Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5854 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Jilid terakhir dari seri empat jilid Serat Gandakusuma SJ. 196-199. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah SJ.196. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) mijil; (3) sinom; (4) asmarandana; (5) dhandhanggula; (6) sinom; (7) megatruh; (8) kinanthi; (9) mijil; (10) pangkur; (11) asmarandana; (12) pangkur; (13) gambuh; (14) durma; (15) pangkur; (16) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.199-NR 332
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini tampaknya merupakan saduran dari cerita wayang gedhog dengan mengambil tokoh utama Raden Gandakusuma dari negara Bandaralim. Dalam teks naskah ini, kisah diawali dengan uraian tentang raja Bandaralim, Senapati Bandaralim yang mempunyai empat putra dari ibu yang berbeda-beda, yaitu: 1. Raja Sujalma, yang menjadi raja di Surandhil, ibunya dari Bragedat; 2. Raden Gandakusuma, ibunya dari Ngesam; 3. Menak Tekiyur, yang menjadi raja di Jong Biraji dan bergelar Prabu Jaka, tidak disebutkan asal ibunya; dan 4. Raden Surati, ibunya berasal dari Wandhanpura. Teks diakhiri dengan pengunduran diri Senapati Bandaralim, yang kemudian menyerahkan tahta kerajaan kepada Raden Gandakusuma dan diberi gelar sang Prabu Panitisurya. Tidak diketahui data penulisan maupun penyalinan naskah ini, namun menurut keterangan yang terdapat di h.ii naskah dibeli Pigeaud dari Wandaya pada tanggal 24 Mei 1938 di Yogyakarta. Naskah lain yang berisi cerita Gandakusuma dapat diperiksa pada FSUJ/SJ. 195-199; juga dapat dibaca pada MSB/SW.5, 6a-b, 45b, L.63, W.54, dan P.145. Lihat juga Pigeaud 1970:238 dan Pratelan I: 103. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) dhandhanggula; (3) durma; (4) asmarandana; (5) sinom; (6) kinanthi; (7) durma; (8) asmarandana; (9) mijil; (10) durma; (11) pucung; (12) dhandhanggula; (13) maskumambang; (14) sinom; (15) pangkur; (16) asmarandana; (17) durma; (18) pangkur; (19) sinom; (20) durma; (21) dhandhanggula; (22) sinom; (23) kinanthi; (24) pangkur; (25) maskumambang; (26) asmarandana; (27) gambuh; (28) sinom; (29) asmarandana; (30) pucung; (31) pangkur; (32) sinom; (33) dhandhanggula; (34) durma; (35) asmarandana; (36) pangkur; (37) durma; (38) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.194-NR 324
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks naskah ini tampaknya merupakan saduran dari cerita wayang gedhog dengan mengambil tokoh utama Raden Gandakusuma dari negara Bandaralim. Bagian awal dan bagian akhir naskah ini hilang, sehingga tidak dapat diketahui awal dan akhir teks. Dilihat dari daftar pupuh (lihat di bawah) yang ada, naskah ini sedikit berbeda dibandingkan dengan naskah SJ.194, untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Naskah ini kemungkinan menyalin dari sebuah naskah induk yang ditulis pada tanggal 3 Sapar 1819 (30 September 1889), sedangkan naskah ini sendiri ^lisalin pada bulan Juli 1912 (h.l). Pigeaud menerima naskah ini dari R. Gandasukaca Duryasaputran pada tanggal 25 November 1941 (h.l). Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) mijil; (3) asmarandana; (4) sinom; (5) kinanthi; (6) dhandhanggula; (7) durma; (8) sinom; (9) mijil; (10) durma; (11) mijil; (12) asmarandana; (13) maskumambang; (14) dhandhanggula; (15) sinom; (16) pangkur; (17) asmarandana; (18) durma; (19) sinom; (20) durma; (21) mijil; (22) dhandhanggula; (23) sinom; (24) asmarandana; (25) pucung; (26) pangkur; (27) durma; (28) pangkur; (29) asmarandana; (30) dhandhanggula; (31) pangkur; (32) asmarandana; (33) sinom; (34) durma; (35) mijil; (36) asmarandana; (37) kinanthi; (38) mijil; (39) dhandhanggula; (40) durma; (41) pangkur; (42) asmarandana; (43) sinom; (44) gambuh; (45) kinanthi; (46) dhandhanggula; (47) asmarandana; (48) sinom; (49) mijil; (50) pucung; (51) kinanthi; (52) asmarandana; (53) pangkur; (54) durma; (55) mijil."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.195-NR 517
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid pertama dari seri empat jilid Serat Gandakusuma ini, merupakan saduran dari cerita wayang gedhog dengan mengambil tokoh utama Raden Gandakusuma dari negara Bandaralim. Jilid kedua dari rangkaian naskah ini hilang dari koleksi FSUI. Pada jilid pertama ini, teks diawali dengan cerita sang Prabu Bandaralim sudah merasa tua, ingin turun tahta dan digantikan oleh putranya yang bernama Raden Arya Jayengtilam. Ia sendiri akan giat bertapa agar dikasihani Tuhan. Teks berakhir dengan sang Rajaputra meminta petunjuk kepada seorang resi. Keterangan penyalinan rangkaian naskah ini terdapat di halaman terakhir jilid IV, yaitu disalin oleh R.T. Atmacandrabrata pada tanggal 17 Ruwah, Jimakir 1858 (7 Februari 1928). Pigeaud menerima naskah ini dari R. Gandasukaca Duryasaputran pada tanggal 19 Agustus 1938 (h.1). Daftar pupuh (bandingkan dengan daflar pupuh SJ.194 dan SJ.195): (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) asmarandana; (4) pucung; (5) pangkur; (6) durma; (7) sinom; (8) kinanthi; (9) pangkur; (10) asmarandana; (11) durma; (12) mijil; (13) asmarandana; (14) pangkur; (15) kinanthi; (16) mijil; (17) durma; (18) dhandhanggula; (19) sinom."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.196-NR 329
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid ketiga dari seri empat jilid Serat Gandakusuma SJ. 196-199. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah SJ.196. Daftar pupuh: (1) pangkur; (2) durma; (3) asmarandana; (4) pangkur; (5) dhandhanggula; (6) gambuh; (7) mijil; (8) sinom; (9) kinanthi; (10) maskumambang; (11) asmarandana; (12) dhandhanggula; (13) sinom; (14) kinanthi; (15) pangkur."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.198-NR 331
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid ketiga dan keempat dari seri empat jilid Serat Kasantikaning Raga ini, memuat beberapa cerita, yaitu: JILID III, 56. Gathotkaca ngrusak Jaman (h.1-51); 57. Gathotkaca Panglebw Dosa (53-103); 58. Gathotkaca Blumbang Segara (105-155); 59. Gathotkaca Pulasraya (157-207); 60. Gathotkaca Sawangan (209-259); 61. Gathotkaca Kitiran Putih (261-311); 62. Gathotkaca Peguron (313-363); 63. Gathotkaca Tambak Segara (365-415); 64. Gathotkaca Swarganira (417-467); 65. Gathotkaca Jangkung (469-520); 66. Gathotkaca Kombang (521-570); 67. Gathotkaca Alap-alap (571-614); 68. Gathotkaca Pejah (615-660); JILID IV, 69. Gathotkaca Peksiberi (661-706); 70. Gathotkaca Kecek-gagak (707-751); 71. Gathotkaca Mendhung (752-807); 72. Gathotkaca Guntur, Cleret Gembei (810-853); 73. Gathotkaca Bwu-Peperi (854-899); 74. Gathotkaca Cengkah Bunglonputih (900-945); 75. Gathotkaca Ruket-Gundala Kenya (946-991); 76. Gathotkaca Lukar Prayangan (992-1037); 77^ Gathotkaca Gawar-Lawa (1038-1085); 78. Gathotkaca Paser-Sundelbolong (1086-1131); 79. Gathotkaca Kambdng (1132-1187)."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
