Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106455 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rany Avianti
"Era reformasi telah membawa banyak perubahan bagi dunia bisnis di Indonesia. Salah satu dampak adalah dilakukannya perubahan besar-besaran terhadap BUMN di Indonesia. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme perusahaan, antara lain dengan cara menempatkan eksekutif professional yang telah melewati fit and proper test pada posisi penting dalam perusahaan. Hal ini juga terjadi di Garuda Indonesia. Manajemen baru Garuda Indonesia telah melakukan perubahan besar-besaran dalam perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Perubahan manajemen yang dilakukan di Garuda Indonesia ternyata membawa beberapa perubahan yang positif. Di antaranya pada bulan September 1998, Garuda Indonesia mengumumkan untuk pertama kalinya memperoleh laba, setelah selama bertahun-tahun sebelumnya BUMN ini terkenal selalu merugi. Untuk perbaikan kinerja selanjutnya, manajemen baru mencanangkan tahun 1999 sebagai tahun rehabilitasi, tahun 2000 sebagai tahun pelayanan dan komunikasi, dan tahun 2001 sebagai tahun efisiensi. Sebagai hasilnya, pada akhir tahun 2000 Garuda Indonesia berhasil meningkatkan on time performance-nya menjadi 89,93%, berada di atas standar internasional sebesar 85%, dan berhasil mengalahkan 80 perusahaan penerbangan tainnya.
Prestasi manajemen bam ini cukup signifikan dan setidaknya memunculkan optimisme kepada seluruh jajaran Oaruda Indonesia untuk tetap A'wrvrve dan memberikan kepastian pelayanan terbaik dalam upaya meningkatkan daya saing perusahaan, terutama dalam menghadapi era pasar bebas nanti.
Peningkatan kinerja perusahaan tidak akan berarti tanpa adanya dukungan dari konsumen. Garuda Indonesia tidak akan dapat maju tanpa adanya kepercayaan dari konsumen untuk menggunakan pelayanan yang ditawarkan, dan kepercayaan ini hanya dapat timbul bila Garuda Indonesia memiliki image yang baik di mata konsumennya maupun masyarakat umum.
Di sinilah masalah pelik yang dihadapi oleh Garuda Indonesia. Berdasarkan riset pendahuluan yang telah dilakukan oleh penufis, image Garuda Indonesia di mata konsumen dan masyarakat pada umumnya masih kurang baik. Konsumen Garuda Indonesia masih merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, dan perasaan tidak puas ini terbentuk tidak saja dari pengalaman pribadi, namun juga diperoleh dari pandangan umum yang telah melekat kuat di masyarakat selama ini mengenai Garuda Indonesia. Kenyataan tersebut menyebabkan manajemen harus bekerja ektra keras untuk memperbaiki image~ny&.
Image merupakan refleksi dari persepsi pasar. Memperbaiki image berarti merubah persepsi yang ada di masyarakat. Berbeda dengan strategi komunikasi untuk produk baru, strategi komunikasi dengan tujuan merubah persepsi konsumen sedikit berbeda karena tujuan dari proses komunikasinya bukan untuk membentuk melainkan untuk merubah image produk di mata konsumen.
Strategi komunikasi yang diluncurkan memiliki tujuan untuk pertama, menyampaikan informasi bahwa manajemen Garuda Indonesia telah berhasil melakukan peningkatan kinerja yang berarti. Kedua, untuk merubah persepsi tentang pelayanan yang diberikan oleh Garuda Indonesia. Berdasarkan dari perubahan persepsi tersebut, untuk jangka panjang diharapkan konsumen akan bersedia untuk melakukan perubahan pada perilaku pembelian mereka.
Pada trimester terakhir di tahun 2000, Garuda Indonesia telah melancarkan campaign baru yang dttujukan untuk merubah image negatif tersebut. Riset ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi iklan media cetak PT Garuda Indonesia, yaitu untuk mengetahui efek dari campaign yang dilakukan oleh perusahaan, apakah campaign tersebut telah berhasil merubah persepsi dan sikap masyarakat terhadap Garuda Indonesia.
