Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 625 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini merupakan alih aksara ketik dari MSB/S.17, yang berjudul Babad Banjaransari ing Galuh. Naskah asli berasal dari Madura dan termasuk salah satu naskah dalam koleksi R. Sasradanukusuma di Museum Sonobudoyo. Salinan ketikan ini dibuat oleh staf Panti Boedaja di Yogyakarta pada tahun 1938, sebanyak empat eksemplar. FSUI sekarang memiliki dua dari empat ketikan itu (G 140a-b). Hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm. Bandingkan FSUI/SJ.189, ialah sebuah ringkasan yang amat lengkap (76 hlm) dari naskah induk. Teks berisi kisah sejarah bercampur legenda jaman kerajaan Galuh Pajajaran, diawali dengan Prabu Jaka dari Medhang Kamulan jatuh cinta pada Dewi Rarasati, disusul dengan kedatangan seekor ular yang mengaku sebagai anak Prabu Jaka dengan Dewi Rarasati, karena air mani mereka berdua sewaktu bercumbu jatuh di tanah dan dimakan ayam kate milik seorang janda, kemudian telurnya disimpan di pedaringan dan menetas menjadi seekor ular. Raja bersedia mengakuinya sebagai anak jika dapat membunuh buaya putih di laut Selatan. Kisah dilanjutakan dengan penobatan R. Daniswara oleh Patih Jugul Mudha di Panungkulan sebagai Prabu Mahapunggung, dan cerita peperangan antara Jaka Suruh dengan adiknya, Siyung Wanara, yang memperebutkan tahta ayahnya (Prabu Ciliawan)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.60-G 140a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan yang amat mendetail tentang Babad Banjaransari ing Galuh yang termuat pada naskah MSB/S.17 (dalam Behrend 1990:11 memakai judul Serat Ajisaka). Ringkasan ini dibuat oleh staf Pigeaud pada tahun 1935. Lihat juga naskah FSUI/SJ.60 untuk salinan ketikan lainnya yang mengambil babon naskah yang sama dengan naskah ringkasan ini. Teks berisi kisah sejarah bercampur legenda jaman kerajaan Galuh Pajajaran, diawali dengan kisah Prabu Jaka dari Medhang Kamulan jatuh cinta pada Dewi Rarasati, disusul dengan kisah seekor ular yang mengaku sebagai anak raja, yaitu dari hubungan cintanya dengan Dewi Rarasati. Raja bersedia mengakuinya sebagai anaknya jika dapat membunuh buaya putih di Lautan Selatan. Kisah dilanjutkan dengan penobatan R. Daniswara oleh Patih Jugul Mudha di Panungkulan sebagai Prabu Mahapunggung dan cerita peperangan antara Jaka Suruh dengan adiknya, Siyung Wanara untuk memperebutkan tahta ayahnya (Prabu Ciliawan)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.189-L 15.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi ringkasan sebuah naskah pegon yang dipinjam Pigeaud (?) dari Tuan I. Behrens di Banyuwangi. Naskah induk berasal dari keluarga R.T. Kusumanegara, seorang Bupati Banyuwangi keturunan Madura. Naskah asli itu terdiri atas 889 halaman, berisi berbagai teks, yang kesemuanya diringkas di sini. Uraian isinya sebagai berikut: Babad Galuh dumugi Mataram (43 pupuh), Suluk Abdul Jalil, Papali Ki Ageng Sela, Suluk Sahadat, berbagai keterangan tentang agama Islam, sebagian memakai ungkapan wangsalan, Serat Ambiya (27 pupuh), dan Cariyois Nabi Dawud anakekaken Dewi Wuryan, nanging boten tinanggapan (20 pupuh). Ringkasan disusun oleh R. Mandrasastra pada tahun 1934, atas permintaan Th. Pigeaud, mungkin di Yogyakarta. Lihat FSUI/SJ.61 untuk turunan pupuh 1-10 teks Babad Galuh dari naskah induk yang sama."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.59-A 34.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan tulisan tangan dari sebuah naskah pegon yang dipinjam Pigeaud (?) dari Tuan I. Behrens di Banyuwangi. Naskah induk berasal dari keluarga R.T. Kusumanegara, seorang Bupati Banyuwangi keturunan Madura. Naskah berisi teks babad tentang masa Galuh, Majapait, dan Mataram awal. Teks berupa fragmen terdiri atas sedikitnya sebelas pupuh. Penyalinan rupanya belum selesai karena terputus pada pertengahan teks, yaitu pada pupuh ke-11. Lihat FSUI/SJ.59 yang merupakan ringkasan Mandrasastra atas naskah pegon yang sama. Dalam ringkasan itu jumlah pupuh dalam teks ini mencapai 43 buah, kemudian disusul dengan berbagai teks lain."