Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106601 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sari Husniati
"Tingginya tingkat persaingan dalam industri perbankan sebagai dampak dari deregulasi mendorong bank-bank melakukan promosi secara gencar. Sehingga masyarakat setiap harinya menerima terlalu banyak informasi. Atau dengan perkataan lain situasi pasar dalam industri perbankan saat ini adalah dalam keadaan overkomunikasi. Tujuan penulisan ini adalah untuk melihat dan menganalisis bagaimana strategi promosi yang dijalankan bank untuk mempromosikan produknya dalam situasi pasar yang overcommunicated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Permatasari
"Bagi Indonesia peran sektor pariwisata sebagai salah satu sumber penerimaan devisa negara semakin besar raja. Karena itu sektor ini membutuhkan pengelolaan yang seksama terutama berkaitan dengan sifatnya yang unik yaitu produknya tidak dapat diantarkan ke konsumen sehingga dibutuhkan suatu investasi dan kepercayaan yang besar dari pihak konsumen kepada potensi pariwisata obyek wisata yang ingin ditujunya. Untuk membangun kepercayaan tersebut, perlu dilakukan pemasaran pariwisata yang salah satu bagiannya dan menjadi obyek penelitian ini adalah melakukan upaya-upaya promosi yang efektif ke pasar sasarannya. Studi kasus dilakukan pada promosi pariwisata DKI Jakarta dalam menarik wisatawan mancanegara. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif terhadap hasil wawancara dengan pares pejabat yang menangani kepariwisataan DKI Jakarta, dan secara kuantitatif terhadap 25 sampel 'ahli' dengan melakukan analisis proses hierarkhi; serta terhadap 30 wisatawan mancanegara yang dipilih secara acak untuk mengetahui persepsi mereka tentang potensi pariwisata DKI Jakarta. Hasil wawancara dengan para pejabat di bidang pariwisata DKI Jakarta menunjukkan bahwa Jakarta diposisikan sebagai suatu urban destination (daerah tujuan wisata perkotaan) sehingga jenis wisatawan mancanegara yang diincarnya terutama adalah kalangan bisnis-plus (berbisnis sekaligus berwisata) dari Asia Pasifik, Eropa, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Maroko. Berkaitan dengan pasar sasarannya itu, promosi yang dilakukan difokuskan pada Narketing Public Relations yaitu pameran, seminar, gala dinner dan berbagai demo kerajinan rakyat dengan undangan terutama kalangan bisnis, investor dan pemerintah. Padahal berdasarkan hasil penelitian pada, data historis selama Pelita V yang lalu dan penyebaran kuesioner kepada beberapa wisatawan mancanegara di Jakarta ternyata wisatawan mancanegara dari kalangan bisnis jumlahnya lebih kecil daripada dari kalangan berlibur dan persentasenya juga menunjukkan penurunan. Selain itu perlu diperhatikan bahwa dari responden yang datang untuk berlibur, semuanya menyatakan bahwa Jakarta bukan tujuan utama kedatangan mereka ke Indonesia untuk berlibur. Mereka berada di Jakarta karena kebetulan pesawatnya melalui Jakarta. Berdasarkan penemuan-penemuan tersebut, maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pejabat yang menangani pariwisata DKI Jakarta : Pasar sasaran sebaiknya tidak ditutup secara kaku pada kalangan bisnis-plus. Kalangan yang datang untuk berliburpun perlu mendapat perhatian sehingga macam alert promosi tidak terbatas pada MPR saja yang tidak menjangkau masyarakat luas, kecuali berhasil dipublikasikan oleh media massy setempat. MPR perlu juga disertai dengan publisitas dan iklan selain karena masalah coverage dari MPR, iuga karena MFR membutuhkan biaya bestir sehingga tidak dapat dilakukan rutin di suatu tempat yang dapat berakibat lupanya pasar sasaran pada Jakarta. Iklan dan publisitaspun sebaiknya ditayangkan di majalah umum atau surest kabar sehingga coveragenya lebih luas dari majalah khusus pariwisata. Jika dance terbatas, penggunaan MPR, iklan dan publisitas dapat secara bergiliran. Pecan Jakprom agar ditingkatkan. Untuk mengembangkan bisnis konvensi di Jakarta, perlu dibentuk suatu convention bureau sehingga upaya-upaya promos dapat lebih terarah dan ekstensif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hany R. Nurdin
"Kebutuhan investasi yang besar pada Repelita VI menyebabkan sektor perbankan swasta nasional berpengaruh besar bagi terciptanya sumber dana masyarakat, termasuk Bank Danamon. Disamping itu, untuk mewujudkan tekad pemerintah secara konsisten memegang prinsip bahwa sumber dana luar negeri hanya merupakan pelengkap dalam pembiayaan pembangunan. Salah satu strategi untuk dapat bertahan dan berkembang adalah melakukan kominikasi yang tepat atas produk yang bermutu. