Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini berisi teks silsilah Adipati Danureja I, patih semasa Sultan HB I, di Yogyakarta. Isinya membicarakan silsilah dari pihak ayah dan pihak ibu, jasa-jasnaya, keadaannya, sampai dengan keturunannya. Silsilah dari pihak ayah dimulai dari Raja Brawijaya III, sedangkan dari pihak ibu, ia keturunan Raja Brawijaya V (Raja Majapahit VII) yang kemudian menurunkan penguasa Wirasaba, Banyumas dan seterusnya hingga pengangkatan Yudanagara III, bupati Banyumas menjadi Patih Sultan HB I. Keterangan pada h.37 menyebutkan bahwa naskah ini selesai disusun pada tanggl 31 Agustus 1940 di Yogyakarta, oleh Padmasumitra."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.98-K 14.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Marjam Ongkosaputro
"Persaingan di dunia pendidikan yang semakin ketat membuat sebuah perguruan tinggi memerlukan sebuah sistem komputerisasi untuk dapat meraih suatu nilai strategis yang dapat diandalkan dalam memenangkan persaingan tersebut. Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) merupakan salah satu sistem informasi komputer yang dirancang untuk menunjang dan meningkatkan proses pembuatan keputusan. SPK dibangun untuk mendukung keputusan-keputusan bagi tingkatan menajemen menegah keatas.
Analisis secara manual terhadap cetakan laporan nilai mahasiswa yang berjumlah sekitar 30.000 record tiap semester memerlukan upaya sangat besar dimana hal tersebut menyebabkan kelelahan dan kejenuhan yang mengakibatkan pengambilan keputusan menjadi lambat dan hasilnya kurang optimal.
Dengan teknologi SPK laporan tesebut dapat disajikan dalam bentuk rangkuman yang direpresentasikan dalam bentuk pohon keputusan maupun grafik tiga dimensi sehingga memudahkan penganalisaan.
Thesis ini merancang sebuah SPK untuk STMIK Budi Luhur dengan mengikuti standar-standar metodologi. Terdapat lima tahapan metodologi pembangunan yang dilakukan yaitu menentukan konteks dan ruang lingkupnya; menentukan informasi strategis dan dukungan yang diperlukan; meninjau sistem saat ini serta mengidentifikasi pilihan-pilihan yang dipadukan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada; menentukan konstruksi strategis; dan membuat rancangan implementasinya.
Misi dari thesis ini ialah agar SPK ini dapat meningkatkan produktivitas eksekutif dalam mengambil keputusan sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing. Dengan demikian visi dan misi STMIK Budi Luhur dapat dicapai secara optimal.

The competition in education businesses that grows up rapidly makes a higher education need a computerized system to achieve a strategic value to win that competition. A Decision Support System (DSS) is another type of computer information system designed support and improve the decision-making process. DSS is developed to support decisions making from the middle level up of management.
Manual analysis to abundant printed reports of student grade point reports (about 30,000 reports per semester) needs very high effort that can be tiresome and boring. Hence the decision maybe late and with less optimal result.
DSS technology can be deliver the report in the summary format that usually is represented in the form of a decision tree or three-dimensional graphics. The representation makes the analysis easier.
The thesis designs a Decision Support System for STMIK Budi Luhur in five-phase methodology. The five. phases of the methodology are developing context and scope; developing strategic information and necessary supporting; reviewing current system and identify the options that matched with the needs; developing strategic construction; and developing the design of implementation.
The mission of the DSS design is to improve productivities of executives in making decisions, this in turn to increase the school competitive advantage; in conjunction with the vision and mission of the school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T5312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Wahid
"Upaya pengembangan sumber daya manusia merupakan kebutuhan suatu organisasi publik ataupun lembaga bisnis, termasuk organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Tesis ini meneliti tentang pengembangan sumber daya dosen STMIK Budi Luhur. Pada Bab I dibahas tentang Pendahuluan yang berisikan latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, tujuan penelitian.Bab II menyajikan kerangka dan metode penelitian. Bab III menjelaskan tentang organisasi dan menajemen STMIK Budi Luhur. Bab IV berisikan penelitian pengembangan sumber daya dosen Budi Luhur dan pada Bab V menyimpulkan hasil sebagai berikut Pertama, keterbatasan dalam jumlah dosen dan kemampuan dibandingkan jumlah mahasiswa membatasi dalam tugas proses belajar mengajar. Kedua, perencanaan dan pengembangan sumber daya dosen tidak terencana dan keputusan strategis maupun taktis sangat ditentukan oleh Ketua Yayasan Budi Luhur.
