Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81387 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprison
"Terjadinya inflasi mempunyai dampak antara lain menyebabkan terjadinya distorsi terhadap laporan keuangan. Laporan keuangan yang selama ini dicatat berdasarkan nilai historis dianggap tidak lagi menyajikan nilai-nilai keuangan secara realistic yang selanjutnya akan mempengaruhi pengambilan keputusan yang lebih baik. Untuk melihat persepsi para pengguna laporan keuangan terhadap laporan keuangan yang sudah memperhitungkan inflasi maka penelitian kemudian dilakukan dengan cara penelitian lapangan di camping studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan untuk mempelajari dan memahami berbagai metode yang bisa digunakan untuk merubah laporan keuangan historis menjadi laporan keuangan yang sudah memperhitungkan inflasi. Studi lapangan dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada 21 kelompok pengguna laporan keuangan. Kuesioner yang telah diisi dan dikembalikan selanjutnya diuji secara statistik dengan menggunakan uji statistik Kolmogory Smirnov dengan program statistik komputer yang dikenal dengan nama Program Statistik untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Statistical Program for Social Sciences). Dari hasil uji statistik yang dilakukan dapatlah diketahui bahwa para pengguna laporan keuangan mendukung penggunaan laporan keuangan yang sudah memperhitungkan inflasi. Dukungan diberikan karena laporan keuangan yang ba' tersebut dianggap mampu memberikan manfaat dalam pengambilan dan hasil keputusan yang lebih baik. Kesimpulan yang bisa diperoleh adalah bahwa dengan terjadinya perubahan harga maka laporan keuangan yang disusun berdasarkan nilai historis telah mengalami distorsi karena tidak lagi mencerminkan nilai-nilai keuangan secara realistis. Terjadinya distorsi tersebut bisa memberikan dampak pada pengambilan dan hasil keputusan yang salah oleh para pengguna laporan keuangan. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dipertimbangkan penggunaan laporan keuangan yang sudah memperhitungkan inflasi. Agar penerapannya lebih bermanfaat maka perlu diperhatikan peningkatan pemahaman dan pengetahuan para pengguna laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan yang telah memperhitungkan inflasi ini untuk sementara disajikan sebagai laporan keuangan tambahan yang tidak diaudit. Demi keseragaman dasar pelaporan seperti halnya dalam laporan keuangan dengan dasar nilai historis maka penelitian lebih lanjut perlu dilakukan mengingat belum adanya standar akuntansi yang mengatur secara khusus mengenai pengukuran, pengakuan, dan penyajian laporan keuangan yang baru tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Happy Himawan
"Proses akuntansi konvensional mengasumsikan bahwa unit moneter adalah stabil. Kenyataannya, harga barang dan jasa terus mengalamj fiuktuasi, dan cenderung semakin meningkat.
Peristiwa ini dikenal dengan inflasi.
Inflasi teiah menyebabkan distorsi informasi keuangan dalam laporan keuangan. Dengan adanya kenaikan tingkat harga umum, maka pos-pos laporan keuangan ini sudah tidak lagi
mencerminkan daya beli uang yang beriaku sekarang. Aktiva menjadi understated sedangkan laba menjadi overstated.
Pelaporan keuangan merupakan suatu cara perusahaan dalam mengkomunikasikan posisi keuangan dan hasil usahanya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan telah terdistorsinya
informasi keuangàn tersebut maka tujuan pelaporan keuangan
untuk pengambilan keputusan yang salah satunya dengan melakukan
analisa perbandingan antar pos-pos laporan keuangan, baik untuk
satu periode inaupun dengan periode-periode sebelumnya, tidak terpenuhi.
Agar mutu informasi dalam laporan keuangan tetap dapat
dijaga daya bandingnya, dan oleh karenanya tidak menyesatkan
sehingga bermanfaat untuk pengambilan keputusan, maka data, sumber laporan keuangan perlu disesuaikan terlebih dahulu terhadap tingkat inflasi yang berlaku. Penyesuaiannya adalah
dengan melakukan penetapan kemnbali (restatement) data keuangan
ataupun dengan penilaian kembali (revaluation) pos-pos aktiva
dalain laporan keuangan.
Keseluruhan proses penyesuaian tersebut dimaksudkan agar
laporan keuangan dapat menyajikan informasi yang lebih baik
mutunya, sehingga diharapkan para pemakainya dapat mengambil
keputusan yang tepat. Penyesuaian,yang dilakukan juga harus
mempertimbangkan makna praktis dan ekononmisnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Hikmawati
"Penetapan tin'gkat kesehatan BUMN seperti yang te.rdapat
dalam Instruksi Pr:esiden no. 5 tahun 1988 tanggal 26 Oktober
1988 tentang Pedoman Penyehatan dan Pengelolaan BUMN
didasarkan pada perhitungan tingkat rentabilitas, likuiditas
dan solvabilitas (RLS) yang dicapai perusahaan selama tiga
tahun.
Hasil penilaian yang diperoleh dengan menggunakan metode
RLS tersebut dinilai masih memiliki kelemahan, karena sifatnya
yang memukul rata semua BUMN tanpa membedakan jenis usaha dan
sifat pelayanan aktivitasnya.
