Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7927 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah kertas gendhong ini memuat teks tentang berbagai macam pengetahuan tentang perhitungan hari, bulan dan tahun. Teks juga berisi macam-macam doa, jimat-jimat dan rajah. Doa-doa itu berkaitan dengan hukum-hukum Islam, seperti doa wudhu, doa untuk sembahyang, doa nurbuwat, dan sebagianya. Ada juga lambang-lambang yang berkaitan dengan alam lingkungan beserta maknanya, seperti pertanda burung prenjak yang berbunyi, pertanda gerhana, pertanda kedutan, hingga pertamda mimpi. Keterangan tentang tahun penyalinan didapat berdasarkan perkiraan pada jenis kertas, dan keterangan pada teks yang menyebutkan perihal lahir dan meninggalnya seseorang yang memiliki hubungan yang dekat dengan penyalin. Keterangan ini yang terdapat pada h.167, 191, 360, 270-271, 288-289, 291, 293-294, rata-rata menyebutkan angka tahun yang berkisar antara 1860-1870. Naskah disalin oleh banyak tangan yang berbeda-beda, sebagian besar dengan huruf Arab, tetapi beberapa halaman beraksara Jawa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.64-NR 338
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari sebuah naskah lontar yang diperoleh Pigeaud di Cirebon, dengan perantara Dr. Kraemer, pada tahun 1940. Keberadaan naskah lontar tersebut tidak diketahui secara pasti, pada koleksi FSUI kini hanya tersimpan salinan ringkasannya saja. Berdasarkan ringkasan tersebut, diketahui bahwa naskah asli berisi antara lain tentang: aksara Jawa; obat-obatan; sahadat; mantra-mantra; sifat 20; Siti Jenar; badan manusia; silsilah Dipati Magelu dan Nyi Cerong; berbagai jenis petangan; paringkelan; ilmu keris; jimat dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.83-A 42.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini dibeli Pigeaud di Yogyakarta pada bulan September 1934. Sebagian naskah ditulis dalam bentuk prosa (h.i, 1r-82v, 245v-249v) dan sebagian lagi dalam bentuk puisi macapat (82v-245v). Teks memuat berbagai donga, rapal dan ngelmu yang berlandaskan pada ajaran agama Islam. Selain teks-teks tersebut, pada halaman awal naskah juga terdapat beberapa catatan yang menarik. Salah satunya menyebutkan nama orang yang pernah memiliki naskah primbon ini, yaitu Bagus Hijaya di Pundong, Purwareja, Jawa Tengah. Data waktu penyalinan naskah tidak ada, tetapi melihat jenis kertas (dluwang tela), serta gaya tulisanyang dipergunakan, maka kemungkinan besar naskah disalin pada awal abad ke-19, atau bahkan sebelumnya. Tempat penyalinan tidak diketahui. Penyalinan bagian pokok naskah dilakukan oleh dua orang; pada awal dan akhir teks ada beberapa halaman catatan tambahan yang lebih baru, gaya tulisannya bermacam-macam. Dalam bagian pokok naskah ini, terdapat kekhususan dalam tanda baca, terutama pada teks yang berbentuk tembang, antara lain: tidak ada tanda baca yang menandai pergantian gatra tembang (biasanya berbentuk hamzah dalam naskah pegon). Tanda baca sebagai tanda pergantian pupuh (madyapada) bermacam-macam dan lebih bersifat ilustratif, misalnya menyerupai gambar bunga dengan berbagai modifikasi (misal pada h.157v, 207r, dan 222v). (Lihat Gbr. 40, h.628 jilid ini.) Naskah ini telah dibuat ringkasan isinya oleh Mandrasastra, tertanda bulan November 1934, sebanyak 13 halaman tulisan tangan. Ringkasan ini turut dimikrofilmkan bersama naskah induk."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.60-NR 272
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi bermacam-macam teks, yaitu sebagai berikut: 1) Japa mantra, beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengetahui/melihat makhluk halus (h.1); 2) Japa mantra beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia supaya dapat berganti/berubah rupa (masih h.1); 3) Rajah tutulak beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengobati sakit karena cacing dan berikut diberikan mantranya (2); 4) Gambar rajah berupa manusia dan beberapa keris; dilanjutkan rangkaian donga yang tidak jelas maksud dan kegunaannya (3); 5) Teks aksara Jawa, tembang sinom satu bait, memuat cerita ketika Sultan Rum memerintah kepada patihnya tentang rencananya akan mengisi manusia di Tanah Jawa (4); 6) Babad sengkala bercerita tentang keadaan di Tanah Jawa, dimulai dari pembukaan tanah dengan pembabadan hutan di Gunung Kendeng pada tahun 0001 Saka, sampai terbukanya Wirasaba pada tahun 1568 (5-11); 7) Suatu catatan atau coretan berisi mengenai nasehat kehati-hatian dalam hidup dan pengakuan dari Ki Citra, barangkali pemilik naskah, bahwa ia telah menerima surat memo Kyai Lurah R.Ng. Citradipura (11); 8) Keterangan yang menyatakan hari dan pawukon yang jatuh tanggal 1 di setiap bulan terhitung dalam waktu 4 windu (12-31); 9) Tembang dhandanggula yang berisi mengenai pawukon, dilanjutkan dengan hal mangsa wuku (31-34); 10) Keterangan pawukon lagi, namun pada bagian akhir hanya sampai wuku kulawu tidak sampai pada wuku watugunung (35-60); 11) Tembang mijil, berisi semacam piwulang di mana Ki Ageng Butuh tengah mengajar kepada Raden Jaka Tingkir (61); 12) Gambar manusia bersenjata, sebagian dengan anggota tubuh yang lepas, yang rupanya ada kaitan dengan petangan, dikaitkan dengan tanggal-tanggal tertentu (62-68). Data penyalinan naskah ini tidak ditemukan, namun dari jenis kertas yang dipergunakan serta gaya tulisannya, maka dapat diduga naskah berasal dari Surakarta (?), mungkin pada pertangahan abad ke-19. Pigeaud memperoleh pada bulan Desember 1929 di Surakarta, ringkasan dibuat oleh Mandrasastra pada bulan November 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.104-NR 58
