Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Uraian tentang silsilah raja Mataram dimulai dari Nabi Adam, cerita tentang kerajaan Pajajaran hingga berdirinya kerajaan Majapait dan Mataram, serta masuknya Kumpeni ke kerajaan Mataram. Tarikh penulisan terdapat pada awal masing-masing cerita. Naskah ini merupakan alih aksara dari sebuah naskah yang dipinjam Pigeaud dari Ir. R.P. Soerachman pada Mei 1933 di Yogyakarta. Naskah pinjaman tersebut merupakan hasil salinan dari sebuah naskah milik Mas Martawilaga yang bertarikh 1874 (h.i). Pengalihaksaraan dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1933, sebanyak empat eksemplar."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.115-G 58
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Prawata Adikusuma
"Buku ini menyajikan mengenai Babad Bagelen dan silislah dimulai dari Adam (mengambil dari Tapel Adam), hingga selanjutnya turun melalui garis Pajajaran, Majapahit, serta Lowano. Buku ini juga berisi piwulang dan wejangan para pendeta di Bagelen (190 halaman), lalu 24 halaman selanjutnya merupakan daftar kata dan artinya."
Soerakarta: Boedi Oetama, 1933
BKL.0718-SJ 50
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks memuat laporan daerah Sigedhang yang dibuat oleh Rejadipura, seorang Mantri Polisi Sawangan, distrik Kaliwira, Kabupaten Ledok, Karesidenan Bagelen, dan Tuwan Gelpke, seorang Kontroler Pangkat Satu. Laporan dibuat di Sigedhang tanggal 21 Februari 1869. Rincian isi teks adalah sebagai berikut: 1. Surat Laporan tertanggal 19 Februari 1869 (hari Jumat), berisi keadaan tanah, jenis tanaman yang bisa ditanam di daerah tersebut, batas daerah, cara membuka hutan untuk tanah pertanian, cacah jiwa penduduk, dan pembagian sawah yang dipakai sebagai penghasilan petugas desa seperti petinggi/carik, kami sepuh, serta kabayan (h.1-11); 2. surat laporan tertanggal 20 Februari 1869, berisi nama-nama tanah/sawah, cara membuka hutan, cara sewa-menyewa tanah, cara penggarapan sawah, cara membagi warisan menurut hukum yang berlaku, cara menyewa tanah dengan bagi hasil panenan, cara menanam dan menjual kopi serta teh (h.12-27); 3. Surat laporan tertanggal 21 Februari 1869, berisi cara-cara pengunaan tanah pertanian, makam, mendirikan pasar, dan keadaan telaga di desa Maron, serta cara-cara menangkap ikan di telaga tersebut, alat-alat untuk menangkap ikan atau kuwu, cara-cara menempati rumah baru, cara membagi warisan, jenis tanaman yang cocok untuk daerah tersebut, cara membayar pajak tanah, membayar zakat, sewa tanah, nama-nama tanah, dan himbauan penulis untuk menghapus tanaman kopi, karena tanaman kopi tidak banyak menghasilkan dan menguras tenaga dalam penanamannya (h.28-48).
Teks tulisan tangan beraksara Jawa ini telah dibuatkan salinan ketikannya (lihat FSUI/HU.31)"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
HU.23-B 7.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan ketikan dari FSUI/BA.162, memuat tulisan peserta nomor 7 dalam lomba dialek KBG yang diadakan tahun 1912-1913. Penulisannya adalah M. Prawirasudirja dari Garung, Wanasaba (memakai nama samaran Punggung Kawulatama), menguraikan ?dialek Bagelen sisih kidul kang pakecapane å?. Dalam lomba tersebut, tulisan ini meraih juara 2 (kelompok II). Rincian naskah ini adalah sebagai berikut: 1. Daftar kata yang khas Bagelen yang masing-masing disertai padananya dalam bahasa Jawa dialek Surakarta (semacam kamus kecil). 2. Percakapan yang memperlihatkan penggunaan dialek Bagelen bagian Selatan dan tingkat tuturnya. Percakapan terjadi antara: sesama teman, majikan dan pembantu, dua orang yang tidak mengenal tetapi berbeda kedudukan, atasan dan bawahan. 3. Daftar nama anak lelaki yang sering dipergunakan, dimulai dari huruf (Arsih) sampai dengan (Watinem). Untuk keterangan umum lomba dialek KBG, lihat BA.128, khususnya h.525-646. Karena naskah BA.128 tersebut telah dimikrofilm (FSUI rol 85.01), maka naskah ini tidak dimikrofilmkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.155-B 19.