Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16757 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini bercerita tentang seorang ksatria bernama Sidapaksa dan istrinya bernama Sri Tanjung, yang mengabdi pada Prabu Sulakrama di negeri Sindureja. Disalin oleh R-M. Suwandi untuk Pigeaud pada tahun 1928. Daftar pupuh: (1) megatruh; (2) mijil; (3) megatruh; (4) mijil; (5) megatruh; (6) mijil; (7) ?; (8) maskumambang; (9) ?; (10) mijil; (11) megatruh; (12) durma; (13) megatruh."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.51-A 9.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks Sri Tanjung, kemungkinan merupakan tembusan karbon dari CH.53. Untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.52-G 33
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah yang diterinia Pigeaud dari koleksi R. Asparin ini merupakan hasil ketikan dari salinan tulisan tangan FSUI/CH.51 (A 9.04, dibuat pada November 1928). Salinan ketikan ini dikerjakan di Surakarta pada Januari 1931 sebanyak 4 buah, 3 buah di antaranya (HA32 b-c, dan G 33) merupakan tembusan karbon. Dalam koleksi FSUI ini hanya eksempl^ar 'a' yang dimikrofilm. Baik salinan ketikan maupun salinan tulisan tangan ini merupakan hasil alih aksara dari naskah induk yang kemungkinan sekarang terdapat pada koleksi KBG 378. Pada lembar belakang (h.76) terdapat keterangan tentang isi naskah, yaitu sebuah teks yang dimulai dengan pengusiran Wangsengsari dan Suranagara tahun 1771, kedatangan kembali Wong Agung Wilis dan pengangkatan Prabu Blambangan pada tahun 1767, pengusiran P. Wilis pada tahun 1768, pembuatan benteng Lateng pada tahun 1769, pengangkatan Mas Alit menjadi tumenggung Wiraguna di Pangpang pada tahun 1773."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.53-HA 32a-c
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks Sri Tanjung, diterima Pigeaud di Banyuwangi pada Oktober 1929 (h.260). Melihat pupuh-pupuh yang ada, tampaknya teks ini mempunyai beberapa kesamaan dengan teks naskah FSUI/CH.53 (HA 32a). Untuk keterangan bibliografi selengkapnya lihat deskripsi naskah tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.54-NR 163
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi dua teks, yaitu Sri Tanjung (h.57-249) dan Serat Prabu Sinduraja (h.1-53). Semula naskah ini milik Pa Sutrani yang tinggal di dusun Lemahbangdewa, Ragajampi. Naskah dibeli oleh Pigeaud di Banyuwangi pada Oktober 1931, dan telah dibuatkan salinannya oleh Mandrasastra (h.251, 253). Nama pupuh dalam naskah 'pesisiran' ini sama dengan yang lazim dipakai dalam naskah-naskah Jawa 'pedalaman', namun sering berbeda jumlah baris, guru lagu dan guru wilangamiya. Ada juga nama pupuh yang jarang ditemukan, misalnya pupuh ukir (lihat daftar pupuh di bawah). Berdasarkan daftar pupuh di bawah, nampaknya teks ini mempunyai beberapa kesamaan dengan teks FSUI/CH.53, FSUI/CH.51, dan FSUI/CH.54. Untuk keterangan bibliografis selengkapnya lihat pada deskripsi naskah FSUI/CH.53. Daftar pupuh: (1) ukir; (2) mijil; (3) pangkur; (4) ukir; (5) durma; (6) mijil; (7) ukir; (8) sinom; (9) mijil; (10) ukir; (11) ukir; (12) ukir; (13) mijil; (14) ukir; (15) mijil; (16) ukir; (17) maesa langit; (18) ukir; (19) mijil; (20) ukir; (21) durma; (22) ukir."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.55-NR 157
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Panji Jayengkusuma
"Buku ini menceritakan tentang Prabu Linggakarang di Pajajaran dalam rangka mencari pengetahuan mengenai keutamaan. Persahabatan dengan Seh Maulana Sayidina Dahrunapi, Kaji Maulana Atasbinjan. Piwulangan dari Pangeran Atasangin mengenai pengetahuan keselamatan. Kemudian diberi nama Seh Jambukarang atau Sinuwun Lawet sampai pada akhir hayatnya dan dikebumikan di Redi Lawet (Banyumas)."
