Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7918 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini memuat dua teks yaitu: singir ahli suwarga dan hikayat Siti Fatimah. Teks ahli suwarga yaitu teks yang menguraikan suasana surga. Seorang pria penghuni surga akan mendapat istri bidadari perawan yang cantik jelita dengan perhiasan emas di tubuhnya. Seorang wanita yang memilih ridho Allah dijadikan bidadari surga dengan rambut seperti sutra dan kain penutup tubuh yang indah. Pintu surga digambarkan terbuat dari emas dan intan yang berkilauan. Pohon-pohonan berdaunkan emas atau sutra dengan intan di dahannya. Air sungai berupa madu. Semua itu merupakan kehidupan yang abadi. Teks diakhiri dengan keterangan yang menjelaskan bahwa pengarang adalah seorang yang tinggal di Sukasari (sebelah timur pasar) di kota Lumajang. Teks selesai dibuat sebelum bulan Besar. Teks hikayat Siti Fatimah, berisi ajaran Nabi Muhammad kepada putrinya Fatimah tentang bagaimana sikap wanita terhadap suaminya. Ajaran menguraikan dosa dan pahala yang akan diterimanya. Misalnya: seorang istri yang tidak segera menjawab panggilan suaminya dosanya sebanyak bintang di langit dan 70 malaikat akan memotong bibirnya denagn menggunakan gunting dari neraka; seorang istri yang hormat dan sopan kepada suaminya akan masuk surga dan menjadi ratu para bidadari. Naskah berisi syair, atau teks singiran, yang ada dalam koleksi FSUI berjumlah 9 buah dengan nomor koleksi mulai dari PR.130-138. Rupanya naskah-naskah ini diturun dari suatu seri buku cetak, semuanya berisi teks sair, yang diterbitkan oleh percetakan Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdul-Gani di Bangil, Pasuruhan, sekitar tahun 1920an. Sebagian teks itu dikarang oleh Haji Zakaria, putra Haji Gazali, seorang ?haji miskin? yang tinggal di Kampung Pabean, Surabaya. Rinciam kesembilan sair itu, sebagai berikut: 1) PR.130 singir ahli suwarga; 2) PR.131 singir dagang; 3) PR.132 singir kala khures; 4) PR.133 singir kiamat tabaulfakir; 5) PR.134 singir laki rabi; 6) PR.135 singir nasehat jaman akhir; 7) PR.136 singir paras nabi; 8) PR.137 singir Patimah; 9) PR.138 singir santri. Teks no. 2. 5. 7. dan 8 dari daftar di atas pernah diterbitkan dan ringkasannya dapat dibaca dalam pratelan II: 316-317, tetapi dengan berbedaan bahwa persi itu memakai awalan sair, bukan singir. Teks ini pendek-pendek, dan merupakan cerita, naratif, atau bahasan. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 7 Maret 1930. Tidak terdapat keterangan penyalinan, tetapi diperkirakan sekitar tahun 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.130-B 9.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Al Syayid Salam bin Saada bin Nabihan
"Buku ini berisi mengenai bagaimana cara-cara seseorang bila ingin menjadi penghuni surga. Selain itu juga berisi mengenai hikayat dari kisah Siti Fatimah, suri tauladan yang diajarkan oleh Siti Fatimah putri Nabi Muhammad. Di bagian akhir ada syahadat Fatimah, mengenai bacaan apa yang sebaiknya diucapkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0496-CI 32
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Naskah berisi cerita tentang Fatimah, putri Nabi Muhammad. Naskah ini merupakan turunan dari teks sair Patimah beraksara pegon yang diterbitkan oleh Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani sekitar tahun 1920an di Bangil, Pasuruhan. Namun yang diturunkan hanya sampai dengan h.13 saja, h.14-22 tidak diturunkan. Ringkasan cerita sair Patimah dikutip dari pratelan II: 316 lengkap sebagai berikut: anyariyosaken kramanipun Dewi Patimah dhaup kaliyan Sayidina Ali. Sadherengipun dhaup, nabi ketamuan raja kapir ambekta raja-brana anglamar Dewi Patimah, Bagendha Ali malangi sarta lajeng perang rame, tiyang kapir kasoran wangsul boten angsal damel. Dene sabibaring perang para sakabat kadhawuhan nenuwun dhateng Gusti, sinten ingkang badhe momong Dewi Patimah; wusana Bagedha Ali ingkang tampi nugraha dhaup kaliyan Dewi Patimah, ingkang maleni Allah kaseksen ing para malaekat sarta lajeng tumurun ambekta peni-peni ing suwargan minangka sasrahan, nanging sang retna boten karsa tampi, namung nyuwun sageda dados ratuning estri donya akerat, Allah ugi marengaken. Pada h.1 terdapat keterangan bahwa teks Sair Patimah diturunkan dari sebuah kitab milik Kyai Nur Khamid di Majasari, Kampung Kauman. Penurunan teks dilakukan pada hari Jum?at, setelah mengaji. Pada h.9 disebutkan bahwa, teks selesai dari kitab hadis ?carita para sahabat? pada malam Kamis. Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keteranagn lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 1 Pebruari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.137-B 9.