Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3531 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Primbon Panembahan Jurumartani ini, merupakan kumpulan beberapa buah teks yang berbeda, yakni: Suluk Bimasuci, Serat Bayanmani, Serat Cariyos Ringgit Purwa, Serat Dewaruci, Serat Nitisruti, Serat Johar Manik, Pranatan, Babad Sangkala, Pratelaning Tembang Gedhe, Pawukon, Petungan dan Memule. Suluk Bimasuci berisi nukilan Suluk Wringin Sungsang. Serat Dewaruci memuat nukilan pertemuan R. Bratasena dengan Dewa Ruci. Serat Bayanmani berisi nukilan tentang masalah tumuruning rahsa. Serat Cariyos Ringgit memuat cerita Raja Astina yang tengah berbesanan dengan Raja Awangga. Serat Nitisruti berupa petikan satu bait dhandanggula yang berisi masalah etika. Serat Johar Manik memuat kisah pernikahan Dewi Johar Manik dengan Raja Daka. Pranatan berisi tentang kebiasaan-kebiasaan para abdi dalem prajurit kraton. Babad Sengkala menyebutkan angka-angka dan sengkalaning taun, terhitung sejak Ajisaka hingga jaman Pakubuwana VII di Surakarta. Pratelaning Tembang Gedhe menyebutkan delapan buah sekar ageng, yakni Gandakusuma, Sardula, Swandana, Sasadara kawekas, Sudiradraka, Wohing rat, Basonta dan Sanaladara. Di samping teks-teks tersebut di atas, Primbon Panembahan Jurumartani ini juga memuat beberapa buah teks lain yang bernafaskan keislaman, berkenaan dengan masalah tauhid, dan teks yang berisi pengetan peristiwa yang terjadi di lingkungan kraton. Isi naskah ini selengkapnya telah dibuatkan ringkasan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1930 (terlampir bersama naskah ini). Informasi tentang penulisan teks-teks ini tidak ditemukan. Tentang penyalinan, dapat dirunut dari beberapa evidensi. Seluruh naskah ini penuh dengan puluhan catatan peringatan (pengetan) tentang peristiwa yang penting, seperti: matinya seseorang atau utang-piutang. Bahkan ada satu catatan tentang Masjid Demak yang disambar petir (1868 Masehi). Semua catatan ini rupanya dibuat pada saat kejadian, pada ruang-ruang halaman yang belum terpenuhi teks lain. Dengan demikian, masa penyalinan teks pokok dapat diketahui jatuh sebelum sebuah pengetanbertarikh pada halaman atau pada bagian yang sama. Pada naskah ini, pengetan tertua ditemukan bertarikh 1754 Jawa (h.8v), yang berpadanan dengan tahun 1826 Masehi. Dari data ini diperkirakan sebagian besar naskah ini disalin pada awal abad ke-19. Pengetan lain bertarikh antara 1826 sampai dengan 1874 Masehi. Peristiwa kematian yang disebutkan biasanya menyangkut seorang bangsawan yang memakai gelar R.M.A. atau R.M.P., mengesankan bahwa yang memiliki naskah adalah keluarga bangsawan pula. Pada beberapa halaman, terdapat catatan yang berhubungan dengan tanah di Delanggu, seakan-akan yang memiliki naskah berdiam di sekitar Delanggu atau Kartasura. Dari fakta ini, dapat diambil kesimpulan bahwa naskah juga disalin di daerah kota Delanggu, Kartasura, atau Surakarta. Corak tulisan yang dipakai cocok untuk wilayah Surakarta. Menurut keterangan pada h.i, Pigeaud mendapatkan naskah ini dari M. Sinu Mundisura, pada tanggal 7 Juli 1930 di Surakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.88-NR 100
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan dari Serat Primbon asal Cirebon, yang disalin oleh R. Mandrasastra, pada Agustus 1932, di Yogyakarta. Teks menguraikan tentang: 1) Nama kekuatan kerbau, yang meliputi kekuatan pramana di kaki, kekuatan mahara di telinga, kekuatan sakti di badan, kekuatan mangkurat di ekor; 2) Hari-hari naas tiap bulan; 3) Tahun orang bertani; 4) Rezeki masing-masing hari; 5) Donga ujungan; 6) Puji dina; 7) Kehidupan berumah tangga; 8) Hari-hari naas bulan Jawa. Keberadaan naskah babon asal Cirebon yang disalin oleh Mandrasastra ini, tidak diketahui secara pasti. Menurut salinan h.7, naskah tersebut dibuat di desa Kanduruan pada tanggal 19 Rabingulakir, Ehe 1764 (18 Juli 1836)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.72-A 29.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasang dari naskah KBG 681, yang berupa primbon. Ringkasan disusun oleh Mandasastra pada bulan April 1930. Pigeaud memperoleh naskah induk pada tanggal 2 Januari 1930, namun tidak diketahui dari mana beliau memperolehnya. Naskah asli berjumlah 300an halaman yang sebagian besar ditulis dalam bentuk tembang macapat. Isi ringkasan ini antara lain: ajaran raja serta wali terkenal; primbon mengenai letak tanah serta pembangunan rumah; obat-obatan dari macam-macam binatang; aneka ragam jenis perhitungan tentang baik buruknya hari atau saat tertentu; aji-aji dan mantra; pralambanging wuku; angka serta aksara Jawa; sengakalan; ajaran tatakrama; hukum selaki-rabi; hal pewaris; Carakabasa; Pepali Ki Ageng Sela; Jangka Jayabaya; Seh Tekawerdi; kutipan Serat Rama dan Serat Cabolek; perihal keris dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.48-L 8.22