Secara lebih spesifik hal-hal yang ingin diketahui dari riset ini adalah: 1. Evaluasi terhadap 3 materi campaign Garuda Indonesia yang dimuat di media cetak
pada awal masa campaign. 1. Image masyarakat terhadap Garuda Indonesia. 3. Mengukur adanya indikasi perubahan sikap konsumen terhadap Garuda Indonesia
diakibatkan oleh campaign baru
B. Tujuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bag! pihak perusahaan mengenai keberhasilan dari campaign yang dilakukan dan selanjutnya hasil ini dapat dijadikan landasan untuk mengembangkan campaign berikutnya.
C. Metode Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sikap dan persepsi masyarakat terhadap masalah yang diteiiti. Pengumpulan data-data yang diperlukan dalam penelitian dilakukan melalui:
- Data primer: interview, kuesioner
- Data sekunder: studi literatur, kajian hasil riset, data-data perusahaan.
D. Sistematika Penulisan
Bab I berisi latar belakang dan dilakukannya riset, tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan riset, permasalahan utama yang ingin diatasi, penjelasan secara singkat mengenai metode penelitian yang akan diterapkan dalam riset ini, serta sistematika penulisan.
Pada Bab II, pertama-tama akan disinggung mengenai latar belakang perusahaan, kemudian akan membahas secara mendalam teori-teori yang akan digunakan dalam riset ini yaitu teori-teori komunikasi pemasaran dan perilaku konsumen.
Bab III berisi hipotesis yang akan diuji dalam penelitian dan metode riset yang akan digunakan, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengolahan data.
Bab IV akan menjelaskan hasil yang diperoleh dari proses pengumpulan data yang dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai hasil yang diperoleh dikaitkan dengan teori-teori yang digunakan dalam penelitian yang telah disinggung pada Bab II.
Bab V merupakan bagian akhir dari thesis yang berisi kesimpulan hasil penelitian, disertai dengan saran-saran bagi perusahaan maupun saran bagi penelitian berikutnya.
"
2001
T794
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sophia Laily Ramadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai efektivitas iklan SMS berbasis lokasi dengan mengkaji hubungan antara hiburan, keinformatifan, kredibilitas, personalisasi, gangguan dan gender dengan sikap terhadap iklan SMS. Selanjutnya, sikap terhadap iklan SMS mempengaruhi niat untuk menggunakan iklan SMS, dan niat untuk menggunakan iklan SMS mempengaruhi pembelian produk yang diiklankan melalui iklan SMS. Sebanyak 15 partisipan berusia 18-25 tahun yang pernah menggunakan iklan SMS, khususnya yang berbasis lokasi, serta 106 responden dalam rentang usia yang sama dan pernah menerima iklan SMS serupa berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif berupa focus group discussion dan kuantitatif berupa Uji Korelasi Pearson, Analisis Regresi Berganda dan Independent Sample T-Test yang diolah menggunakan program SPSS 22.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hiburan, keinformatifan, personalisasi dan gangguan berhubungan secara signifikan dengan sikap terhadap iklan SMS. Sedangkan kredibilitas dan gender tidak berhubungan. Selain itu, sikap terhadap iklan SMS juga berhubungan secara signifikan dengan niat untuk menggunakan iklan SMS, dan niat untuk menggunakan iklan SMS berhubungan secara signifikan dengan membeli produk yang diiklankan melalui iklan SMS. Hubungan yang ada seluruhnya berada dalam kekuatan sedang, sehingga dapat dikatakan bahwa iklan SMS cukup efektif dalam memicu pembelian produk yang diiklankan.

