Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192083 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Ridwan
"Kas merupakan komponen paling penting bagi perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasinya. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan keandalannya dalam mengelola kas yang ada merupakan value added bagi perusahaan di mata investor dan kreditor. Investor menaruh perhatian pada kemampuan perusahaan dalam membagikan dividen dan kreditor menaruh perhatian pada kemampuan perusahaan dalam membayar bunga dan hutang yang jatuh tempo, yang realisasinya membutuhkan ketersediaan kas yang cukup. Sayangnya laporan keuangan yang ada sekarang ini tidak secara eksplisit menggambarkan keluar masuknya arus kas perusahaan. Untuk menggambarkan seberapa besar kegunaan arus kas untuk menilai prestasi perusahaan, skripsi ini mencoba membahas performance PT SUCACO melalui analisa laporan arus kas. Penelitian ini dilakukan dengan studi lapangan dan kepustakaan. Pembahasan dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Saat skripsi ini ditulis Prinsip Akuntansi Indonesia belum menyertakan laporan arus kas sebagai salah satu laporan keuangan. PAI masih mewajibkan laporan sumber dan penggunaan dana sebagai laporan keuangan utama. Melihat kegunaan & pentingnya laporan arus kas sudah sepantasnya laporan arus kas dapat menggantikan laporan sumber dan penggunaan dana. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Syamsuar
"Laporan arus kas belum digunakan secara optimal oleh para investor di Pasar
Modal padahal penggunaan rasio-rasio laporan arus kas dapat memberikan iƱformasi
tambahan bagi mereka. Skripsi mi bertujuan memberikan gambaran penggunaan rasiorasio
tersebut. Laporan arus kas dibuat berdasarkan Laporan perubahan posisi keuangan objek peneitian, yang kemudian dianalisa dengan menggunakan rasio-rasio Laporan arus kas bersama-sama dengan rasio- rasio yang umum digunakan selama mi. Kesimpulan penelitian untuk likuiditas rasio-rasio Laporan arus kas lebih dapat menunjukkan kemampuan penisahaan membayar bunga dan cicilan kewajiban. Penggunaan rasio-rasio efisiensi clari Laporan arus kas dapat membantu investor dalam menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas. Jadi tidak hanya tergantung kepada angka laba bersih. Dan segi profitabilitas, hasil analisa rasio-rasio Laporan arus kas sedikit berbeda dengan rasiorasio
keuangan umum. Perbedaan tersebut terutama disebabkan oleh laba bersih. Didalam
perhitungan laba bersih terdapat unsur-unsur yang meningkatkan laba bersih tetapi tidak meningkatkan kas seperti laba penjualan aktiva tetap. Dengan menggunakan rasio-rasio Laporan arus kas, investor dapat mengevaluasi kemampuan perusahaan membayarkan deviden. Rasio-rasio Capital Expenditures dapat menunjukkan bagaimana perusahaan membiayai perolehan aktiva tetap. Hasil penelitian menunjukkan rasio-rasio Laporan arus kas sangat membantu para investor dalam mengevaluasi performansi perusahaan. Rasiorasio tersebut terutama sangat membantu dalam memprediksi arus kas masuk. Laporan arus kas sebaiknya disyaratkan sebagai bagian dari laporan keuangan tahunan perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barna Ratna Sari L.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Satriawan
"Pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pemakai laporan lainnya (sekarang maupun potensial) dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit yang rasional. Karena tujuan keputusan investasi dan kredit adalah maksimisasi arus kas masuk bersih (net cash inflows), dibutuhkan informasi untuk penilaian jumlah, saat, dan ketidakpastian prospek arus kas perusahaan.
Tujuan utama Laporan Arus Kas adalah memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu perusahaan dalam satu periode.
Laporan arus kas harus menjelaskan perubahan kas dan setara kas dalam satu periode. Laporan arus kas harus menggunakan terminologi yang deskriptif seperti kas (cash) atau kas dan setara kas (cash and cash equivalent), dan bukan terminologi yang ambigus seperti dana (funds).
Laporan arus kas harus mengklasifikasi penerimaan kas dan pengeluaran kas ke dalam aktivitas pengoperasian, penginvestasian, dan pendanaan. Dalam pelaporan arus kas dari aktivitas pengoperasian; perusahaan disarankan untuk menerapkan metode langsung (direct method).
Pada Tanggal 7 September 1994, Pengurus Pusat IAI mengesahkan PSAK No.2 tentang Laporan Arus Kas. Pernyataan ini berlaku untuk laporan keuangan yang mencakupi periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1995. Laporan Arus Kas ini menggantikan Laporan Perubahan Posisi Keuangan.
Para pemakai laporan keuangan perlu mengetahui bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas. Hal ini bersifat umum dan tidak bergantung pada aktivitas perusahaan. Dengan demikian, PT Garuda Indonesia, sebagai perusahaan penerbangan, perlu juga menyusun dan menyajikan laporan arus kas sebagai bagian integral dari laporan keuangannya untuk mengantisipasi berlakunya PSAK No.2. Yang lebih penting lagi adalah penyajian laporan arus kas akan memenuhi kebutuhan para pemakai laporan keuangannya yang memerlukan informasi arus kas perusahaan.
