Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189851 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novita Susilorini
"Dalam lingkungan persaingan yang ketat, informasi menjadi sumber daya yang berharga bagi perusahaan. Pemilikan informasi yang akurat dan tepat waktu menjadi syarat utama dalam menghasilkan keputusan-keputusan bisnis yang efektif. Karena itu pengembangan sistem informasi mulai banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, baik di bidang operasi maupun administrasi kegiatan perusahaan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk membuat penggambaran sistem informasi berjalan melalui analisis terhadap siklus informasi yang terjadi dalam Lembaga KOS dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan utamanya, yaitu pelaksanaan program rutin dan proyek. Pengumpulan data untuk penulisan skripsi ini dilakukan dengan cara penelaahan artikel dan buku-buku yang berhubungan dengan topik penulisan guna mendapatkan kerangka teori yang relevan dalam menganalisis dan mengevaluasi masalah yang dibahas. 'Selain itu juga dilakukan pengamatan langsung ke perusahaan untuk mengenal permasalahan yang dibahas dan juga dilakukan wawancara untuk memperoleh gambaran kebutuhan masing-masing divisi dalam kaitannya dengan informasi sebagai bahan pengambilan keputusan. Dari analisis yang dilakukan terhadap sistem informasi berjalan dalam lembaga ini ditemukan bahwa sistem informasi belum didefinisikan secara jelas, dalam arti belum ada penggambaran secara baku bagaimana pengelolaan informasi yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan utamanya, yaitu pelaksanaan program rutin dan proyek. Padahal seperti dikemukakan oleh Scott ( 1986 ), bahwa sebuah perusahaan perlu membuat suatu desain sistem informasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana sistem ini akan melakukannya, termasuk mengkonfigurasikan komponen perangkat lunak dan perangkat kerns, yang kemudian setelah pemasangannya, sistem ini akan dapat memenuhi kebutuhan spesifik yang dibuat dalam tahap analisis sistem. Lebih lanjut, desain sistem mengkonfigurasikan sistem sedemikian rupa sehingga dapat diterima balk oleh pemakai sistem. Penggambaran sistem berjalan dilakukan dengan menggunakan data flow diagram (DFD), yang terdiri atas DFD fisik dan DFD logis, yang merupakan bagian dari tahap analisis sistem, dan ditemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi yang berjalan dalam lembaga ini. Analisis dilakukan terhadap distribusi pekerjaan, pengukuran pekerjaan, keandalan, dokumen, laporan, serta teknologi. Berdasarkan hasil analisis, diajukan sebuah desain sistem usulan yang merupakan modifikasi dari sistem berjalan. Desain sistem usulan meliputi desain usulan pengelolaan sumber daya manusia dan juga desain usulan penambahan dokumendokumen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Louise Moeis
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan
"Model manajemen proses adalah sebuah model yang telah dikembangkan oleh Soares, 3., dan Stuart, A., 1997. Model ini merupakan suatu penggabungan antara elemen-elemen manajemen proses : process planning, process? control, dan process improvement dengan konsep TQM : process focus, team work, TOM tools, dan training. Model ini merupakan pendekatan yang sistematis sehingga upaya penerapan TQM dapat tercapai dengan baik. Hasil akhir yang akan didapatkan dalam model ini adalah tercapainya suatu continuous performance improvement.
Tujuan dari penelitian ini adalah : Menguji hubungan antara masing-masing komponen pada elemen-elemen manajemen proses dan konsep-konsep TQM. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan sekala bertingkat sebagai metode pengumpulan data. Sebagai responden adalah perusahaan-perusahaan jasa konsultansi yang telah diidentifkasi kualifikasinya. Metode statistik khususnya analisa faktor dan analisa korelasi digunakan untuk mengolah data setelah data terkumpul.
Hasil analisa menunjukkan bahwa adanya korelasi positif antara masing-masing elemen manajemen proses maupun antara elemen-elemen manajemen proses dengan konsep TQM. Hubungan yang kurang signifikan terjadi antara elemen-elemen manajemen proses dengan TQM tools dan training.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketiga elemen manajemen proses : process planning, process control, dan improvement dapat lebih mudah untuk diterapkan secara bersama-sama dengan konsep TQM : proces focus dan teamwork. Dan dengan adanya umpan balik ( feedback) pada proses memungkinkan untuk terjadinya perbaikan yang berkelanjutan.

Process management model is a model developed by J. Scares and A. Stuart in 1997. The model combines the process management elements: process planning, process control, and process improvement, and the four TQM concepts: process focus, team work, TQM tools, and training. It is a systematic approach, so the implemention TQM could be done well. The result could be obtained from this model is achieving continuous performance improvement.