ABSTRACT
This research examines the effectiveness of location-based SMS advertising by examining the relationship between entertainment, informativeness, credibility, personalization, irritation, gender and attitude towards SMS advertising. Furthermore, this research also examines the relationship between attitude toward SMS advertising and intention to use SMS advertising; and the relationship between intention to use SMS advertising and buying products advertised through SMS advertising as well. 15 participants who use SMS advertising, especially the location-based one, and 106 respondents who receive it participated in this study. Both of them aged between 18-25 years old. Researcher used qualitative method by using focus group discussion and quantitative method by using Pearson Correlation Product Moment, Multiple Regression Analysis and Independent Sample T-Test. To analyze the data, researcher used SPSS 22.
This research finds that entertainment, informativeness, personalization and irritation have significant relationship with attitude toward SMS advertising. However, credibility and gender do not. Moreover, attitude toward SMS advertising has significant relationship with intention toward SMS advertising; and intention toward SMS advertising also has significant relationship with buying products advertised through SMS advertising. All relationships are moderate which show that SMS advertising, especially the location-based one, is quite effective to drive purchase of advertised products.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yves Christopher Rumajar
"ABSTRAK
Jumlah penduduk Indonesia sebesar 210,4 juta orang dengan proporsi
berdasarkan jenis kelamin laki-laki 49,9% dan perempuan 50,1% merupakan pasar
yang potensial untuk berbagai macam produk yang ditujukan bagi segmen wanita.
Salah satu bagian yang berkaitan dengan perawatan tubuh adalah kulit waiah
Kategori produk perawatan kulit yang sejak enam tahun terakhir gencar dipasarkan
adalahjenis produk pemutih kulit wajah (whitening). Kulit wanita Indonesia memiliki
karakteristik berwarna kecokiatan, ditambah lagi hidup di alam tropis di mana sinar
matahari mampu mendorong terbentuknya pigmen melanin, yaitu sejems sel yang
membuat kulit berwarna kecokiatan. Oleh karena itu, memiliki kulit wajah yang putih
diyakini merupakan kebutuhan wanita Indonesia.
Persaingan di kalangan produsen pemutih semakin meningkat, seiring dengan
meningkatnya kebutuhan konsumen akan produk pemutih. Hal ini membuat produsen
berlomba-lomba untuk mendiferensiasikan produknya daii produk kompetitor.
Dengan meningkatnya anis informasi, menarnbah pengetahuan konsuinen berkaitan
dengan khasiat dan kemampuan memutihkan maupun efek samping dan bahan
kandungan pemutih yang dapat merusak kulit wajah.
Menghadapi peluang pasar, persaingan yang meningkat, serta ai-us informasi
yang kontra-produktif mengenai produk pemutih, maka untuk memenangkafl
persaingan, pemasar seyogianya melakukan analisis terhadap persepsi dan perilaku
konsumen yang berkaitan dengan konsep diñ (self-image) wanita TujuaflflYa untuk
menemukat preferensi dalam ineinbeli produk pemutib scrt* menentukan posisi yang
tepat dalam bentuk konsumen
Penelitian düakukan dengan pendekatan riset eksploratOñ dan riset deskriptif.
Riset eksploratori dilakukan secan kualitatif untuk mendapatkim informas? awal
mengenai atribut-atribut yang berkaitan dengan konsep din dan perilaku konsumea
Selanjutnya dengan riset deskniptif alcan memberikan jawaban atas pertanYaa)
penelitian Metode pengumpulan data dilakukan dengan suivei self administered
questionnaires yang disebarkan kepada 200 responden yang berdomisili di DKI
Jakarta. Penelitian dalam tesis ini bersifat cross-sectional dalam kurun waktu 2 bulan
(September s/cl Oktober 2000). Prosedur pengambilan sampel nienggunakan metode
non-probability sampling dengan jenis judgement sample. Metode analisis yang
dipakai adalah: descriptive statistics, independent sample t-test, factor analysis,
dusts analysis dan biplot analysis.
