Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6499 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Dian Indirawati
"[ABSTRAK
Penelitian ini menggali tentang proses pengambilan keputusan pada sejumlah
informan yang menjadi konsumen dan non-konsumen di event Float 2 Nature.
Peneliti ingin melihat apa saja alasan-alasan sehingga mereka memutuskan untuk
menjadi konsumen atau menjadi non-konsumen dalam event tersebut karena
produk yang menjadi bahan penelitian termasuk produk high involvement.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terjadi proses-proses pengambilan keputusan dari tahap
pemahaman kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pengambilan
keputusan dan perilaku pasca pembelian. Hasilnya adalah ternyata remaja-dewasa
cukup bertanggung jawab dengan perannya. Remaja-dewasa tersebut memahami
kewajibannya sebagai mahasiswa, sebagai karyawan. Remaja-dewasa memahami
kebutuhan primer dan sekunder mereka. Dapat dilihat bahwa yang menjadi
konsumen pada event tersebut adalah informan yang sudah „matang‟ dan bekerja
lebih dari tiga tahun. Dan yang tidak menjadi konsumen adalah remaja-dewasa
yang baru memasuki dunia kerja, dan belum terlalu „matang‟ dari segi usia.

ABSTRACT
This research dig on the decision-making process on a number of informants who
become consumers and non-consumers in the event Float 2 Nature. Researchers
want to see any reasons that they decided to become a consumer or non-consumer
be in the event because the products are a subject of research including high
involvement product. This study used a qualitative approach. These results
indicate that there is a process of decision-making stage of understanding the
needs, information search, evaluation of alternatives, decision-making and postpurchase
behavior. The result turned out that adolescent are responsible enough
with his role. Those adolescent understands its an obligations as a student and as
an employee. Those adolescent understand the needs of their primary and
secondary. It can be seen that the consumer in the event was the informant who
already 'mature' and work more than three years. Beyond that is those are just
entering the world of work , and not too 'mature' in terms of age, This research dig on the decision-making process on a number of informants who
become consumers and non-consumers in the event Float 2 Nature. Researchers
want to see any reasons that they decided to become a consumer or non-consumer
be in the event because the products are a subject of research including high
involvement product. This study used a qualitative approach. These results
indicate that there is a process of decision-making stage of understanding the
needs, information search, evaluation of alternatives, decision-making and postpurchase
behavior. The result turned out that adolescent are responsible enough
with his role. Those adolescent understands its an obligations as a student and as
an employee. Those adolescent understand the needs of their primary and
secondary. It can be seen that the consumer in the event was the informant who
already 'mature' and work more than three years. Beyond that is those are just
entering the world of work , and not too 'mature' in terms of age]"
2015
T44588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Supranto
Jakarta: Rineka Cipta, 1991
658.403 JOH t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyono
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1996
658.403 MUL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Adler Haymans, 1961-
Jakarta: Rineka Cipta, 1991
658.403 MAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Syamsi
Jakarta: Bina Aksara, 1989
658.4 IBN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yhonatan Peranto
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi para konsumen jasa transportasi kereta api khususnya di Jabodetabek dalam niat pembelian/ penggunaan jasa transportasi kereta api. Niat pembelian dijelaskan oleh beberapa variabel: kualitas layanan (dalam dimensi SERVQUAL), kepuasan konsumen, perceived cost, nilai jasa transportasi, switching cost, dan alternative attractiveness. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM), yang menemukan bahwa faktor yang paling mempengaruhi niat pembelian kosumen jasa transportasi adalah variabel nilai jasa. Variabel ini sangat berperan penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang usaha transportasi kereta api di Indonesia.