The objective of the research is to examine the correlations between the process management elements and the four TQM concepts, respectively. Mail questionnaire is used as the method in collecting data with rating-scale format. Respondents are consultant service companies those have been identified their qualifications. Factor analysis and correlation analysis are conducted as the statistical methods in analyzing data.
There are positive correlations among the elements and between the elements and the four TQM concepts, as appropriate. Less significant correlations are found between the elements and the two TQM concepts: TQM tools and training.
The conclusion that can be drawn from the research is that three process management elements can be simply applied together with the two TQM concepts: process focus and teamwork.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magdalena Setiawati
"Dewasa ini berbisnis melalui web - lebih dikenal sebagai cyberbusiness- sudah amat lazim dilakukan, talc terkecuali oleh StandGuide Online. Namun demikian bisnis melalui web ini tidak terlalu kuat bila tidak didukung oleh sistem back office yang baik, terutama bila menghadapi rencana pengembangan perusahaan dan persaingan dari perusahaan sejenis iainnya. Dengan demikian, dirasakan perlunya membangun sistem baru untuk StandGuide Online yang akan digunakan sebagai sistem back office mereka.
Beberapa teori digunakan untuk mengembangkan sistem back office StandGuide ini, yaitu teori Arsitektur Sistem Informasi yang membagi-bagi fokus pengembangan sistem informasi dalam blok data, proses dan interface guna memudahkan melihat tahapan pengembangan sistem informasi, teori mengenai metodologi FAST (Framework for the Application of System Techniques) System Analysis Strategies yang dikembangkan oleh Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley dan Kevin C. Dittman dalam bukunya "System Analysis and Design Methods" pads tahun 2000, Data Flow Diagram yang digunakan untuk melakukan pemodelan proses, Entity Relationship Diagram yang digunakan untuk pemodelan data, dan teori lainnya yang mendukung peraacangan sistem terutama database yaitu teori analisis dan perencanaan kapasitas.
StandGuide Online, sebagai subyek sekaligus pengguna sistem informasi baru ini, adalah sebuah standguide agency yang berada dibawah pengelolaan Jasta Eksibisindo. Selama ini StandGuide Online sudah melakukan bisnisnya melalui web dan memiliki sebuah database anggota standguide yang berkaitan dengan web tersebut Proses bisnis yang dilakukan oleh StandGuide Online adalah proses pembuatan proposal, pemilihan dan wawancara standguide, pembuatan kontrak, pembuatan invoice, pemeriksaan pembayaran kontrak dan pembayaran honor standguide. Prosedur atas proses tersebut digambarkan dalam bentuk flowchart untuk lebih memperj alas langkah-langkahnya.
Dalam melakukan analisa dan pengembangan sistem baru untuk StandGuide Online, beberapa Flowchart dibuat untuk menggambarkan prosedur baru mengenai rancangan proses bisnis yang merupakan penyempurnaan dari prosedur StandGuide Online saat ini. Pemodelan proses dibuat dalam bentuk Event Diagram untuk tiap-tiap proses, dan dibuat sebuah Context Data Flow Diagram untuk memperlihatkan seluruh interaksi antara sistem StandGuide Online dengan external agents yang berhubungan dengannya. Sebagai penggabungan seluruh event diagram secara rinci, dibuat Data Flow Diagram (DFA). Beberapa proses yang memilila sub proses, digambarkan pula t1alam bentuk Decomposition Diagram. Pemodelan data dilakukan dengan menggambarkan sebuah Entity-.Relationship Diagram (ERD) dan dirancang pula bentuk Label-Label database-nya dengan menggunakan MS Access. Sebagai pendukung, dibuat pula rancangan tampilan windows untuk input database dengan menggunakan. Visual Basic. Selain itu, dibuat pula analisa dan perencanaan kapasitas yang dibutuhkan untuk menampung database beserta seluruh program pendukungnya.
