Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119566 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tohap Pesta P. S.
"Sehubungan dengan kegiatan penjualan produknya , perusahaan pada saat ini mengeluarkan biaya pemasaran yang besar. Jika dibandingkan dengan total biaya produksi, biaya pemasaran ini dapat mencapai 50%. Oleh karena itu sangat diperlukan analisa terhadap biaya pemasaran. Sebagai suatu sistem akuntansi, biaya yang menggunakan pendekatan aktivitas, sistem ABC memberlakukan semua biaya sebagai biaya langsung. Metode ini mencoba menelusuri semua biaya yang terjadi karena adanya aktivitas penyebab timbulnya biaya, sehingga setiap biaya yang dibebankan ke produk merupakan biaya yang ditimbulkan oleh produk yang bersangkutan. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan Activity-Based Costing serta penerapannya dalam kegiatan pemasaran. Akan dijelaskan juga kelebihan sistem ini jika dibandingkan dengan sistem alokasi biaya tradisional. Sebagai studi kasus, maka penulis akan membandingkan perhitungan biaya tersebut pada suatu industri 'consumer goods" yaitu PT "X". Dan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa sistem Activity-Based Costing memungkinkan pihak manajemen pertusahaan untuk mendapatkan informasi biaya pemasaran per produk dan per daerah pemasaran secara lebih akurat. Dengan adanya informasi biaya pemasaran yang lebih akurat, maka pihak manajemen dapat mengendalikan biaya pemasarannya tersebut secara lebih baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilisusanti
"Pengalokasian biaya overhead kepada produk dengan sistem akuntansi biaya tradisional dapat mengakibatkan distorsi dalam pengukuran dan pembebanan biaya produksi. Makin tinggi tingkat diversifikasi produk, distorsi yang timbul akan semakin parah. Hal ini merupakan alasan mengapa masalah ini perlu ditelaah dan diteliti. Tujuan dari penelitian adalah untuk menjelaskan sistem Activity- Based Costing (sistem ABC) sebagai pendekatan cost management yang lebih relevan dengan kondisi bisnis yang semakin kompleks dan dipandang mampu menjawab keterbatasan dari sistem akuntansi biaya tradisional. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa questionaire, diskusi dengan pihak yang berwenang, kunjungan pabrik, analisa atas catatan-catatan dan laporan produksi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi biaya PT.FCM dirancang menurut konsep sistem akuntansi biaya tradisional. Biaya-biaya diakumulasikan pada setiap departemen untuk dialokasikan kepada produk berdasarkan jumlah unit produksi yang dihasilkan dan prosentase jumlah material yang digunakan. Dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin tajam, penerapan sistem ABC pada PT. FCM yang merupakan perusahaan multi produk dengan biaya overhead yang cukup tinggi sangat tepat karena lebih relevan untuk pengukuran biaya produksi yang lebih akurat, guna menghasilkan penentuan harga produk yang lebih kompetitif. Untuk menunjang keberhasilan dari penerapan sistem ABC, maka dalam perancangan dan penerapannya haruslah dianggap sebagai sistem manajemen bukan hanya sebagai sistem keuangan, sehingga orang-orang yang telibat dalam penyusunan sistem bukan hanya dari bagian akuntansi raja, tetapi harus berasal dari setiap bagian yang terlibat dalam perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Sophia
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana pembebanan alokasi overhead yang dilakukan UI ke setiap program studi pada masa UI BHMN. Skripsi ini membahas tentang pentingnya pendidikan bagi peningkatan kualitas pribadi dan masyarakat secara keseluruhan. Perubahan status UI dari universitas negeri menjadi BHMN lalu kelak akan menjadi BHP yang memerlukan suatu perhitungan biaya yang lebih baik. Penjelasan tentang bagaimana ketentuan yang diatur dalam UU BHP.
Skripsi ini menjelaskan bagaimana perhitungan alokasi overhead yang dibebankan dari UI ke masing-masing program studi, mendeskripsikan apa saja aktivitas yang dilakukan oleh UI dan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan aktivitas tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bagaimana pembebanan biaya overhead yang seharusnya dibebankan UI ke setiap fakultas; dan bagaimana kemungkinan model pembebanan overhead dengan menggunakan model Activity Based Costing yang dapat digunakan di UI.

