Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119013 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferry Zadreba
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Maulidina
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Kurniawati
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki objektif utama untuk menganalisa hubungan kointegrasi dan kausalitas antara nilai tukar riil dan neraca transaksi berjalan di Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand pada periode 1990-2015. Penelitian ini menggunakan uji kointegrasi Johansen untuk uji hubungan jangka panjang, uji VECM untuk uji hubungan jangka pendek, dan uji Granger Causality untuk pengujian kausalitas. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara kedua variabel di semua negara, namun tidak untuk hubungan jangka pendek. Dalam pengujian kausalitas, penelitian ini menemukan arah hubungan yang berbeda-beda untuk setiap negara. Untuk ASEAN-4 secara keseluruhan, penelitian ini menemukan hubungan kausalitas dua arah antara nilai tukar riil dan neraca transaksi berjalan.

ABSTRACT
This study attempts to assess both the causality and time series relations of cointegration between real exchange rate and current account in Indonesia, Malaysia, Philippines, and Thailand, with the period of analysis from 1990 to 2015. It applies time series analyses of unit root with the Augmented Dickey Fuller method, Johansen cointegration procedure for long run test, VECM for short run test, and Granger Causality test for causality analysis. This paper finds long run relationship between real exchange rate and current account, yet it doesn 39 t find any short run relationship between the two. In causality test, this paper finds varied results of causality direction in each country. As for the ASEAN 4, this paper finds simultaneous causality relations between real exchange rate and current account."
2017
S66976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Sudjaka
"Neraca pembayaran luar negeri adalah pencatatan aliran dana masuk dan keluar dari nilai barang, jasa dan modal dari suatu negara dengan semua mitra dagangnya selama periode tertentu, biasanya 12 bulan. Neraca pembayaran mencerminkan kinerja ekonomi suatu negara dalam kedudukannya di antara pelaku ekonomi dunia.
Karena menjadi salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara, maka kebijakan tentang neraca pembayaran menjadi perhatian utama tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga pelaku bisnis praktis maupun pemerhati ekonomi. Bahkan di Indonesia posisi neraca pembayaran luar negeri selalu diamati dengan serius karena pengalaman menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara perkembangan neraca pembayaran dengan kebijakan pemerintah dalam menentukan nilai tukar rupiah terhadap valuta asing.
Masalah utama yang dibahas dalam penulisan ini adalah mencari komponen neraca pembayaran yang memiliki pengaruh terbesar dalam menentukan posisi neraca pembayaran Indonesia. Analisis dilakukan terhadap perkembangan neraca pembayaran selama kurun waktu antara tahun 1978 - 1992.
Dalam kurun waktu tahun 1978 - 1992 neraca pembayaran Indonesia secara umum memperlihatkan kondisi yang baik, kecuali pada tahun-tahun 1981/82, 1982/83, 1986/87 dan 1988/89 yang menunjukkan angka defisit. Neraca pembayaran yang menunjukkan surplus disebabkan oleh neraca perdagangan dan neraca modal yang selalu surplus, walaupun neraca jasa praktis tetap defisit. Hal ini berarti bahwa secara umum kondisi perekonomian Indonesia secara makro dianggap cukup aman, dan Indonesia memiliki posisi yang cukup kuat dalam menghadapi gejolak perekonomian dunia.
Hasil analisis korelasi antara posisi cadangan devisa dengan komponen-komponen neraca pembayaran menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara cadangan devisa dengan neraca perdagangan dan transaksi berjalan. Analisis proporsi menunjukkan bahwa persentase terbesar dari aliran modal masuk masih didominasi oleh kegiatan ekspor barang, sedangkan untuk aliran modal keluar didominasi oleh kegiatan impor barang dan pembayaran jasa. Dalam lima tahun terakhir ini, cicilan hutang luar negeri semakin membebani neraca pembayaran.
Dengan demikian dalam pengelolaan neraca pembayaran komponen-komponen di atas harus menjadi perhatian utama. Perkembangan transaksi berjalan selama periode 1978 - 1992 menunjukkan situasi yang kurang menguntungkan karena hanya mengalami surplus pada tahun 1979/80 dan 1980/81. Defisit transaksi berjalan ini terutama disebabkan oleh defisit neraca jasa, yang didalamnya termasuk jasa transportasi dan pembayaran bunga hutang. Defisit neraca jasa memang menjadi masalah yang cukup serius karena ternyata korelasinya cukup kuat terhadap aktivitas perdagangan luar negeri.
Semakin besar aktivitas ekspor-impor ternyata menyebabkan semakin besar pula defisit neraca jasa. Neraca perdagangan Indonesia selama kurun waktu tersebut selalu surplus namun bila komponen migas dikeluarkan, ternyata masih mengalami defisit. Hal ini menunjukkan bahwa struktur perdagangan barang ternyata belum mantap benar karena ekspor yang besar selalu disertai impor yang besar pula, baik bahan baku, komponen maupun barang modal. Besarnya impor ini terutama disebabkan oleh meningkatnya investasi domestik maupun asing. Investasi ini menyebabkan impor barang modal menjadi besar. Dalam jangka pendek, kegiatan impor ini memberatkan neraca pembayaran tetapi dalam jangka panjang dampaknya justru dapat positif.
