Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17684 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah inimerupakan ringkasan dari naskah KBG 719 (nomor asli KBG Pigeaud 60) yang berupa primbon dalam bentuk tembang macapat. Naskah asli diperoleh Pigeaud pada bulan Juni 1930, kemudian dibuat ringkasan oleh Mandrasastra tahun 1930. Teks ringkasan ini berisi, antara lain, primbon, petangan hari, pawukon, petikan wulang reh, wejangan Sunan Giri, piwulang Prabu Geniyara, semacam piwulang estri dari serat Dewi Murtasiyah, paramasastra, dasanama, sengkalan, endrakusuma (aksara sandi), aksara Jawa dan Arab dan lain-lain. Naskah tidak dimikrofilmkan. Tentang naskah babon, lihat Pigeaud 1931: 346."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.109-L 8.60
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai teks primbon dan suluk yang juga terdapat dalam naskah primbon majemuk lainnya. Selain itu berisi beberapa teks suluk dan ajaran Islam, termasuk Pustaka. Rancang, Suluk Malang Sumirang, kutipan Tajusalatin, Dewa Ruci, Suluk Purwaduksina, Suluk Malangkarsa, Siti Jenar, dan lain-lain. Naskah disalin oleh R. Riya Wiryapraja pada tahun 1858 di Yogyakarta, dari bahan yang diberikan oleh almarhum ayahnya, Pangeran Mayor K.P.H Natadiningrat. Naskah ini diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari Ir. Moens pada bulan April 1933 (h.i). Naskah dibuat dalam bentuk macapat sebanyak 270 pupuh. Untuk masing-masing pupuh tidak dikutip, karena tulisannya sulit dibaca. Tulisan juga sudah tembus dari balik halaman, banyak halaman dilaminasi dan sobek-sobek. Kondisi naskah yang sudah parah ini, menyebabkan naskah ini tidak dimikrofilmkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.57-NR 240
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan dari Serat Primbon asal Cirebon, yang disalin oleh R. Mandrasastra, pada Agustus 1932, di Yogyakarta. Teks menguraikan tentang: 1) Nama kekuatan kerbau, yang meliputi kekuatan pramana di kaki, kekuatan mahara di telinga, kekuatan sakti di badan, kekuatan mangkurat di ekor; 2) Hari-hari naas tiap bulan; 3) Tahun orang bertani; 4) Rezeki masing-masing hari; 5) Donga ujungan; 6) Puji dina; 7) Kehidupan berumah tangga; 8) Hari-hari naas bulan Jawa. Keberadaan naskah babon asal Cirebon yang disalin oleh Mandrasastra ini, tidak diketahui secara pasti. Menurut salinan h.7, naskah tersebut dibuat di desa Kanduruan pada tanggal 19 Rabingulakir, Ehe 1764 (18 Juli 1836)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.72-A 29.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas gendhong ini memuat teks yang berisi kumpulan ajaran yang berkaitan dengan agama Islam, seperti: ilmu tentang etika berguru, hakekat shalat, martabat roh, ngelmu rasa ilapating jiwa raga, sembah syahadat, hakekat dan makrifat dari tulisan Allah, syair kidung rumeksa ing wengi dan maknanya, kewajiban seseorang setelah masa akil balik, surat dari Mekah dengan terjemahan dalam bahasa Jawa, doa-doa dalam bahasa Arab, doa Yassin, ajaran dari para wali, ajaran tentang kurban dan ajaran untuk menolak setan. Di dalam teks tidak ditemukan keterangan tentang penyalinan naskah ini. Namun berdasarkan jenis kertas beserta bentuk dan gaya penulisannya, diduga naskah disalin sebelum pertengahan abad ke-19. Naskah ini merupakan suatu kelompok karangan yang disalin oleh beberapa orang, tampak pada jenis tulisan yang berbeda-beda, ada yang menggunakan aksara Pegon dan ada pula dengan aksara Jawa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.65-NR 390