Sebagai kesimpulan, sebuah sistem informasi yang baru sampai pada tabap perancangan database ini tentu saja beium cukup untuk dapat Iangsung diimplementasikan dan dioperasikan. Dengan demikian disarankan agar perancangan dilanjutkan sedikit lagi hingga tuntas supaya dapat diimplementasikan sesegera mungkin. Kesimpulan lain adalah mengenai metodologi yang dipakai yaitu bahwa flowchart DFD, ERE) dapat memberikan informasi paling jelas mengenai seluruh sistem informasi dan menjembatani kommikasi antara perancang dan pembuat system dalam hal ini programmer komputer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T15578
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidya Elvandari
"Kualitas merupakan salah satu tujuan dan sekaligus indikator kesuksesan suatu pekerjaan jasa konsultansi terutama oleh pemilik proyek terhadap produk dan layanan jasa konsultansi. Dalam upaya meningkatkan sistem kualitas pada suatu perusahaan jasa konsultansi perlu dilakukan langkah-langkah antisipasif yang harus dipersiapkan oleh perusahaan-perusahaan jasa konsultansi yang ada di Indonesia dengan melakukan berbagai macam perbaikan guna meningkatkan kualitas kinerja manajemen. Faktor-faktor penentu kesuksesan perusahaan jasa konsultansi tersebut terdiri dari faktor internal, faktor eksternal dan 'market forces'. Dalam hal ini faktor internal merupakan hal terpenting yang harus dibenahi. Permasalahan internal biasanya berhubungan dengan lemahnya sistem manajemen kualitas perusahaan. Sehingga masalah manajemen merupakan faktor terbesar terjadinya banyak kegagalan pada perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan seluruh proses kegiatan sistem manajemen mutu dalam PT.LKI dan mengidentifikasi faktor-faktor penerapan sistem manajemen mutu yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Metode penelitian yang dilakukan berupa metode studi kasus dan survey dengan menggunakan kuisioner dan wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait dan data hasil kuisioner ini akan dianalisa dengan menggunakan metode statistic berupa analisa validitas reliabilitas, analisa non-parametik dan analisa korelasi. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Sistem Manajemen Mutu telah diterapkan pada perusahaan PT.LKI dan terbukti dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan jasa konsultansi.

Quality is one of the objectives and also an indicator of success in a construction work. Especially for the owner of project to a product and construction service work. In effort to improving quality system on a construction service company, need anticipative steps that must be prepared by construction service companies in Indonesia by doing many progressions to improve quality management performance. Important factors that determine the success of a construction service companies are internal factor, external factor and market forces. In this case, the internal factor is one of the most important which must be corrected. The internal issues commonly have a connection with the weakness of company's quality management so that the management problem is the biggest factor that triggers many failures in a company.
This research intent to know implement all system activity process quality management in PT.LKI and identifies system implement factors quality management that can increase firm performance.
Observational method that is done as method of case study and survey by use of kuisioner and interview to bound up party and kuisioner's result data this will be analysed by use of statistical methods as morphological as reliabilitas's validity, analysis non parametik and correlation analysis. Of this research result is acknowledged that Quality Management System was applied on PT.LKI's firm and evident gets to increase performance of consultation service firm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50548
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
N. Krisnawenda
"ABSTRAK
Tesis ini menyajikan hasil penelitian tentang strategi Diversifikasi yang dilakukan oleh suatu Perusahaan Niaga yang bergerak dalam bidang bidang Jasa Konsultasi Teknik Sipil dan kinerja keuangannya. Penelitian meliputi alasan mengapa manajemen melakukan diversifikasi dan bagaimana kinerja keuangan perusahaan yang bersangkutan. Sebagai perbandingan, ditampilkan Pula data secara sekilas tentang Kinerja Keuangan perusahaan sejenis yang tidak melaksanakan diversifikasi serta dua lainnya yang melakukan diversifikasi pada kurun yang sama.
Dari penelitian ini diharapkan adanya gambaran, mengapa suatu perusahaan melakukan diversifikasi dan bagaimana kaitannya dengan kinerja keuangannya. Merujuk kepada hasilnya, perusahaan yang diteliti dapat mengambil gambaran, sejauh mama dampak yang diakibatkan oleh keputusan yang diambil manajemen puncak, yaitu diversifikasi, terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dasar penelitian studi kasus, dan oleh karenanya tidak dilakukan generalisasi. Namun untuk mempermudah pembaca, data kuantitatif dan performance keuangan perusahaan ditampilkan juga melalui beberapa tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada faktor lain yang sedikit banyak mempengaruhi keberhasilan diversifikasi, selain beberapa faktor yang sudah ditemukan dan dinyatakan dalam literatur terdahulu. Dalam penelitian ini faktor yang ternyata turut mempengaruhi keberhasilan diversifikasi ialah faktor kesulitan administrasi dalam penyelesaiaan berbagai izin yang diperlukan untuk mendirikan suatu usaha, sehingga pendirian proyek usaha baru tersebut tertunda (tidak sesuai jadwal) yang mengakibatkan tertahannya sejumlah dana investasi pada proyek tersebut yang pada akhirnya mempengaruhi 'kinerja keuangan perusahaan. Menurut manajemen Perusahaan yang diteliti, masalahnya lebih terfokus pada masalah birokrasi dalam pengurusan berbagai izin tersebut yang tidak diperhitungkan sebelumnya.
Selanjutnya, dari penelitian terhadap kinerja keuangan, ternyata tidak semua rasio keuangan menunjukkan kinerja yang kurang baik akibat diversifikasi. Hal ini dapat dilihat dari penelaahan kinerja keuangan perusahaan pembanding yang tidak melakukan diversifikasi, maupun yang melakukan diversifikasi tapi dalam bidang yang masih berhubungan (Related Diversification)."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Warmo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Nugraha
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dachrul Dachlan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marita Kurniati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>