Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90704 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bama Suroso Hadi
"Perkembangan dunia industri, kemajuan tekhnologi dan globalisasi pasar internasional menuntut pihak manajemen suatu perusahaaan untuk lebih dapat memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimilikinya agar dapat digunakan secara efisien dan efektif. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi mengenai aktivitas operasi perusahaan yang akan dilaporkan kepada pihak manajemen. Laporan ini tertuang dalam laporan keuangan periodik yang umumnya dibuat oleh pihak akuntansi secara tahunan, terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan-laporan pelengkap lainnya. Salah satu bagian dari unsur laporan keuangan adalah aktiva tetap, merupakan perkiraan yang sering mempengaruhi aktivitas perusahaan. Erat kaitannya dengan masalah aktiva tetap adalah praktek pembebanan depresiasi. Praktek pembebanan depresiasi yang tepat akan mencerminkan tingkat penggunaan aktiva yang layak dan jumlah laba yang lebih tepat untuk dilaporkan. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode studi literatur dan studi lapangan/observasi. Metode pertama merupakan telaah kepustakaan untuk mendapatkan dasar teori dan pengetahuan mengenai topik yang disajikan. Metode kedua dilakukan untuk mendukung metode pertama dengan cara wawancara kepada pihak-pihak yang berkaitan. Dengan melihat dan menganalisa penerapan perlakuan depresiasi aktiva tetap pada PT Telkom, penelitian ini diharapkan dapat melihat sejauh mana kelayakan perlakuan tersebut dibandingkan dengan teori dan prosedur yang berlaku saat ini. Penetapan konsep, metode dan aturan-aturan depresiasi lainnya sangatlah berpengaruh terhadap praktek pembebanan yang dilakukan. Perlakuan-perlakuan depresiasi yang layak dan wajar akan menghasilkan pembebanan depresiasi yang akurat. Hal ini pada akhirnya akan memberikan informasi mengenai tingkat efisiensi dan efektivitas pemakaian aktiva serta ketepatan jumlah laba yang dilaporkan, yang merupakan salah satu dasar bagi pihak manajemen untuk proses pengambilan keputusan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Anggiani Putri
"Laporan magang ini, akan membahas tentang prosedur audit, pengujian nilai wajar atas depresiasi pada aset tetap yang dilakukan oleh KAP ELVI terhadap PT. SSP. Pengujian nilai wajar atas depresiasi aktiva tetap yang dilakukan oleh KAP ELVI bertujuan untuk membuktikan bahwa depresiasi yang dicatat oleh PT. SSP tidak memiliki perbedaan yang material. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan depresiasi yang dihitung oleh auditor dengan pencatatan PT. SSP. Rasio depresiasi yang dipakai oleh auditor hanya merupakan perkiraan untuk mempermudah auditor dalam menghitung depresiasi. Dalam kasus ini, KAP ELVI menemukan adanya selisih antara nilai yang dicatat PT. SSP dan perhitungan auditor memiliki perbedaan di atas jumlah yang dapat diterima atau dianggap material. Oleh karena itu, auditor perlu melakukan prosedur lebih lanjut, dengan terlebih dahulu meminta penjelasan dari klien. Dari penjelasan tersebut, auditor mengetahui bahwa ada dua aset tetap yang telah terdepresiasi sepenuhnya pada awal tahun 2016. Setelah menggunakan semua informasi baru, auditor melakukan ulang prosedur tersebut dan tidak menemukan perbedaan yang material antara biaya depresiasi yang yang dihitung oleh auditor dan depresiasi yang dicatat oleh PT. SSP. Oleh karena itu, tidak ada penyesuaian yang diperlukan.

This internship report, would discuss about the audit procedure of reasonable test of depreciation on fixed asset conducted by KAP ELVI on PT. SSP. KAP ELVI performed reasonable test of depreciation to prove if the depreciation recorded by PT. SSP has no material difference by comparing the expected depreciation expense calculated by the auditor with PT. SSP recorded amount. Expected depreciation rate build by the auditor to ease their work in calculating PT. SSP expected depreciation expense. In this case, KAP ELVI found that the final audit result of reasonable test shows that the difference between PT. SSP and auditor's calculation has a difference above the acceptable amount, which is considered as material. Therefore, the auditor needs to conduct a further procedure, by firstly perform an inquiry with the client to check the fixed asset listing. From the inquiry, the auditor acknowledged that there are two fixed asset which already fully depreciated in the beginning of 2016. After taking into account new information, the auditor re perform the procedure and did not find a material difference between the expected depreciation expense calculated by the auditor and PT. SSP recorded amount. Therefore, there is no adjustment needed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Qadriansyah
"Perkembangan jasa telepon tetap yang dikelola PT. Telkom saat ini cenderung menurun seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, diantaranya teknologi telekomunikasi bergerak. Untuk itulah dibutuhkan suatu layanan baru yang inovatif pada jasa telepon tetap sehingga dapat meningkatkan perkembangan jasa telepon tetap tersebut.
Video conference merupakan suatu layanan yang berbasiskan multimedia yang akhir-akhir ini di tingkat global meningkat cukup pesat Walaupun begitu penggunaan video conference saat ini khususnya di Indonesia masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan infrastruktur telekomunikasi yang masih sangat terbatas. Tetapi dengan adanya standar 11,324, layanan video conference ini dapat diterapkan pada jaringan jasa telepon tetap yang disebut sebagai layanan Videophone. Sehingga dengan adanya layanan Videophone ini akan meningkatkan jasa telepon tetap yang dikelola oleh PT. Telkom disamping menjadi sumber pendapatan baru dalam penjualan terminal Videophone ini.
Oleh karena itu, tesis ini akan membahas analisa kelayakan dari layanan Videophone dan memberikan strategi pemasaran kepada DIVRE II PT. Telkom selaku penanggung jawab penggelaran layanan jasa telepon tetap di Jakarta.