This study aims to determine the factors that affect consumers, especially railway transport services in Greater Jakarta in purchase intent / use of rail transport services.Purchase intentions is explained by several variables: service quality (SERVQUAL dimensions), consumer satisfaction, perceived cost, the value of transportation services, switching costs, and alternative attractiveness. This research is done using Structural Equation Modeling (SEM), which found that the factors that most influence purchase intentions customers in the transportation service is the value of services variable. This variable is essential for companies engaged in the business of railway transportation in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32274
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Malaysia: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1982
658.403 SIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Syahri
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Dari karya tulis ini, yang meliputi telaah kepustakaan dan analisa
kasus menunjukan bahwa ;
A. Telaah kepustakaan .
(1) Setiap keputusan hanya akan berhasil baik jika pengambllannya
dilakukan dengan metodologi yang sesuai dengan jenis keputusan
yang bersangkutan .
(2) Pengambllan keputusan yang baik paling tidak harus melalui
tahapan proses intelejenj design dan perailihan .
(3) Akuisisi adalah merupakan salah satu strategy diversifikasi
yang dalam pelaksanaannya mempunyai tujuan tertentu.
(4) Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
kegagalan suatu keputusan akuisisi yang perlu dlpertimbangkan
pada saat hendak mengambil keputusan akuisisi.
(5) Dalam pengambllan keputusan akuisisi diperlukan tahap
penilaian yang bisa dilakukan melalui pendekatan strategi ^
penentuan kriteria penerimaan tertentu ,pengorganisasian dan
tahapan proses pengambllan keputusan yang baik.
(6) Untuk memperoleh syarat jual bell yang paling menguntungkan,
setiap transaksi akuisisi harus dilakukan melalui negosiasi .
(7) Berdasarkan pendekatan strategy ,setiap keputusan diversifikasi
melalui akuisisi selain memerlukan penilaian terhadap sumber
daya yang dimiliki di tingkat corporate^ juga penilaian
terhadap kekuatan perusahaan dan daya tarik Industri yang bersangkutan .
(8) Kekuatan suatu perusahaan bisa dinilai melalui pendekatan
furigsi dan value chain .
(9) Daya tarik industri dipengaruhi oleh faktor lingkungan makro
yang selalu berubah, sehingga untuk mengetahui daya tarik suatu
industri harus dilakukan evaluasi terhadap lingkungannya .
(10) Lingkungan makro mempengaruhi daya- tarik industri melalui
karakteriristik industrinya ,sedangkan karakteristik industri
bisa ditinjau dari berbagai dimensi antara lain derajat dan
sifat persaingannya, halangan masuknya perusahaan baru,
kekuatan persaingan dari barang substltusi, kekuatan pembeli
dan pemasok .
(11) Pengembangan intern sebagai alternatif memasuki bisnis baru
harus dievaluasi untuk dibandingkan dengan memasuki bisnis baru
melalui akuisisi dan langkah utama dalam evaluasi tersebut
adalah menilai hambatan hambatan masuknya .
B. Analisa kasus .
(12) Keputusan group SC untuk memasuki bisnis baru dibidang produk
perlengkapan dan bahan bangunan yang terbuat dari baja bukan
merupakan keputusan yang terencana di tingkat corporate dan
timbul karena ad a tawaran dari group L, sehingga prioritas
keputusannya adalah memasuki bisnis baru melalui akui si si «
(13) Keputusan group SC untuk memasuki bisnis baru dibidang produk
yang terbuat dari baja diambil tanpa melalui analysa kekuatan
bisnis dan daya tarik industri ( SWOT ) yang terperinci lebih
dulu .
(14) Hasil analisa tentang sumber daya yang dimiliki oleh group SC
menunjukan bahwa terdapat beberapa sumber daya yang berdasarkan
pengalaman dan kesamaan dalam penanganan bisa dialokasikan
untuk memasuki bisnis group L.
(15) Hasil analisa tentang daya tarik group L dilihat dar1 posisi
bisnis' maupun daya tarik indutrinya adalah baik jSehingga
keputusan untuk melakukan akuisisi terhadap group L dapat
dibenarkan .
