Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mera, Kichi
Tokyo: University of Tokyo Press , 1975
339.2 MER i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Herdiani Bria
"Tesis ini menganalisa data panel dari 130 negara sejak tahun 1998 sampai 2020 dan menemukan hasil bahwa secara keseluruhan, ketimpangan pendapatan menurun seiring dengan semakin banyaknya wanita yang dilibatkan dalam pemerintahan, di mana hasil ini robust. lebih lanjut, semakin banyak wanita yang berpartisipasi dalam pemerintahan mengurangi tingkat korupsi, dan rendahnya korupsi mempersempit ketimpagan pendapatan yang ada. Namun, analisa per masing-masing negara menunjukkan hasil yang tidak signifikan untuk pengaruh dari korupsi terhadap ketimpangan. Selanjutnya, analisa per wilayah menunjukkan bahwa keterlibatan wanita di dalam parlemen mempengaruhi ketimpagan di Asia dan Amerika latin, tetapi tidak signifikan di Eropa dan Afrika Sub-Sahara. Pada akhirnya, pengaruh tidak langsung dari kosrupsi terhadap ketimpangan pendapatan lebih besar daripada pengaruh langsung dari keterlibatan wanita di pemerintahan.

This study analyzes panel data from 130 countries between 1998 and 2020 and finds that globally, income inequality decreases as more women are involved in government and this finding is robust. Furthermore, more women participating in government reduces the corruption level, and lower corruption narrows the income inequality. However, corruption loses its significance within countries. Regions’ analysis gives evidence that women’s share in parliament affects inequality in Asia and Latin America, but not in Europe and Sub-Saharan Africa. Lastly, the indirect effect of corruption is larger than the direct effect of women’s share in government on income inequality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Irawan
"Penelitian ini mencoba untuk menganalisis pengaruh mutu modal manusia terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi provinsi, regional growth disparities, dan perkembangan ukuran provinsi-provinsi di Indonesia periode tahun 1994-2004. Dengan menggunakan metode fixed effect dan data panel provinsi-provinsi di Indonesia periode 1994-2007, penulis menemukan bahwa kontribusi mutu modal manusia relatif masih kecil dibandingkan dengan kontribusi modal dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi. Lebih jauh, fenomena regional growth disparities terjadi di Indonesia ditandai dengan perbedaan pertumbuhan tingkat output, pertumbuhan tingkat output per tenaga kerja, pertumbuhan output per kapita, dan pertumbuhan mutu modal manusia. Selain itu, ada 5 (lima) faktor penting determinasi mutu modal manusia berdasarkan model Barro dan Lee (1996). Faktor lamanya masyarakat mengeyam pendidikan, tingkat kemakmuran masyarakat, keterbukaan ekonomi daerah, dan besarnya pengeluaran pemerintah daerah di sektor pemerintah berpengaruh positif terhadap tingkat mutu modal manusia, sedangkan faktor pemerataan pendapatan (gini coefficient) berpengaruh negatif terhadap mutu modal manusia, artinya semakin tinggi tingkat kesenjangan pendapatan masyarakat maka akan semakin rendah tingkat mutu modal manusia. Terakhir, mutu modal manusia juga mempengaruhi secara positif tingkat perkembangan ukuran provinsi (city size) di Indonesia.

