Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173275 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadjar Ari Dewanto
"Biaya pemasaran yang semakin lama semakin besar proporsinya dalam biaya operasi perusahaan sedikit mendapat perhat ian akuntan yang salah satu tanggung jawabnya mengendalikan biaya yang ada untuk mencapai efisiensi dan efektifitasnya. Dengan pendekatan Library research dan field research di coba untuk mengangkat masalah yang ada pada PT "X" sebagai contoh kasus perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran, yang diharapkan memberikan gambaran umum perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran. Dua alat utama yang dipakai sebagai pengujian sistem PT "X" adalah anggaran (budget) dan evaluasi kinerja (performance evaluation). Dari perbandingan dua alat utama itu dengan kondisi yang ada pada PT "X", ditemukan beberapa hal yang penting. Yang pertama bahwa pengendalian biaya pemasaran diarahkan lebih kepada efektifitasnya daripada efisiensinya. Kesimpulan ini timbul dari kenyataan bahwa karakteristik biaya pemasaran sangat berbeda dengan biaya pabrikasi. Perencanaan biaya dengan menggunakan "rolling budget" adalah yang disarankan dalam mencapai efektifitas biaya pemasaran. Evaluasi kinerja dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk analisa tergantung pada tujuan. Analisa produk dan analisa teritorial aJalah salah satunya. Akhirnya semua perangkat itu tidak dapat dilaksanakan tanpa didukung sistem informasi yang baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18464
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syaugi
"dur substantif untuk mendapatkan bukti audit. Prosedur substantif yang dilakukan untuk audit akun beban pemasaran meliputi pengujian rinci melalui metode inspeksi dokumen atau vouching. Pengujian ini bertujuan untuk mendeteksi salah saji pada tingkat asersi, yaitu menguji asersi keterjadian, keakurasian, pisah batas, dan kelengkapan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa KAP ABC telah melaksanakan prosedur audit untuk akun beban pemasaran sesuai dengan standar yang berlaku, mulai dari proses pemilihan unsur pengujian hingga pengujian dalam mendapatkan bukti audit.

This internship report aims to evaluate the audit procedures for the marketing expense account of PT DEF, a company engaged in the coal mining industry. The company's activities include exploration, production, and sales of coal. KAP ABC perform audit procedures for marketing expense accounts by performing substantive procedures to obtain audit evidence. Substantive procedures performed for the audit of marketing expense accounts include detailed testing through document inspection or vouching methods. This test aims to detect misstatements at the assertion level, namely testing the assertions of occurrence, accuracy, cut-off, and completeness. The evaluation results show that KAP ABC has carried out audit procedures for marketing expense accounts following applicable standards, starting from the process of selecting test items to testing in obtaining audit evidence."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Haryanti
"Dengan penulisan skripsi ini diharapkan dapat diketahui aplikasi perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran pada biro perjalanan umum PT. "X" dan perbandingannya dengan teori. Dengan perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran yang baik tingkat keuntungan yang diharapkan akan dapat dipertahankan. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah riset perpustakaan, observasi lapangan dan wawancara. Kebijaksanaan pemasaran yang diterapkan pada biro perjalanan umum PT. "X" terdiri dari kebijaksanaan produk, kebijaksanaan promosi, kebijaksanaan harga dan kebijaksanaan distribusi. Proses penyusunan budget biaya pemasaran diterapkan dalam siklus tertentu. Sales Forecast yang disesuaikan dengan data biaya pemasaran dari periode sebelumnya dijadikan dasar untuk menyusun konsep budget biaya pemasaran. Pengendalian biaya pemasaran di PT. "X" dilakukan melalui pengendalian secara administratif dan pengendalian manajemen. Dari hasil pengamatan mengenai hal-hal tersebut diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menyusun budget biaya pemasaran, bagian pemasaran PT. "X" telah melibatkan seluruh tingkatan manajemen sehingga menimbulkan sense or participation. Pengendalian administratif sudah cukup baik, dilakukan dengan menggunakan sistem voucher sehingga terhindar dari penggunaan dokumen atau formulir atau bukti secara tidak sah. Pengendalian manajemen belum terlaksana dengan baik karena data kumulatif yang tersedia sangat terbatas. PT. "X" hanya menggunakan biaya tetap. Agar perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran dapat mendekati realisasi disarankan untuk mencantumkan budget biaya pemasaran pada bulan yang bersangkutan, nilai penyimpangan dan penjelasannya, selain itu agar lebih efektif sebaiknya menggunakan budget fleksibel, budget biaya standar untuk kegiatan pemasaran yang berulang-ulang (order rilling) dan budget appropriasi untuk kegiatan pemasaran yang sulit diukur (order getting)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudijanto