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Naskah berisi teks singir paras nabi, terdiri atas dua bagian. Dalam pratelan II: 316 terdapat penjelasan tentang isi teks yang dikutip secara lengkap sebagai berikut: anyariosaken sairan parasipun gusti Rasul, kacariyos remanipun katadhahan ing widadari sarta kangge kelat baunipun, dene gusti Rasul kaparingan makutha saking kaswargan kaswargan roning kajeng kastuba (h.1); donga ingkang wajib dipunamalaken dhateng sedaya para makhluk, amargi ageng sawabipun. Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R Mandrasastra pada tanggal 8 Pebruari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.136-B 9.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin dari sekitar tahun 1930. Naskah berisi tentang ajaran kepada orang Islam yang bekerja sebagai pedagang. Ajaran mencakup aturan-aturan yang harus ditaati dan langgaran-langgaran yang harus dijauhi. Semua itu demi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Misalnya: seorang pedagang tidak boleh meribakan uang, dalam menimbang dan menakar tidak boleh kurang, dosa dari perbuatan itu adalah mendapat hukuman dilempari batu, menyebrangi lautan darah selama ratusan tahun. Pada h.i terdapat keterangan bahwa teks ini dicetak oleh penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani di kampung Ledok, Bangil, pada tahun 1341 H (1922 M). Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Naskah diterima oleh Dr. Th Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 28 Pebruari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.131-B 9.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berupa ringkasan yang dibuat oleh Mandrasastra, namun keterangan naskah asli tidak ditemukan. Naskah ringkasan ini berisi teks Jaransari-Jaranpurnama, atau juga dikenal dengan judul Jaka Grenteng, yaitu nama lain yang dipakai oleh Ki Jaransari. Teks ini menceritakan pengalaman dua orang bersaudara Jaranpurnama dan Jaransari. Mereka dikisahkan hidup dengan terlunta-lunta hingga pada akhirnya bertemu dengan seorang putri Mesir, Dewi Ratnawati, yang diculik oleh burung garuda raksasa. Mereka bertiga sepakat untuk melarikan diri menuju Pulau Jawa dengan bantuan ikan caroco. Putri kerajaan Majapahit Dyah Mundaya telah hilang diculik oleh Lembu Andini dan Andana yang tinggal pada suatu telaga. Jaranpurnama dan Jaransari diperintahkan mencari putri tersebut. Jaransari bertempur dengan Lembu Andini dan Andana, sementara Jaranpurnama menyelamatkan Dyah Mundaya. Jaranpurnama kemudian menipu adiknya. Ia memerintahkan pasukan Majapahit agar menunggu di tepi telaga dan membunuh Jaransari yang dikatakan sebagai penjelmaan Lembu Andini. Jaransari tidak meninggal namun hanya pingsan, kemudian ia ditolong oleh putri peri Dyah Andayasari dari Tunjungbang, lalu mereka menikah. Pada akhir cerita disebutkan bahwa Jaransari berganti nama menjadi Jaka Grenteng. Suatu saat Jaranpurnama yang telah menjadi raja Majapahit bersabung ayam dengan Jaka Grenteng. Ayam Jaka Grenteng berhasil mengalahkan ayam Jaranpurnama."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.24-L 21.25
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Berisi dua bagian. Yang pertama menguraikan ajaran nabi kepada sahabat-sahabatnya tentang 12 jenis manusia yang akan menerima hukuman dari Allah di hari kiamat, antara lain: orang yang senang mengadu domba saudara-saudaranya, lidahnya akan terjulur keluar. Sedangkan teks kedua yang berjudul singir kala kures, berisi tentang kelabang kures. Kelabang kures dilambangkan mahluk yang kepalanya ada di langit lapisan ketiga dan ekornya ada di bumi lapisan ketiga. Makhluk ini akan datang di hari kiamat untuk menelan dan memasukan ke dalam neraka lima jenis manusia yang patut mendapat hukuman karena melanggar perintah Allah, antara lain: tidak menjalankan shalat lima waktu, tidak membayar zakat, dan lain-lain. Pada h.5 terdapat keterangan yang menjelaskan bahwa teks ini dicetak di penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani di kampung Ledok, Bangil, pada tanggal 27 Rajab 1340 (19 Maret 1922). Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 20 Pebruari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.132-B 9.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syahud
"Buku ini berisi wirid atau doa puji-pujian yang diambil dari Kitab Usuluddin faqih dan tasawuf. Diterangkan mengenai tafakur, penjelasan tentang agama Islam, orang mukmin yang mendapat kemulyaan, tentang rukun Islam, rukun shalat, zakat, puasa, apa saja yang wajib dikeluarkan zakatnya dan lain sebagainya."