Ketiga, besarnya kompensasi yang diperoleh dosen STMIK Budi Luhur menurut struktur penggajian relatif masih rendah. Kompensasi dalam bentuk non finansial sudah cukup memadai. Keempat, penilaian prestasi kerja dosen tetap menggunakan rating scale, tetapi untuk dosen tidak tetap (honorer) didasarkan pada umpan balik dari mahasiswa. Penilaian belum dikaitkan dengan penelitian, pengabdian masyarakat dan penulisan. Kelima, belum adanya wadah yang terorganisir untuk menyampaikan aspirasi dosen kepada Yayasan dan Pimpinan Sekolah Tinggi.
Sebagai bahan pertimbangan disampaikan saran sebagai berikut: Pertama, STMIK Budi Luhur perlu membuat perencanaan sumber daya dosen baik jangka pendek maupun jangka panjang yang disesuaikan dengan rencana penambahan jumlah mahasiswa. Kedua, STMIK Budi Luhur masih perlu memperbaiki struktur penggajian dosen dan meningkatkan besarnya penerimaan dosen. Kompensasi dalam bentuk non finansial agar tetap diberikan dan ditingkatkan. Ketiga, penilaian prestasi kerja untuk dosen tidak tetap sebaiknya juga menggunakan rating scale dan perlu penambahan unsur-unsur dalam penilaian prestasi kerja seperti penelitian, pengabdian masyarakat dan penulisan. Keempat, sebaiknya para dosen STMIK Budi Luhur mempunyai suatu wadah (organisasi), yang dapat menyalurkan aspirasi dan keluhan mereka pada Pimpinan Sekolah Tinggi dan Yayasan Budi Luhur."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwardi
"ABSTRAK
Artikel ini mendeskripsikan etika kebijaksanaan dalam ajaran budi pekerti luhur penghayat kepercayaan. Pendeskripsian dilakukan dengan pemahaman analitis etnografis terhadap aktualisasi budi pekerti luhur penghayat kepercayaan kejawen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara participant observation dan wawancara mendalam dengan informan secara snowballing. Hasil kajian menunjukkan bahwa etika kebijaksanaan dalam ajaran budi pekerti luhur penghayat kepercayaan kejawen dapat digolongkan dalam dua hal. Pertama, etika kebijaksanaan di tingkat paguyuban, yaitu hidup yang selalu mengedepankan sikap (1) pasrah, berserah diri kepada Tuhan secara total (sumarah) dan (2) bertindak jujur dan ikhlas. Kedua, penghayat hendaknya tolong-menolong. Etika kebijaksanaan ini merupakan
aktualisasi dari konsep tapa ngrame. Tapa ngrame dilakukan dengan semangat sepi ing pamrih yang diasumsikan akan menjadi perwujudan pandangan hidup ?memayu hayuning bawana.? Dengan cara ini penghayat meyakini bahwa hidup mereka kelak dapat mencapai cita-cita tertinggi, yaitu ?manunggaling kawula-Gusti.?
This article aims to describe wisdom etic in the dedactic of budi pekerti luhur on Javanese believe (vivify). The description is provided using ethnographic analytic on the actualization of budi pekerti luhur on Javanese believe. The data collection was held by taking participant observation and indepth interview with the informant using snowballing method. The study shows that budi pekerti luhur on Javanese believe can be categorized into two matters: The first, wisdom etic in congregation level i.c. life that always attitude of: (1) pasrah, submit to God totally (sumarah), and (2) the honest and sincere. The second, help mutual. This wisdom etic as actualization of concept tapa ngrame. Tapa ngrame conducted by sepi ing pamrih spirit than as shape of world view on memayu hayuning bawana. This way vivify believe that their the next time life can achievement of the desired high level on manunggaling kawula-Gusti."