Surakarta: N.V. Sidyanata, 1935
BKL.0252-CS 10
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Cerita Raja Baliwikrama, dialihaksarakan oleh R. Tanaya dari MSB/L.62, tahun; 1939. Lihat naskah PNRI/G 160 untuk eksemplar lain ketikan yang sama."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.4-G 160a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Wahyu Nurbayanto
"Kekayaan dunia kesusastraan Jawa telah membuat lahirnya begitu banyak karya-karya sastra yang bermutu tinggi. Salah satu kekayaan tersebut adalah naskah yang mengandung teks mengenai berbagai pemikiran, pengetahuan, adat istiadat, serta perilaku masyarakat masa lalu. Naskah menyimpan makna dan dimensi yang sangat luas karena merupakan produk dari sebuah tradisi panjang yang melibatkan berbagai sikap budaya masyarakat dalam periode tertentu. Naskah bisa bertahan sampai sekarang dikarenakan adanya budaya menyalin naskah. Tradisi mutrani menyalin naskah-naskah tersebut berlangsung dari generasi ke generasi, sehingga semua naskah lama yang kita miliki sekarang merupakan salinan yang ke sekian kali dari naskah yang asli. Dalam tradisi penyalinan naskah dan teks dikenal dua macam tradisi, yakni penyalinan tertutup dan penyalinan terbuka. Dengan adanya penyalinan terbuka inilah kemudian muncul banyaknya versi dan varian yang ditemukan pada naskah teks Sri Tanjung. Selain versi dan varian, tradisi penyalinan terbuka tentunya juga berkaitan erat dengan adanya penelusuran hubungan kekerabatan antar teks. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan kekerabatan pada teks Sri Tanjung dengan menggunakan sebagian dari prinsip kerja filologi yang meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, eliminasi naskah, kemudian perbandingan teks yang mencakup perbandingan tentbang, cariyos, dan tembung. Dari hasil inventarisasi, naskah Sri Tanjung ditemukan sebanyak 43 buah yang tersebar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Setelah dilakukan proses eliminasi, naskah Sri Tanjung yang bisa dijadikan objek penelitian berjumlah empat. Setelah melewati proses deskripsi, teks Sri Tanjung kemudian diperbandingkan, lalu di analisis. Selanjutnya diperoleh basil hubungan kekerabatan antar teks Sri Tanjung."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Turita Indah Setyani
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks Serat Anglingdarma, tentang Raja Malawapati. Cerita dimulai dengan kegelisahan Prabu Anglingdarma karena istrinya, Dewi Setya atau Dewi Ambrawati, tidak mau melayaninya. Untuk menghibur diri, Prabu Anglingdarma pergi berburu. Dalam perjalanan pulang, san Prabu melihat Nagagini, istri Nagapratala, sedang bercumbu dengan seekor ular tampar. Prabu Anglingdarma membunuh ular tampar, tetapi anak panahnya juga mengenai ekor Nagagini sehingga putus. Nagagini mengadu kepada suaminya, yang hendak membunuh Prabu Anglingdarma. Upaya ini urung setelah Parbu Anglingdarma menjelaskan duduk masalahnya, bahkan Nagapratala memberi ajian yang dapat digunakan untuk mendengarkan percakapan binatang. Dewi Setya minta diajari ilmu tersebut. Oleh karena Prabu Anglingdarma setia pada janjinya pada Nagapratala, Dewi Setya bunuh diri dengan membakar diri. Prabu Anglingdarma memperoleh kutukan dari Dewi Uma, sehingga mengembara. Pengembaraan ini sampai di negeri Bojanegara dan terjadi perang tanding dengan Patih Batikmadrim yang sedang mencarinya. Teks cerita berakhir di sini dan tampaknya masih ada kelanjutannya karena pada halaman terakhir naskah (h.213) terdapat keterangan ?taksih wonten candhakipun?, tetapi naskah yang dimaksud sebagai sambungan tidak ada atau belum diketemukan. Redaksi teks pada naskah ini sama dengan edisi cetak, yang diuraikan dalam Pratelan I:181-200, namun beberapa pupuh kosong (15-17) karena naskah rusak, dan sejumlah halaman hilang. Drewes dalam studinya The Romance of King Angling Darma (1975) mendaftar naskah-naskah yang memuat teks cerita Anglingdarma, berjumlah 26 buah, yang tersebar di keraton-keraton Surakarta, Yogyakarta dan Mangkunegaran, serta Perpustakaan Nasional RI dan Perpustakaan Universitas Leiden. Dalam buku ini juga terdapat suntingan teks Aji Darma berikut ringkasan tiap-tiap pupuh dengan disertai terjemahan dalam bahasa Inggris. Dua teks cetakan yang berisi cerita Anglingdarma dan pantas disebut adalah edisi C.F. Winter yang dimuat dalam VBG XXV dan Departemen P dan K, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah (1981) yang merupakan alih aksara dan alih bahasa Sujadi Pratomo dari sebuah naskah yang tersimpan di Sasana Pustaka. Dalam naskah ini terdapat keterangan titimangsa penyalinan, yakni pada hari Jumat Legi, 10 Rabingulakir, Jimawal 1873 (17 Juni 1845). FSUI memperoleh naskah ini pada tanggal 21 Januari 1977 sebagai hadiah dari P.T. Caltex Pacific Indonesia. Menurut keterangan yang tertulis pada h.214, naskah ini sebelumnya milik ?Sindunatan?."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.3-CT 15
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>