WY.44-NR 534c-d
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid empat dari seri lima naskah Pakem Ringgit Madya yang diturun dari KBG I45d. Seluruhnya berisi seratus judul lakon. Pengalihaksaraan oleh Mandrasastra pada tahun 1931. Lihat deskripsi naskah FSUI/WY.79 dan MSB/W.78 untuk lceterangan berikutnya."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
WY.82-G 38
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 1. (hlm. 3) Kencanawungu meminta tolong Damarwulan untuk menumpas Menakjingga; 2. (hlm. 13) Raden Damarwulan berpamitan dengan Dewi Anjasmara; 3. (hlm. 15) Raden Layang Seta dan Layang Kumitir disuruh mendampingi perjalanan Damarwulan; 4. (hlm. 18) Pasukan Menakjingga berada di Kediri, kemudian berperang dengan pasukan Majapahit; 5. (hlm. 23) Raden Damarwulan hendak masuk ke kediaman Menakjingga; 6. (hlm. 25) Menakjingga gandrung pada Kencanawungu; 7. (hlm. 30) Damarwulan bertemu dengan istri Menakjingga; 8. (hlm. 36) Menakjingga tewas oleh Damarwulan; 9. (hlm. 44) Damarwulan pulang ke Majapahit dengan membawa ?kepala? Menakjingga, di tengah jalan dihadang oleh Layang Seta dan Layang Kumitir."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1932
BKL.0679-WY 30
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Pustaka Raja Purwa jilid IV ini diawali dengan kisah mengenai Prabu Basupati yang menciptakan aksara Patra. Aksara tersebut disebarluaskan di seluruh pulau Jawa, Madura, dan sebagian Pulau Sumatra. Buku ini diawali dengan kisah mengenai Arya Swameddha yang bertemu dengan Raden Basukethi. Mereka pulang ke Wiratha"
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
BKL.1057-CW 33
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Ranggawarsita, 1802-1874
"Serat Pustaka Raja jilid III A ini merupakan lanjutan dari jilid II D yang menceritakan tentang perjalanan Dewi Rukmawati dari tahun (Jawa) 467 hingga selanjutnya (hlm. 2 s/d 74); 2. Serat Pustaka Raja Purwa Jilid III B adalah lanjutan dari jilid III A, menceritakan tentang perjalanan Dewi Sri dan Raden Sedana (hlm. 74 s/d 139); 3. Serat Pustaka Raja Purwa jilid III C dan D adalah lanjutan dari jilid III B, berupa cerita-cerita tahun (Jawa) 475 s/d 501 (hlm buku: 150 s/d 274); 4. Serat Pustaka Raja Purwa jilid IV A merupakan sambungan dari Serat Raja Watara yang terdapat dalam Serat Pustaka Raja Purwa III D, berupa cerita-cerita yang berasal dari tahun 527 s/d 556 (hlm buku: 3 s/d 64); 5. Serat Pustaka Raja Purwa jilid IV B. Berisi cerita-cerita dari tahun 556 s/d 569 (hlm buku: 65 s/d 128); 6. Serat Pustaka Raja Purwa jilid IV C. Berisi cerita-cerita dari tahun Jawa 569 dan seterusnya (hlm buku: 128 s/d 193); 7. Serat Pustaka Raja Purwa jilid IV D. Berisi cerita tentang Ikan Kutuk yang kembali berubah menjadi Bathara Paswa dan seterusnya (hlm buku: 193 s/d 265)."
Yogyakarta: Kolf Buning, 1939
BKL.1056-CW 42
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>