Berdasarkan permasalahan demikian, penulis mencoba
mengemukakan suatu alternatif penyajian laporan keuangan nilai
tambah dengan tujuan agar ada suatu tolak ukur yang jelas
mengenai tingkat keberhasilan BUMN tanpa maksud memberikan
perkecualian terhadap adanya ketidakefisienan pada BUMN
tertentu.
Penulisan skripsi ini disusun atas dasar penelitian
ke.pustakaan dan stud i lapangan, berupa tanya j awab dengan
Laporan Nilai..., Ika Hikmawati, FEB UI, 1993 pihak-pihak yang cukup kompeten dengan topik yang ditulis.
Dari hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa dengan
bergesernya tujuan perusahaan dari memaksimumkan tingkat laba
ke pemberian kesejahteraan kepada beberapa kelompok yang
terlibat dalam proses kegiatan perusahaan maka peranan laporan
nilai tambah sebagai pelengkap laporan keuangan menjadi
semakin penting.
Dalam hubungannya dengan pemeriksaan akuntin atas laporan
keuangan BUMN yang dilaksanakan BPKP, diperlukan adanya suatu
kajian dan penelitian menyangkut pemanfaatan atau penyajian
laporan'nilai tambah. Penelitian ini sebaiknya mengkaji dampak
yang mungkin timbul atas diterbitkannya laporan nilai tambah
bagi pemakai laporan keuangan BUMN yang bersangkutan. Agar
penelitian sesuai dengan sasaran yang diharapkan, sebaiknya
IAI sebagai organisasi profesi di Indonesia yang sekaligus
membawahi komite PAl juga melakukan penelitian untuk maksudmaksud
pelaporan eksternal BUMN.
Apabila dikemudian hari BPKP dan IAI mengharuskan
disajikannya laporan nilai tambah, sebaiknya diatur secara
tegas format dan bagaimana mengklasifikasikan laporan nilai
tambah. Dengan demikian hanya sedikit diberikan alternatifalternatif
pemilihan yang dapat mengarah pada ketidakseragaman, sehingga para pemakai akan mudah untuk mempergunakan informasi yang dalam laporan nilai tambahan
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Harun Djumadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Wirawan
"Informasi memegang peranan yang sangat penting dalam menghadapi globalisasi ekonomi. Bagi masyarakat bisnis, laporan keuangan menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan investasi, pinjaman, penjualan, pembelian, dan lain-lain. Informasi keuangan yang diperoleh dari laporan keuangan historis, belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat bisnis dalam pengambilan keputusan. Mereka juga membutuhkan informasi keuangan yang bersifat prediktif futuristik. Menghadapi perkembangan kebutuhan itu, akuntan publik sebagai pihak yang independen, dituntut peranannya dalam hal penyediaan berbagai informasi keuangan, bukan hanya informasi keuangan historis, tetapi juga informasi yang bersifat prediktif. Ikatan Akuntan Indonesia, sebagai badan pengatur praktek akuntan publik di Indonesia, juga dituntut campurtangannya dalam hal mengakomodir akuntan atas penugasan-penugasan yang berhubungan dengan laporan keuangan prospektif tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istata Taswin Siddharta
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilya Nisrina
"ABSTRAK
Sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk membuat Laporan keuanganya sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku. Hal ini disebabkan untuk menghindari kesalahan bagi pembaca
seperti investor, kredtor, suppliers, karyawan, dan pegang saham. Makalah ini akan menganalisa
dan membahas Standard Akutansi Australia khususnya mengacu pada goodwill yang timbul dari
akuisisi. Pembahasan akan mengacu pada persamaan dan perbedaan berdasarkan empat
perusahaan Australia, diantaranya Macquarie Bank Limited, Computershare Limited, Slater &
Gordon, and Steadfast Group

ABSTRACT
It is very crucial for a corporate reporting entities to produce financial statements in accordance
with Accounting Standards. This is due to avoid misleading to financial statements users such as
such as investors, creditors, suppliers, employees, and shareholders. This paper will analyze and
discuss Australian Accounting Standards particularly referring to goodwill arising on acquisition.
Moreover, I will evaluate the similarities and differences based on the most recent financial
statements of four companies which are Macquarie Bank Limited, Computershare Limited, Slater
& Gordon, and Steadfast Group."
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Puspandoyo
"Laporan keuangan yang berkualitas menjadi salah satu tools dalam mewujudkan akuntabilitas pemerintah. Namun, belum seluruh kementerian negara/lembaga mendapatkan opini terbaik. Berdasarkan penelitian, beberapa faktor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Oleh karenanya, riset ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh sekaligus membuat prediksi klasifikasi atas kualitas laporan keuangan kementerian negara/lembaga melalui teknik machine learning. Sampel yang dipakai pada penelitian ini sebanyak 256 kementerian negara/lembaga dari tahun 2018-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraud kas, temuan, tindak lanjut atas rekomendasi BPK, UP/TUP, dan realisasi mempunyai pengaruh yang kuat dalam menentukan kualitas laporan keuangan. Selain itu, dengan model Support Vector Machinedidapatkan prediksi klasifikasi yang lebih baik atas Kualitas laporan keuangan kementerian negara/lembaga."
Jakarta: Direktorat jenderal perbendaharaan, 2022
328 JMP 3:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrian
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>