This research comes to analyze the influence of human capital toward economic growth of Indonesian province, regional growth disparities, and the development of provinces size in Indonesia in 1994-2007. By using the fixed effect method and panel data of Indonesian province in Indonesia in 1994-2007, writer found that human capital contributes to economic growth of Indonesian provinces, but it is relatively small contribution compared to stock of capital and labor force as the other component of economic growth. Moreover, there is a regional growth disparities phenomenon in Indonesia due to the different level of output growth, output per worker growth, output per capita growth, and human capital growth. Besides those findings, there are five important factors to determine the human capital level based on Barro and Lee (1996). The first four factors, those are initial human capital, GDP per capita, the degree of economic openness, and government expenditure on education, influence positively the level of human capital. The last factor, on the other hand, gini coefficient influences negatively the level of human capital, which means that the equality of income distribution will increase the level of human capital. Last but not least, writer found that human capital also influences positively the development of provinces size in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6705
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Witri Indriyani
"Skripsi ini menganalisis perhitungan nilai feedback effect Indonesia dengan data interregional input output (IRIO) 1995 dan 2000. Nilai feedback effect mencerminkan keterkaitan antarregion dan antardaerah. Analisis yang dilakukan mencakup analisis antarsektor dan antardaerah (propinsi) di Indonesia. Kemudian penulis melanjutkan penelitian dengan melakukan regresi untuk mengetahui variabel-variabel ekonomi yang mempengaruhi nilai feedback effect. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa keterkaitan antardaerah di Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000 mengalami penurunan. Selain itu, sektor industri dan bangunan juga menunjukkan penurunan paling tinggi. Dari hasil regresi diketahui bahwa beberapa variabel determinan multiplier juga turut mempengaruhi nilai feedback effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Seto Wardono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Paransih Darmastuti
"Konsep green economy muncul sebagai suatu gagasan dan solusi terhadap fenomena kerusakan lingkungan hidup yang terjadi secara global, khususnya dalam merespon fenomena-fenomena berikut: eksploitasi sumber daya alam oleh aktor negara maupun non-negara, terjadinya misalokasi modal yang berujung pada terjadinya krisis finansial global sebagai akibat dari liberalisasi perdagangan yang ditopang oleh ideologi kapitalis, serta orientasi negara-negara dalam mewujudkan pembangunan ekonomi jangka pendek yang menegasikan aspek lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah memetakan perkembangan literatur mengenai green economy secara konseptual dan praktik kebijakan berdasarkan tiga level analisis, yaitu global, regional, dan nasional. Tinjauan literatur ini berfokus untuk menjawab pertanyaan bagaimana perkembangan green economy ditinjau dari sisi konseptual dan praktik kebijakan.
Melalui metode tipologi, terdapat tiga poin utama yang dapat menjelaskan jawaban dari pertanyaan di atas. Pertama, terdapat kontestasi wacana dalam perkembangan green economy di tingkat global, yaitu ditinjau dari perspektif tiga institusi internasional UNEP, OECD, World Bank serta perspektif akademisi. Kedua, terdapat faktor-faktor yang menentukan perkembangan praktik kebijakan green economy di suatu negara maupun kawasan, yaitu faktor institusional, faktor sumber daya manusia, serta faktor finansial. Ketiga, tata kelola lingkungan oleh aktor negara dan aktor non-negara memegang peranan penting dalam perkembangan praktik kebijakan green economy, khususnya ditinjau dari perspektif ilmu hubungan internasional. Sebagai kesimpulan, tulisan ini berargumen bahwa ditinjau dari pembahasan konseptual green economy yang masih terpusat pada tataran global serta beragamnya intensitas tantangan yang dihadapi dalam perkembangan praktik kebijakan di level global, regional, dan nasional, kondisi dunia saat ini masih sangat jauh dari implementasi green economy.

The concept of green economy emerges as an idea and solution to the environmental damage phenomenon happening globally, especially as a responding act to the following phenomenas the exploitation of natural resources by state and non state actors, the occurrence of capital misallocation that led to the global financial crisis as a result of trade liberalization which supported by capitalist ideology, and the orientation of countries for implementing short term economic development that negates the environment and social welfare aspects.
The objectives of this literature review is to mapping the development of literature on green economy based on conceptual and policy practices in terms of three levels of analysis, which are global, regional, and national. This literature review focuses on answering the question of how the green economy evolves in terms of conceptual and policy practices.
Through typology method, there are three main points that can explain the answer to the question above. First, there is a contestation of discourse in the development of green economy at the global level, which are viewed from the perspective of three international institutions UNEP, OECD, World Bank , and also viewed from academic perspectives. Second, there are several important factors that determine the development of green economy policy practices within a country or region, which are institutional factor, human resources factor, and financial factor. Third, environmental governance by state actors and non state actors play an important role in the development of green economy policy practices, especially viewed from international relations perspective. In conclusion, this paper argues that in terms of the green economy conceptual discussion that is still centered on the global level and the diverse intensity of challenges encountered in the policy practices development at global, regional, and national levels, the current world condition is still very far from green economy implementation."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>