemplar tersimpan di koleksi FSUI, sedangkan salinan sisanya belum diketahui keberadaannya. Keterangan selengkapnya lihat deskripsi naskah SJ.239."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.240-L 8.48b
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah berisi teks Sajarah Dalem dan Serat Kancil. Cara penulisan naskah ini dari dua sisi, sisi pertama berisi teks Sajarah Dalem berbentuk tembang macapat, tetapi di sana-sini diseling dengan prosa. Kemudian diteruskan dengan Serat Kancil. Naskah berisi pula petikan Serat Menak dan tatacara mengadu ayam, diteruskan dengan doa untuk menyembuhkan sakit gigi. Naskah ini diperoleh Pigeaud di Surakarta pada bulan Februari 1929 dan telah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan Januari 1933. Daftar pupuh: (1) -; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) asmarandana; (5) kinanthi; (6) mijil; (7) pangkur; (8) gambuh; (9) megatruh; (10) durma; (11) pucung; (12) sinom; (13) sinom; (14) sinom; (15) asmarandana; (16) asmarandana; (17) pucung; (18) dhandhanggula; (19) kinanthi; (20) dhandhanggula; (21) dhandhanggula; (22) gambuh. [DONGENG KANCIL] (23) pangkur; (24) pucung; (25) sinom; (26) gambuh; (27) dhandhanggula; (28) pucung; (29) pangkur; (30) sinom; (31) asmarandana; (32) pangkur; (33) dhandhanggula; (34) dhandhanggula; (35) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.137-NR 47
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan salinan alih aksara dari naskah MSB/S.19. Keterangan lebih lanjut mengenai isi dan cuplikan gatra ke-1 dan 2, lihat pada deskripsi naskah tersebut. Pigeaud memperoleh naskah induk (?) pada tahun 1938 di Yogyakarta. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.221-G 155a
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan salinan alih aksara ketik tembusan karbon dari naskah MSB/S.21. Keterangan isi dan lainnya lihat deskripsi naskah tersebut. Naskah disalin oleh staf Panti Boedaja atas prakarsa Pigeaud, di Yogyakafta pada tahun 1939. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.222-G 155b
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks berisi uraian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan adat istiadat, budaya, dan sejarah Jawa, masing-masing terbagi ke dalam beberapa bab yaitu: 1. Bab asli: berisi keterangan mengenai corak (suku) bangsa Jawa; asal muasal bangsa Jawa, demikian pula mengenai warna kulit, kegemaran dan piandelnya (kepercayaan/keyakinan) (h.1-2); 2. Bab piwulang Indhu: menerangkan asal mula bangsa Hindu mengajarkan tatacara (tradisi) dan agamanya di Jawa (h.2-3); 3. Bab piwulang Islam saha nasara: menerangkan asal mula bangsa Arab mengajarkan agama Islam di Jawa (h.3-4); 4. Bab jaman kagunan: berisi keterangan tentang pengaruh bangsa Eropa (Kangjeng Goepremen) terhadap (suku) bangsa Jawa (h.4-5). 5. Kaselan dongeng panglaras: berisi keterangan mengenai pergantian keadaan sosial di Jawa dalam suatu periode; dari keadaan yang aman dan tentram, hidup serba kecukupan hingga pemilahan sikap dan tingkah laku seseorang (h.5-8); 6. Bab pangangge: memuat tatacara berpakaian dalam suatu tempat dan waktu tertentu (h.8-9); 7. Bab pangudining kasagedan: memuat ajaran tentang tatacara mendapatkan pengetahuan dan penerapannya di dalam masyarakat (h.9-11); 8. Bab tataning sasrawungan: ajaran tentang tatacara pergaulan dan pengaruh pendidikan terhadap anak oleh orang tua maupun lingkungan (h. 11-13); 9. Bab tatakrama ingkang alus: berisi keterangan mengenai etika orang Jawa diperbandingkan dengan etika bangsa Belanda (h.13-14); 10. Bab sasrawungan jaka lawan estri: ajaran tentang tatacara pergaulan antara pria dan wanita (h.14-15); 11. Bab kaborosan padintenan: berisi uraian mengenai tatacara orang Jawa untuk mendapatkan sandang-pangan (h.16-18); 12. Bekaning lalampahan: memuat aneka