Ditemukan 167271 dokumen yang sesuai dengan query
Mindarningrum
"Peranan Pasar Modal mulai menurun bersamaan dengan berkurangnya, kepercayaan masyarakat terhadap Pasar, Modal, yang menimbulkan pertanyaan apakah emiten telah memberikan informasi yang cukup dan tidak menyesatkan bagi pemegang sahamnya sesuai dengan ketentuan Bapepam. Dan apakah para akuntan publik sebagai dasar penentu layak atau tidaknya suatu emiten untuk masuk ke bursa efek telah melaksanakan tanggung jawabnya. Penulisan ini bertujuan untuk mengamati ' laporan keuangan para emiten, yang diharapkan dapat memberikan bukti mengenai tingkat kepatuhan emiten/calon emiten terhadap ketentuan Bapepam. Sekaligus menilai sampai sejauh mana pemahaman, ketelitian dan kepatuhan akuntan publik terhadap ketentuan dan prinsip akuntansi yang ada. Dan kemudian semua itu dapat dijadikan indikator untuk menilai kesesuaian laporan keuangan yang ada dengan yang diharapkan oleh investor. Metode penulisan skripsi ini adalah metode kepustakaan dan analisa data. Dari penelitian terlihat bahwa masih banyak terdapat penyimpangan yang lepas dari pengamatan pelaksana bursa. Para emiten banyak yang menyajikan laporan keuangan dengan bentuk yang tidak sesuai dengan ketentuan Bapepam dan juga masih banyak yang tidak mengungkapkan dengan cukup dan layak hal-hal yang sebaiknya dikemukakan. Dan juga terdapat ketidak sesuaian antara peraturan Bapepam dan PAl. Dari penelitian itu dapat disimpulkan bahwa terdapat kekurang patuhan emiten terhadap ketentuan-ketentuan yang ada. Dan juga dapat dikatakan bahwa laporan keuangan yang ada tidak sepenuhnya dapat dikatakan informatif, meskipun mendapat opini "Wajar Tanpa Syarat". Untuk itu Penulis menyarankan agar Bapepam meninqkatkan peranannya sebagai pengawas pasar modal terhadap kepatuhan emiten dan juga akuntan publik diharapkan pula meningkatkan tanggung jawabnya sebagai pihak yang menentukan kelayakan dari laporan keuangan tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18481
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maya Damayanti
"Kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal semakin menurun. Masyarakat mulai mempertanyakan apakah emiten telah memberikan informasi yang cukup dan tidak menyesatkan bagi para pemegang saham sesuai ketentuan Bapepam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah laporan keuangan perusahaan-perusahaan go public dalam hubungannya dengan ketentuan Bapepam, PAI, NPA dan ketentuan lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan untuk pengumpulan dan analisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pelanggaran dalam laporan keuangan emiten yang lolos dari perhatian Bapepam. Pelanggaran-pelanggaran tersebut menyangkut komponen-komponen laporan keuangan dalam hubungannya dengan ketentuan-ketentuan di atas, baik yang material maupun yang tidak material. Dalam menyatakan opininya masih banyak yang tidak memenuhi standar ketentuan NPA. Dalam mengklasifikasikan pos-pos transaksi ke dalam kelompok-kelompok perkiraan masih banyak yang tidak sesuai dengan ketentuan Bapepam dan PAI. Banyak perusahaan yang tidak menyajikan transaksi hubungan khusus/afiliasi secara tersendiri dan beberapa di antaranya tidak memberikan keterangan mengenai hal ini. Banyak perbedaan kebijakan dalam metode penilaian dan metode penyusutan dalam suatu industri yang sarna. Untuk pos-pos yang material masih banyak yang kurang jelas pengungkapannya. Kesimpulan dari hasil analisa atas laporan keuangan perusahaan-perusahaan go public menunjukkan bahwa sebagian besar laporan keuangan belum sepenuhnya memenuhi ketentuan Bapepam dan PAl. Saran dari hasil penelitian antara lain laporan keuangan untuk masyarakat sebaiknya bentuk panjang; Bapepam sebaiknya menentukan penjelasan tambahan apa saja yang harus ada untuk tiap jenis industri; Bapepam seharusnya menstandardisasikan laporan keuangan perusahaan go public, Bapepam sebagai pengawas agaknya perlu bertindak lebih tegas atas pelanggaran-pelanggaran terhadap laporan keuangan emiten."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18506
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ratih Prabandari
"Kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal semakin menurun. Masyarakat mulai mempertanyakan apakah emiten telah memberikan informasi yang cukup dan tidak menyesatkan bagi para pemegang saham sesuai ketentuan Bapepam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah laporan keuangan perusahaan-perusahaan go public da1am hubungannya dengan ketentuan Bapepam, PAI, NPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan untuk pengumpulan dan analisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pelanggaran dalam laporan keuangan emiten yang 1010s dari perhatian Bapepam. Oalam menyatakan opininya masih banyak yang tidak memenuhi ketentuan dalam NPA baik dalam menyebutkan istilah-istilah maupun komponen laporan keuangan. Dalam mengklasifikasikan pos pos transaksi ke dalam kelompok aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva tidak berwujud dan aktiva lain-lain masih ban yak yang tidak sesuai dengan ketentuan Bapepam dan PAI. Masih ada perusahaan yang mempunyai perusahaan anak atau afiliasi tetapi tidak menyebutkan adanya hubungan afiliasi. Banyak perusahaan yang tidak menyajikan pos hutang pajak yang ditangguhkan. Terdapat ban yak perbedaan kebijakan dalam metode penilaian, penyusutan dan dana pensiun dalam suatu industri yang sama. Untuk pos-pos yang material masih banyak yang kurang jelas pengungkapannya. Masih ada emiten yang kurang terbuka akan adanya kejadiankejadian yang bersifat insidentil, akan tetapi berdampak besar bagi emiten. Kesimpulan dari hasil analisa atas laporan keuangan perusahaan-perusahaan go public menunjukkan bahwa sebagian besar laporan keuangan belum sepenuhnya memenuhi ketentuan Bapepam dan PAI Saran dari hasil penelitian antara lain laporan keuangan untuk masyarakat sebaiknya bentuk panjang; Bapepam sebaiknya menentukan penjelasan tambahan apa saja yang harus ada untuk tiap jenis industri; Bapepam seharusnya menstandardisasikan laporan keuangan perusahaan go public; Bapepam sebagai pengawas agaknya perlu bertindak lebih tegas atas pelanggaran-pelanggaran terhadap laporan keuangan emiten."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18488
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Miranti Hadisusilo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18306
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18303
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pritasari Sulistyowardani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18294
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lutfi Julian
"Peranan Pasar Modal mulai menurun bersamaan dengan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Pasar Modal. Berkurangnya kepercayaan tersebut menimbulkan pertanyaan apakah emiten telah memberikan informasi yang cukup dan tidak menyesatkan bagi pemegang sahamnya sesuai dengan ketentuan Bapepam. Dan apakah para akuntan publik sebagai penentu layak atau tidaknya informasi dalam laporan keuangan emiten telah melaksanakan tanggung jawabnya. Penulisan ini bertujuan untuk mengamati, yang diharapkan dapat memberikan bukti mengenai tingkat kepatuhan emiten/calon emiten terhadap ketentuan Sekaligus menilai sampai sejauh mana Bapepam. pemahaman, ketelitian dan .kepatuhan akuntan publik terhadap ketentuan dan prinsip akuntansi yang ada. Dan kemudian semua itu dapat dijadikan indikator untuk menilai kesesuaian laporan keuangan yang ada dengan yang diharapkan oleh investor. Metode penulisan skripsi ini adalah metode kepustakaan dan analisis data. Dari penelitian terlihat bahwa masih banyak terdapat penyimpangan yang lepas dari pengamatan pelaksana bursa. Para emiten banyak yang menyajikan laporan keuangan dengan bentuk yang tidak sesuai dengan . ketentuan Bapepam dan juga masih banyak yang tidak mengungkapkan dengan cukup dan layak hal-hal yang sebaiknya dikemukakan. Dan juga terdapat ketidak sesuaian antara peraturan Bapepam dan PAl. Dari penelitian itu dapat disimpulkan bahwa terdapat kekurang patuhan emiten terhadap ketentuan-ketentuan yang ada. Dan juga dapat dikatakan bahwa laporan keuangan yang ada tidak sepenuhnya dapat dikatakan informatif> lueskipun .nendapat opini "Wajar Tar,pa Syarat". Untuk itu Penulis menyarankan agar Bapepam meningkatkan peranannya sebagai pengawas pasar modal terhadap kepatuhan emiten dan juga akuntan publik diharapkan pula meningkatkan tanggung jawabnya sebagai pihak yang menentukan kelayakan dari laporan keuangan tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18487
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Retno Lestari
"Skripsi ini menelaah laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang go publik pada industri elektronika, kabel, kawat tembaga untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepatuhan emiten terhadap ketentuan Bapepam dan Prinsip Akuntansi Indonesia serta menilai sejauh mana pemahaman, ketelitian dan kepatuhan akuntan publik terhadap ketentuan Bapepam mengenai pelaporan keuangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kepustakaan dengan mengumpulkan dan menganalisa data yang diperoleh dari laporan keuangan dan prospektus dari emiten, Prinsip Akuntansi Indonesia, Ketentuan Bapepam, Norma Pemeriksaan Akuntan dan sumber-sumber lain yang berhubungan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih terdapat beberapa ketidaksesuaian dalam penerapan Ketentuan Bapepam dan Prinsip Akuntansi Indonesia pada bentuk dan isi laporan