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi bermacam-macam teks, yaitu sebagai berikut: 1) Japa mantra, beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengetahui/melihat makhluk halus (h.1); 2) Japa mantra beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia supaya dapat berganti/berubah rupa (masih h.1); 3) Rajah tutulak beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengobati sakit karena cacing dan berikut diberikan mantranya (2); 4) Gambar rajah berupa manusia dan beberapa keris; dilanjutkan rangkaian donga yang tidak jelas maksud dan kegunaannya (3); 5) Teks aksara Jawa, tembang sinom satu bait, memuat cerita ketika Sultan Rum memerintah kepada patihnya tentang rencananya akan mengisi manusia di Tanah Jawa (4); 6) Babad sengkala bercerita tentang keadaan di Tanah Jawa, dimulai dari pembukaan tanah dengan pembabadan hutan di Gunung Kendeng pada tahun 0001 Saka, sampai terbukanya Wirasaba pada tahun 1568 (5-11); 7) Suatu catatan atau coretan berisi mengenai nasehat kehati-hatian dalam hidup dan pengakuan dari Ki Citra, barangkali pemilik naskah, bahwa ia telah menerima surat memo Kyai Lurah R.Ng. Citradipura (11); 8) Keterangan yang menyatakan hari dan pawukon yang jatuh tanggal 1 di setiap bulan terhitung dalam waktu 4 windu (12-31); 9) Tembang dhandanggula yang berisi mengenai pawukon, dilanjutkan dengan hal mangsa wuku (31-34); 10) Keterangan pawukon lagi, namun pada bagian akhir hanya sampai wuku kulawu tidak sampai pada wuku watugunung (35-60); 11) Tembang mijil, berisi semacam piwulang di mana Ki Ageng Butuh tengah mengajar kepada Raden Jaka Tingkir (61); 12) Gambar manusia bersenjata, sebagian dengan anggota tubuh yang lepas, yang rupanya ada kaitan dengan petangan, dikaitkan dengan tanggal-tanggal tertentu (62-68). Data penyalinan naskah ini tidak ditemukan, namun dari jenis kertas yang dipergunakan serta gaya tulisannya, maka dapat diduga naskah berasal dari Surakarta (?), mungkin pada pertangahan abad ke-19. Pigeaud memperoleh pada bulan Desember 1929 di Surakarta, ringkasan dibuat oleh Mandrasastra pada bulan November 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.104-NR 58
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah diperoleh Th. Pigeaud tahun 1924. Siapa penulis atau penyalinnya tidak ada keterangan. Naskah ini merupakan sambungan salinan dari lontar Bali no. 958? (?). Barang kali yang dimaksud ialah kropak 62 L 958 dari koleksi Perpustakaan Nasional, yang diberi judul Mantra dan memang berbahasa Bali. Isi naskah antara lain yaitu hitungan baik buruknya hari behubungan dengan pertanian, misalnya kapan menyemai, kapan menanam, kapan menyiangi, kapan menuai, dan lain-lain, juga disinggung tentang baik buruknya hari kelahiran, perhitungan perbintangan dan lain sebagainya"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.145-L 10.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan dari kitab Primbon Surakarta yang ditulis pada tahun 1789 J (±1860 M). Berisi penjelasan bermacam-macam hal seperti pawukon dan jabarannya, aksara Buda yang dipadankan dengan aksara Jawa, primbon berkenaan dengan hari dan pasaran, paringkelan dan neptu, sejarah asal mula berdirinya di tanah Jawa, primbon perangkan untuk menghitung tanggal pernikahan, keluar dari rumah, hubungan suami-istri, racikan jampi Sultan Agung, persatuan salaki rabi, watak tahun dan sedekahan, serta tanggal kelahiran anak. Asal koleksi naskah dari R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.20-KT 35
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Tanojo
"Buku berjudul Primbon Adji Saka Almanak Pawukon ini berisi uraian mengenai sejarah tahun Jawa, penanggalan tahun Jawa, Wuku, dan Windu."