(16) Dal am pengorganisasian pengambilan keputusan untuk melakukan
akuisisi nampak bahwa group SC masih menekankan pada analisa
laporan keuangan saja, padahal aspek keuangan hanyalah
merupakan sal ah satu aspak saja yang memerlukan penilaian ,
(17) Adanya keterbatasan pengetahuan group SC tentang group L
mengakibatkan pengambilan keputusan untuk tidak menerima syarat
jual beli dengan hanya mengandalkan pada analisa yang belum
matang berdasarkan data yang sangat terbatas .
(18) Walaupun dalam menganalisa harga penawaran group SC kelihatan
belum memperhitungkan berapa sebenarnya harga group L yang
layak berdasarkan cost of capitalnya, namun dari hasil
perhitungan net present value atas taksiran cash profit
berdasarkan asumsi asumsi tertentu dimasa yang akan datang
ternyata keputusan untuk tidak menerima harga yang ditawarkan
oleh group L adalah dibenarkan.
(19) Tidak ada keteguhan dalam pengambilan keputusan memasuki bisnis
%
baru dibidang produk perlengkapan dan bahan bangunan yang
terbuat dari baja , sehingga setelah diambil keputusan
pembatalan memasuki bisnis baru melalui akuisisi stidak
dilakukan usaha untuk menganalisa memasuki bisnis baru
melalui pengembangan intern.
(20) Berdasarkan analisa tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan
akhir bahwa pengambilan keputusan pembatalan pembelian group L
adalah dapat dibenarkan, walaupun belum dllakukan melalui
metode pengambilan keputusan yang terorganisir dengan baik.
Dari "^karya. tulis ini, diperoleh saran saran yang ditujukan kepada
group SC maupun siapa saja yang akan melakukan pengembangan bisnisnya
melalui akuisisi sebagai berikut j
(1) Setiap usaha pengembangan bisnis baru memerlukan perencanaan
yang matang yang dituangkan dalam strategi bisnis di tingkat
corporate ;
(2) Setiap pengembangan bisnis baru harus didahului dengan analisa
sumber daya yang dimiliki dan kemudian antara kekuatan bisnis
dan peluang atau daya tarik industrinya ;
(3) Setiap keputusan untuk memasuki bisnis baru melalui akuisisi
harus didasarkan analisa yang meyakinkan untuk memutuskan bahwa
alternatif tersebut lebih baik daripada memasuki bisnis baru
melalui pengembangan intern ;
(4) Dalam memi1ih perusahaan yang akan diakuisisi agar digunakan
prinsip supplementer dan komplementer yaitu prinsip yang
mempertimbangkan kesesuaian antara kekuatan sumber daya yang
dimiliki dengan daya tarik perusahaan yang akan dibeli ;
(5) Penilaian perusahaan yang akan dibeli harus meliputi kekuatan
bisnis perusahaan yang bersangkutan dan daya tarik industrinya.
(6) Setiap akan dilakukan negosiasi tentang syarat jual beli
perusahaan, agar kriteria atau patokan harga berdasarkan cost
of capitalnya dan penerimaan syarat syarat jual beli yang lain
harus dipersiapkan dengan matang dalam bentuk berbagai
alternatip ;
(7) Dalam mengorganisir pengambilan keputusan untuk membeli atau
tidak membeli suatu perusahaan diperlukan data dan penilaian
yang cukup terhadap berbagal aspek yang perlu dinilai ;
(8) Jika memasuki bisnis baru sudah menjadi keputusan maka setelah
negosiasi untuk memasuki bisnis baru melalui akuisisi tidak
berhasll perlu dipertimbangkan, pengembangan intern sebagai
alternatif lain ; dan
(9) Dalam mempertimbangkan pengembangan intern setelah negosiasi
untuk memasuki bisnis baru melalui akuisisi tidak berhasil
perlu dikaji kemungkinan hambatan hambatan masuknya."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marimin
Jakarta: Grasindo, 2005
658.403 MAR t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>