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengevaluasi peranan bauran promosi Tabungan Primadana, dan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan upaya tersebut dalam memperkuat posisi persaingannya. Skripsi ini disusun menggunakan metode studi kasus. Data dan keterangan yang diperlukan diperoleh melalui studi kepiustakaan, serta penelitian langsung terhadap Tabungan Primadana. Upaya bauran promosi dilakukan dengan berusaha mengubah pola pemasaran dari yang ditentukan pihak bank (resellers market) menjadi ditentukan oleh pasar sasaran (buyers market) yang mengutamakan consumer oriented service. Strategi bauran promosi Primadana adalah push-pull, dengan titik tolak menggunakan iklan dan promosi penjualan (pull) serta wiraniaga dan promosi penjualan (pull). Kekuatan utama Tabungan terletak pada promosi penjualan serta dibantu oleh iklan. Namun akibat dari perkembangan dunia perbankan Indonesia saat ini yang semakin pesat, mengharuskan produk bank berbeda denganpesaing terutama yang sejenis. Karena itu Tabungan Primadana berupaya memberi manfaat lebih dibanding tabungan-tabungan dan produk bank lainnya. Untuk merebut tempat dalam bank konsumen/nasabahnya, Primadana berupaya meningkatkan pelayanan diantaranya berupa teknologi baru, perluasan kantor cabang, disamping citra itu sendidi. Dalam mengkomunikasikan hal tersebut, banyak memanfaatkan peran advertising serta public relations. Dari segi manajemen perusahaan, Bank Danamon yang dikenal sebagai bank besar dan sehat, didukung kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan dalam serta luar negeri telah memberikan keuntungan strategi bagi Primadana dalam mengimplementasikan strategi bauran promosinya. Sampai saat diselesaikannya penulisan, upaya bauran promosi terpadu Primadana telah berhasil memperbaiki/memperkuat posisi persaingannya. Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana persepsi para penabung konsumen umumnya terhadap Primadana. Untuk menghadapi persaingan di masa datang, termasuk kemungkinan adanya pesaing baru, pemahaman yang lebih baik terhadap konsumen sangat diperlukan. Salah satu cara adalah melalui riset terhadap konsumen secara berkala."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira
"Skripsi ini membahas tentang keunggulan dan kelemahan sports marketing, yang dianggap sebagai promotion mix alternatif, dimana didalamnya terdapat empat promotion tools yaitu mensponsori sports TV shows, mensponsori sports events, mensponsori sports promotion, dan mensponsori atilt sebagai figur yang mewakili image suatu produk atau brand tertentu yang dipromosikan. Keunggulan dan kelemahan sports marketing ini didapatkan dengan membandingkannya dengan promotion mix yang telah terlebih dahulu dikenal secara luas, yang terdiri atas empat promotion tools yaitu advertising, personal selling, sales promotion, dan public relations. Kesimpulan yang didapatkan adalah meskipun sports marketing ini tidak dapat sepenuhnya menggantikan promotion mix yang telah terlebih dahulu dikenal, tapi sports marketing ini cukup potensial dan layak untuk diterapkan, karena keunggulan-keunggulan yang dimilikinya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Selvi Rama
"Penelitian ini bermaksud untuk mengukur pengaruh kinerja bauran pemasaran terhadap kesetiaan konsumen pada perusahaan pembiayaan. Variabel penelitian tercliri atas: produk, hargafbiaya, lokasi, promosi, orang, bukti Bsik dan proses. Sampel penelitian sejumlah 300 responden dengan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda (multi regression). Hasil penelitian menunjuklcan bahwa kinerja bauran pernasaran secara simultan berpengaruh 42.1% terhadap kesetiaan konsumen pada peiusahaan pembiayaan dan falctor yang secara signiiikan berpengaruh adalah faktor produk, diikuti oleh faktor proses, harga dan promos
The focus of this study is to measure the influence of marketing mix performance on customer loyalty in the multiiinance company. The independent variables in this research are : product, price, place, promotion, people, physical evidence and process. To collect data, we use survey method and depth interview to 300 respondents and as a mcthode analysis, we use multiple regression analysis. The result of the research shows that marketing mix perfonnancc has 42.1% influence on customer loyalty in multifmance company, and the factors that significantly influence are: product, followed by process, price then promotion."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darnil Bahromi S.
"ABSTRAK
PT Merpati Nusantara adalah salah satu perusahaan penerbangan nasional yang melayani jasa transportasi udara domestik, yang belakangan ini juga telah mulai meluaskan operasinya di penerbangan internasional. Dalam industri jasa transportasi udara domestik, ada 5 perusahaan penerbangan nasional Iainnya yang juga menyediakan jasa transportasi udara, selain PT Merpati Nusantara, yaitu: PT Garuda Indonesia, PT Sempati Air, PT Bouraq, dan PT Mandala. Masing-masing perusahaan penerbangan nasional tersebut akan memperebutkan pasar domestik yang ada untuk jasa yang sama. Dengan demikian bagi para calon penumpang tersedia banyak pilihan rute dan jadwal penerbangan yang ditawarkan. Dengan kondisi yang demikian, persaingan dalam industri jasa transportasi udara domestik semakin ketat dan ke enam perusahaan penerbangan nasional tersebut berada dalam kondisi ter-fragmentasi dalam target pasarnya.