Universitas Negeri Yogyakarta. Fakultas Bahasa dan Seni; Universitas Negeri Yogyakarta. Lembaga Penelitian, 2010
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Atiek Difa Mufidah
"Kemiskinan masih dialami oleh negara berkembang dan saat ini kemiskinan masih berpusat di wilayah pedesaan seperti yang dialami Indonesia. Oleh karena itu, pemberdayaan melalui Kelompok Budi Luhur sebagai strategi mengurangi kemiskinan. Kemudian, PT Nestle selaku dari sektor privat yang memiliki kewajiban untuk mendukung dan membantu memecahkan permasalahan kemiskinan yang dialami oleh negara yaitu dengan mendukung pemberdayaan masyarakat melalui kelompok Budi Luhur. Kelompok Budi Luhur adalah salah satu kelompok peternak sapi perah yang berhasil di Jawa Timur. Keberhasilan yang dicapai tentu juga berkat bantuan dan peran PT Nestle yang selalu mendukung kegiatan pemberdayaan. Oleh karena itu menarik dilihat mengenai bagaimana pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dalam Kelompok Budi Luhur dan yang dilakukan PT Nestle. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif agar hasil yang didapat lebih dalam dan tajam.
Berdasarkan penelitian menghasilkan kesimpulan, bahwa pemberdayaan yang dilakukan Kelompok Budi Luhur berjalan baik walaupun masih terdapat kendala. Sedangkan, pemberdayaan yang dilakukan PT Nestle kurang baik atau program banyak yang belum terlaksana karena banyak peternak memiliki midset tradisional. Berdasarkan pemberdayaan yang dilakukan Kelompok Budi Luhur dan PT Nestle memberikan pengaruh positif khususnya dalam hal berkurangnya pengangguran, peningkatan pendapatan dan kelestarian lingkungan alam seperti keberadaan tumbuhan hijau yang terus dijaga untuk dikonsumsi sapi perah.

Poverty is experienced by many developing countries like Indonesia and nowadays it is centered in rural areas. Therefore, this study attempts to discuss about the social empowerment --- through Budi Luhur Dairy Farmers Group --- as one of the strategies to reduce poverty. PT Nestle as part of the private sector has an obligation to support and help to solve problems of poverty experienced by the state, namely by supporting community empowerment efforts through Budi Luhur group. The Budi Luhur Dairy Farmer Group is one of the successful dairy farmer groups in the East Java. The success achieved, is of course because of to the help and role by PT Nestle who always supports their empowerment activities. Hence, it is interesting to see further how the process of community empowerment by Budi Luhur Dairy Farmer Group and by PT Nestle. The method used is qualitative approach in order to get deeper result.
Based on the research, the empowerment by Budi Luhur Group was carried out well even though there were still obstacles they experienced. And empowerment by PT Nestle has given positive results even though many programs provided have not been maximized so progress has been obtained for a long time because of many dairy farmer have traditional mindset. But overall, this empowerment it has had a positive influence, especially of reduced unemployment, increased income and the preservation of the natural environment such as the existence of plants that are continuously maintained for consumption by dairy cows.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T52322
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini mendeskripsikan etika kebijaksanaan dalam ajaran budi pekerti luhur penghayat kepercayaan.
Pendeskripsian dilakukan dengan pemahaman analitis etnograf
is terhadap aktualisasi budi pekerti luhur penghayat
kepercayaan kejawen. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara participant observation
dan wawancara mendalam dengan informan secara
snowballing. Hasil kajian menunjukkan bahwa etika kebijaksanaan dalam ajaran budi pekerti luhur penghayat kepercayaan kejawen dapat digolongkan dalam dua hal. Pertama, etika kebijaksanaan di tingkat
paguyuban, yaitu hidup yang selalu mengedepankan sikap (1) pasrah, berserah diri kepada Tuhan secara total (sumarah)
dan (2) bertindak jujur dan ikhlas. Kedua, penghayat hendaknya tolong-menolong. Etika kebijaksanaan ini merupakan
aktualisasi dari konsep ?tapa ngrame?. Tapa ngrame
dilakukan dengan semangat sepi ing pamrih
yang diasumsikan akan menjadi perwujudan pandangan hidup ?
memayu hayuning bawana ? Dengan cara ini penghayat meyakini bahwa hidup mereka kelak dapat mencapai cita-cita tertinggi, yaitu ?
manunggaling kawula-Gusti.?

