Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196635 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudia Krisnadi
"Perhatian terhadap mutu (baik untuk proses bisnis maupun output organisasi) menjadi penting bila perusahaan ingin tetap bertahan dalam persaingan. Manajemen Mutu Terpadu (MMT) merupakan suatu pendekatan yang dimaksudkan untuk memperbaiki mutu sesuai dengan harapan pelanggan (baik internal maupun ekstemal) secara terus menerus. Sumber data dan informasi diperoleh melalui dokumen intern dan wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten dari USVIBM serta studi kepustakaan. Evaluasi dilalcukan dengan membandingkan langkah-langkah perbaikan proses dan berbagai teknik pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan lain yang dianggap sukses mengimplementasikan pendekatan MMT-nya dengan apa yang dilakukan oleh pihak USI/IBM. Para penulis textbook menganggap bahwa suatu perusahaan dianggap berhasil mengimplementasikan pendekatan MMT-nya bila memperoleh hasil perbaikan yang signifikan ataupun berhasil memenangkan kompetisi perbaikan mutu, seperti Malcolm Baldrige National Quality Award di Amerika Serikat. Hal ini dilakukan karena MMT bukan merupakan ilmu yang mempunyai standar-standar baku, selain karena konsep MMT yang terus berevolusi. Hasil observasi menunjukkan bahwa USI/IBM telah melakukan upaya-upaya yang cukup dalam langkah-langkah perbaikan mutunya. Namun demikian pengukuran atas hasil yang diperoleh belum dilakukan secara optimal. Selain itu konsep USI/IBM atas enough quality tidak dinyatakan dan diukur secara jelas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes, Rene
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Prasetyo Wibowo
"Proyek Rusunawa adalah sebuah proyek rumah susun yang ditujukan untuk kalangan menengah.yang berlokasi di daerah Cimahi, Bandung ? Jawa Barat. Konstruksi bangunan ini mengunakan konstruksi beton bertulang yang terdiri dari 5 lantai. Dalam proses pembangunannya, pelaksana proyek mempergunakan metode pracetak untuk konstruksi kolom, balok, pelat lantai dan tangga. Adapun yang dimaksud konstruksi beton pracetak adalah pengerjaan komponenkomponen tersebut di cor di tempat fabrikasi, baik dipabrik maupun dilapangan yang bukan merupakan posisi akhir dari komponen tersebut dalam suatu struktur. Pada proyek Rusunawa fabrikasi dilakukan di lapangan. Perbedaan lokasi dari pengecoran ini yang dapat menyebabkan terjadinya perbedaan mutu dari hasil konstruksi.
Adanya tuntutan dari stakeholder berupa hasil produk precast yang berkualitas sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi perencanaan, membuat para pelaksana proyek harus membuat standar prosedur agar dapat mengurangi kemungkinan yang dapat menyebabkan rendahnya mutu hasil produksi. Selain itu, untuk menjaga konsistensi mutu produk yang dihasilkan dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar perlu dilakukan pengendalian mutu atas aktivitas yang dijalani. Pengendalian mutu ini juga berguna untuk mengurangi kegagalan dari suatu produk. Penyebab utama rendahnya produk pracetak biasanya terjadi pada saat pekerjaan fabrikasi dan erection dari komponen pracetak.
Dalam penulisan tugas akhir ini penyusun mencoba meninjau tentang pengendalian mutu dalam proyek beton pracetak, khususnya komponen balok dan kolom dengan cara mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi pada saat proses fabrikasi dan erection, dan menetapkan risiko dominan yang kemudian membuat prosedur pengendalian mutu dari risiko dominan tersebut sesuai dengan standar ISO 9000:2000. Dengan demikian dapat dihasilkan produk beton pracetak yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar.

Rusunawa project was a construction project that built a building for middle class people or below which live in Cimahi, Bandung-Jawa Barat. This Construction used a rainforced concrete for 5-floor building. This project used the precast method for coloumn, slab, beam and stairs modul. Precast concrete method means that modul was made before it erection in the place where it installed. Fabrication for this construction was an onsite fabrication. The differences of place for fabrication can cause the diferrence of quality for its modul.
There are a wants from each stakeholder like that quality of modul have a quality same as specification plan and standard requirement. It means that project organization must make the standard procedure for reducing the risk connected to quality standard. Beside that, for making sure that quality of product has a same quality as what market wants, so there was a need to do a quality control. In precast project, the factor that affect to the modul quality was an erection and fabrication precast modul.
In this paper, writer try to make a quality control in that precast project by risk identification in fabrication and erection, then make a quality control procedure from dominated risk according to fabrication and erection proccess based on ISO 9001:2000. So the product that produce has a same quality as what market wants.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yvonne Lauwira
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suyadi Prawirosentono
Jakarta: Bumi Aksara, 2000
658.562 SUY f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Yulianto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isarini Arisanti
"Perusahaan pada umumnya memiliki satu tujuan yang dapat dicapai dengan mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efisien dan efektif. Dalam pengelolaan sumber daya tersebut diperlukan adanya pengendalian yang baik agar penggunaannya tidak menyimpang dari kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan. Untuk itu diperlukan suatu badan pengawas intern yang berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan operasional perusahaan secara kesel uruh an. Pengawas intern yang dibahas dalam skripsi ini adalah Biro Pengawasan Intern pada PT "X" yang merupakan suatu BUMN yang berada di bawah Departemen Perdagangan. Untuk menilai efektivitas dalam pelaksanaan internal audit serta peranan pengawas di dalam perusahaan maka dilakukan evaluasi terhadap kinerja keseluruhan BPI tersebut. Dalam pelaksanaan internal audit, hendaknya dilakukan 4 tahap yaitu : 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pemeriksaan Pendahuluan 3. Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan 4. Tahap Pelaporan dan Tindak Lanjut Penilaian lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan menilai Quality Assurance dan pelaksanaan internal audit tersebut serta beberapa faktor intern dan faktor ekstern lainnya yang mempengaruhi keberhasilan serta efektivitas pelaksanaan internal audit. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kinerja BPI PT "X" berjalan cukup efektif walaupun masih terdapat beberapa kelemahan. Peranan BPI itu sendiri cukup penting dalam perusahaan tersebut mengingat kedudukan tinggi dan dukungan penuh yang diberikan pimpinan perusahaan dalam rangka memperbaiki dan mencegah penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fuad Afdhal
"Beberapa tahun belakangan ini mutu produk banyak dibahas dan dibicarakan para konsumen. Begitu juga yang terjadi dengan mutu suatu jasa. Konsumen memang makin kritis dalam melakukan penilaian terhadap produk dan jasa yang dipasarkan.
Keinginan konsumen kita untuk memperoeh jasa yang bermutu agaknya sudah memasuki spektrum yang semakin luas antara lain dalam pelayanan bank, biro perjalanan dan rumah sakit. Khusus untuk rumah sakit ada dua pendapat yang jawabannya tergantung kepada status sosial ekonomi dari para pemakai jasa.
Bagi yang tingkat hidupnya baik termasuk dalam kelas sosial ekonomi menengah ke atas bagaimanapun karena kemampuan finansial yang dimiliki mereka bebas menentukan pilihan. Apalagi akses kepada informasi tentang berbagai rumah sakit tidak sulit untuk diperoleh. "
1999
JMAR-1-2-Jun1999-57
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Budi Djatmiko
Bandung: STEMBI-Bandung Business School, 2011
658.401 3 BUD s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goetsch, David L.
Jakarta: Prenhallindo, 2002
658.5 GOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>