Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4186 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah merupakan ringkasan yang dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1934, berisi kisah keturunan Raja Pajajaran yaitu Dyah Asibidaya dan Walang Sungsang. Cerita ini merupakan cerita sejarah legendaris tentang masuknya agama Islam di Pajajaran. Naskah sumber dari ringkasan ini tidak ada dalam koleksi naskah FSUI. Teks yang diringkas terdiri atas 8 pupuh. Teks banyak diselingi wangsalan maupun Purwakanthi. Pada h.1 Pigeaud menerangkan bahwa naskah berasal dari Cirebon dan diterima dari Dr. H. Kraemer. Tentang teks berjudul Pajajaran dan kisah keturunannya lihat Pigeaud 1970:327. Naskah ini mengisahkan Dyah Asibidaya dan Walang Sungsang, namun hanya Walang Sungsang saja yang ada dalam daftar nama-nama keturunan Raja Pajajaran. Cerita tentang Walang Sungsang dalam naskah ini nampaknya sama dengan isi cerita Lor 6557. Karena naskah sumber tidak ada, penyunting tidak dapat mengadakan perbandingan yang lebih terperinci tentang kedua naskah tersebut. Informasi lebih lanjut tentang Walang Sungsang lihat keterangan pada Pigeaud 1968: 394. Bandingkan pula dengan deskripsi naskah FSUI/CH.57-58."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.9-L 21.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari teks yang termuat pada sebuah naskah yang diperoleh dari J. van de Weg di Juntikulon, Cirebon, dengan perantaraan Dr. H. Kraemer. Mandrasastra membuat ringkasannya pada bulan AgUstus 1934 di Surakarta (h.i). Isi ringkasan ini terdiri dari tiga teks, yaitu: (1) Serat Tarek menceritakan percakapan perihal Allah dari seorang penulis ketika ia mendapatkan pengalamannya pada waktu berkelana dari Banyuwangi ke barat hingga Serang. Penulis juga mengungkapkan keburukan guru-gurunya dan dirinya sendiri. Teks ini terdiri dari 12 pupuh dengan menyebutkan jumlah pada dari masing-masing pupuh berikut nomor halaman pada naskah asli (naskah yang diringkas). Dalam ringkasan tak dicantumkan bait-bait awal dari teks. Urutan pupuhnya sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) kinanthi; (3) asmarandana; (4) sinom; (5) duduk; (6) asmarandana; (7) mijil; (8) pucung; (9) pangkur; (10) maskumambang; (11) dhandhanggula; (12) gambuh. (2) Serat Sitin, berisi berbagai hal mengenai pelaksanaan shalat, dimulai dari tataran syariat hingga makrifat. Teks ini terdiri dari satu pupuh yaitu tembang asmaradana sebanyak 23 pada, pada naskah asli (naskah yang diringkas) terletak pada halaman 92. (3) Serat Dermagandhul menceritakan percakapan antara Kalamwadi dengan Dermagandhul. Percakapan dimulai dengan masuknya orang Jawa dalam agama Islam atas ijin Brawijaya ke V (terakhir) Raja Majapahit. Penyebaran agama Islam ini dilakukan oleh Sunan Bonang. Dalam pengembaraannya di Jawa, Sunan Bonang bertemu dengan Buta Locaya lalu saling berbantah ilmu. Teks ini berakhir dengan serangan Patih Gajahmada terhadap Sunan Giri, untuk mengusir para ulama dari tanah Jawa. Teks terdiri dari tiga pupuh berikut jumlah pada dari masing-masing pupuh dan nomor halaman naskah asli (naskah yang diringkas). Urutan pupuh sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) asmarandana; (3) dhandhanggula. Menurut keterangan di dalam ringkasan ini, disebutkan bahwa teks Dermagandhul disalin dengan sengkala 'Resi Suci Pujangganing Narpati' dalam teks ditulis menjadi 1747. Sengkala ini tidak sesuai dengan watak kata sengkalan yang terdapat, seharusnya jatuh pada 1847 Jawa (1916 Masehi). Sengkala ini tampaknya sesuai dengan sengkala yang terdapat di dalam naskah MSB/P.121, demikian pula dengan nama pupuhnya. Tampaknya teks ini merupakan satu versi dengan MSB/P.121. Keterangan lebih lanjut mengenai teks ini lihat MSB/P.121 dan FSUI/CS.80-85."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.86-L 21.16
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa petikan pada awal dan akhir tiap pupuh dari sebuah naskah tulisan tangan yang diterima Pigeaud dari Ir. Moens di Yogyakarta. Identitas naskah induk tersebut belum diketahui keberadaannya. Namun keterangan kolofon menginformasikan bahwa naskah itu merupakan produk kraton HB V, disalin pada 28 September 1847. Keterangan isi dan bibliografis tentang Babad Pajajaran dapat dilihat pada FSUI/SJ.l 19."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.118-L 14.