"Agar mencapai tujuan dengan berhasil dalam situasi persaingan ketat dan lingkungan terus berubah, Perusahaan harus mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Penulis mengamati pasar sasaran PT. X adalah Pasar Industri, maka atrategi Bauran Promosi dalam memasarkan Kemasan Fleksibel perlu ditekankan pada Peraonal Selling. Dengan mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan Personal Selling di PT. X Penelitian Penulis bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh PT. X melaksanakan Peraonal Selling dengan tepat. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan melakukan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Berdasar data dan informasi dalam batas waktu 1986 - 1889, Penulis melakukan analisa perbandingan antara pelaksanaan Personal Selling di PT. X dengan Personal Selling yang ideal berdasar penelitian kepustakaan. Permasalahan menonjol yang ditemukan adalah Struktur Wiraniaga yang belum jelas, Jumlah Wiraniaga yang tidak memadai, Kompensasi yang tidak menyertakan pemberian komisi berdasar tingkat penjualan, Program Pelatihan yang tidak menekankan pengetahuan produk negosiasi dan salesmanship, dan Pengendalian yang tidak menerapkan standar kualitatif secara formal. Permasalahan tersebut dapat berakibat negatif terhadap efisiensi kerja dan biaya, koordinasi dan supervisi pekerjaan, moral dan motivasi kerja, pelayanan kepada pelanggan, peliputan pasar dan pemanfaatan peluang pasar, produktifitas dan prestasi, daya saing, kepuasan kerja, pengunduran diri, dan tuntutan kenaikan kompensasi. Sedangkan temuan yang merupakan kekuatan bagi Perusahaan akan terus ditingkatkan karena membawa pengaruh positif yang merupakan kebalikan dari pengaruh negatif di atas. Penelitian menyimpulkan bahwa Personal Selling merupakan peralatan Bauran Promosi efektif karena memungkinkan berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pembeli dan pembeli prospektif sehingga perusahaan melalui Wiraniaganya dapat mempelajari mereka, mempengaruhi perilaku, menanggapi umpan balik, memberi pelayanan,' membina hubungan baik jangka panjang, memastikan kepuasan, membentuk citra positif dan melakukan riset pasar. Karena dari sudut biaya per kontak paling mahal dan karakteristik produk dan pasar sasaran, maka Personal Selling perlu dikelola sebaik dan se-efisien mungkin melalui Sales (Force) Management, yang mana merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan membentuk suatu sistem. Sebagai saran, untuk mencapai 'synergy', ia perlu dikoordinasi dengan peralatan Bauran Pemasaran lain dan Departemen lain, dan bekerja sarna dengan perusahaan yang bergerak di bidang promosi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Victor Immanuel
"Keberhasilan lndustri perkapalan tidalc terlepas dari peranan industri pembuatan komponen-komponen kapal yang menunjang proses perakitan kapal. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh industri perkapalan dalam negexi adalah ketergantungannya pada komponen impor, sehingga menghambat kelancaran produksi. Untuk keberhasilan perkembangan industri perkapalan nasional, maka perlu direncanakan industri nasional yang menghasilkan komponen-komponen kapal sendiri. Sebagai tahap awal, hams dibuat suatu penelitian dan analisa terhadap semua aspek yang saling berkaitan, dengan tujuan untuk rnenghindari resiko yang tidak diharapkan. Salah satu aspek yang dianalisa adalah aspek pemasaran.
Dalam tugas akhir ini akan dikemukakan suatu analisa pendahuluan terhadap aspek pernasaran bagi kemungldnan pendirian pabrik komponen kapal di Jakarta. Dengan analisa pendahuluan ini dapat diketahui prospek pabrlk tersebut ditinjau dari potensi pasarnya, sehingga dapat diambil suatu keputusan apakah gagasan pendirian pabrik ini cukup berarti untuk direalisasikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Hani
"Dengan semakin besarnya peranan telekomunikasi dalam era globalisasi ini, menyebabkan semakin meningkatnya permintaan terhadap jasa penyelenggaraan telekomunikasi. Keadaan ini mengakibatkan semakin besar peranan fungsi pemasaran dalam perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya pelaksanaan pemeriksaan operasional yang dilakukan oleh pemeriksa intern dalam rangka penilaian efisiensi dan efektifitas pemasaran tersebut. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan dua metode penelitian, yaitu studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan dilakukan melalui wawancara dengan karyawan terkait dengan bidang pembahasan, penelitian catatan-catatan perusahaan, dan pengamatan langsung jalannya kegiatan selama beberapa waktu. Sedangkan penelitian studi kepustakaan dilakukan melalui telaah kepustakaan dengan mempelajari bahan-bahan bacaan yang ada di buku-buku, artikel-artikel, dan majalah. Dalam pelaksanaan pemeriksaan operasional perusahaan diadakan evaluasi sistem pengendalian intern dengan tujuan untuk menentukan sampai sejauh mana sistem itu dapat diandalkan. Sebagai alat pengendalian digunakan beberapa kebijakan dan prosedur. Penilaian efektifitas fungsi pemasaran perusahaan tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara target penjualan dan penjualan aktual setiap tahunnya. Penilaian efisiensi dilakukan dengan cara membandingkan antara biaya pemasaran dengan hasil penjualan setiap tahunnya. Pelaksanaan pemeriksaan operasional pada PT.X telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada dan berdasarkan analisa hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa PT.X cukup efektif dan efisien dalam kegiatan operasinya. Hal, ini ditunjukkan dengan tercapainya target yang telah ditetapkan dan semakin menurunnya biaya pemasaran yang terjadi dengan tanpa adanya penurunan penjualannya. Dan dampak pelaksanaan pemeriksaan operasional pada penilaian efisiensi dan efektifitas pemasaran PT.X sangatlah besar. Karena dengan adanya pemeriksaan operasional mengakibatkan peningkatan efisiensi dan efektifitas fungsi pemasaran perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helfida M. Affan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kotler, Philip
Jakarta: Erlangga, 1995
658.8 KOT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>