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas dluwang ini memuat teks ini berisi kumpulan ajaran keagamaan yang disusun dalam bentuk tembang macapat. Teks tidak lengkap, bagian depan hilang. Teks yang ada terdiri dari tiga belas pupuh yang masing-masing menjabarkan tentang pokok-pokok fikih dan ajaran Islam, seperti: puasa, shalat, sifat 20, maksud kata-kata Arab tertentu, sahadat, perlambang kehidupan manusia, Nabi Adam, kewajiban mambaca Al-Quran, dan sebagianya. Tidak terdapat keterangan tentang penulisan maupun penyalinan naskah. Namun, melihat corak tulisan yang khas dan unik, maka dapat diperkirakan penyalinan naskah ini dilaksanakan sekitar pertengahan abad ke-19, atau sebelumnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.69-NR 251
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat teks tentang ajaran agama Islam yang berkenaan dengan tatacara atau rukun shalat yang baik dan benar. Penjelasan rukun shalat ini tidak terbatas pada shalat wajib, tetapi juga meliputi shalat-shalat lainnya, di antaranya: shalat Jumat, Tarawih, Gerhana, dan Idul Fitri. Di samping itu terdapat pula keterangan tentang salawat atau puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, dan doa-doa yang isinya mengarah kepada permohonan kepada Allah agar senantiasa diberikan rahmat, karunia, dan lindungannya dalam kehidupan dunia akhirat. Informasi tentang penyalinan naskah ini tidak didapatkan. Namun demikian, melihat jenis kertas yang dipergunakan, maka dapat disimpulkan bahwa naskah disalin sekitar tahun 1890."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.79-NR 516
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi bermacam-macam teks primbon dan wejangan. Rincian isinya, berdasarkan ringkasan yang dibuat oleh Mandrasastra pada tahun 1930, sebagai berikut: 1) Kawontenanipun dinten ingkang sae kangge salaki-rabi (h.1-32); 2) Serat wewatekipun mangsa (33); 3) Serat wewatekipun wulan (33); 4) Serat rubuk sekawan (36); 5) Serat namaning tulis (36), ialah semacam uraian mengenai istilah-istilah tulisan; 6) Serat wewatekipun manahipin tiyang (36-37); 7) Wiraos manembah 5 prekawis (37); 8) Dasanamaning ratu (37); 9) Candraning para Nata Jawi (37); 10) Serat jangka Jayabaya (39-42); 11) Kadis Rasulullah (42-43); 12) Artining agama sukci (44); 13) Suluk markum (44); 14) Jaka Burhan (45); 15) Namaning para Raja Pajang dumugi ing Mantaram (45-46); 16) Pratelanipun para nabi ingkang mengku agami (46-47); 17) Wejangan ngelmi raos saking wirid hidayat jati (47-77); 18) Serat widya karana (78-113); 19) Ngelmu gagawanipun tiyang badhe pejah (114-115). Naskah ini menurut catatan Th. Pigeaud (h.i), dibeli dari R.T. Purbadipura di Surakarta tahun 1930. Nama penyalin naskah, berdasarkan keterangan (h.i), adalah Mas Kartasuwarna, di Surakarta, pada tahun 1918. Pada tahun 1932, naskah ini telah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra, di Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.90-NR 60
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi bermacam-macam teks, yaitu sebagai berikut: 1) Japa mantra, beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengetahui/melihat makhluk halus (h.1); 2) Japa mantra beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia supaya dapat berganti/berubah rupa (masih h.1); 3) Rajah tutulak beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengobati sakit karena cacing dan berikut diberikan mantranya (2); 4) Gambar rajah berupa manusia dan beberapa keris; dilanjutkan rangkaian donga yang tidak jelas maksud dan kegunaannya (3); 5) Teks aksara Jawa, tembang sinom satu bait, memuat cerita ketika Sultan Rum memerintah