Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5012 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Mandrasastra
"Naskah ini termasuk naskah jenis suluk, yaitu serat berisi petunjuk untuk berbuat kebaikan. Naskah ditulis oleh R. Mandrasastra di Sumber Lawang, Surakarta pada tahun 1926. Daftar pupuh sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) sinom; 3) asmarandana; 4) kinanthi; 5) mijil; 6) pangkur; 7) pucung; 8) megatruh; 9) gambuh; 10) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.81-K 16.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Naskah berisi dua teks karangan R.Ng. Pujaharja, bertarikh 1922 dan 1923. Kedua teks piwulang tersebut adalah: serat sandi usada serta serat kamanungsan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.82-B 12.11
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mandrasastra
"Buku Serat Suluk Sandi Prathistha menjelaskan tentang ?Ilmu Sepuh Sajati? yang sesuai dengan rukun Islam 5 perkara. Ditulis oleh Rd. Mandrasastra di Sumber Lawang, Surakarta. Dengan sepengetahuan K. G. P. A. H. Mangkunagara VII, dan K. G. P. A. H. Paku Alam VII, Ngayogyakarta."
Yogyakarta: Mardi Mulya, 1933
BKL.1100-PW 177
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi ajaran kawruh kasampurnaning urip. Membahas bab asal mula terjadinya manusia (h.1), tentang Tuhan (h.45), rasa tunggal (h.45), kekuatan atau daya tunggal (h.46), masalah badan wadhag manusia (h.47), persaudaraan lahir (h.49), persaudaran batin (h.49), pamikir (50), theosofi (h.51), wontenipun pathokaning piwulang ageng (h.52), wontenipun kamulan ingkang langgeng (h.54), bab kemajuan (h.55), kumelaring jagad (h.57), alam kodrat (h.59), wulon utami kamulaning manungsa (h.59), manjalma (h.61), karma (h.62), labuh (h.63), persaudaraan para guru (h.64), manungsa miwah sakaliring badanipun (h.69), sajatining manungsa (h.70), dan sebagainya. Naskah ini merupakan kumpulan karya Tuan van den Broek dan Tuan J.C. Sateryi yang bernada teosofi, yang kemudian dikoleksi oleh R.M.Ng. Mangundipura di Mangkunagaran, Surakarta. Keterangan tarikh penulisan tidak diketahui secara pasti, kemungkinan disalin pada tahun 1930an."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.28-B 12.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi ajaran Ki Ageng Sela kepada anak cucunya tentang cara memperoleh keselamatan hidup, yaitu dengan selalu berbuat baik (pratelan II:305). Naskah merupakan salinan ketik tembusan karbon dari KBG 669. Penyalinan dilakukan oleh staf Pigeaud (Mandrasastra?) pada September 1928, sebanyak dua eksemplar. Satu eksemplar tersimpan dikoleksi FSUI ini, sisanya tidak diketahui keberadaannya. Naskah yang disalin terdiri dari sejumlah karya piwulang, diantaranya: serat papali Ki Ageng Sela, wulangreh, serat sewaka, kidung lelembut, sajarah para empu, dan lain-lain."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.50-L 7.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Sutapanitra
"Serat rebut unggul ini merupakan karya Ki Sutapanitra, seorang pastor di Tegaldhuwur, Klaten. Teks menguraikan tentang sifat rebut unggul dari semua mahkluk yang ada di bumi, di antaranya: planet (termasuk matahari, bulan, bintang), tanaman-tanaman besar dan kecil, serta hewan liar dan jinak yang mempunyai sifat ingin menonjolkan diri dan mendapatkan kemenangan di antara sesamanya. Menurut keterangan pada kolofon, teks disusun pada 16 Ruwah, Dal 1855 (23 Maret 1924). Sedangkan penyalinan naskah pada tahun 1928. Tidak disebutkan mengenai nama penyalinnya. Daftar pupuh sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) kinanthi; 3) asmarandana; 4) megatruh; 5) sinom; 6) durma; 7) gambuh; 8) mijil; 9) dhandhanggula; 10) sinom; 11) gambuh; 12) pangkur; 13) megatruh; 14) mijil."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.78-K 16.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Naskah ini berisi teks yang mengulas sasmita (tanda-tanda) dalam bergaul. Dimulai dari kedatangan tamu, bertamu, bertemu di jalan, bergaul dengan keluarga, dengan kerabat, dengan atasan, dengan bawahan, dengan orang yang setingkat, dengan teman, dengan tetangga, dengan kenalan baru, dengan musuh. Diteruskan dengan tanda-tanda yang dikaitkan dengan kesehatan badan, dan yang terakhir tentang menjamu tamu. Teks ini merupakan karya R. Pujaharja, ditulis pada tahun 1918. Bandingkan FSUI/PW.29 dan PW.52 untuk kopi lain teks ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.88-K 12.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mandrasastra