Sampai dengan tahun 1993, PT Garuda Indonesia belum menyusun Laporan Arus Kas sebagai bagian dari laporan keuangannya. Untuk mengantisipasi pemberlakuan PSAK No. 2 dan kebutuhan informasi arus kas oleh pihak yang berkepentingan, PT. Garuda Indonesia perlu menyusun laporan arus kas.
Karakteristik penerimaan kas dari pelanggan dan pencatatan pendapatannya membuat perusahaan penerbangan lebih tepat menerapkan metode langsung dalam penyajian aktivitas pengoperasiannya. Penerimaan kas dari pelanggan berasal dari penjualan tunai dan pelunasan piutang usaha, sedangkan pendapatan dicatat setelah jasa penerbangan diberikan kepada pelanggan.
Berdasarkan Neraca Komparatif (1992 dan 1993), Laporan Rugi-Laba tahun 1993, dan informasi tambahan yang ada dalam Laporan Keuangan 1993 yang telah diaudit, dapat disusun Laporan Arus Kas tahun 1993. Penyusunan Laporan Arus Kas PT Garuda Indonesia tahun 1993 menunjukkan hasil sebagai berikut (dalam jutaan rupiah):
Kas tersedia dari aktivitas pengoperasian 426,648
Kas digunakan untuk aktivitas penginvestasian (271,397)
Kas digunakan untuk aktivitas pendanaan (118,654)
Kenaikan bersih kas dan setara kas 36,597
Penyusunan Laporan Arus Kas PT Garuda Indonesia disarankan untuk menggunakan model laporan arus kas yang diusulkan pada karya akhir ini. Dengan menerapkan model tersebut diharapkan laporan arus kas dapat dipahami dan bermanfaat bagi para pemakainya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati
"Sasaran dari studi ini adalah untuk mengetahui apakah laba bersih arus kas operasi mempunyai kemampuan dalam memprediksi arus kas masa depan pada perusahaan yang melaporkan laba dan perusahaan yang melaporkan rugi. Walaupun penelitian terdahulu menjelaskan tentang hubungan laba dan arus kas masa depan untuk perusahaan yang melaporkan laba dan rugi, sedangkan hubungan antara arus kas lancar dan arus kas masa depan baik yang meningkat maupun yang menurun, hasilnya adalah antara laba bersih dan arus kas mempunyai kemampuan memprediksi arus kas masa depan untuk perusahaan yang melaporkan laba. Di sisi lain, untuk perusahaan yang melaporkan rugi, tidak signifikan dalam memprediksi arus kas masa depan sedangkan arus kas operasi masih mempunyai kemampuan memprediksi arus kas operasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data yang diolah menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian adalah laba bersih dan arus kas memiliki kemampuan memprediksi arus kas masa depan.

The objective of this study is to investigate whether earnings or operating cash flows have predictive ability to predict future operating cash flows between firms reporting profit and firms reporting loss. Although prior study indicates a strengthening relationship between earnings and future operating cash flows for both firms reporting profits and losses, while relationship between current and future operating cash flows is neither increasing nor decreasing, our result indicates that both net profit and cash flows have ability to predict future operating cash flow for firms reporting profit. On the other hand, for firms reporting loss, earnings are not significant to predict future operating cash flows while current operating cash flows still have ability to predict future operating cash flows. This research using double linier analyse. Result for this research is net profit and cash flow have predictive ability future cash flows."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono
"Karya akhir ini bertujuan untuk meneliti secara empiris mengenai manfaat dari laporan keuangan untuk menjelaskan return saham. Penelitian ini berusaha membandingkan nilai manfaat dari laporan tahunan dan laporan interim dalam menjelaskan return saham. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilihat mengenai variabelvariabel apa saja (dalam laporan keuangan perusahaan) yang paling bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Laporan kuartal yang paling baik dalam menjelaskan variabilitas market adjusted return maupun abnormal return adalah laporan pada kuartal 2. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling tinggi dibandingkan model yang lain yaitu sebesar 13,49% dan 10,45%. Sedangkan laporan kuartal 1memiliki nilai manfaat yang paling rendah. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling rendah yaitu sebesar 1,22% (market adjusted return) dan 2,52% (abnormal return).
Dari hasil regresi dengan menggunakan seluruh data dan memasukkan seluruh variabel terlihat bahwa bagi investor rasio keuangan yang dapat berguna dalam menjelaskan market adjusted return maupun abnormal return saham adalah rasio profitabilitas (NPM, ROE), rasio turnover (TATO), rasio market value (PBV) dan faktor ukuran perusahaan (Log TA). Dari penelitian ini juga dapat terlihat bahwa pergerakan harga saham banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kinerja finansial perusahaan. Dari model yang digunakan terlihat bahwa nilai R2 tertinggi hanya mencapai 39,1%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6117
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosafat Saonard
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25395
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Andre
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Esti Yunita
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>