Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148912 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S25988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simon Halim
"Tesis ini meneliti karakteristik dan kondisi dari aliansi antara kantor akuntan publik Indonesia dengan kantor akuntan publik internasional beserta kinerja dari kantor akuntan publik Indonesia tersebut untuk tahun-tahun 2006 sampai dengan 2008. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai efektivitas aliansi sebagai sarana strategis untuk menciptakan competitive advantage bagi kantor akuntan publik di Indonesia. Penelitian ini mengambil seluruh kantor akuntan di Indonesia (391 kantor di tahun 2006, 384 kantor di tahun 2007 dan 389 kantor di tahun 2008), sebagai obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliansi dengan kantor akuntan publik internasional merupakan sarana strategis yang efektif untuk menciptakan competitive advantage bagi kantor akuntan publik Indonesia dan tercermin dalam bentuk kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan kinerja kantor akuntan publik Indonesia yang tidak beraliansi.

This thesis studied the characteristics and conditions of alliances between Indonesian public accounting firms and international public accounting firms including it's performance for the years 2006 to 2008. The study was aimed to gain an understanding of the effectiveness of alliance as a strategic vehicle to create competitive advantage for Indonesian public accounting firms. All public accounting firms in Indonesia were taken as objects of the study (391 firms in 2006, 384 firms in 2007 and 389 firms in 2008). Results of the study suggest that alliance with international public accounting firms is an effective strategic vehicle to create competitive advantage for Indonesian accounting firms and it was confirmed by superior performance compared to those without alliances."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27775
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sugihdiyantoro
"Karya Tulis ini membahas aspek independensi akuntan publik dalam penugasan yang dilakukannya. Permasalahan yang timbul dari berbagai hubungan yang memberi pengaruh
terhadap norma independensi, yang meliputi ukuran kantor akuntan, persaingan bisnis antar kantor akuntan, lama penugasan, audit fee, hubungan-hubungan dengan klien, jasa selain audit dan pengaruh budaya perilaku dalam
audit.
Karya ini diharapkan akan bermanfaat bagi profesi akuntan publik dalam menentukan batas-batas perilaku atau perbuatan agar dapat melangkah tanpa melanggar independensi akuntan publik.
Karya ini menganalisa persepsi empat kelompok responden (Akuntan publik, Bank, Perusahaan dan Bapepam) atas pengaruh faktor sebagaimana tersebut di atas terhadap independensi akuntan. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan menggunakan analisa proporsi, test chi-square dan anova untuk menggambarkan dan menjelaskan berbagai karakteristiknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kerusakan independensi akuntan publik dipengaruhi oleh jenis faktor-faktor dalam penelitian mi. Penelitian ini
menunjukkan ukuran kantor akuntan, lama penugasan, dan persaingan yang tajam memberi pengaruh yang cukup kuat untuk mempengaruhi independensi akuntan yaitu rata-rata
lima puluh persen. Untuk faktor audit fee pengaruhnya tidak begitu dan faktor independensi ditemui pada tidak normal
terakhir ini independensi kuat. Sedangkan pemberian jasa bukan audit budaya tidak memiliki pengaruh terhadap indepedensi.
Dari semua faktor, pengaruh paling kuat
faktor hubungan bisnis atau hubungan yang
dengan klien. Penyertaan dalam faktor
baik sedikit maupun banyak sangat inerusak
akuntan publik.