keuangan yang disajikan emiten. Ketidaksesuaian tersebut tidak hanya melibatkan emiten selaku pembuat laporan keuangan, tetapi juga melibatkan akuntan publik dan pihak Bapepam sendiri. Akuntan publik selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap kewajaran laporan keuangan kurang teliti dalam. melihat adanya ketidaksesuaian bentuk dan isi laporan keuangan emiten dari Ketentuan Bapepam maupun PAI. Pihak Bapepam juga kurang tanggap terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh emiten dan tidak memberikan teguran dan sanksi terhadap emiten yang melakukan pelanggaran. Skripsi ini mengajukan saran agar emiten dapat membuat laporan keuangan sesuai dengan ketentuan Bapepam dan PAI. Selain itu akuntan publik dan Bapepam juga diharapkan dapat lebih teliti dalam melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan emiten dan untuk. Bapepam agar lebih tegas dalam memberikan teguran dan sanksi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19068
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dyah Rahayu Widiarni
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat tingkat pemahaman dan kepatuhan emiten dalam menyediakan laporan keuangan perusahan yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi dan ketentuan SE-24 Bapepam Indonesia Metode penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaaan yaitu dengan mengumpulkan data-data yang diambil dari laporan keuangan/prospektus emiten tiga tahun terakhir dan buku-buku maupun tulisan yaang berhubungan dengan Pasar Modal. Penelitian dilakukan membandingkan antara laporan keuangan dari perusahaan- perusahaan barang konsumsi dan perusahaan rokok dengan peraturan yang berlaku. Dari penelitian tersebut ditemukan ada beberapa emiten yang tidak mengikuti peraturaan - peraturan yang berlaku yaitu dengan ditemukannya beberapa penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh para emiten dalam laporan keuangannya. Ada beberapa saran yang ditujukan untuk emiten maupun pihak Bapepam. Emiten hendaknya menyajikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu PAI dan'SE-24 agar masyarakat tidak tersesat ketika membaca laporan keuangan tersebut. Bapepam hendaknya dapat bersifat lebih tegas dalam menjatuhkan sanksi bagi perusahaan-perusahaan yaang tidak mengikuti apa yang telah diatur dalam peraturan-peraturan yang berlaku dalam pasar modal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18489
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sri Ambarwati
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti tingkat pemahaman, ketelitian dan kepatuhan emiten terhadap prinsip dan ketentuan dalam laporan keuangan yang telah dikeluarkan oleh PAI dan ketentuan Bapepam no. SE-24/PM/1988 yang mengatur pelaporan keuangan perusahaan yang go publik. Dimana hal tersebut akan menjadi indikator minimum sejauh mana informasi investor dalam pasar modal dapat terpenuhi.Metode yang digunakan adalah penelitian terhadap laporan keuangan dari 11 perusahaan industri plastik dan kimia yang telah go publik disertai dengan penelitian kepustakaaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini emiten belum cukup serius dan bersungguh-sungguh mengacu pada ketentuan dan prinsip yang telah ditetapkan.Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penyimpngan yang ditemui. dan sebenarnya bukan merupakan hal yang sulit untuk meluruskannya untuk memenuhi ketentuan yang ada. Hal tersebut sebenarnya didukung juga oleh faktor-faktor diluar emiten.Antara lain pihak Bapepam sendiri yang kurang tegas dalam memberikan sanksi terhadap emiten yang masih belum memenuhi syarat dajam menyajikan laporan keuangan. Selain itu pihak akuntan publik juga masih diharapkan fungsinya untuk menyarankan tindakan koreksi terhadap emiten bila terdapat kesalahan ataupun keterangan yang kurang diungkap dalam laporan keuangan. Disamping itu masih terdapatnya kelemahan pada ketentuan Bapepam merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan.Skripsi ini memberikan saran kepada berbagai pihak, antara lain kepada pihak emiten untuk lebih transparan dan benar dalam menyajikan informasi keuangan perusahaannya,sehingga investor dan pembaca laporan keuangan lain dapat mengetahui informasi dengan jelas dan menyeluruh serta tidak menyesatkan.Dari pihk akuntan publik juga dituntut untuk tidak membiarkan adanya penyajian yang salah atau kurang diungkap dalam laporan keuangan. Dipihak Bapepam juga hendaknya lebih tegas lagi dalam menindak emiten yang tidak memenuhi syarat dalam penyajian laporan keuangannya. Ditambah lagi perlunya penyempurnaan yang terus menerus dari ketentuan pelaporan yang dikeluarkan oleh Bapepam"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18424
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library