This final paper will explain about overhead cost allocation in UI-BHMN period. This final paper will explain the urgency of education in improving personal and society quality. The UI transition from state universiity to BHMN, and BHMN to BHP are in need of a better costing system. Explanation about the amount of education fee that can be collected from students are stated in UU BHP.
This final paper will explain about the overhead cost allocation from UI to each study programme, describe every activities in UI and the cost paid for those activities. This study is qualitative research with descriptive method. The result of this study will give advice on how to allocate overhead cost to each programme; and the possibility of implementing ABC model in UI.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6531
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
A.A. Ayu Ratna Dewi
"PT X adalah perusahaan yang telah menggunakan peralatan canggih dalam proses produksinya, namun sebagai perusahaan multi produk PT X belum memiliki sistem bi~ya yang dapat digunakan untuk menghitung biaya prciduksi secara akurat. Sistem ActivityBased Costing merupakan sistem perhitungan biaya yang didasarkan atas aktivitas yang berhubungan langsung dengan produk sehingga menjanjikan perhitungan biaya produksi yang lebih akurat. Skripsi ini betujuan memberikan gambaran apabila sistem Activity-Based Costing diterapkan pada suatu perusahaan seperti PT X. Untuk meroperoleh data yang dibutuhkan dilakukan tinjauan langsung ke perusahaan bersangkutan, analisa atas laporan produksi perusahaan, serta wawancara dengan bagian produksi. Untuk melengkapi tulisan dan sebagai acuan analisa, dilakukan studi atas literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Hasil analisa menunjukkan bahwa PT X telah melakukan pembebanan dibebankan biaya secara bertahap, dan beban yang timbul telah pada aktivitas yang mengkonsumsinya. Tetapi sistem yang ada tidak menghitung biaya produksi per-produk, pembebanan didasarkan atas suatu prosentase tertentu dan bersifat tetap sehingga tidak mencerminkan jumlah konsumsi sebenarnya, dan cost driver yang mendasari prosentase pembebanan biaya tidak dapat ditelusuri. Penerapan sistem Activity-Based Costing pada PT X yang merupakan perusahaan multi produk dengan" biaya overhead yang cukup tinggi disertai persaingan yang semakin tajam, sangat tepat karena dapat membantu memecahkan masalah yang ditimbulkan sistem yang sekarang ada. Dengan kondisi saat ini, di mana perusahaan dalam tahap penyempurnaan sistem komputer, agak sulit bagi PT X untuk dapat menerapkan sistem ini sepenuhnya, karena penerapannya membutuhkan informasi yang cukup rinci. Untuk mengatasi masalah tersebut dan agar diperoleh informasi biaya yang mendekati keadaan sebenarnya, disarankan untuk menerapkan sistem Activity-Based Costing secara bertahap, diawali dengan perhitungan biaya produksi per-divisi berdasarkan aktivitas yang sebenarnya dikonsumsi, dasar alokasi seperti yang diterapkan saat ini. bukan dengan Sejak atau setelah sistem baru diterapkan, departemen akuntansi PT X membutuhkan restrukturisasi buku besar sehingga kategorinya menjadi sama dengan cost pool sistem Activity-Based Costing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianto Siaril
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Horngren, Charles T., 1926-
Jakarta: Erlangga, 2006
657.42 HOR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Horngren, Charles T., 1926-
Jakarta: Salemba Empat, 1994
657.42 HOR ct
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laksono Pujiwiyoto
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi komisaris independen terhadap financial distress, mengetahui pengaruh blockholder ownership terhadap financial distress, mengetahui pengaruh director ownership terhadap financial distres, dan mengetahui pengaruh jumlah komite audit terhadap financial distress. Metode pengujian yang digunakan adalah dengan analisis regresi berganda berbasis LOGIT. Penelitian ini membuktikan pada periode tahun 2013, hanya blockholder ownership yang berpengaruh signifikan terhadap berkurangnya resiko terjadinya kesulitan keuangan. Sementara komposisi komisaris independen, director ownership, dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap berkurang resiko terjadinya kesulitan keuangan.
;This study aims to determine the effect of the proportion of independent directors on the financial distress, determine the effect on the financial distress blockholder ownership, determine the influence of director ownership of the financial distress, and determine the influence of the number of audit committee financial distress. Testing method used is the multiple regression analysis based on LOGIT. This study proves the period of 2013, only blockholder ownership that significantly influence the reduction of the risk of financial difficulties. While the composition of the independent board, director ownership, and the audit committee did not significantly influence the reduced risk of financial distress.