macam upacara adat Jawa, seperti: pesta perkawinan, tetakan, kelahiran, dan sebagainya (h. 18-21); 13. Bab tata srawungan ing pasamuan: ajaran tentang tatacara pergaulan antara laki-laki dan perempuan dalam suatu pertemuan (h.21-23). Teks asli ditulis oleh R.M.Ng. Sumahatmaka dalam rangka sayembara Java Instituut tentang Tatakrama pada tahun 1929-1930. Oleh staf Pigeaud, teks disalin ketik sebanyak empat eksemplar pada November 1930 di Surakarta. Menurut Daftar Koleksi Naskah, FSUI menyimpan tiga diantaranya, namun kini hanya dua eksemplar yang masih dapat dijumpai di koleksi FSUI yaitu B 20a-b, sedangkan naskah B 20c tidak diketahui keberadaannya. Satu eksemplar salinan sisanya diperkirakan tersimpan di Museum Sono Budoyo. Hanya (a) yang dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.41-B 20a
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi daftar nama tokoh dan tempat dari dua teks, yaitu Serat Bratayuda dan Serat Karimataya yang disusun pada tahun 1935 untuk menjadikan bahan onomastikon sastra Jawa yang digarap oleh Pigeaud, tetapi tidak pernah selesai."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.20-L 19.02
Naskah Universitas Indonesia Library
Cho, Nam-Joo
"Ada dua kelas masyarakat yang diakui di kota-negara aneh yang disebut Town, yaitu L dan L2. L—yang lebih sering disebut Warga—adalah penduduk resmi yang memiliki status finansial tingkat tertentu, pengetahuan, dan keahlian yang dibutuhkan Town. Sedangkan L2 adalah orang-orang yang tidak bisa digolongkan sebagai penduduk resmi, tetapi memiliki izin tinggal sementara. Lalu, ada Saha, golongan masyarakat yang tidak diakui, yang terdiri atas para imigran gelap, difabel, korban kekerasan, dan kemiskinan yang menghuni Saha Mansion. Apa yang terjadi ketika seorang dokter wanita muda yang terhormat ditemukan tewas dengan tanda-tanda kelebihan dosis, pelecehan seksual, dan satu-satunya tersangka adalah kekasihnya yang berasal dari golongan Saha? Polisi segera menahan si kekasih, tetapi apakah pria itu memang pelakunya? Apa hubungannya dengan orang-orang yang menghilang dari Saha Mansion secara misterius? Apa yang sebenarnya terjadi di dalam tembok Town yang tidak bisa ditembus? Dan siapa sebenarnya ketujuh menteri tanpa wajah yang memimpin kota-negara itu?"
Jakarta: PT Gramedia, 2021
895.7 CHO s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Naskah terdiri dari dua teks yaitu, teks Sajarah Banten Mayor (1-231) dan Sajarah Banten Minor (234-265). Teks diawali dengan silsilah Nabi Adam sampai Syeh Mahdun Gunungjati yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Dilanjutkan dengan kisah Ratu Galuh di Medang Kamulan; kisah Ciungwanara; asal-usul patih Gajahmada; kelahir-an hingga pernikahan Bondan Kejawan; kisah Raden Mas Sahid, Syeh Samsu dan Syeh Selabras, Ki Gede Panggung, Ratu Makdum, Jaka Tingkir, Raja Banten; kisah penolakan seorang maulana terhadap lamaran anak raja Majapait karena belum beragama Islam; sejarah leluhur Pangeran Seda; kepergian Pangeran Maulana ke Banten, kisah Maulana Sanudin; Pangeran Sumenep dan Pringgalaya mengungsi ke Banten karena diserang Mataram; cerita Kapitan Jangkung, Pangeran Jaketra; penyerangan Mataram ke Batavia; dan diakhiri dengan kisah Sultan Iskak ditawan Belanda kemudian dibawa ke Batavia. Naskah merupakan salinan ketik dari sebuah naskah induk yang kini diperkirakan tersimpan di Perpustakaan Nasional RI, dengan kode Br 296a-b. Penyalinan dikerjakan sebanyak empat eksemplar oleh staf Pigeaud, pada November 1939 di Yogyakarta. FSUI kini menyimpan dua eksemplar (G 168a-b). Hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm. Ringkasan dan catatan kata-katanya dibuat Mandrasastra pada Februari 1940 (lihat FSUI/SJ.224)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.223-G 168a
Naskah Universitas Indonesia Library