Hasil penelitian menunjuickan baht balk wanita yang warna kulítnya
cenderung putih maupun cenderung bitam memiliki persepsi yang positif terhadap
dirinya, hanya saja wanita yang warna kulítnya cenderung putîh merniliki persepsi
yang lebib positif dibandingkan dengan yang wama kulitnya cendenmg hitam.
Penelitian menemukan faktor-faictor yang membentuk citra diii wanita, yaitu: faktor
penampilan, faktor inner beauty, dan faktor feminisme.
Dalam persepsi wanita, apabila ia meniakai pexnutih wajah maka akan
membuatnya kelihatan menarik, kelihatan segar, merasa percaya diri dan kelihatan
cantik. Manfaat pemutih yang paling dipentingkan konsumen adalah kemampuannya
melindungi kulit dan sengatan sinar matahari.
Penelitian yang berdasarkan teori self-image congruence menunjukkan bahwa
semiikin tinggi kesesuaian antara persepsi terhadap pengaruh pemutih (product-user
image) dengan persepsi terhadap din (self-image), maka semakin banyak konsurnen
yang niemiliki persepsi positif terhadap pemutih. Keinginan membeli produk pemutih
dipengaruhi oleh: persepsi terhadap pengaruh produk pemutih, kesesuaian antara
product-user image dengan actual self-image, serta pengalaman sebagai pemakai.
Atribut produk pemutih yang paling dipentingkan adalah bahan kandungan.
Ainbut Iainnya adalah: kecepatan lotion terserap, kemampuan memutihkan dalam 6
minggu, merek dan harga. Perilaku pemakaian dan pembelian konsumen sebagaiafl
besar adalah: memakai <6 bulan dan antara 1-2 tahun, meniakai setiap han dan saat
hendak beraktiVitaS, serta melakukan pembelian di swalayan besar.
Dari peta positioning terhadap 4 merek ditemukan bahwa: Hazeline
dipersepsikan aman digunakan, harganya murah, beraroma segar serta inampu
memutihkan dalam 6 minggu, Nivea dipersepsikan tidak memiliki lotion yang kental,
Pond?s dipersepsikan sebagai merek yang paling populet, desain kemasan yang
menarik, seda lotion yang berwarna putih sedangkafl Oil of Ulay dipersepsikan
ukuran kemasaflflYa sesual dan lotion yang cepat terseraP ke dalam kulit.
Dari hasil penelitian ini, penulis menyarankan 3 hal kepada pemasar yaitu:
melakukan positioning berdasarkan selfimage congrUeflC dan berdasalkan manfaat
dan perilaku pemakaifl positioning terhadaP merek pesaing dengan menentukan
atribut produk yang paling tepat; serta merumus pernyataan positioning.
"
2002
T6306
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Lamlo
"Makalah ini bertujuan untuk menganalisis electronic word of mouth (E-WOM) produk Garnier Micellar Water yang ditulis dan diunggah oleh komunitas daring Sociolla ke forum Beauty Journal Sociolla dalam bentuk komentar ulasan produk. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah studi literatur. Objek yang dianalisis dalam makalah ini adalah tujuh puluh empat ulasan produk Garnier Micellar Water yang ditulis dan diunggah dalam periode waktu 1 Oktober 2020 hingga 1 November 2020 dan termasuk ke dalam kategori trusted review, yaitu ulasan yang diunggah oleh konsumen yang tergabung dalam komunitas daring Sociolla dan secara langsung membeli produk Garnier Micellar Water di Sociolla. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumen cenderung menuliskan ulasan produk secara daring karena adanya keinginan untuk memberikan rekomendasi produk yang digunakannya kepada konsumen lain (concern for others) dan keinginan untuk mengekspresikan rasa senang akan pengalaman baiknya dalam berbelanja (extraversion/positive self-enhancement). Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa produk Garnier Micellar Water cenderung mendapatkan lebih banyak ulasan positif. Hal ini terlihat dari data yang menunjukkan bahwa dari total 16.410 ulasan produk Garnier Micellar Water yang telah diunggah ke forum Beauty Journal (per 16 November 2020), 15.759 ulasan diantaranya merekomendasikan pembelian dan penggunaan produk Garnier Micellar Water.