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat tulisan peserta no. 7 dalam lomba dialek KBG yang diadakan tahun 1912-13. Penulis adalah M. Prawirasudirja dari Garung, Wanasaba (memakai nama samaran Punggung Kawulatama), menguraikan ?dialek Bagelen sisih kidul kang pakecapane å?. Dalam lomba tersebut, tulisan ini merai juara 2 (kelompok II). Rincian naskah ini sebagai berikut: 1. Daftar kata yang khas Bagelen yang masing-masing disertai padananya dalam bahasa Jawa dialek Surakarta (semacam kamus kecil). 2. Percakapan yang memperlihatkan penggunaan dialek Bagelen bagian Selatan dan tingkat tuturnya. Percakapan terjadi antara: sesama teman, majikan dan pembantu, dua orang yang tidak mengenal tetapi berbeda kedudukan, atasan dan bawahan. 3. Daftar nama anak lelaki yang sering dipergunakan, dimulai dari huruf (Arsih) sampai dengan (Watinem). Untuk keterangan umum lomba dialek KBG, lihat BA.128, h.525-646 atau BA.155."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.162-Bau 103
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi daftar kata berikut artinya (glossary), yang kemungkinan diambil dari naskah FSU17HU.21 berjudul Procesverbaal Ketuwon, dan HU.26 berjudul Serat Procesverbaal Karesidenan: Bagelen, Kabupaten: Kebumen, District: Kedhoengtawon, dhoesoen: Ketoewon. Origineel procesverbaal ontvangen van Mr. ter Haar. Desa verslagen van het Onderzoek naar de rechten op den Grond, 1868. Pada HU.26 ini terdapat coretan (garis bawah) dengan pensil pada kata-kata yang sesuai dengan kata-kata yang termuat dalam naskah FSUI/HU.20 ini. Naskah ini dipinjam Pigeaud dari ter Haar untuk kemudian dibuatkan salinan ketik sebanyak dua eksemplar, pada Maret 1930, di Surakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
HU.20-B 7.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan salkian tembusan karbon dari naskah FSUI/HU.26. Penyalinan dikerjakan oleh staf Pigeaud pada tanggal 15 Maret 1930, di Surakarta. Informasi lebih lanjut tentang naskah ini, lihat HU.26. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
HU.21-B 7.13
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks memuat salinan surat-surat laporan yang dibuat oleh Kontroleur van Delden dan Secadikara (Mantri Kumetir Kop di Kutaarja), berdasarkan surat perintah dari Gubernur Jenderal pada tahun 1868. Laporan berupa jawaban pertanyaan tentang batas tanah, keadaan tanah dan tanaman , jumla penduduk, pajak, jabatan-jabatan di dalam pemerintahan atau non pemerintahan, dan lain-lain, yang terdapat di Baniyara atau dahulu bernama Panjer dan dipimpin oleh Adipati Suwarna. Perincian surat laporan tersebut adalah sebagai berikut: /. Jawaban pertanyaan bertanggal 7 Mei 1869 (h. 2-8), memuat asal-usul/sejarah desa, batas desa, keadaan tanah/sawah, antara lain tanah rencek, tanah dherik, sawah tadhah udan, jumlah penduduk, jabatan-jabatan yang ada di dalam pemerintahan desa dan tugas-tugas mereka, seperti lurah, carik, cong-kog, kebayan, kaum, kuli sepuh, nama-nama sebutan yang ada di dalam masyarakat, seperti kuli, pondhok tempel, slusup, rakyat, sentana, JUrnlah dan macam hewan; 2. Jawaban pertanyaan bertanggal 8 Mei 1869 (h. 9-13), memuat cara-cara membuat/membuka sawah trukah, cara membuka sawah tadhah udan, tentang tanah wlahar, aturan jual beli sawah antara rakyat desa Baniyara dengan rakyat desa lain, daftar nama pemilik sawah dan sawah turunan; 3. Jawaban pertanyaan bertanggal 9 Mei 1869 (h. 13-24), memuat tentang tanah persawahan yang diwariskan pada anak cucu, daftar orang yang menerima warisan sawah, aturan sewa menyewa tanah persawahan, penggarapan sawah, usaha membendung sungai guna mengairi sawah, aturan penanaman pohon tom, aturan pemilikan sawah untuk lurah, carik, kewajiban membayar zakat dan pajak bagi lurah serta para bawahannya, tanah pemakaman, daftar orang yang memiliki tanah pekarangan; 4. Jawaban pertanyaan bertanggal 10 mei 1869 (h. 24-32), memuat tentang hal ikhwal pemilikan maupun pewarisan tanah pekarangan, tentang tanaman bambu, kopi dan kelapa, pajak sawah, jabatan lurah apabila telah pensiun disebut dhongkol, jabatan-jabatan di bawah lurah apabila telah pensiun disebut kuli, pekerjaan per-kayuan di pabrik, pembayaran zakat, nisab, sedekah dan fitrah. Naskah merupakan salinan ketikan dari FSUI/HU.19, dikerjakan oleh staf Pigeaud pada November 1929, di Surakarta. Penyalinan dibuat rangkap dua, naskah HU.25 ini merupakan salinan pertama, sedarigkan naskah salinan yang kedua tidak diketahui keberadaannya. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