kepada patihnya tentang rencananya akan mengisi manusia di Tanah Jawa (4); 6) Babad sengkala bercerita tentang keadaan di Tanah Jawa, dimulai dari pembukaan tanah dengan pembabadan hutan di Gunung Kendeng pada tahun 0001 Saka, sampai terbukanya Wirasaba pada tahun 1568 (5-11); 7) Suatu catatan atau coretan berisi mengenai nasehat kehati-hatian dalam hidup dan pengakuan dari Ki Citra, barangkali pemilik naskah, bahwa ia telah menerima surat memo Kyai Lurah R.Ng. Citradipura (11); 8) Keterangan yang menyatakan hari dan pawukon yang jatuh tanggal 1 di setiap bulan terhitung dalam waktu 4 windu (12-31); 9) Tembang dhandanggula yang berisi mengenai pawukon, dilanjutkan dengan hal mangsa wuku (31-34); 10) Keterangan pawukon lagi, namun pada bagian akhir hanya sampai wuku kulawu tidak sampai pada wuku watugunung (35-60); 11) Tembang mijil, berisi semacam piwulang di mana Ki Ageng Butuh tengah mengajar kepada Raden Jaka Tingkir (61); 12) Gambar manusia bersenjata, sebagian dengan anggota tubuh yang lepas, yang rupanya ada kaitan dengan petangan, dikaitkan dengan tanggal-tanggal tertentu (62-68). Data penyalinan naskah ini tidak ditemukan, namun dari jenis kertas yang dipergunakan serta gaya tulisannya, maka dapat diduga naskah berasal dari Surakarta (?), mungkin pada pertangahan abad ke-19. Pigeaud memperoleh pada bulan Desember 1929 di Surakarta, ringkasan dibuat oleh Mandrasastra pada bulan November 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.104-NR 58
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi keterangan tentang nama-nama wuku beserta candra wuku seperti: wuku shinta, landhep, wukir, kuranthil talu, bumbreg, warigajana, awigagung, julungwangi, sungsang, galungan, kuningan, mandhasiya, julungpujut, pahang, kuruwelut, marakeh, medhakungan, tambir, maktal, wuye, menahil, prangbakat, bala, wunu, wayang, kulawu, dukut, selaarga (watugunung). Daftar nama windu disertai dengan keterangan tentang pengaruh windu tersebut bagi perjalanan hidup manusia yang mempunyai tanggal kelahiran sesuai dengan windu yang bersangkutan. Nama-nama windu tersebut adalah: windu antara, manila, sengara, mureka, mangkara, magada, kawada, tarbata (?), isata (?), baya, adi, kuntara, sendhaya, sandi/sastra, sebetan; daftar nama hari pasaran. Naskah diterima Pigeaud dari M. Prawirasumadi pada tanggal 14 April 1940 di Yogyakarta (h.2). (Lihat Gbr. 38 & 39, h.622 & 627 jilid ini.)"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.41-NR 400
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah primbon ini memuat kumpulan teks yang berkenaan dengan masalah perhitungan waktu atau yang lebih dikenal dengan istilah pawukon. Isinya meliputi perhitungan candrasengkala, neptu, dewa dinten, pandongan, wuku, mangsa, paringkelan, windu, dinten tali-wangke, dinten padewan, pasangatan, petangan kadadosanipun salaki-sarabi, serta perhitungan tentang alamat tertentu, seperti: tanda-tanda datangnya gerhana matahari dan bulan, hari naas seseorang, dan isyarat yang tepat untuk tanggal berpergian. Naskah ini telah dibuatkan ringkasan isinya oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1930. Ringkasan tersebut dimikrofilmkan bersama naskah asli. Berdasarkan catatan Mandrasastra, teks pawukon ini merupakan buku ketiga dari sebuah seri. Tidak dijelaskan tentang buku pertama dan kedua. Pada halaman depan naskah, diketahui bahwa naskah ini didapat Pigeaud pada bulan Desember 1929. Tidak disebutkan nama pemberi dan tempat pemerolehan naskah ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.99-NR 53
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>