, This study aims to determine the effect of the proportion of independent directors on the financial distress, determine the effect on the financial distress blockholder ownership, determine the influence of director ownership of the financial distress, and determine the influence of the number of audit committee financial distress. Testing method used is the multiple regression analysis based on LOGIT. This study proves the period of 2013, only blockholder ownership that significantly influence the reduction of the risk of financial difficulties. While the composition of the independent board, director ownership, and the audit committee did not significantly influence the reduced risk of financial distress.
]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fikri Haikal
"Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi ketepatan prosedur pembuatan rate alokasi biaya yang dilakukan oleh PT EPS untuk mengalokasikan common support costs terhadap produk berupa minyak dan gas bumi. PT EPS merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri minyak dan gas (Migas) dan merupakan perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Prosedur yang dilaksanakan adalah melakukan perhitungan rate alokasi yang didasarkan pada proporsi dari total biaya eksplorasi dan biaya produksi non-capital. Evaluasi prosedur pembuatan rate alokasi common support costs dilakukan dengan membandingkannya dengan pedoman tata kerja (PTK) terkait, yaitu PTK 059 revisi 01, PTK 063, serta dokumen terkait lainnya. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, prosedur pembuatan rate alokasi untuk mengalokasikan common support costs PT EPS telah dilaksanakan sesuai dengan kedua PTK tersebut.

This internship report aims to evaluate the accuracy of the procedure for making cost allocation rates carried out by PT EPS to allocate common support cost to products in the form of oil and gas. PT EPS is a company engaged in the oil and gas industry that act as a Production Sharing Contract company (PSC). The procedure implemented is to calculate the allocation rate based on the proportion of the total exploration costs, and non-capital production costs. Evaluation of the procedure for making the common support costs allocation rate is carried out by comparing it with the pedoman tata kerja (PTK) that is relevant, which is PTK 059 revision 01, PTK 063, and other related documents. Based on the evaluation, the procedure for making allocation rate to allocate PT EPS common support costs has been implemented in accordance with the two PTKs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfred
"Pada sebuah pelaksanaan perencanaan dibutuhkan suatu pengendalian terhadap proyek tersebut. Pengendalian yang dilakukan terdiri dari pengendalian biaya, waktu, mutu. Pengendalian ini dilakukan untuk menjaga pekerjaan pada proyek tetap pada target untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Pengendalian memiliki fungsi penting yaitu monitoring performa dan fungsi manajerial. Dalam pelaksanaan suatu rencana yang telah disusun biasanya terjadi perubahan-perubahan yang mengakibatkan penyimpangan-penyimpangan dari rencana yang telah disusun. Penyimpangan ini terjadi akibat faktor resiko yang terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Penyimpangan yang terjadi antara lain pembengkakan biaya (overhead cost), mutu yang kurang baik, waktu pelaksanaan yang tidak sesuai jadwal. Pembengkakan biaya yang terjadi dapat menggangu neraca perencanaan yang sudah dibuat. Hal ini mengakibatkan perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih besar dari yang direncanakan. Penyimpangan ini memerlukan suatu tindakan yang tepat dari pihak kontraktor. Untuk mengatasi penyimpangan itu diperlukan tindakan koreksi. Tindakan koreksi berarti tindakan pengendalian untuk memperbaiki trend yang tidak baik atau tindakan mengambil keuntungan dari trend yang menguntungkan. Tindakan koreksi ini merupakan tindakan yang terus dilakukan selama tahap pelaksanaan proyek berlangsung dan dilakukan dengan mempelajari berbagai kemungkinan metode yang dapat menyelesaikan masalah yang ada. Penelitian ini akan menganalisa pelaksanaan proyek yang ada dibandingkan dengan rencana proyek. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam proyek tersebut dianalisa dan diberikan tindakan koreksi yang dibutuhkan untuk meminimalisasi penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan yang dianalisa hanyalah penyimpangan kelebihan biaya (overhead project). Dari penelitian ini diharapkan dari setiap penyimpangan yang terjadi dapat diketahui tindakan koreksi yang dibutuhkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>