Surabaya: Trimurti, [Date of publication not identified]
BKL.0341-PR 25
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas gendhong ini memuat teks tentang berbagai macam pengetahuan tentang perhitungan hari, bulan dan tahun. Teks juga berisi macam-macam doa, jimat-jimat dan rajah. Doa-doa itu berkaitan dengan hukum-hukum Islam, seperti doa wudhu, doa untuk sembahyang, doa nurbuwat, dan sebagianya. Ada juga lambang-lambang yang berkaitan dengan alam lingkungan beserta maknanya, seperti pertanda burung prenjak yang berbunyi, pertanda gerhana, pertanda kedutan, hingga pertamda mimpi. Keterangan tentang tahun penyalinan didapat berdasarkan perkiraan pada jenis kertas, dan keterangan pada teks yang menyebutkan perihal lahir dan meninggalnya seseorang yang memiliki hubungan yang dekat dengan penyalin. Keterangan ini yang terdapat pada h.167, 191, 360, 270-271, 288-289, 291, 293-294, rata-rata menyebutkan angka tahun yang berkisar antara 1860-1870. Naskah disalin oleh banyak tangan yang berbeda-beda, sebagian besar dengan huruf Arab, tetapi beberapa halaman beraksara Jawa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.64-NR 338
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan yang sangat terperinci dari naskah KBG 688 (nomor asli KBG Pigeaud 29, bukan 28 sebagaimana tercatat pada h.i), yang berupa primbon dalam bentuk tembang macapat, dibuat oleh Mandrasastra pada tahun 1930. Naskah yang diringkas yang diperoleh Th. Pigeaud pada tanggal 18 Januari 1930. Di dalam naskah asli terdapat sisipan tulisan aksara pegon dari h.399-423, selanjutnya mulai h.424-427 kembali ditulis dengan aksara Jawa. Teks berisi tentang keterangan tentang pawukon, petangan, piwulang, katuranggan kucing dan burung, doa, mantra, undang-undang, pengetan (terutama tentang keluarga M.Ng. Mertalaya), dasanama, jangka dan sengkalan Tanah Jawa, silsilah raja-raja Jawa garis panengen, dan lain-lain. Naskah juga memuat beberapa nukilan teks dari Babad Mataram, Babad Demak, Suluk Sujinah, Pepali Ki Ageng Sela, Suluk Bayan Maot, Suluk Seh Samsutabarid, Suluk besi, dan sebagainya. Bandingkan deskripsi naskah KBG 688 dalam Pigeaud 1931: 337."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.100-L 8.29
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi keterangan tentang nama-nama wuku beserta candra wuku seperti: wuku shinta, landhep, wukir, kuranthil talu, bumbreg, warigajana, awigagung, julungwangi, sungsang, galungan, kuningan, mandhasiya, julungpujut, pahang, kuruwelut, marakeh, medhakungan, tambir, maktal, wuye, menahil, prangbakat, bala, wunu, wayang, kulawu, dukut, selaarga (watugunung). Daftar nama windu disertai dengan keterangan tentang pengaruh windu tersebut bagi perjalanan hidup manusia yang mempunyai tanggal kelahiran sesuai dengan windu yang bersangkutan. Nama-nama windu tersebut adalah: windu antara, manila, sengara, mureka, mangkara, magada, kawada, tarbata (?), isata (?), baya, adi, kuntara, sendhaya, sandi/sastra, sebetan; daftar nama hari pasaran. Naskah diterima Pigeaud dari M. Prawirasumadi pada tanggal 14 April 1940 di Yogyakarta (h.2). (Lihat Gbr. 38 & 39, h.622 & 627 jilid ini.)"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.41-NR 400
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>