Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8933 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini berisi bermacam-macam teks, yaitu sebagai berikut: 1) Japa mantra, beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengetahui/melihat makhluk halus (h.1); 2) Japa mantra beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia supaya dapat berganti/berubah rupa (masih h.1); 3) Rajah tutulak beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengobati sakit karena cacing dan berikut diberikan mantranya (2); 4) Gambar rajah berupa manusia dan beberapa keris; dilanjutkan rangkaian donga yang tidak jelas maksud dan kegunaannya (3); 5) Teks aksara Jawa, tembang sinom satu bait, memuat cerita ketika Sultan Rum memerintah kepada patihnya tentang rencananya akan mengisi manusia di Tanah Jawa (4); 6) Babad sengkala bercerita tentang keadaan di Tanah Jawa, dimulai dari pembukaan tanah dengan pembabadan hutan di Gunung Kendeng pada tahun 0001 Saka, sampai terbukanya Wirasaba pada tahun 1568 (5-11); 7) Suatu catatan atau coretan berisi mengenai nasehat kehati-hatian dalam hidup dan pengakuan dari Ki Citra, barangkali pemilik naskah, bahwa ia telah menerima surat memo Kyai Lurah R.Ng. Citradipura (11); 8) Keterangan yang menyatakan hari dan pawukon yang jatuh tanggal 1 di setiap bulan terhitung dalam waktu 4 windu (12-31); 9) Tembang dhandanggula yang berisi mengenai pawukon, dilanjutkan dengan hal mangsa wuku (31-34); 10) Keterangan pawukon lagi, namun pada bagian akhir hanya sampai wuku kulawu tidak sampai pada wuku watugunung (35-60); 11) Tembang mijil, berisi semacam piwulang di mana Ki Ageng Butuh tengah mengajar kepada Raden Jaka Tingkir (61); 12) Gambar manusia bersenjata, sebagian dengan anggota tubuh yang lepas, yang rupanya ada kaitan dengan petangan, dikaitkan dengan tanggal-tanggal tertentu (62-68). Data penyalinan naskah ini tidak ditemukan, namun dari jenis kertas yang dipergunakan serta gaya tulisannya, maka dapat diduga naskah berasal dari Surakarta (?), mungkin pada pertangahan abad ke-19. Pigeaud memperoleh pada bulan Desember 1929 di Surakarta, ringkasan dibuat oleh Mandrasastra pada bulan November 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.104-NR 58
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasang dari naskah KBG 681, yang berupa primbon. Ringkasan disusun oleh Mandasastra pada bulan April 1930. Pigeaud memperoleh naskah induk pada tanggal 2 Januari 1930, namun tidak diketahui dari mana beliau memperolehnya. Naskah asli berjumlah 300an halaman yang sebagian besar ditulis dalam bentuk tembang macapat. Isi ringkasan ini antara lain: ajaran raja serta wali terkenal; primbon mengenai letak tanah serta pembangunan rumah; obat-obatan dari macam-macam binatang; aneka ragam jenis perhitungan tentang baik buruknya hari atau saat tertentu; aji-aji dan mantra; pralambanging wuku; angka serta aksara Jawa; sengakalan; ajaran tatakrama; hukum selaki-rabi; hal pewaris; Carakabasa; Pepali Ki Ageng Sela; Jangka Jayabaya; Seh Tekawerdi; kutipan Serat Rama dan Serat Cabolek; perihal keris dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.48-L 8.22
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari naskah KBG 711, yang berupa primbon. Ringkasan disusun oleh Mandrasastra pada bulan Juli 1930. Naskah asli berjumlah 378 halaman yang sebagian ditulis dalam bentuk tembang gedhe (kawi miring), sedang sebagian lagi berbentuk prosa biasa. Naskah ringkasan terdiri atas catatan Mandrasastra asli (tulisan tangan) serta ketikannya. Isi ringkasan tersebut antara lain: ajaran Prabu Rama kepada R. Barata tentang kelakuan baik seorang raja (mungkin dari Rama kawi miring); kutipan dari Wedhatama; pawukon; pengetan; mantra; gerhana; watak bayi; pangasihan; aneka ragam petangan, dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.49-L 8.52
