Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 518 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah berupa petikan pada awal dan akhir tiap pupuh dari sebuah naskah tulisan tangan yang diterima Pigeaud dari Ir. Moens di Yogyakarta. Identitas naskah induk tersebut belum diketahui keberadaannya. Namun keterangan kolofon menginformasikan bahwa naskah itu merupakan produk kraton HB V, disalin pada 28 September 1847. Keterangan isi dan bibliografis tentang Babad Pajajaran dapat dilihat pada FSUI/SJ.l 19."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.118-L 14.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977
D 899.22 B 24
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Kronik sejarah bercampur mitos, mulai dari kerajaan Rum, Sindhula, Aji Saka, Pajajaran sampai Majapait. Diawali dengan perbincangan antara raja Rum dengan para abdi dalemnya tentang keadaan Pulau Jawa yang masih kosong. Diakhiri dengan persiapan perang antara raja Siyung Wanara dengan raja Brawijaya. Rupanya beberapa lembar terakhir telah hilang/tidak terjilid sehingga menyebabkan cerita tidak selesai. Data penulisan maupun penyalinan naskah tidak diketahui. Naskah dibeli Pigeaud dari Ir. Moens di Yogyakarta pada bulan Oktober 1927 (h.iv). Ringkasannya pernah dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Desember 1937, tetapi tidak terlampir dalam naskah ini. Diperkirakan naskah ini disalin pada tahun 1900an, karena pada beberapa lembar terdapat tulisan yang menunjukkan angka tahun 1907-1910. Keterangan bibliografis seadanya tentang Babad Pajajaran dapat dilihat pada MSB/S.29, 35, 149, P.37; SMP/KS.8.1, 20-25, Rp.13-14; PNRI/KBG 89, 469, 510, Lontar 354, Br 444; FSUI/ SJ. 116-118 dan Pigeaud 1970: 327. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) girisa; (4) dhandhanggula; (5) durma; (6) asmarandana; (7) mijil; (8) pangkur; (9) dhandhanggula; (10) sinom; (11) durma; (12) asmarandana; (13) dhandhanggula; (14) asmarandana; (15) dhandhanggula; (16) pangkur; (17) durma; (18) asmarandana; (19) kinanthi; (20) dhandhanggula; (21) maskumambang; (22) sinom; (23) durma; (24) asmarandana; (25) kinanthi; (26) asmarandana; (27) mijil; (28) megatruh; (29) mijil; (30) dhandhanggula; (31) pucung; (32) kinanthi; (33) pangkur; (34) dhandhanggula; (35) girisa; (36) sinom; (37) asmarandana; (38) pangkur; (39) durma; (40) mijil; (41) dhandhanggula; (42) kinanthi."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.119-NR 1
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Kronik sejarah bercampur mitos, mulai dari kerajaan Pajajaran sampai Demak. Diawali dengan pengislaman kerajaan Pajajaran; Prabu Siyung Wanara mengutus Patih Mangkupraja mencari bantuan ke Mekah dan Madinah karena akan diserang Majapait (Jaka Suruh bersama Arya Bangah). Cerita berlanjut dengan sejarah kerajaan Majapait hingga kerajaan Demak dengan para walinya. Naskah disalin pada tanggal 8 Sapar, Jumakir 1794 (5 Juli 1865), oleh Kertamenggala (h.i). Pada akhir teks (h.203) terdapat pula informasi yang tidak jelas, kurang lebih merupakan peringatan hari wafatnya Jayaprawaka pada hari Jemuwah Legi, tanggal 4 Idulakir 1793 atau tanggal 5 November 1864. Pigeaud memperoleh naskah ini dari seorang orang Cina (tanpa nama) pada bulan Februari 1928. Ringkasannya dibuat oleh R.M. Suwandi pada bulan Maret 1929 (h.i). Kini ringkasan tersebut tersimpan di koleksi FSUI dengan kode SJ.116 (L 23.09). Keterangan referensi lihat FSUI/SJ.l 19. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) durma; (3) sinom; (4) pangkur; (5) sinom; (6) dhandhanggula; (7) durma; (8) pangkur; (9) kinanthi; (10) sinom; (11) asmarandana; (12) sinom; (13) dhandhanggula; (14) pucung; (15) asmarandana; (16) pangkur; (17) durma; (18) gambuh; (19) jurudemung; (20) asmarandana; (21) durma."