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari naskah PNRI/KBG 682 (kini telah hilang). Naskah tersebut dibeli Pigeaud untuk KBG, pada tahun 1930, di Surakarta. Ringkasan dibuat oleh Mandrasastra pada tahun yang sama. Menguraikan tentang banyak masalah, termasuk primbon, tarekat, doa, rapal mantra, shalat, dan sebagainya. Naskah ini tidak dimikrofilmkan oleh proyek naskah FSUI. Keterangan lebih lanjut tentang naskah babon, lihat Pigeaud 1931; 336 dan Katalog Baru Perpusatkaan Nasional RI."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.95-L 8.23
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasang dari naskah KBG 681, yang berupa primbon. Ringkasan disusun oleh Mandasastra pada bulan April 1930. Pigeaud memperoleh naskah induk pada tanggal 2 Januari 1930, namun tidak diketahui dari mana beliau memperolehnya. Naskah asli berjumlah 300an halaman yang sebagian besar ditulis dalam bentuk tembang macapat. Isi ringkasan ini antara lain: ajaran raja serta wali terkenal; primbon mengenai letak tanah serta pembangunan rumah; obat-obatan dari macam-macam binatang; aneka ragam jenis perhitungan tentang baik buruknya hari atau saat tertentu; aji-aji dan mantra; pralambanging wuku; angka serta aksara Jawa; sengakalan; ajaran tatakrama; hukum selaki-rabi; hal pewaris; Carakabasa; Pepali Ki Ageng Sela; Jangka Jayabaya; Seh Tekawerdi; kutipan Serat Rama dan Serat Cabolek; perihal keris dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.48-L 8.22
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas gendhong ini merupakan kumpulan karangan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam, terutama tasawuf. Adapun isi teks ini antaranya: sifat-sifat dzat Allah(h.24), simbol-simbol jimat atau rajah (33), wejangan Seh Ngurji (57), masalah penglihatan dalam tasawuf (65), uraian kitab Muthadi (76), ajaran tentang dzikir (102), masalah martabat wujud (136), masalah martabat fikih (155). Dalam naskah ini tidak ditemukan keterangan tentang angka tahun yang jelasbaik untuk penulisan maupun penyalinan naskah. Namun dilihat dari jenis bahan naskah, serta corak tulisan yang khas, maka diambil kesimpulan sementara bahwa naskah mungkin disalin pada sekitar awal sampai pertengahan abad ke-18, di daerah Pasisir Utara bagian Barat. Naskah diperoleh Pigeaud di Cirebon pada bulan Februari 1939."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.63-NR 307
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari naskah KBG 711, yang berupa primbon. Ringkasan disusun oleh Mandrasastra pada bulan Juli 1930. Naskah asli berjumlah 378 halaman yang sebagian ditulis dalam bentuk tembang gedhe (kawi miring), sedang sebagian lagi berbentuk prosa biasa. Naskah ringkasan terdiri atas catatan Mandrasastra asli (tulisan tangan) serta ketikannya. Isi ringkasan tersebut antara lain: ajaran Prabu Rama kepada R. Barata tentang kelakuan baik seorang raja (mungkin dari Rama kawi miring); kutipan dari Wedhatama; pawukon; pengetan; mantra; gerhana; watak bayi; pangasihan; aneka ragam petangan, dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.49-L 8.52
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks majemuk, yang mengajarkan berbagai petangan, japa mantra dan pelbagai doa yang berkaitan dengan ajaran mistik Islam Jawa. Japa mantra digunakan untuk mengobati anak-anak yang sakit, untuk membuat sirep. Perhitunga hari dan sifat-sifat manusia berdasarkan perhitungan hari kelahirannya, perhitungan hari untuk berangkat perang atau menikah. Pada h.62 disebutkantentang selesainya penyalinan naskah, yaitu Minggu Kliwon, 23 Jumadilawal, Jimawal 1741 atau (14 Mei 1814), namun melihat jenis kertas dan gaya penulisan yang bervariasi, tidak mungkin bila teks disalin seperti keterangan di atas. Dimungkinkan bila teks-teks itu disalin sekitar awal hingga pertengahan abad ke-19. Dalam teks tidak ditemukan keterangan mengenai nama penyalin dan tempat penyalinan. Keterangan di luar teks menyebutkan bahwa naskah ini diperoleh Pigeaud pada bulan Desember 1929 dan telah dibuat ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.103-NR 54
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan dari Serat Primbon asal Cirebon, yang disalin oleh R. Mandrasastra, pada Agustus 1932, di Yogyakarta. Teks menguraikan tentang: 1) Nama kekuatan kerbau, yang meliputi kekuatan pramana di kaki, kekuatan mahara di telinga, kekuatan sakti di badan, kekuatan mangkurat di ekor; 2) Hari-hari naas tiap bulan; 3) Tahun orang bertani; 4) Rezeki masing-masing hari; 5) Donga ujungan; 6) Puji dina; 7) Kehidupan berumah tangga; 8) Hari-hari naas bulan Jawa. Keberadaan naskah babon asal Cirebon yang disalin oleh Mandrasastra ini, tidak diketahui secara pasti. Menurut salinan h.7, naskah tersebut dibuat di desa Kanduruan pada tanggal 19 Rabingulakir, Ehe 1764 (18 Juli 1836)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.72-A 29.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>