HU.25-B 7.12
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks memuat salinan surat laporan yang dibuat oleh Kontroleur F.G van Delden dan Secadikara (Mantri Kumetir Kop di Kabupaten Kutaharja), berdasarkan surat perintah dari Gubernur Jenderal tahun 1868. Perincian surat laporan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Jawaban pertanyaan bertanggal 19 Mei 1869 (h. 2-10), memuat asal-usul desa Ketuwon yang membawahi tiga desa, yaitu Kubangdhondhong, Pogog dan Prupuk, batas-batas desa Ketuwon, keadaan tanah, sawah, kebun dan tanaman, pengairan sawah, jumlah penduduk, jabatan-jabatan yang ada di dalam pemerintahan desa dan tugas-tugas mereka, seperti seorang lurah, empat orang congkok, sembilan orang kebayan, lima orang diantaranya disebut sebagai kebayan glondhong, dua orang kaum, seorang carik, dan dua orang kuli sepuh, nama sebutan yang ada di dalam masyarakat, seperti kuli, lindhung, pondhok tempel, pondhok slusup, rayat, blandhong, dan lurah dhongkol, jumlah dan macam hewan, jumlah kerbau, jumlah sapi, kepemilikan tanah, sawah dan tegal; 2. Jawaban pertanyaan bertanggal 20 Mei 1869 (h. 11-18), memuat tatacara membuat/membuka sawah trukah, cara-cara membuka sawah baru, wewenang dan keuntungan orang yang membuka sawah baru, pembagian sawah trukah, tentang sawah tadhah udan , tadhah ilen, daftar penduduk desa yang mempunyai sawah dan luas sawah, nama sawah milik lurah dhongkol, kuli dan kebayan, jual beli sawah; 3. Jawaban pertanyaan bertanggal 21 Mei 1869 (h. 18-27), memuat tentang jual beli sawah yang wajib disaksikan lurah dan bawahannya, daftar penduduk yang mendapat tanah warisan dari orang tuanya, hukum pembagian harta warisan, sewa menyewa sawah, penggarapan sawah, panen padi yang dilakukan oleh buruh, pembagian pengairan sawah, pembagian sawah untuk lurah dan bawahannya, kewajiban membayar pajak bagi lurah dan bawahannya; 4. Jawaban pertanyaan bertanggal 24 Mei 1869 (h. 27-33), memuat tentang tanaman kopi, penaiiaman kopi berdasarkan perintah dari pemerintah, tanah pemakaman dan pemeliharaannya, semua tanah di desa Ketuwon merupakan milik pemerintah, demikian pula dengan tanam-an-tanaman yang ada, kecuali pohon jati milik penduduk; 5. Jawaban pertanyaan bertanggal 25 Mei 1869 (h. 33-43), memuat tentang pemilikan pekarangan rumah, hukum pewarisan tanah, daftar jual beli tanah pekarangan di desa Kebapangan, Blater, Karangtalun dan Blabag, perkebunan bambu, pisang, kelapa, jati, kopi dan kebun berbagai ragam tanaman, pembayaran pajak berupa sawah dan padi, aturan membayar zakat dan fitrah, aturan penggarapan sawah dan pekarangan. Laporan Procesverbaal im' dipinjam Pigeaud dari Mr. ter Haar pada bulan Agustus 1929, di Surakarta untuk kemudian dibuatkan salinan ketikannya oleh staf Pigeaud sebanyak dua eksemplar (lihat FSUI/HU.20 dan 21)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
HU.26-B 7.14
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh seorang pejabat kolonial Belanda terhadap masyarakat desa Bandung sekitar tahun 1868. Hal-hal yang berkenaan dengan pemeriksaan itu antara' lain: masalah luas daerah dan perbatasannya; masalah kepemelikian serta penggunaan tanah; masalah jumlah penduduk; dan masalah mata pencahariannya. Keterangan penyalinan naskah ini tidak ditemukan dalam teks, namun dapat diketahui bahwa naskah disalin sekitar tahun 1930 oleh staf Pigeaud, menurun naskah yang dipinjam dari Mr. Ter Haar."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
HU.28-B 7.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>