Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6168 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini berisikan bermacam-macam teks primbon, donga, japa mantra, petangan dan pengobatan. Naskah dibeli Pigeaud pada 29 Desember 1930 di Surakarta, dan telah dibuat ringkasannya oleh Mandrasastra pada Oktober 1931, Naskah ini sudah rusak dan sulit dibaca."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.84-NR 147
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari sebuah naskah lontar yang diperoleh Pigeaud di Cirebon, dengan perantara Dr. Kraemer, pada tahun 1940. Keberadaan naskah lontar tersebut tidak diketahui secara pasti, pada koleksi FSUI kini hanya tersimpan salinan ringkasannya saja. Berdasarkan ringkasan tersebut, diketahui bahwa naskah asli berisi antara lain tentang: aksara Jawa; obat-obatan; sahadat; mantra-mantra; sifat 20; Siti Jenar; badan manusia; silsilah Dipati Magelu dan Nyi Cerong; berbagai jenis petangan; paringkelan; ilmu keris; jimat dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.83-A 42.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan kumpulan teks dari beberapa orang penyalin; penulisan sebagian menggunakan aksara pegon, sebagian lagi aksara Jawa, dan aksara Bugis (dua halaman). Adapun isi teks ini adalah: ramuan berbagai macam obat-obatan dan jamu, seperti obat untuk sariawan, sakit perut, cacingan, obat untuk mendapat anak bagi wanita, dan lain-lain (h.1); pertanda untuk jenis-jenis tanah (30); watak-watak bulan yang baik (3); kegunaan ayat-ayat Al-Quran berkaitan dengan mantra-mantra dan ajaran mistik Islam (33); mantra dan rajah (46); ajaran Islam tentang shalat (49); cuplikan Serat Menak ketika Ratu Kubarsi sedang berperang menuju Medayin (61); perhitunagn angka (81); mantra-mantra (83). Teks menak yang terdapat pada h.77-61 (penomoran halaman terbalik karena mengikuti bagian pokok naskah yang beraksara Arab), ternyata lain versinya dengan karanga Yasadipura I yang terkenal dan sudah beberapa kali terbit. Daftar pupuh untuk fragmen teks Menak sebagi berikut: 1) pangkur; 2) gambuh; 3) kinanthi; 4) girisa; 5) gambuh; 6) pangkur; 7) pucung; 8) sinom. Data mengenai penyalinan naskah ini tidak ada. Pigeaud memperolehnya di Surakarta pada tahun 1935."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.62-NR 299
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks primbon ini berisi tentang petangan, yaitu penentuan hari baik dalam rangka pelaksanaan suatu kegiatan, dan donga serta japa mantra. Berdasarkan informasi yang dapat diketahui dari purwaka di h.1, naskah mulai disalin pada hari Senin Pon, 29 Ramelan, 1827 (2 Juni 1897). Naskah ini dibeli oleh Pigeaud dari seseorang yang bernama Darsasastra, pada tanggal 6 September 1930 di Surakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.52-NR 108
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas dluwang ini, memuat berbagai macam teks seperti: angger-angger dari Surakarta, bertarikh 1771-1785 Masehi, wangsalan, dasanama, Kidung Padhanyangan (nama-nama Jin dan tempat tinggalnya di Pulau Jawa), aksara sandhi (h.57-59, 102-103), uraian nama-nama bunga, burung, ikan, buah-buahan, katuranggan binatang, corak batik dan rumput-rumputan. Selain itu, teks ini juga memuat berbagai macam doa da rajah. Keterangan penyalinan tidak ditemukan di dalam teks, tetapi melihat corak tulisannya, teks ini manpaknya disalin oleh banyak orang. Gaya tulisan kasar, lain dengan tulisan rapi skriptorium kraton. Berdasarkan kertas serta tulisannya, naskah diperkirakan disalin sekitar (atau sebelum) pertengahan abad ke-19 di Surakarta. Banyak halaman yang rusak akibat digunting atau disilet (lihat h.122-125, 140-141, 188-191, dan 208-215). Menurut keterangan di luat teks, naskah ini diterima Pigeaud dari v.d. Gracht pada bulan Desember 1929 di Yogyakarta. Kemudian oleh Mandrasastra dibuatkan ringkasannya pada bulan November tahun 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.71-NR 56
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari naskah KBG 709 (nomor asli KBG Pigeaud 50), sebuah primbon bertembang macapat. Pigeaud memperoleh naskah asli atas nama KBG pada tahun 1930 dari seseorang bernama Apsari; pada tahun yang sama naskah diringkas oleh Mandrasastra. Terdapat dua salinan dari ringkasan ini di FSUI, berupa tulisan tangan dan ketikan. Untuk salinan ketikan lihat FSUI/PR.118. Adapun primbon asli yang diringkas disini memuat teks-teks tentang pawukon, keterangan warsa, bulan tanpa hari Selasa Kliwon, mangsa, taliwangsa, aneka ragam petangan, pasatuan salaki-rabi, naptuning aksara Jawa, bermacam-macam aji dan japa mantra, donga tetulak, ngalamat, sengkalan, jimat, rajah, dan lain-lain. Tentang naskah babon, lihat Pigeaud 1931: 343."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.117-L 8.50a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah salinan ketikan dari FSUI/PR.117. Untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut."