Masalah lain yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan neraca pembayaran adalah hutang luar negeri. Hutang luar negeri Indonesia ternyata lebih besar dibandingkan dengan pemasukan modal melalui investasi langsung maupun pasar modal sehingga walaupun hal ini menyebabkan neraca modal positif tetapi sebenarnya situasinya kurang menguntungkan. Hal ini diperburuk pula oleh komposisi valuta dan periode pinjaman yang berpengaruh terhadap kewajiban membayar bunga dan cicilan hutang. Hutang Indonesia selama ini sebagian besar terdiri dari mata uang yen sehingga dengan meningkatnya nilai yen terhadap mata uang lainnya, kewajiban membayar dalam rupiah menjadi terns membengkak. Periode pinjaman hams diperhatikan karena hutang komersial yang dilakukan oleh swasta akan menyebabkan terjadinya arus modal keluar yang besar dalam periode yang singkat apalagi bila ada gejolak ekonomi atau politik dalam negeri. Oleh karena itu perlu dilakukan pembatasan pinjaman komersial jangka pendek.
Berdasarkan analisis komponen-komponen yang pengaruhnya besar terhadap situasi neraca pembayaran, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga neraca pembayaran agar selalu dalam kondisi baik, yaitu :
• Pembenahan sektor transportasi terutama transportasi laut.
• Pembatasan hutang-hutang luar negeri jangka pendek.
• Restrukturisasi komposisi mata uang hutang luar negeri.
• Peningkatan ekspor non-migas.
• Kebijakan substitusi impor dan deregulasi sektor industri hulu.
• Penarikan investasi langsung luar negeri.
• Peningkatan penerimaan jasa lain seperti pariwisata."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudha Dharma Prayogo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Puspita
"Pengalaman negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam mempertinggi kesejahteraannya sering dihadapkan pada pilihan yang sulit, yaitu trade off antara keseimbangan internal dan eksternal. Karena itu perlu dipikirkan suatu kebijaksanaan meuju kombinasi yang serasi antara pertumbuhan output, inflasi dan defisit transaksi berjalan. Pemanfaatan instrumen fiskal dalam program stabilisasi di Indonesia menjadi tema studi ini. Disamping itu, akan diuji bahwa peningkatan pengeluaran pemerintah berpengaruh lunak terhadap output riil tetapi berpengaruh kuat terhadap neraca pembayaran dan inflasi. Untuk mencapai maksud-maksud itu digunakan pendekatan ekonometri, yaitu memanfaatkan model simultan yang pernah digunakan Richard Agenor dalam mempelajari perekonomian Haiti. Hodel itu tersusun atas sembilan persamaan, lima diantaranya persamaan tingkah laku dan sisanya identitas. Studi ini memakai data time series periode 1970 - 1991, secara tahunan. Sumber datanya antara lain Biro Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan. Beberapa temuan dari studi ini antara lain : Sumber penerimaan pemerintah punya implikasi penting dalam mengendalikan fluktuasi permintaan dalam negeri, Makin kecil sumber dari dalam negeri, Makin sulit mengendalikan fluktuasi permintaan lewat sistem perpajakan. Pengeluaran rutin dan pembangunan punya peran yang sama dalam pembentukan permintaan agregat, tetapi pengeluaran rutin berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi jangka yang pendek semen tara pengeluaran pembangunan berpengaruh dalam pertumbuhan jangka panjang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muliaman Dharmansyah Hadad
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Istiqomah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama permasalahan kualitas data pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD) sebagai sumber data primer yang digunakan dalam penyusunan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) khususnya transaksi jasa. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kualitas data pelaporan LLD memiliki permasalahan pada syarat kualitas data yaitu akurasi. Akar masalah dari kualitas data pelaporan LLD berasal dari sisi internal dan eksternal Bank Indonesia. Akar masalah dari sisi internal Bank Indonesia yaitu, Sandi Tujuan Transaksi (STT) kompleks, perkembangan transaksi jasa, dan pemeriksaan akurasi data secara manual. Sedangkan akar masalah dari sisi eksternal Bank Indonesia adalah mutasi rutin pegawai frontliner bank pelapor dan minimnya sosialisasi yang dilakukan Kantor Pusat (KP) bank pelapor. Untuk mengatasi akar masalah tersebut beberapa strategi yang direkomendasikan untuk dijalankan adalah penyesuaian pada daftar STT, sosialisasi dan pelatihan kepada Account Officer LLD, penyusunan tools otomasi pemeriksaan akurasi data, penyusunan e-learning dan handbook pelaporan LLD, serta penambahan kebijakan terkait kewajiban sosialisasi yang dilakukan KP bank pelapor.

This study aims to analyze the root causes of data quality problems in Foreign Exchange Reporting (LLD) as the primary data source used in the preparation of the Indonesian Balance of Payments (NPI), especially in service transactions. The research method used is qualitative with a case study approach. Data collection was carried out through interviews, observation, and document analysis. The results of the study concluded that the data quality problem of LLD reporting was data accuracy. The root causes of the data quality problem of LLD reporting come from both the internal and external sides of Bank Indonesia. The root causes from the internal side of Bank Indonesia are complex transaction purpose codes (STT), understanding of LLD’s Account Officers related to the development of service transactions, and manual data accuracy checks. While the root causes of the data quality problem from the external side of Bank Indonesia is the routine mutation of frontliner employees of the reporting bank and the lack of training conducted by the Head Office of the reporting bank. To address the root of the problem, several strategies are recommended to be implemented, namely adjustments to the STT list, training to LLD Account Officers, preparation of automated data accuracy check tools, preparation of e-learning and handbook about LLD reporting, as well as additional policies related to training obligations by Head Office of the reporting bank."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahwan Aviyanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>