Atas dasar penelitian tersebut, apabila profesi akuntan
ingin menghindari rusaknya independensi tersebut, maka
tindakan berikut perlu direkomendasikan : (1)
akuntan/kantor akuntan menghindari ikatan-ikatan dengan
kiennya seperti hubungan bisnis atau penyertaan dalam
bisnis kliennya, (2) Dewan Kehormatan Ikatan Akuntan
Indonesia melakukan pengwasan yang baik atas pelaksanaan kode etik akuntan, (3) mendiversifikasi jasa kantor akuntan dan (4) profesi akuntan hendaknya
mempertimbangkan rotasi akuntan, peer review dan rotasi
partner."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyatno
"Penelitian ini mencoba memberikan bukti empiris mengenai pengaruh ukuran kantor akuntan publik (KAP) yang merupakan proksi dari kualitas audit terhadap Earnings Response Coefficients (ERC). ERC sendiri adalah ukuran besaran perubahan return saham akibat adanya informasi laba kejutan. Informasi mengenai laba yang dicapai perusahaan merupakan hal panting yang menjadi salah satu alat evaluasi investor dalam melakukan penilaian saham perusahaan tersebut. Bila laporan keuangan perusahaan diaudit oleh KAP yang berkualitas yang dalam hal ini adalah KAP berukuran besar maka informasi laba tersebut diharapkan menjadi lebih kredibel, karena KAP besar memiliki sumber daya dan motivasi untuk mempertahankan reputasi sehingga melakukan audit dengan lebih berhati-hati. Dengan demikian investor yang menggunakan informasi laba tersebut menjadi lebih yakin dalam mengambil keputusan investasi.
Penelitian ini menggunakan sampel penelitian perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode tahun 1999 dan 2000 sebanyak 64 emiten. Dengan menggunakan model regresi, berhasil dibuktikan bahwa ukuran KAP mempunyai pengaruh terhadap ERC suatu perusahaan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran KAP menambah kredibilitas terhadap informasi laba yang disampaikan perusahaan. Namun yang menarik, dengan menggunakan uji beda rata-rata diungkapkan bahwa walaupun ERC perusahaan yang diaudit KAP besar memiliki ERC yang lebih tinggi dari pada perusahaan yang diaudit KAP kecil, perbedaan tersebut tidaklah signifikan.

This research is trying to give an empirical evident whether audit firm size as a proxy of audit quality does have influence to the Earnings Response Coefficients (ERC). ERC itself is a measure of how much stock return changed caused by unexpected earnings announcement. Earnings announcement is important for investors to make investment decision. If firm?s financial statements audited by a good quality audit firm, in this context is a big audit firm size then earnings information is expected to be more credible. The reason is big audit firms size have more resources and motivation to keep their reputation and so they 1vill do their job more carefully.
Using 64 samples of public companies listed in BEJ, this research found that audit firm size does influence the firm ERC, so audit firm size adds credibility to the earnings information provided by company. Interestingly, there is no significant difference of ERC between firms audited by big audit firm size with firms audited by small audit firm size using mean difference test.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T14783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Dwi Astuti Rosmianingrum
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johan Pratomo Iman Sujarwo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik akuntan publik Pendidikan Profesional Berkelanjutan/PPL, beban kerja, dan perencanaan audit dan karakteristik Kantor Akuntan Publik/KAP supervisi dan review, ukuran KAP, dan spesialisasi industri terhadap kualitas audit. Kualitas audit diukur dengan jumlah pelanggaran terhadap standar audit yang berkaitan dengan respon risiko dan pelaporan. Sampel penelitian ini adalah akuntan publik yang diperiksa oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, Kementerian Keuangan RI untuk periode pemeriksaan tahun 2011 sampai dengan 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 155. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan audit, supervisi dan review, serta ukuran KAP berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Sedangkan PPL, beban kerja, dan spesialisasi industri tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

This study aims to analyze the effect of the characteristics of public accountant Continuing Professional Education CPE, workload and audit planning and the characteristics of audit firm supervision and review, firm size, and industry specialization on audit quality. Audit quality is measured by number of violations of auditing standards relating to risk response and reporting. Data are collected from examination report of public accountants conducted by Finance Professions Supervisory Center PPPK Ministry of Finance for examination period 2011 until 2015 with 155 samples. The results show that audit planning, supervision and review, and firm size have positive effect on audit quality. But CPE, workload, and industry specialization have no significant effect on audit quality. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Femina