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks-teks dalam naskah ini memiliki urutan yang sangat kacau, sebab beberapa bagian teks disusun dalam posisi terbalik-balik dengan teks yang sebagian bertulisan aksara Jawa dan sebagian lagi aksara Pegon. Adapun naskah ini berisi bermacam-macam teks tentang sejarah, hukum, keagamaan, petangan, suluk, sastra, dan lain-lain, sebagian isinya termasuk ajaran tentang hukum-hukum Islam yang disampaikan oleh Seh Dulngalim kepada raja putri dari Rum (h.1-12); ajaran tatacara peradilan (23-28, 85-116); cuplikan cerita serat Rama (33); serat Pranacitra tentang Rara Mendut (37-51); suluk Dewaruci (55); ajaran tentang ilmu firasat (61-62); perhitungan wuku dan wataknya (65-72); cuplikan cerita Majapahit dari masa Prabu Brawijaya hingga Damarwulan yang berhasil membunuh Menak Jingga (74-81); salinan surat dari Patih Danureja Yogyakarta kepada Patih Jayadiningrat dari Surakarta, bertarikh 1497 Jawa (tarikh tersebut jelas salah; seharusnya 1679, yakni 1771 Masehi) (135); salinan surat dari Patih Danureja kepada Patih Danuningrat Surakarta bertahun 1731 Jawa (1804 Masehi) (141); salinan surat dari ?Uprup? kepada Danureja Yogyakarta bertahun 1714 Jawa (1787 Masehi) (146); salinan surat dari Ng. Resawikrama atas perintah bendara Raden Rangga Prawiradirja tentang kelakuan ratu utama (146); peringatan bayi lahir (148); ajaran untuk memasak ikan dan menolak bencana (149); nama bulan untuk menghormati para nabi, aksara Arab yang terdapat di badan nabi, ngalamat kedhutan, petangan untuk mendirikan rumah (150); doa-doa (153); perhitungan hari baik buruknya kelahiran seorang bayi (154). Untuk rincian isi yang lebih lengkap, lihat ringkasan Mandrasastra yang disimpan bersama naskah. Sebagian besar naskah ini juga pernah dialihaksarakan pada masa Pigeaud, ialah teks pada halaman 21-28 yang berjudul saloka wolung prakara serta macam-macam teks yang terdapat di h.85-147 (FSUI/PR.114a-b). naskah tidak dilengkapi dengan keterangan penyalinnya. Namun berdasarakan gaya tulisan serta kertas yang dipergunakan, penyunting menduga bahwa naskah disalin sekitar akhir abad ke-18 sampai dengan pertengahan abad ke-19. Isi teks sesuai dengan penyalinan pada masa itu. Naskah disalin oleh beberapa tangan pada beberapa waktu. Standar produksi naskah ini cocok untuk menyalin di kota atau pedesaan, tetapi jelas di luar lingkungan kraton. Naskah diperoleh Pigeaud pada tahun 1933 di Panaraga, dengan perantara Muhammad Ali yang berasal dari Paron."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.114-NR 395
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dan ringkasan FSUI/PR.114. Informasi selengkapnya dapat dibaca pada deskripsi naskah tersebut. Yang disalin disini hanya teks dari h.21-28 dan h.85-148; penyalinan dilakukan oleh staf Panti Boedaja di Yogyakarta (M. Sinu Mundisura), pada tahun 1933. Bandingkan dengan FSUI/PR.114b yang berisi bagian pertama dari alih aksara ini, tulisan tangan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.114a-A 33.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan dari Serat Primbon asal Cirebon, yang disalin oleh R. Mandrasastra, pada Agustus 1932, di Yogyakarta. Teks menguraikan tentang: 1) Nama kekuatan kerbau, yang meliputi kekuatan pramana di kaki, kekuatan mahara di telinga, kekuatan sakti di badan, kekuatan mangkurat di ekor; 2) Hari-hari naas tiap bulan; 3) Tahun orang bertani; 4) Rezeki masing-masing hari; 5) Donga ujungan; 6) Puji dina; 7) Kehidupan berumah tangga; 8) Hari-hari naas bulan Jawa. Keberadaan naskah babon asal Cirebon yang disalin oleh Mandrasastra ini, tidak diketahui secara pasti. Menurut salinan h.7, naskah tersebut dibuat di desa Kanduruan pada tanggal 19 Rabingulakir, Ehe 1764 (18 Juli 1836)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.72-A 29.