SJ.117-NR 13
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan ringkasan yang dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1934, berisi kisah keturunan Raja Pajajaran yaitu Dyah Asibidaya dan Walang Sungsang. Cerita ini merupakan cerita sejarah legendaris tentang masuknya agama Islam di Pajajaran. Naskah sumber dari ringkasan ini tidak ada dalam koleksi naskah FSUI. Teks yang diringkas terdiri atas 8 pupuh. Teks banyak diselingi wangsalan maupun Purwakanthi. Pada h.1 Pigeaud menerangkan bahwa naskah berasal dari Cirebon dan diterima dari Dr. H. Kraemer. Tentang teks berjudul Pajajaran dan kisah keturunannya lihat Pigeaud 1970:327. Naskah ini mengisahkan Dyah Asibidaya dan Walang Sungsang, namun hanya Walang Sungsang saja yang ada dalam daftar nama-nama keturunan Raja Pajajaran. Cerita tentang Walang Sungsang dalam naskah ini nampaknya sama dengan isi cerita Lor 6557. Karena naskah sumber tidak ada, penyunting tidak dapat mengadakan perbandingan yang lebih terperinci tentang kedua naskah tersebut. Informasi lebih lanjut tentang Walang Sungsang lihat keterangan pada Pigeaud 1968: 394. Bandingkan pula dengan deskripsi naskah FSUI/CH.57-58."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CL.9-L 21.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berupa ringkasan dan petikan pada awal dan akhir setiap pupuh dari naskah FSUI/SJ.117. Ringkasan dibuat oleh R.M.Suwandi pada bulan Maret 1929. Keterangan isi dan bibliografi, lihat FSUI/SJ. 117 dan 119."
SJ.116-L 23.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah terdiri dari dua teks, yaitu: Sejarah Empu (h.1-57), berisi kisah sejarah Empu Ramayadi, putra sang Hyang Prawa (keturunan sang Hyang Ening) sampai dengan Empu Brajaguna II dari Kartasura. Teks ini disalin dari naskah pegon milik Kasan Ngali, pada tanggal 16 Januari 1877 sampai dengan tanggal 21 Maret 1877. Penyalin teks bernama Sardama Sastrareja. Teks kedua adalah Carita Babad Mangir (h. 5 8-67), berisi kisah sejarah putra ke-25 Raja Majapahit terakhir, bernama Raden Gugur yang menurunkan Kyai Ageng Mangir. Tidak ada keterangan mengenai sumber teks, nama penyalin maupun tempat dan tarikh penyalinannya. Namun demikian, berdasarkan persamaan bentuk huruf teks ini dengan teks pertama, tampaknya penyalin teks kedua ini sama dengan penyalin teks pertama. Naskah ini mirip dengan naskah MSB/F.17 dan F.22. Tentang Sajarah Empu, lihat pula Pratelan II: 284. Naskah ini dibeli Pigeaud dari R.M. Tandhapranawa di Yogyakarta, pada tanggal 22 Oktober 1934. Naskah telah pula dibuatkan salinan alih aksaranya (lihat FSUI/KR.9). Mandrasastra membuat ringkasan dan daftar kata-kata dari naskah ini. Ringkasan sebanyak 7 halaman tersebut dimikrofilm bersama naskah ini."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
KR.8-NR 276
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Pajajaran adalah sebuah nama. Nama ini tidak akan menarik perhabian Jika tidak ada kaitannya dengan sesuatu. Kebetulan sekali nama Pajajaran ini berkaitan dengan namasebuah kerajaan besar di masa lalu yang secara geografis terletak di bagian barat pulau Jawa. Keberadaan kerajaan ini memang penuh teka-teki siapa rajanya, dimana puaat kerajaannya?, bagaimana kegiatannya pada zaman itu dan segudang pertanyaan yang membuat para peneliti bertanya-tanya tentang Pajajaran ini.