Fixed Telephone Service growth remain to managed by PT. Telkom in this time tend to downhill along with technological growth of telecommunications, among other things is technology of celullar telecommunications. To that's required, a new innovative service of fixed telephone service remain to, so that can improve the growth of this fixed telephone service.
Video Conference represent a service which have bases of multimedia which latterly in global storey has a level mount fast enough. Nevertheless video conference use in this time specially in Indonesia still very limites. This matter caused by a telecommunications infrastructure which still very limited. But with standard H.324 existence, this video conference service is applicable at fixed telephone service network, as known as Videophone. So that with this Videophone product, it will improves of demand and income of fixed telephone that managed by PT. Telkom. And beside that, it will become a source of new earnings in sale terminal of this Videophone.
Therefore, this thesis will study elegibility analysis from Videophone service and give marketing strategy to DIVRE II PT. Telkom as underwriter reply a fixed telephone service service that remain in Jakarta.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S10076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggara Widisasongko
"Laporan magang ini membahas mengenai perlakuan akuntansi atas perjanjian sewa antara PT PIE dengan PT PKG serta prosedur audit atas akun aset tetap pada PT PIE. Studi kasus ini bersifat deskriptif serta menjelaskan mengenai kerja praktek yang dilakukan di PT PIE yang akan dibandingkan dengan ISAK 8, PSAK 16, PSAK 30, dan PSAK 26. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa perlakuan akuntansi atas perjanjian sewa antara PT PIE dengan PT PKG telah sesuai dengan PSAK yang berlaku. Serta tahap pelaksanaan audit yang dijalankan oleh tim audit KAP PwC atas akun aset tetap telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

This internship report discusses the analysis of the accounting treatment of lease agreement between PT PIE and PT PKG and the audit procedires for fixed asset on PT PIE. This descriptive case study is based on the internship activity held in PT PIE which will be compared to ISAK 8, PSAK 16, PSAK 30, and PSAK 26. Based on the analysis, it is concluded that the accounting treatment of lease agreement between PT PIE and PT PKG is in accordance with the applied accounting standard (PSAK). Also, the audit procedures that is conducted by KAP PwC on fixed asset is in accordance with the applied auditing standards and theories.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagaol, Juella Rumiris Fabiola
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S10136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhany Rachman Fardian
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S10276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marthin Ricardo
"ABSTRAK
Teknologi lnfonnasi merupakan salah satu sarana utama bagi manusia untuk meningkatkan kualitas dan aktititas hidupnya. Pergeseran dan perubahan linglcungan yang menuju arah dunia tanpa batas disebut globalisasi yang menyebabkan kompetisi global, tidak luput juga merupakan pengaruh dari kemajuan dan kemampuan teknologi informasi.
Dunia baru dalam bisnis operator jasa telekomunikasi telah dimulai seiring dengan pembahan lingkungan kearah globalisasi. Keadaan ini dipastikan akan mempengaruhi PT Telkom sebagai perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia, karena itu perlu adanya tindakan dan langkah yang dilakukan PT Telkom agar siap untuk menghadapi kompetisi global yang akan semakin ketat. Langkah ini dapat diperoleh dari manajemen strategi.
Manajemen Strategi meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dengan melakukan analisa ekstemal dan internaI.Visi, misi dan tujuan harus ditenlukan dulu untuk dapat membuat strategi, sebab misi merupakan pedoman strategi yang akan dibentuk guna mencapai tujuan perusahaan sedangkan visi merupakan gambaran ideal yang ingin dicapai perusahaan di masa yang akan datang.
Pada tugas akhir ini peneliti menganalisa lingkungan ekstemal dan intemal dari yang data-datanya diperoleh dari kuesioner, PT Telkom dan sumber-sumber lain. Dari analisa linglcungan tersebut didapat faktor-faktor utama yang menjadi peluang dan ancaman (lingkungan ekstemal) faktor-faktor utama kekuatan dan kelemahan (linglcungan intemal) yang dimiliki PT Telkom. Dengan teknik analisa lingkungan Matriks EFE (lingkungan eksternal) dan Matriks IFE (Iingkungan Intemal) akan diperoleh faktor-faktor yang paling berpengaruh dengan menentukan bobot dan peringkatnya A
Kekuatan PT Telkom yang utama ialah tingkat lobying pada pemegang kebijakan jastel dan pengalaman perusahaan sedangkan kelemahan utamanya ialah penyampaian informasi jenis layanan, tempat pelayanan, tarifjasa telepon.
Peluang terbesar PT Telkom aclalah densitas telepon yang masih rendah sedangl-can ancaman terbesar yang dihadapinya adalah Perkembangan teknologi yang cepat.
Dari matrilcs IFE dan BFE dibentuk beberapa altematif strategi dengan metode matliks SWOT, pada akhirnya darl matriks IE diproleh strategi yang lebih detail.

"
2001
S49761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Albert Kerry Rantung
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>