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Mandrasastra, terdiri dari 19 jilid. Naskah-naskah ini mencantumkan kata-kata dengan definisi yang cukup mendetail, bahkan di sana sini dilengkapi dengan gambar. Sering dicantumkan pula halaman dalam naskah kamus lainnya kata yang sama. Penulisan kamus maupun penyalinanya dalam naskah ini dilakukan antara tahun 1831-1934, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu, Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebundel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepeda beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan Suwandi. Yang memerima kiriman kartu itu diminta menulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Mandrasastra merupakan staf Pigeaud sejak akhir tahun 1920an. Selain menyusun data leksikografis seperti dalam naskah ini, ia juga bertugas mengalihaksarakan naskah yang akan diselidiki, dan membuat ringkasan naskah yang dibeli oleh Pigeaud, atau naskah lain dari Leiden dan Batavia yang oleh Pigeaud dianggap penting untuk penelitiannya. hasil garapan Mandrasastra itu sekarang banyak tersimpan di FSUI, MSB, dan Perpustakaan Nasional RI. Selain membantu Pigeaud dalam segala hal, Mandrasastra juga merupakan seorang penulis yang cukup produktif, terbukti dari beberapa karyanya yang diterbitkan pada awal abad ke-20, antara lain; serat ringkesan abad Rasul (Surakarta, 1917 dan 1921), buku kawruh sasaji (Kedhiri, 1927), serat nitipraja (Surakarta, 1934), buku sembahyang (Surakarta, 1917; Semarang: Benyamins,1918), buku nukilan (Surakarta, 1917). Masih ada beberapa karya Mandrasastra yang tidak pernah diterbitakan (masih berupa naskah tradisional). Lihat serat suluk sandipratistha (SMP/MN.316), dan babad nitik Mangkunegaran (SMP/MN.696b)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.10-Bau 28
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mandrasastra
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Mandrasastra, terdiri dari 19 jilid. Naskah-naskah ini mencantumkan kata-kata dengan definisi yang cukup mendetail, bahkan di sana sini dilengkapi dengan gambar. Sering dicantumkan pula halaman dalam naskah kamus lainnya kata yang sama. Penulisan kamus maupun penyalinanya dalam naskah ini dilakukan antara tahun 1831-1934, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu, Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebundel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepeda beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan Suwandi. Yang memerima kiriman kartu itu diminta menulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Mandrasastra merupakan staf Pigeaud sejak akhir tahun 1920an. Selain menyusun data leksikografis seperti dalam naskah ini, ia juga bertugas mengalihaksarakan naskah yang akan diselidiki, dan membuat ringkasan naskah yang dibeli oleh Pigeaud, atau naskah lain dari Leiden dan Batavia yang oleh Pigeaud dianggap penting untuk penelitiannya. hasil garapan Mandrasastra itu sekarang banyak tersimpan di FSUI, MSB, dan Perpustakaan Nasional RI. Selain membantu Pigeaud dalam segala hal, Mandrasastra juga merupakan seorang penulis yang cukup produktif, terbukti dari beberapa karyanya yang diterbitkan pada awal abad ke-20, antara lain; serat ringkesan abad Rasul (Surakarta, 1917 dan 1921), buku kawruh sasaji (Kedhiri, 1927), serat nitipraja (Surakarta, 1934), buku sembahyang (Surakarta, 1917; Semarang: Benyamins,1918), buku nukilan (Surakarta, 1917). Masih ada beberapa karya Mandrasastra yang tidak pernah diterbitakan (masih berupa naskah tradisional). Lihat serat suluk sandipratistha (SMP/MN.316), dan babad nitik Mangkunegaran (SMP/MN.696b)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.11-Bau 29
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mandrasastra
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Mandrasastra, terdiri dari 19 jilid. Naskah-naskah ini mencantumkan kata-kata dengan definisi yang cukup mendetail, bahkan di sana sini dilengkapi dengan gambar. Sering dicantumkan pula halaman dalam naskah kamus lainnya kata yang sama. Penulisan kamus maupun penyalinanya dalam naskah ini dilakukan antara tahun 1831-1934, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu, Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebundel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepeda beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan Suwandi. Yang memerima kiriman kartu itu diminta menulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Mandrasastra merupakan staf Pigeaud sejak akhir tahun 1920an. Selain menyusun data leksikografis seperti dalam naskah ini, ia juga bertugas mengalihaksarakan naskah yang akan diselidiki, dan membuat ringkasan naskah yang dibeli oleh Pigeaud, atau naskah lain dari Leiden dan Batavia yang oleh Pigeaud dianggap penting untuk penelitiannya. hasil garapan Mandrasastra itu sekarang banyak tersimpan di FSUI, MSB, dan Perpustakaan Nasional RI. Selain membantu Pigeaud dalam segala hal, Mandrasastra juga merupakan seorang penulis yang cukup produktif, terbukti dari beberapa karyanya yang diterbitkan pada awal abad ke-20, antara lain; serat ringkesan abad Rasul (Surakarta, 1917 dan 1921), buku kawruh sasaji (Kedhiri, 1927), serat nitipraja (Surakarta, 1934), buku sembahyang (Surakarta, 1917; Semarang: Benyamins,1918), buku nukilan (Surakarta, 1917). Masih ada beberapa karya Mandrasastra yang tidak pernah diterbitakan (masih berupa naskah tradisional). Lihat serat suluk sandipratistha (SMP/MN.316), dan babad nitik Mangkunegaran (SMP/MN.696b)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.12-Bau 30
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>