Abstract
This article aims to describe wisdom etic in the dedactic of
budi pekerti luhur
on Javanese believe (vivify). The
description is provided using ethnographic analytic on the actualization of budi pekerti luhur on Javanese believe. The
data collection was held by taking participant observation and indepth interview with the informant using snowballing
method. The study shows that budi pekerti luhur
on Javanese believe can be categorized into two matters: The first,
wisdom etic in congregation level i.c. life that always attitude of: (1)
pasrah , submit to God totally (
sumarah), and (2) the honest and sincere. The second, help mutual. This wisdom etic as actualization of concept
tapa ngrame. Tapa ngrame conducted by sepi ing pamrih spirit than as shape of world view on memayu hayuning bawana. This way vivify believe that their the next time life can achievement of the desired high level on manunggaling kawula-Gusti."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta. Fakultas Bahasa dan Seni], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sudiyatno Yudi Nugroho
"Investasi aplikasi teknologi informasi seringkali hanya dipandang sebagai suatu biaya yang harus dikeluarkan tanpa tahu manfaat apa yang akan diperoleh. Namun investasi aplikasi teknologi informasi tetap dilakukan karena organisasi memandang teknologl infonnasi dapat meningkatkan performa organisasi.
Biaya Iebih mudah diidentihkasikan dan dihitung dibandingkan manfaat khususnya manfaat yang slfatnya tidak nyata (intangible). Kebanyakan cara praktis menggunakan pendekatan finansial berfokus pada manfaat nyata (tangible) seperti penghematan biaya, pengurangan pegawai dan sebagainya. sayangnya cara tersebut telah menurunkan nilai ekonomis dari investasi teknologi informasi.
Penelitian ini akan melihat manfaat aplikasi teknologi informasi dari pendekatan finansial maupun non finansial. Beberapa orang percaya bahwa dua pendekatan harus digabungkan untuk mendapatkan hasil yang Iebih baik dan akurat.
Penelitian ini menerapkan kaidah information economics yang menggabungkan kedua pendekatan finansial maupun non finansial dalam menilai dan melakukan justifikasi terhadap investasi aplikasi teknologi informasi pada Perpustakaan Universitas Budi Luhur Jakarta.
Dari hasil peneiitian diketahui bahwa investasi aplikasi teknologi informasi pada Perpustakaan Unlversitas Budi Luhur bermanfaat dan layak untuk dilaksanakan.

Information technology application investments were just frequently regarded as expenses need to spend without knowing what benefits will be gained. Nonetheless, this application still more conducted since organization always presume that information technology could enhance their performance.
Cost is much more easier to identity and calculated than to its benefit particularly intangible benefit. The Most pratical ways applying financial approachment which focus in on tangible ways such as saving cost employee substractions etc. unfortunately this could degrade investment of Information of Technology economically.
The research is aimed to see the benefit of infomation technology investment derive from either iinancial approach or non financial. Most people behaved that both approachment should be combined to give more better results and accurate.
The research is trying to apply information economics which are combined both financial approachment nor no financial during scoring and performing justification over the investment of application of information technology at library at University of Budi Luhur Jakarta.
The results proved that investment of information technology application at library at University of Budi Luhur will donates more benefits and will be used properly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T17329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Riyadi
"ABSTRAK
Upaya pengembangan sarana pendidikan oleh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mutlak diperlukan dalam kaitannya menyelenggarakan.proses. belajar mengajar di Perguruan Tinggi Swasta yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan tujuan Perguruan Tinggi yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk Mencapai tujuan ini, maka STMIK Budi Luhur secara bertahap selalu mengadakan perbaikan dan pengembangan sarana pendidikan. Penelitian mengenai analisis dan strategi sarana ini dilihat dari perolehan calon mahasiswa dan mahasiswa aktif dihubungkan dengan penyediaan sarana pendidikan dan kebutuhan akan dosen.