"Seringkali timbul kesalahpahaman dalam masyarakat mengenai tugas-tugas yang dilakukan oleh akuntan publik. Kesalahpahaman ini menyebabkan adanya kesenjangan persepsi antara masyarakat dan akuntan publik mengenai tugas-tugas akuntan publik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi masyarakat pengguna laporan keuangan dan kelemahan norma pemeriksa~n yang ada. Selain itu juga untuk memberikan masukan-masukan untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi dalam masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 160 responden. Para responden terdiri dari akuntan publik, auditees dan pialang efek. The Wilcoxon Signed-Rank Test dan The MannWhitney merupakan pengujian statistik yang digunakan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang baik mengenai tugas-tugas akuntan publik. Hal ini nampak jelas dengan keberhasilan mengidentifikasi tugas-tugas tersebut dengan benar. Tetapi masyarakat juga mempunyai harapan bahwa tugas~tugas yang ada' tersebut ditambah lagi. Tidak semua tugas tambahan tersebut dapat dilakukan oleh akuntan publik karena keterbatasan ruang lingkup akuntan pLlblik dan biaya yang mahal. Dengan demikian penelitian ini dapat mengidentifikasikan standards gap dan reasonableness gap yang ada dalam masyarakat. Standards gap dan reasonableness gap ini merupakan komponen utama pembentuk kesenjangan persepsi. Kesenjangan ini bernama the audit expectation-performance gap. Selain itu, masyarakat juga menilai pelaksanaan tugas akuntan publik sebagai cukup baik. Sehingga komponen deficient performance gap tidak nampak dalam penelitian ini. Ikatan profesi akuntan (IAI) harus memperbaiki standar pelaksanaan yang ada dan juga memberikan pendidikan dan pengertian kepada masyarakat. Pendidikan melalui media massa seperti televisi, koran dan majalah akan lebih efektif. Sementara itu, akuntan publik juga harus selalu menambah pengetahuan mereka. IAI dapat mengatasi hal ini dengan menyelenggarakan pendidikan atau seminar yang wajib diikuti oleh para akuntan publik. Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan faktor waktu dan responden yang tepat. Demikian pula penggunaan metode statistik yang lebih canggih."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Rizky Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kuadratik antara Tenure akuntan publik (AP) dan Tenure Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap kualitas audit, pengaruh rotasi AP dan rotasi KAP terhadap kualitas audit, serta pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap kualitas audit. Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009 hingga 2014, kecuali perusahaan yang bergerak di industri keuangan. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan kualitas laba dengan menggunakan tingkat akrual diskresioner (Kasznik, 1999) Tenure KAP terbukti tidak berpengaruh kuadratik terhadap kualitas audit.
Tenure AP terbukti memiliki hubungan kuadratik dengan kualitas audit, rotasi KAP terbukti berpengaruh positif terhadap kualitas audit, dan rotasi AP tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Ukuran KAP dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu KAP Big Four, Second Tier dan KAP Kecil, hasilnya KAP Big Four dan KAP Second Tier berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Hasil ini mengindikasikan bahwa kualitas audit yang dihasilkan KAP Big Four dan KAP Second Tier lebih baik daripada KAP Kecil.

This research aims to examine the effect of quadratic impact between audit partner tenure and audit firm tenure on audit quality, the effect of audit partner rotation and audit firm rotation on audit quality and the effect of audit firm size on audit quality. The research samples are public companies that are listed in Indonesia Stock Exchange during 2009-2014 periods exclude the companies in financial industry. Audit quality's proxy is earnings quality which is measured by the level of discretionary accrual (Kasznik, 1999).
This research finds that audit firm tenure have no quadratic relationship effect on audit quality. Audit partner tenure have quadratic relationship effect on audit quality. There is a positive of audit firm rotation on audit quality. But audit partner rotation have no effect on audit quality. Audit Firm Size in this study were divided into three classifications, namely Big Four, Second Tier, and small firm auditor. There is a positive of Big Four and Second Tier audit firm on audit quality. These results indicate that audit quality by the Big Four, Second Tier better than small audit firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>