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas gendhong ini memuat teks tentang berbagai macam pengetahuan tentang perhitungan hari, bulan dan tahun. Teks juga berisi macam-macam doa, jimat-jimat dan rajah. Doa-doa itu berkaitan dengan hukum-hukum Islam, seperti doa wudhu, doa untuk sembahyang, doa nurbuwat, dan sebagianya. Ada juga lambang-lambang yang berkaitan dengan alam lingkungan beserta maknanya, seperti pertanda burung prenjak yang berbunyi, pertanda gerhana, pertanda kedutan, hingga pertamda mimpi. Keterangan tentang tahun penyalinan didapat berdasarkan perkiraan pada jenis kertas, dan keterangan pada teks yang menyebutkan perihal lahir dan meninggalnya seseorang yang memiliki hubungan yang dekat dengan penyalin. Keterangan ini yang terdapat pada h.167, 191, 360, 270-271, 288-289, 291, 293-294, rata-rata menyebutkan angka tahun yang berkisar antara 1860-1870. Naskah disalin oleh banyak tangan yang berbeda-beda, sebagian besar dengan huruf Arab, tetapi beberapa halaman beraksara Jawa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.64-NR 338
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan yang sangat terperinci dari naskah KBG 688 (nomor asli KBG Pigeaud 29, bukan 28 sebagaimana tercatat pada h.i), yang berupa primbon dalam bentuk tembang macapat, dibuat oleh Mandrasastra pada tahun 1930. Naskah yang diringkas yang diperoleh Th. Pigeaud pada tanggal 18 Januari 1930. Di dalam naskah asli terdapat sisipan tulisan aksara pegon dari h.399-423, selanjutnya mulai h.424-427 kembali ditulis dengan aksara Jawa. Teks berisi tentang keterangan tentang pawukon, petangan, piwulang, katuranggan kucing dan burung, doa, mantra, undang-undang, pengetan (terutama tentang keluarga M.Ng. Mertalaya), dasanama, jangka dan sengkalan Tanah Jawa, silsilah raja-raja Jawa garis panengen, dan lain-lain. Naskah juga memuat beberapa nukilan teks dari Babad Mataram, Babad Demak, Suluk Sujinah, Pepali Ki Ageng Sela, Suluk Bayan Maot, Suluk Seh Samsutabarid, Suluk besi, dan sebagainya. Bandingkan deskripsi naskah KBG 688 dalam Pigeaud 1931: 337."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.100-L 8.29
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks primbon ini berisi tentang petangan, yaitu penentuan hari baik dalam rangka pelaksanaan suatu kegiatan, dan donga serta japa mantra. Berdasarkan informasi yang dapat diketahui dari purwaka di h.1, naskah mulai disalin pada hari Senin Pon, 29 Ramelan, 1827 (2 Juni 1897). Naskah ini dibeli oleh Pigeaud dari seseorang yang bernama Darsasastra, pada tanggal 6 September 1930 di Surakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.52-NR 108
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah NR 117, yang dibeli Pigeaud di Surakarta pada tahun 1930 dan dulu terdapat dalam koleksi FSUI, ternyata kini telah hilang. Namun naskah tersebut pernah diringkas oleh Mandrasastra pada bulan Juli 1931. Ringkasan itu adalah FSUI/PR.102 ini. Naskah yang hilang berisi berbagai hal tentang ilmu falak, petangan, ngalamat, kebiasaan orang bertapa, doa-doa mantra, masalah syahadat, petikan Centhini, tentang bayi lahir, dan lain-lain sebagainya. Ringkasan berupa daftar isi yang terinci, naskah asli berjumlah 96 halaman."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.102-NR 117
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>