Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2468 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks Jawa Kuna ini berjudul Agama. Isinya uraian mengenai beberapa aspek teolog dan etika dalam ajaran agama Hindu, terutama sebutan dewa-dewa, sikap pujaan dan kelakuan yang baik atau buruk. Dalam lontar ini terdapat cuplikan-cuplikan singkat yang terdapat di luar garis panduan di bagian kanan lempir lontar, yang beberapa telah diikat dengan benang untuk menghindari kerusakan. Untuk naskah-naskah lain yang isinya sejenis, lihat lontar Kirtya 971 dan 971a di Singaraja. Informasi penulisan naskah ini tidak ditemukan, namun dilihat dari bentuk dan bunyi kolofon (h.66a) rupanya naskah ini (seperti kebanyakan rontal di FSUI) disalin (diprakarsai ?) oleh I Gusti Putu Jlantik pada tahun 1897 di Singaraja."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
AH.2-LT 219
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depdikbud, 1995
200.7 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Having already treated (see: Limen, Aprill and October 2008) Cusa's doctrine of human knowledge at the level of senses, reason and intellect; where each kind of knowledge is presupposed by the next higher one as its "higher cause", now in this article the author continues to explain Cusanus' epitomology at the highest level where is a moment of absoluteness in human knowledge, viz. the knowledge of God as the fundamental A priori of human thingking. This A priori cannot be denied without affirming it just by denying, because God as "ipsa absoluta praesuppositio omnium" necessarily must be thought , not only that we are able to think something else (in order to do this, the mere idea of God is sufficient, as is already shown by Immanuel Kant) but that we are able to think anyway. Since the manner of an empirical reality nor the way of a mere idea (for both are conditional ways of being), so the manner of being of God's reality can be only be a manner beyond all manners known by us. Also beyond a "highest idea" wherein our intellectus sees coincide all other things. Human knowledge of God is like an open horizon, an infinite framework. Only within this framework any human knowledge can occur. As such this knowledge "on principle" is still without content, like an empty frame, which is to be filled by the intellectus. In virtue of its coincidence perspective, the intellect is able via imagination and reasoning to bring the sensibilia, presented to the senses, back to thhe one and only Original, to the non-being origin of all beings. This Origin present itself in otherness in the many beings in an always unique way. The work of full-filinf or perfecting our "on principle" knowledge of God by research of the beings, will never come to an end because of the infinitude of the frame. The absolute truth or the final knowledge of God remains the unattainable ultimate object of our hunt for wisdom, as Nicholas of Cues calls philosophy. "
Abepura: Biro Penelitian Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur,
230 LIMEN
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas A. Yewangoe
"Buku ini merupakan kumpulan karangan dan tulisan yang dikerjakan penulis ketika negara Indonesia sedang mengalami berbagai konflik berbau SARA. Tulisan dalam buku ini bertujuan untuk ikut mambantu upaya-upaya tetap memelihara kerukunan hidup umat dari berbagai agama."
Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2001
261 YEW a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Huston
Jakarta: Serat Alam Media, 2015
290 SMI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Media Hindu, 2006
294.5 HIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Barbour, Ian G.
Bandung: Mizan , 2005
291.175 BAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yesaya
"Tulisan ini berawal dari refleksi oleh penulis atas fenomena sosial akhir-akhir ini, kian hari bentuk dan cara kejahatan selalu berkembang. Penghancuran diri, orang lain dan lingkungan terjadi di berbagai negara. Ketimpana sosial dan dekadensi moral terjadi di mana-mana. Di Indonesia terjadi kontradiksi antara nilai-nilai religius sebagai bangsa yang ber-Tuhan dengan kenyataan yang kita saksikan. Busung lapar 'dirayakan' dengan korupsi. Ibadah dipraktekkan dengan mengadili agama lain, klaim kebenaran kelompok menjadi alat untuk menggilas terhadap pihak yang dianggap berbeda pandangan. Penulis mendekati persoalan di atas dengan berdasarkan pemikiran Profesor Alfred North Whitehead (15 Feb.1861- 30 Des.1947). Filsof Amerika Serikat, kelahiran Ingris yang terkenal sebagai tokoh utama filsafat proses. Filsafatnya diawali dengan mengkritik cara berpikir modernisme yang melihat realitas secara terpisah-pisah. Baginya pemikiran atomisme yang memandang titik berdiri sendiri harus ditingalkan, sebab titik bergantung pada garis dan garis membentuk segitiga yang menempati ruang. Hal ini untuk mengungkapkan bahwa segala sesuttu tak terpisahkan. Menurutnya yang 'ada' adalah 'proses' dan 'proses' itu sendiri adalah 'ada'. Satuan aktual (actual entity) adalah realitas yang terkecil yang terdiri atas satuan-satuan peristiwa. Tiap satuan aktual memiliki peran, memiliki kebebasan untuk menjadi dirinya dan menjadi faktor kebaruan bagi satuan aktual lain. Karena segala sesuatu dipandang sebagai 'proses' maka agama, Tuhan,manusia, juga dilihat sebagai proses, atau dalam penjadian. Agama dalam penjadiannya mengalami tahap perkembangan dari tahap ritus, emosi, kepercayaan dan mencapai tahap rasionalisme sebagai puncak perkembangan agama. Gagasan utama Whitehead tentang agama adalah agama rasionalisme. Penulis merangkum pemikiran Whitehead mengenai tiga prinsip dasar agama, yaitu: peranan pengalaman religius, peranan kesendirian ('solitariness') dan kesetiaan terhadap dunia ('world loyalty'), serta agama dalam menyejarah ('in the making')."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Honing, A.G., Jr
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992
200 HON i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
TIJUDIP
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>