This paper aims to analyze Garnier Micellar Water product’s electronic word of mouth which are being written and uploaded by Sociolla online community to Beauty Journal Sociolla forum in the form of product reviews. The method used is literature review. The objects under this paper are seventy four of Garnier Micellar Water’s product reviews which were being uploaded from October 1 to November 1, 2020 and categorized in trusted review, which is referring to the reviews that being written and uploaded by consumers who are part of Sociolla online community and directly bought the Garnier Micellar Water product through Sociolla. The result of this paper indicates that consumers’ tendency in writting and uploading online product reviews are because of concern for others and extraversion/positive self-enhancement. In addition, this paper also found that Garnier Micellar Water products tends to get more positive reviews. Based on data per November 16, 2020, there were 16.410 Garnier Micellar Water product reviews in total and 15.759 of them were recommending Garnier Micellar Water product to be bought and used."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Jeann Baris
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
S26012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fachry Falah
"Sertifikasi SCUBA diving tidak hanya diminati oleh orang-orang yang memiliki penghasilan tetap. Produk yang tidak menjadi kebutuhan pokok ini juga diminati oleh mahasiswa yang pada umumnya belum memiliki penghasilan tetap. Oleh karena itu, ada perilaku konsumen tertentu yang mendasarinya. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen sertifikasi SCUBA diving di kalangan mahasiswa menggunakan pemetaan persepsi. Perilaku konsumen diinterpretasikan ke dalam atribut-atribut tertentu. Kemudian atribut-atribut terpilih dibuat menjadi sebuah peta persepsi. Termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pembelian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pertimbangan secara rasional dan emosional yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dari konsumen sertifikasi SCUBA diving. Atribut-atribut yang berasal dari aspek emosional dan rasional informan dapat dikelompokkan dan pada akhirnya ditemukan empat jenis konsumen sertifikasi SCUBA diving yaitu, prospecting diver, discovery diver, ardent diver, purposive diver

SCUBA diving certification is not only interesting for people already have income. Products that are not a primary need are also in demand by students who generally don’t have stable income yet. That means there are particular consumer behaviors underlie. This study aims to analyze the consumer behavior of SCUBA diving certification among university students. Consumer behavior is interpreted as several particular attributes. Then the selected attributes are made into a perceptual map. Purchase decision process is included in it. This research is a qualitative study. The research found there is rational and emosional consideration involved in purchasing process. The attributes derived from informan’s emotional and rational aspects can be grouped and finally found four types of SCUBA diving certification consumers, namely prospecting diver, discovery diver, ardent diver, purposive diver.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Subandrio Moechdi
1987
S17734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pipit Agustiyanti Mulyadi
"Pandemi Covid-19 yang menimbulkan kehawatiran secara global tidak hanya di Indonesia namun juga diseluruh dunia. Hal ini akibat virus corona yang mudah menyebar secara cepat terutama di akhir tahun 2019 yang menimbulkan kontaminasi cukup tinggi dan berdampak terhadap fenomena perubahan perilaku konsumen. Untuk mengatasi dampak dari Covid-19 itu sendiri, pelaku bisnis berupaya membuat terobosan dengan menu online yang menawarkan produk usaha mereka namun berpegang pada protocol kesehatan dengan meminimalisir risiko Covid-19, efek kontaminasi dan hygiene terhadap sentuhan produk yang ditawarkan untuk menarik minat beli konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari stimulus yang terdapat pada menu online terhadap keinginan membeli konsumen dan kaitannya dengan kontaminasi dimasa pandemi. Penelitian ini dilakukan pada industry makanan dan minuman di Indonesia dengan menggunakan model Stimulus Organism Response melalui metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan confirmatory. Teknik pengumpulan melaui purposive sampling sebanyak 357 responden. Subjek penelitian adalah konsumen yang mengunjungi restoran dan melihat layanan menu online pada restoran selama pandemi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perception of covid-19 risk, hygiene, ease of app use, menu visual appeal, dan menu informativeness sebagai stimulus serta perceived uncontamination, perceived convenience dan desire for food sebagai organism yang menjadi pertimbangan konsumen akan purchase intention sebagai response. Diharapkan penelitian ini dapat mengungkapkan bahwa yang mempengaruhi orang sekarang itu bukan hanya kecanggihan, tapi lebih memperhatikan hygiene dan kontaminasi.