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.61-A 34.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa cuplikan bait awal dan akhir setiap pupuh dari naskah FSUI/SJ.58a. Naskah induk tersebut kini telah hilang dari koleksi FSUI. Disusun pada tahun 1930, mungkin oleh R. Mandrasastra, di Surakarta, atas permintaan Th. Pigeaud. Berisi sebuah babad dalam tembang macapat (87 pupuh), menceritakan sejarah Galuh, Mataram, Demak, dan Pajang, sampai dengan saat Senapati akan naik tahta di Mataram. Pada koleksi FSUI dijumpai dua eksemplar salinan ketikan ini yaitu berciri A 34.10a-b. Hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.58b-A 34.10a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks menguraikan tentang upacara pertemuan yang diadakan pada tanggal 25-29 setiap bulan puasa, yang diikuti oleh putri-putri kraton. Upacara tersebut berlangsung di Kraton Yogyakarta. Keterangan penulisan naskah disebutkan dalam kolofon depan (h.l), yaitu tanggal 9 Dulkangidah 1844 (30 September 1913). Naskah didapat Pigeaud dari Gandasutarya, seorang warga Suryasaputran, Yogyakarta, pada tanggal 19 Agustus 1938. Setahun kemudian dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra, tepatnya pada bulan Januari 1939. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) megatruh; (3) pucung; (4) mijil; (5) sinom; (6) kinanthi; (7) pangkur; (8) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.85-NR 333
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2003
959.82 BAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks Babad Mangkunagara II-VII. Keterangan lebih lanjut tentang teks Babad Mangkunagara lihat deskripsi naskah MSB/S.123 dan FSUI/ SJ.126. Dalam bagian 'Bubuka' disebutkan bahwa keterangan tentang Mangkunagara I telah diceritakan dalam Babad Panambangan (Pratelan II: 478)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.179-A 39.14
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Rahayu
"ABSTRACT
Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks Babad Tanggalan Ing Panaraga yang terdapat dalam naskah Andhe-Andhe Lumut yang merupakan koleksi Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Naskah bernomor Cl.1-NR.394 ini ditulis pada sekitar tahun 1825, berbentuk tembang macapat ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa dan aksara Jawa. Metode penelitian filologi yang digunakan adalah metode kritis. Suntingan teks dilengkapi dengan ringkasan cerita dan pedoman alih aksara. Teks ini berisi kisah seorang guru bernama Purwawasana yang tinggal di Desa Tanggalan Kabupaten Panaraga. Ia mengajarkan berbagai ilmu, khususnya agama Islam. Teks Babad Tanggalan Ing Panaraga ini disunting dengan tujuan menyajikan teks dalam aksara latin agar dapat dibaca oleh masyarakat masa kini.Kata kunci:Filologi, Babad, Tanggalan, Panaraga, Manuskrip.

ABSTRACT
This undergraduate thesis presents the description and the editing of the text Babad Tanggalan Ing Panaraga contained in the manuscript of Andhe Andhe Lumut which is the collection of the Faculty of Humanities, Universitas Indonesia. The manuscript with number Cl.1 NR.394 was written around 1825 and is in a form of tembang macapat written using Javanese language and alphabet. The philological research method used is the critical method. The text editing is equipped with the summary of the story and the guidelines of transliteration. This text contains a story of a teacher named Purwawasana living in the Village of Tanggalan, Panaraga Regency. He taught various sciences, particularly Islamic religion. The text of Babad Tanggalan Ing Panaraga is edited with the objective to present the text in Latin alphabet so that it can be read by the present society.Keywords Philology, Babad, Tanggalan, Panaraga, Manuscript."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambaristi
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1983
899.22 AMB b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>