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.118-L 8.50b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi bermacam-macam teks, yaitu sebagai berikut: 1) Japa mantra, beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengetahui/melihat makhluk halus (h.1); 2) Japa mantra beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia supaya dapat berganti/berubah rupa (masih h.1); 3) Rajah tutulak beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengobati sakit karena cacing dan berikut diberikan mantranya (2); 4) Gambar rajah berupa manusia dan beberapa keris; dilanjutkan rangkaian donga yang tidak jelas maksud dan kegunaannya (3); 5) Teks aksara Jawa, tembang sinom satu bait, memuat cerita ketika Sultan Rum memerintah kepada patihnya tentang rencananya akan mengisi manusia di Tanah Jawa (4); 6) Babad sengkala bercerita tentang keadaan di Tanah Jawa, dimulai dari pembukaan tanah dengan pembabadan hutan di Gunung Kendeng pada tahun 0001 Saka, sampai terbukanya Wirasaba pada tahun 1568 (5-11); 7) Suatu catatan atau coretan berisi mengenai nasehat kehati-hatian dalam hidup dan pengakuan dari Ki Citra, barangkali pemilik naskah, bahwa ia telah menerima surat memo Kyai Lurah R.Ng. Citradipura (11); 8) Keterangan yang menyatakan hari dan pawukon yang jatuh tanggal 1 di setiap bulan terhitung dalam waktu 4 windu (12-31); 9) Tembang dhandanggula yang berisi mengenai pawukon, dilanjutkan dengan hal mangsa wuku (31-34); 10) Keterangan pawukon lagi, namun pada bagian akhir hanya sampai wuku kulawu tidak sampai pada wuku watugunung (35-60); 11) Tembang mijil, berisi semacam piwulang di mana Ki Ageng Butuh tengah mengajar kepada Raden Jaka Tingkir (61); 12) Gambar manusia bersenjata, sebagian dengan anggota tubuh yang lepas, yang rupanya ada kaitan dengan petangan, dikaitkan dengan tanggal-tanggal tertentu (62-68). Data penyalinan naskah ini tidak ditemukan, namun dari jenis kertas yang dipergunakan serta gaya tulisannya, maka dapat diduga naskah berasal dari Surakarta (?), mungkin pada pertangahan abad ke-19. Pigeaud memperoleh pada bulan Desember 1929 di Surakarta, ringkasan dibuat oleh Mandrasastra pada bulan November 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.104-NR 58
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasang dari naskah KBG 681, yang berupa primbon. Ringkasan disusun oleh Mandasastra pada bulan April 1930. Pigeaud memperoleh naskah induk pada tanggal 2 Januari 1930, namun tidak diketahui dari mana beliau memperolehnya. Naskah asli berjumlah 300an halaman yang sebagian besar ditulis dalam bentuk tembang macapat. Isi ringkasan ini antara lain: ajaran raja serta wali terkenal; primbon mengenai letak tanah serta pembangunan rumah; obat-obatan dari macam-macam binatang; aneka ragam jenis perhitungan tentang baik buruknya hari atau saat tertentu; aji-aji dan mantra; pralambanging wuku; angka serta aksara Jawa; sengakalan; ajaran tatakrama; hukum selaki-rabi; hal pewaris; Carakabasa; Pepali Ki Ageng Sela; Jangka Jayabaya; Seh Tekawerdi; kutipan Serat Rama dan Serat Cabolek; perihal keris dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.48-L 8.22
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas gendhong ini merupakan kumpulan karangan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam, terutama tasawuf. Adapun isi teks ini antaranya: sifat-sifat dzat Allah(h.24), simbol-simbol jimat atau rajah (33), wejangan Seh Ngurji (57), masalah penglihatan dalam tasawuf (65), uraian kitab Muthadi (76), ajaran tentang dzikir (102), masalah martabat wujud (136), masalah martabat fikih (155). Dalam naskah ini tidak ditemukan keterangan tentang angka tahun yang jelasbaik untuk penulisan maupun penyalinan naskah. Namun dilihat dari jenis bahan naskah, serta corak tulisan yang khas, maka diambil kesimpulan sementara bahwa naskah mungkin disalin pada sekitar awal sampai pertengahan abad ke-18, di daerah Pasisir Utara bagian Barat. Naskah diperoleh Pigeaud di Cirebon pada bulan Februari 1939."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.63-NR 307
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>