The Covid-19 pandemic is causing global concern, not only in Indonesia but also throughout the world. This is due to the corona virus which spreads quickly, especially at the end of 2019 which causes quite high contamination. The perceived impact also highlights the phenomenon of changes in consumer behaviour. To overcome the impact of Covid-19 itself, marketer is trying to make breakthroughs with online menus that offer their business products but adhere to the health protocol by minimizing the risk of Covid- 19, the effects of contamination and hygiene on the touch of the products offered to attract consumer buying interest. The purpose of this study is to analyse the effect of online menu which used in businesses circumstances in restaurants by analysing the influence of the stimulus covid-19 risk, hygiene through perceived contamination, ease of app use through on perceived convenience and menu visual appeal and informativeness that effect desire for food to the consumer's purchase intention. This research was conducted in the food and beverage industry in Indonesia using the Stimulus Organism Response model through quantitative research methods with confirmatory research. Data collection techniques by electronic survey with convenience sampling technique as many as 357 respondents which consumers who shop for food using online menu at restaurants, especially during the pandemic. Based on the results of the study, it can be concluded that perception of covid-19 risk, hygiene, perceived contamination, perceived convenience, and desire for food are considered by consumers in their buying interest in food (purchase intention)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Nasrianti
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk membahas mengenai transaksi leasing yang dilakukan oleh PT. Garuda Indonesia dalam pengadaan enam buah pesawat tipe X, sehingga dapat diperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai transaksi leasing tersebut. Kemudian tujuan selanjutnya adalah untuk mengklasifikasikan transaksi leasing tersebut ke dalam operating lease atau financing lease, baik berdasarkan PSAK No.30 maupun SFAS 13. Metode-metode penelitian yang digunakan oleh penulis terdiri dari: 1. Library Riset 2. Field Riset Melalui analisa yang dilakukan terhadap transaksi leasing tersebut, maka penulis menemukan bahwa dalam transksi leasing tersebut: 1. Tidak terdapat transfer kepemilikan dari Lessor kepada Lessee pada akhir periode leasing. 2. Tidak terdapat bargain purchase options. 3. Transaksi leasing tersebut merupakan full payout lease, artinya seluruh pembayaran sewa berkala yang dilakukan oleh Lessee ditambah nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan pesawat serta bunganya, sebagai keuntungan Lessor. 4. Lamanya periode leasing adalah 12 tahun, yang berarti lebih besar dari 75% perkiraan umur manfaat ekonomis pesawat. 5. Bila menggunakan fixed rate, maka nilai sekarang dari pembayaran leasing minimum lebih besar dari 90% nilai pasar wajar pesawat pada permulaan leasing, yaitu sebesar 91,729%. Sedangkan bila menggunakan floating rate maka nilai sekarang dari pembayaran leasing minimum adalah sebesar 88,508% dari nilai pasar wajar pesawat pada permulaan leasing. Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis menyimpulkan bahwa transaksi leasing tersebut dapat diklasifikasikan sebagai operating lease apabila standar akuntansi leasing yang digunakan adalah PSAK No.30. Tetapi apabila standar akuntansi leasing yang digunakan adalah SFAS 13, maka transaksi leasing tersebut dildasifikasikan sebagai financing lease."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>