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Kronik sejarah bercampur mitos, mulai dari kerajaan Rum, Sindhula, Aji Saka, Pajajaran sampai Majapait. Diawali dengan perbincangan antara raja Rum dengan para abdi dalemnya tentang keadaan Pulau Jawa yang masih kosong. Diakhiri dengan persiapan perang antara raja Siyung Wanara dengan raja Brawijaya. Rupanya beberapa lembar terakhir telah hilang/tidak terjilid sehingga menyebabkan cerita tidak selesai. Data penulisan maupun penyalinan naskah tidak diketahui. Naskah dibeli Pigeaud dari Ir. Moens di Yogyakarta pada bulan Oktober 1927 (h.iv). Ringkasannya pernah dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Desember 1937, tetapi tidak terlampir dalam naskah ini. Diperkirakan naskah ini disalin pada tahun 1900an, karena pada beberapa lembar terdapat tulisan yang menunjukkan angka tahun 1907-1910. Keterangan bibliografis seadanya tentang Babad Pajajaran dapat dilihat pada MSB/S.29, 35, 149, P.37; SMP/KS.8.1, 20-25, Rp.13-14; PNRI/KBG 89, 469, 510, Lontar 354, Br 444; FSUI/ SJ. 116-118 dan Pigeaud 1970: 327. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) girisa; (4) dhandhanggula; (5) durma; (6) asmarandana; (7) mijil; (8) pangkur; (9) dhandhanggula; (10) sinom; (11) durma; (12) asmarandana; (13) dhandhanggula; (14) asmarandana; (15) dhandhanggula; (16) pangkur; (17) durma; (18) asmarandana; (19) kinanthi; (20) dhandhanggula; (21) maskumambang; (22) sinom; (23) durma; (24) asmarandana; (25) kinanthi; (26) asmarandana; (27) mijil; (28) megatruh; (29) mijil; (30) dhandhanggula; (31) pucung; (32) kinanthi; (33) pangkur; (34) dhandhanggula; (35) girisa; (36) sinom; (37) asmarandana; (38) pangkur; (39) durma; (40) mijil; (41) dhandhanggula; (42) kinanthi."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.119-NR 1
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Kronik sejarah bercampur mitos, mulai dari kerajaan Pajajaran sampai Demak. Diawali dengan pengislaman kerajaan Pajajaran; Prabu Siyung Wanara mengutus Patih Mangkupraja mencari bantuan ke Mekah dan Madinah karena akan diserang Majapait (Jaka Suruh bersama Arya Bangah). Cerita berlanjut dengan sejarah kerajaan Majapait hingga kerajaan Demak dengan para walinya. Naskah disalin pada tanggal 8 Sapar, Jumakir 1794 (5 Juli 1865), oleh Kertamenggala (h.i). Pada akhir teks (h.203) terdapat pula informasi yang tidak jelas, kurang lebih merupakan peringatan hari wafatnya Jayaprawaka pada hari Jemuwah Legi, tanggal 4 Idulakir 1793 atau tanggal 5 November 1864. Pigeaud memperoleh naskah ini dari seorang orang Cina (tanpa nama) pada bulan Februari 1928. Ringkasannya dibuat oleh R.M. Suwandi pada bulan Maret 1929 (h.i). Kini ringkasan tersebut tersimpan di koleksi FSUI dengan kode SJ.116 (L 23.09). Keterangan referensi lihat FSUI/SJ.l 19. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) durma; (3) sinom; (4) pangkur; (5) sinom; (6) dhandhanggula; (7) durma; (8) pangkur; (9) kinanthi; (10) sinom; (11) asmarandana; (12) sinom; (13) dhandhanggula; (14) pucung; (15) asmarandana; (16) pangkur; (17) durma; (18) gambuh; (19) jurudemung; (20) asmarandana; (21) durma."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.117-NR 13
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Berisi tentang legenda yang bercampur mitos yang menceritakan kerajaan-kerajaan di Jawa, mulai dari jaman Budha di masa kerajaan Galuh, di bawah Prabu Sindula. Dilanjutkan dengan Dewatacengkar yang melawan ayahnya yakni Raja Sindula. Dewatacengkar pada akhirnya dikalahkan oleh Ajisaka yang kemudian menjadi penguasa baru di Jawa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.4-KS 59
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari beberapa teks, yaitu: 1. Paniti sastra berisi penjelasan tentang zaman Kalijaga dan zaman lainnya serat padanannya dengan yang terjadi di Indonesia; 2. Lambang praja berisi mengenai ramalan masa depan; 3. Jaka Lodhang berisi mengenai era cakra di Jawa; 4. Kisah raja miskin yang melawan musuhnya, tetapi karena kecerdikannya berhasil menang dan menjadi kaya raya. Asal koleksi R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WW.9-KT 48
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. (Raden Ngabehi) Ranggawarsita
"Buku ini adalah petikan dari karya Raden Ngabehi Ranggawarsita di keraton Surakarta Hadiningrat berjudul Wedhatama Piningit. Berisi ramalan mengenai kisah singkat huru-hara di pulau Jawa khususnya sekitar Jogja dan Solo, akibat bencana gunung meletus, banyak orang yang tewas, kemudian muncul satria (yang semula piningit) dimunculkan oleh Allah, yang berhasil menanggulangi bencana yaitu Sultan Heru Cakra."
[Place of publication not identified]: Priya Panitra Boekhandel Pasar Pon, 1936
BKL.0273-PR 15
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berupa ringkasan dan petikan pada awal dan akhir setiap pupuh dari naskah FSUI/SJ.117. Ringkasan dibuat oleh R.M.Suwandi pada bulan Maret 1929. Keterangan isi dan bibliografi, lihat FSUI/SJ. 117 dan 119."
[S.l.] : [S.n.], [date of publication not identified]
SJ.116-L 23.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini beris teks yang menceritakan tentang kejayaan Prabu Jayabaya dari kerajaan Daha (Kediri). Pada sampul naskah disebutkan bahwa naskah ini milik GPH. Prabu Winata, Surakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.3-KS 48
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>