Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111050 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Rudy Sutiawan
"Salah satu bentuk investasi dalam efek adalah investasi dalam saham. Keuntungan investor yang menginvestasikan dananya dalam bentuk investasi saham, antara lain mendapatkan selisih positif dari penjualan dan pembelian saham (capital gain), mempunyai hak untuk membeli right, apabila porsi kepemilikannya besar investor mempunyai hak suara yang besar pula dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) serta apabila emiten memperoleh keuntungan, investor kemungkinan dapat memperoleh deviden. Dalam berinvestasi dalam saham, investor harus selalu berpegang pada motif investasi dan tujuan investasinya yang sudah ditetapkan sejak awal. Jangan sampai pada pelaksanaan investasinya tersebut investor menderita kerugian karena tidak konsisten dengan motif dan tujuan investasinya. Untuk mengeliminir adanya potensi kerugian, investor harus menerapkan strategi-strategi yang jitu. Dari banyak strategi yang dapat diterangkan salah satunya adalah dengan memanfaatkan fasilitas pinjaman dari perusahaaan efeknya. Fasilitas ini biasanya disebut dengan fasilitas Margin. Contohnya apabila investor yang melakukan pembelian suatu saham, dari total pembelian saham tersebut investor hanya membayar separoh dari total pembelian, sedangkan separoh atau sebagian Iainnya dibayar atau ditanggung oleh perusahaan efeknya. Dalam pembahasan tentang tinjauan penerapan transaksi margin, khususnya di pasar modal Indonesia, ada dua titik sentral yang dibahas, yaitu : dari sudut tinjauan investor dan sudut tinjauan perusahaan efek. Dad sudut tinjauan investor diterangkan tentang keuntungan dan kerugian apabila investor bertransaksi margin, apa saja tahap-tahap yang harus dilaksanakan investor dalam bertransaksi margin serta strategi-strategi yang dapat diterapkan investor. Walaupun banyak strategi yang diadopsi dari strategi-strategi investor dari luar negeri (misalnya dari Sheimo, seorang investor kakap di Wall Street), penulis beranggapan strategi tersebut dapat diterapkan investor di pasar modal/bursa efek Indonesia. Dari sudut tinjauan perusahaan efek, diterangkan tentang keuntungan dan kerugian apabila perusahaan efek mengelola transaksi margin bagi nasabahnya, prosedur-prosedur standar untuk mengelola transaksi margin, peraturan yang harus ditaati (UU Pasar Modal, SK Ketua BAPEPAM, SK Direktur BEJ dan arahan-arahan dari Asosiasi Industri yang layak untuk dilaksanakan), serta proses pencatatan akuntansi untuk transaksi margin yang sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku Umum, standar akuntansi khusus (PSAK No. 42 tentang Akuntansi Perusahaan Efek)., dan Standar Prosedur Operasi dan Akuntansi yang dikeluarkan oleh BAPEPAM. Hasil pembahasan skripsi ini menyimpulkan bahwa strategi investasi saham sangat menguntungkan bagi investor dan perusahaan efek, walaupun tetap saja ada resiko atau konsekuensi yang harus ditanggung oleh kedua belah pihak. Selain itu, setiap kebijaksanaan atau peraturan yang terkait dengan transaksi margin atau instrumen baru pasar modal yang akan muncul harus selalu dapat diakomodir dengan baik oleh setiap pelaku pasar dan investor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Sihol P.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Evi Yusnita
"Foreign Direct Investment (FDI), atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Penanaman Modal Asing (PMA), adalah kepemilikan pihak asing terhadap aset di suatu negara, sehingga mereka dapat melakukan pengawasan langsung terhadap penggunaan aset tersebut. FDI merupakan suatu _paket transfer_ sehingga keuntungan yang diperoleh negara tujuan/penerima investasi tidak hanya berupa modal, tetapi juga akses terhadap teknologi, manajemen (kewirausahaan dan kemampuan manajerial), pasar bagi produk yang dihasilkan, pasar uang internasional, dan juga memberikan kontribusi terhadap perubahan struktur dan orientasi ekspor yang penting bagi negara penerima investasi. Sesuai dengan judulnya, _Hubungan Arus Masuk Foreign Direct Investment dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (1983 _ 2003)_, penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan/keterkaitan yang ada antara arus masuk FDI dan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama periode pengamatan. Bertolak dari tujuan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan tersebut adalah dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Squares) dan 2SLS (Two-Stage Least Squares). Metode OLS digunakan dalam proses regresi model persamaan tunggal (pengujian persamaan arus masuk FDI dan persamaan pertumbuhan ekonomi dilakukan secara terpisah), sedangkan metode 2SLS digunakan dalam proses regresi model persamaan simultan (pengujian dilakukan terhadap persamaan arus masuk FDI dan persamaan pertumbuhan ekonomi yang berada dalam suatu sistem simultan). Hasil penelitian yang diperoleh, baik dengan menggunakan metode OLS maupun 2SLS, menunjukkan bahwa di Indonesia, arus masuk FDI berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi, sedangkan tingkat pertumbuhan ekonomi tidak signifikan mempengaruhi arus masuk FDI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Sjahputra Tunggal
[Place of publication not identified]: Harvarindo, 2008
332.6 IMA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sual, Winston
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohandi
"Penelitian ini menguji hubungan antara beta dan return di pasar modal Indonesia sebagai uji validitas teori Capital Asset Pricing Model (CAPM) secara empiris. Dalam uji empiris CAPM menggunakan two-pass regression (unconditional beta model), ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara beta dan return. Penelitian ini menggunakan metodologi conditional beta model dengan memasukkan variabel dummy dalam unconditional beta model untuk membedakan kondisi up market dan down market. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signfikan baik pada saat kondisi up market maupun down market.

This paper empirically investigates relationship between beta and return in Indonesia stock market as a validity test of Capital Asset Pricing Model (CAPM). In empirical test of CAPM using two-pass regression (unconditional beta model) found there is no relationship between beta and return. This paper using conditional beta model methodology by include dummy variable into unconditional beta model to separate up market and down market condition. This paper reveals there are significant relationship between beta and return both up market and down market condition.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6568
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumantoro
Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak, 1977
332.6 Sum b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Martalena
Yogyakarta: Andi, 2011
332.041 5 MAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bursa Efek Jakarta, 1995
332.041 5 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Increasing portion of foreign ownership in Indonesia Capital Market bring about debates on either advantage or disadvantage on the economy. On one gand, foreign ownership would induce higher dependency of the economy to the external global. Shocks, subsequently increase domestic risks. On the other hand, foreign ownership results on more investment and liquidities for the country that would be giving long term benefits through capital acceleration. This study examines impact of foreign ownership and its risk to the capital market, as indicated by dynamics of capital market's volatility of Indonesia (BEI). Employing EGARCH (1,1) model, the study finds that Indonesian capital market is intesively integrated to the world market, especially regional market of Asia compared to the US. Moreover, by using OLS model to analyze factors affecting volatility of the market, the results show that along with increasing foreign trading frequencies would lead to positive impact on volatility. In other words, increasing foreign ownership would give less volatility in capital markets and therefore shows characteristics of stabilizing. Other variables are also indicated as factors affecting volatility of markets, namely interest rates, exchange rate, and previous man."
JKSUGM 1:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>