Dengan kondisi persaingan jasa transportasi udara yang demikian ketat, ditambah lagi dengan krisis manajernen dan keuangan yang dialami oleh PT Merpati Nusantara pada bulan April 1997 yang lalu, mengakibatkan daya saing semakin lemah. Krisis tersebut, juga dipengaruhi oleh beberapa keadaan internal perusahaan, seperti: penundaan (delay) jadwal keberangkatan pesawat, pembatalan (Canceled) keberangkatan pesawat, seringnya kecelakaan atau jatuhnya pesawat, armada pesawat yang relatif sudah tua, dan menurunnya motivasi kerja para karyawannya. Akibatnya, mempengaruhi kualitas jasa transportasi udara yang dihasilkan, sehingga citra perusahaan (corporate image) PT Merpati Nusantara turun di mata para pengguna jasanya.
Salah satu upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan citra perusahaan di mata pengguna jasanya adalah dengan promosi melalui penayangan iklan produk PT Merpati Nusaritara, khususnya melalui media televisi, yang mempunyai kelebihan dibandingkan media promosi lainnya (selain sebagai sarana informasi, dapat menyampaikan pesan ke target pasar yang ingin dituju tanpa keridala geografi dan kemampuannya yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak).
Permasalahan yang dihadapi oleh PT Merpati Nusantara dalam melaksanakan program Promosi, khususnya untuk penayangan iklan produk PT Merpati Nusantara di media televisi swasta adalah terbatasnya anggaran yang tersedia. Hal ini disebabkan adanya krisis keuangan dan manajemen pada tahun 1997, sehingga terjadi pemotongan anggaran, termasuk anggaran promosi. Di sisi lain, promosi melalui media televisi membutuhkan biaya yang rukup besar. Akibatnya, dari hasil temuan (finding) yang didapatkan oleh penulis menunjukkan bahwa penayangan ikian pada media televisi muncul pada acara televisi yang tidak sesuai dengan segmen pasar, target pasar, posisi pasar, dan pesan yang ingin disampaikan menjadi tidak jelas. Hal inilah yang diperkirakan merupakan sumber keraguan dari pihak manajemen PT Merpati Nusantara untuk memulai Iangkah promosinya melalui kiat periklanan di media televisi secara lebih gencar. Dengan demikian dipenlukan suatu strategi promosi. khususnya dalam upaya memilih jenis acara televisi yang tepat untuk menayangkan ikian tersebut, berdasarkan anggaran promosi yang tersedia. Pemilihan jenis acara televisi ini, dilakukan melalui suatu analisis menggunakan metode AHP (Anlytical Hierarchy Process) dengan berbantuan perangkat lunak Expert Choice.
Berdasarkan hasil analisis dengan metode AHP, prioritas utama dari pemilihan beberapa jenis acara televisi untuk mempromosikan produk PT Merpati Nusantara melalui penayangan ikian di media televisi swasta adalah sponsorship, untuk acara-acara kuis maupun sinetron. Biaya yang diperlukan untuk kegiatan promosi ini relatif lebih murah, dan efektifitasnya dalam menjangkau pemirsa atau target pasar yang ingin dituju cukup tinggi. Dan efektifitasnya tersebut tergantung pada jenis kuis ataupun sinetron yang dipilihnya. Agar hasil analisis tersebut diatas dapat mencapai efektifitas yang diinginkan, maka perlu didukung oleh mutu jasa transportasi udara yang dihasilkan. Untuk itu, penulis menyarankan kepada pihak PT Merpati Nusantara untuk mempunyai komitmen total di setiap unit kegiatan usaha, yang secara terus menerus memperbaiki dan meningkatkan (continous improvement) mutu jasa transportasi udara yang dihasilkan, sesuai dengan kebutuhan (need) dan keinginan (want) para pengguna jasanya. Selain itu, walaupun dengan kondisi anggaran yang terbatas, aktifitas promosi tidak perlu dikurangi, apalagi sampai dihilangkan. PT Merpati Nusantara dapat menggunakan media promosi lainnya, disamping media Televisi, yaitu melalui jaringan internet yang dapat menekan biaya (murah), namun efektif. Melalui jaringan internet, PT Merpati Nusantara dapat membina hubungan baik dengan para pelanggannya (relationship marketing) yang saat ini menjadi trend baru. Dengan jaringan internet, PT Merpati Nusantara dapat melakukan aktifitas promosi dengan menjelaskan profil perusahaan, jasa transportasi udara yang dihasilkan, dan dapat berkomunikasi timbal balik dengan para pengguna jasanya.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Sabrina Nurmanthias
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang telah dilakukan oleh catering service musi dari Palembang dan strategi mana yang paling efektif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder"
657 MANDIRI 9:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>