Masih ada kaitannya dengan ini adalah koleksi naskah Fakultas Saatra UI. Di dalam kolekai naakah Fakultaa Sastra UI tersimpan dua buah naskah yang berjudul babad Pajajaran. Apakah naskah babad Pajajaran koleksi FSUI ini ada kaitannya dengan kerajaan Pajajaran yang pernah ada, tentunya memerlukan suatu penelitian yang lebih panjang lagi. Tetapi yang jelas tidak hanya para peneliti aaja yang dibuat penasaran oleh nama Pajajaran ini tetapi Juga para penyair. Sebab belum tentu karya sastra babad Pajajaran yang ditulia pada awal abad 19 ini benar-benar ada sangkut pautnya dengan kerajaan Pajajaran yang dahulu (konon) pernah ada di Jawa barat.
Teks naratif Pajajaran yang terdapat dalam dua buah naskah babad Pajajaran ini kadarnya tidak sama. Teks naratif Pajajaran yang terdapat dalam naskah Babad Pajajaran dengan kode SJ.117 NR 13 ini lebih tajam dibandingkan dengan teks naratif Pajajaran yang terdapat dalam naskah Babad Pajajaran yang berkode SJ.119 NR 1.
Secara keseluruhan babad Pajajaran beriai kronik sejarah bercampur mitos, mulai dari kerajaan Pajajaran aampai Demak. Teks naratif Pajajaran aendiri berawal dari pengislaman kerajaan Pajajaran yang penuh dengan kecegangan; kemudian dilandutkan dengan raja Siyung wanara yang sudah memeluk agama Islam. Sang raja mengutus patih Mangkupraja pergi Madinah dan Mekah untuk mencari bantuan. Alasannya raja Siyung Wanara di Pajajaran mendapat serangan dari Raden Jaka Sesuruh yang dibantu oleh Arya Bangah. Mereka berdua berasal dari kerajaan Majapahit. Teks kemudian dilanjutkan dengan cerita tentang Majapahit.
Nah, yang menarik di sini adalah. Pertama, cerita teks pajajaran ini berkaitan erat dengan Legenda Sangkuriang yang amat populer. Kedua, rupanya penyair Jawa juga tertarik pada legenda Sangkuriang dan nama Pajajaran yang dianggap sebagai nama besar. Hanya sayang sang Penyair tidak tahu persisnya dimana letak perbedaan legenda Sangkuriang dengan nama besar Pajajaran. Sang penyair hanya terobsesi oleh kebesaran nama Pajajaran sebagai sebuah nama kerajaan di wilayah Jawa bagian barat.
Keadaan seperti ini merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti sebab hal ini menimbulkan pertanyaan bagi kebesaran Kerajaan Pajajaran yang berada di luar wilayah bahasa Jawa, pasti ada sesuatu dibalik kesemuanya itu. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi jika peneliti sudah membahas fungsi teks naratif Pajajaran sebagai satu kesatuan naskah Babad Pajajaran. Sebab teks naratif Pajajaran ini, seperti halnya dengan teks naratif Majapahit, ternyata berfungsi untuk mendukung atau memberikan suatu legitimasi bagi kebesaran kekuasaan raja Jawa yang dianggap mampu menguasai alam natural dan supernatural.
Ini memang hanya sebuah konsep dan konsep ini dapat membuat orang mengerutkan dahi. Tetapi konsep ini justru menjadi sebuah kenyataan karena konsep ini menunjukkan cara berfikir orang Jawa menjalankan misi konsep orang Jawa yang mampu menguasai alam natural dan super natural.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan alih aksara ketik dari naskah FSUI/KR.8, disalin oleh staf Panti Boedaja sekitar tahun 1930. Lihat LOr 6690 untuk tembusan karbon naskah ketikan ini. Keterangan lebih lanjut lihat KR.8."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
KR.9-G 82
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>