Untuk mengetahui posisi/ profil TTMIK Budi Luhur dilakukan penelitian ke Perguruan Tinggi Swasta lainnya yang sejenis. Sedangkan untuk mengetahui apakah sarana pendidikan yang telah ada telah sesuai dengan keinginan mahasiswa dan dunia usaha/ industri, dilakukan penelitian terhadap 100 (seratus) orang mahasiswa dan 6 (enam) perusahaan yang mengolah datanya dengan bantuan komputer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa STMIK Budi Luhur adalah sebagai pengikut pasar (market follower) diantara PTS sejenis lainnya. Sarana pendidikan yang disediakan oleh STMIK Budi Luhur menunjukkan bahwa jumlah ruang kuliah belum perlu ditambah, materi praktek belum sesuai dengan dunia usaha dan mahasiswa. Jumlah dosen dibandingkan jumlah mahasiswa aktif masih rendah yaitu 1:47. Sehubungan dengan itu disampaikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan STMIK Budi Luhur dalam upayanya menghadapi persaingan yang semakin ketat serta memasuki era globalisasi. Pertama STMIK Budi Luhur perlu membuat anggaran yang menyeluruh yang berfungsi sebagai koordinasi dan pengendalian manajemen. Penyusunan anggaran ini dilakukan oleh Komite Anggaran yang anggotanya dari unit organisasi yang berperan sebagai pusat biaya (cost center). Kedua, perlunya perubahan sistem penerimaan karyawan dari pola nepotisme ke pola merit sistem, sehingga diharapkan memperoleh sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Hal ini dilakukan baik untuk karyawan akademik maupun non akademik. Ketiga, perlunya perluasan usaha dengan pola menyelenggarakan tempat-tempat kuliah di wilayah DKI. Pala ini perlu dijalankan dengan konsep mendekati mahasiswa (sebagai konsumen), namun semua urusan administrasi tetap terpusat."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Murdiyanti Prihatin Putri
"Sebagian besar lansia mengalami demensia dan penatalaksanaannya dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan senam otak dan art therapy terhadap fungsi kognitif lansia dengan demensia di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur dan Unit Abiyoso Yogyakarta. Rancangan penelitian ini adalah Quasy Experimental Pre-Post Control Group Design. Responden dalam penelitian ini berjumlah 82 orang yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Pengukuran fungsi kognitif lansia dengan demensia menggunakan Mini-Mental State Examination (MMSE). Pada kedua kelompok terjadi peningkatan fungsi kognitif namun pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Rekomendasi penelitian ini adalah penerapan latihan senam otak dan art therapy dapat dilakukan pada lansia.

Most of elderly suffer from dementia.The management of dementia can be done through pharmacology and non pharmacology ways. This research was to identify the Influence of Brain Gym Exercise and Art Therapy on the Elderly's cognitive function with Dementia at PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur and Abiyoso Unit Yogyakarta. This research used a Quasy Experimental Pre-Post Control Group Design. The total of respondents in this research were 82 people who divided in to a control group and intervention group. The measurement of the Elderly's cognitive function was conducted on every Sunday using Mini-Mental State Examination (MMSE). Findings of the research was demonstrated that there is an improvement in the cognitive function for both group, even though, the intervention group is higher than the control group. Recommendation of this research is to implement the Brain Gym Exercise and Art Therapy for elderly not only for those who experience dementia but also for other elderly brain condition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T33103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Anggraeni Ananda
"Public relations sangat penting bagi perusahaan. Perguruan tinggi swasta adalah sebuah bentuk perusahaan, sehingga public relations juga diperlukan. Perguruan tinggi swasta memiliki bentuk usaha yang unik, sebagai perusahaan non profit sekaligus profit oriented. Perguruan tinggi swasta memiliki misi sosial sekaligus harus dapat mengelola sumber dayanya untuk dapat bertahan, memelihara asset yang dimiliki, sehingga membuka peluang semua pihak untuk berpartisipasi memelihara dan mengembangkan institusi tersebut. Public relations pada perguruan tinggi swasta memiliki keunikan. Tugas public relations pada perguruan tinggi swasta tidak sama seperti pada perusahaan yang profit oriented. Tugas public relations dilakukan oleh berbagai pihak pada perguruan tinggi tersebut.
Thesis ini mengeksplorasi manajemen public relations pada perguruan tinggi swasta yang bergerak di bidang komputer; ditinjau dari fungsi, struktur dan hubungan. Tujuannya untuk mengetahui secara rinci penyebab terhambatnya fungsi public relations pada kedua perguruan tinggi tersebut.
Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa public relations di kedua perguruan tinggi ini belum berjalan. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan sumber daya manusia dan tidak adanya konsep public relations yang jelas pada kedua perguruan tinggi tersebut. STMIK Budi Luhur dan STMIK AKAKOM menggunakan public relations sebagai alat promosi, dan memahami public relations sebagai promosi.
Pada awalnya penelitian ini mencoba menemukan suatu konsep Public Relations yang berlaku umum untuk Perguruan Tinggi. Namun ternyata Public Relations telah digunakan sebagai alat pemuas dan mempunyai keunikan bentuk usaha Public Relations Perguruan Tinggi Swasta melalui pendekatan kemitraan. Konsep pendekatan kemitraan ini digunakan sebagai pendukung strategi komunikasi yang ditawarkan bagi kedua perguruan tinggi swasta tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>