Solo: AB. Siti Syamsiyah, 1990
BKL.0724-IS 74
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Naskah berisi teks singir laki rabi dalam dua bagian. Bagian pertama berisi uraian tentang ajaran hidup berumah tangga, mencakup kewajiban seorang suami terhadap istrinya dan sebaliknya, demi membina rumah tangga yang utama. Bagian kedua berisi uraian tentang manusia di jaman akhir. Berbagai tingkah laku manusia yang menandai jaman akhir digambarkan dalam teks ini, antara lain: banyak orang meninggalkan ibadah, melakukan perbuatan zinah, hanya memikirkan kesenangan duniawi, sesama saudara saling bermusuhan, iman semakin tipis sehingga terjerumus ke dalam perbuatan maksiat, dan lain-lain. Pada h.1 terdapat keterangan yang menjelaskan bahwa pengarang teks ini adalah Haji Zakaria. Ia mengaku seorang haji miskin yang tinggal di Kampung Pabean, Surabaya. Pada h.10 dijelaskan bahwa teks selesai dikerjakan pada hari Selasa. Pengarang memohon maaf apabila banyak terjadi kekeliruan. Pada h.i terdapat keterangan nama penerbit yaitu Matba? bimatba? ati? l-fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani di kampung Ledok, Bangil, dengan keterangan waktu tanggal 14 Syakban 1364 (6 Pebruari 1928). Pada h.11 terdapat nama penerbit yang sama tetapi keterangan waktunya tanggal 18 Syakban 1346 (10 Pebruari 1928). Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Naskah diterima Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 25 Januari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.134-B 9.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Rinawati
"Skripsi ini membicarakan teks dan isi Hikayat Nabi Mengajar Fatimah. Hikayat Nabi Mengajar Fatimah ditemukan ada 10 naskah. Tiga naskah di Perpustataan Nasional Jakarta, enam naskah di Perpustakaan Universitas Leiden, dan sebuah naskah di London. Untuk skripsi ini saya hanya meneliti tiga naskah yang ada di Jakarta, yakni Ml. 528, Ml. 388 C dan W. 94. Hikayat Nabi Mengajar Fatimah merupakan karya sastra Melayu lama yang dipengaruhi kuat oleh ajaran agama, yakni agama Islam. Dari penelitian yang telah saya lakukan menunjukkan bahwa isi teks Hikayat Nabi Mengajar Fatimah sejalan dengan ajaran Islam.
Penelitian terhadap ketiga naskah tersebut yang disingkat saja penyebutannya dengan naskah A untuk MI. 52 B, naskah E untuk Ml. 338 C dan naskah C untuk W. 94, menunjukkan perbedaan masing-masing naskah yang cukup besar, sehingga perbedaan itu dapat disebut versi. Perbedaan pada ketiga naskah menyangkut masalah gaya bahasa, judul teks, bentuk penya jian dan kolofon. Namun dua naskah, yaitu A dan C cenderung mirip pada masalah judul teks, bentuk penyajian. Jumlah masalah perbuatan baik, dan kolofonnya. Sementara pada naskah B kecenderungan itu tidak dimiliki. Namun demikian naskah B memiliki jumlah masalah yang lebih banyak dibandingkan dengan naskah A dan C. Jumlah masalah yang dimiliki oleh naskah E cukup besar, yakni 43 masalah, yang terdiri dari 24 perbuatan baik dan 19 perbuatan buruk.
Bertolak dari kenyataan tersebut, saya memilih naskah B untuk dijadikan suntingan teks. Me1alui edisi teks B ini saya sajikan agar pembaca dapat memahami dengan baik isinya. Hikayat Nabi Mengajar Fatimah berbicara tentang cara bersikap seorang istri terhadap suaminya, khususnya pengajaran Nabi Muhammad kepada Fatimah. Hal ini pula yang mendoronq saya memilih naskah B. Di samping itu pula naskah B dalam menyampaikan ajarannya mengqunakan bentuk pengajaran kisahan. Cara ini dinilai lebih sesuai dengan judul teksnya yang berbunyi Ini hikayat menceritakan oranq yang hendak bersuami. Dalam naskah A dan C penyajian bentuknya dengan tanya jawab. Ini sesuai dengan judul teksnya yang menyertakan nama Fatimah. Namun sejauh itu pertanyaan pertanyaan yang muncul dari Fatimah hanya sekedar hiasan yang fungsinya untuk memperlancar jalan cerita. Karena apa yang ditanyakan oleh Fatimah tidak mengubah jalan cerita. Jadi jelas bentuk penyajian yang dipergunakan naskah B lebih effektif, efisien dan jadinya permasalahan yang ditampilkan pun lebih banyak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>