Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117418 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A.A. Ayu Ratna Dewi
"PT X adalah perusahaan yang telah menggunakan peralatan canggih dalam proses produksinya, namun sebagai perusahaan multi produk PT X belum memiliki sistem bi~ya yang dapat digunakan untuk menghitung biaya prciduksi secara akurat. Sistem ActivityBased Costing merupakan sistem perhitungan biaya yang didasarkan atas aktivitas yang berhubungan langsung dengan produk sehingga menjanjikan perhitungan biaya produksi yang lebih akurat. Skripsi ini betujuan memberikan gambaran apabila sistem Activity-Based Costing diterapkan pada suatu perusahaan seperti PT X. Untuk meroperoleh data yang dibutuhkan dilakukan tinjauan langsung ke perusahaan bersangkutan, analisa atas laporan produksi perusahaan, serta wawancara dengan bagian produksi. Untuk melengkapi tulisan dan sebagai acuan analisa, dilakukan studi atas literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Hasil analisa menunjukkan bahwa PT X telah melakukan pembebanan dibebankan biaya secara bertahap, dan beban yang timbul telah pada aktivitas yang mengkonsumsinya. Tetapi sistem yang ada tidak menghitung biaya produksi per-produk, pembebanan didasarkan atas suatu prosentase tertentu dan bersifat tetap sehingga tidak mencerminkan jumlah konsumsi sebenarnya, dan cost driver yang mendasari prosentase pembebanan biaya tidak dapat ditelusuri. Penerapan sistem Activity-Based Costing pada PT X yang merupakan perusahaan multi produk dengan" biaya overhead yang cukup tinggi disertai persaingan yang semakin tajam, sangat tepat karena dapat membantu memecahkan masalah yang ditimbulkan sistem yang sekarang ada. Dengan kondisi saat ini, di mana perusahaan dalam tahap penyempurnaan sistem komputer, agak sulit bagi PT X untuk dapat menerapkan sistem ini sepenuhnya, karena penerapannya membutuhkan informasi yang cukup rinci. Untuk mengatasi masalah tersebut dan agar diperoleh informasi biaya yang mendekati keadaan sebenarnya, disarankan untuk menerapkan sistem Activity-Based Costing secara bertahap, diawali dengan perhitungan biaya produksi per-divisi berdasarkan aktivitas yang sebenarnya dikonsumsi, dasar alokasi seperti yang diterapkan saat ini. bukan dengan Sejak atau setelah sistem baru diterapkan, departemen akuntansi PT X membutuhkan restrukturisasi buku besar sehingga kategorinya menjadi sama dengan cost pool sistem Activity-Based Costing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tohap Pesta P. S.
"Sehubungan dengan kegiatan penjualan produknya , perusahaan pada saat ini mengeluarkan biaya pemasaran yang besar. Jika dibandingkan dengan total biaya produksi, biaya pemasaran ini dapat mencapai 50%. Oleh karena itu sangat diperlukan analisa terhadap biaya pemasaran. Sebagai suatu sistem akuntansi, biaya yang menggunakan pendekatan aktivitas, sistem ABC memberlakukan semua biaya sebagai biaya langsung. Metode ini mencoba menelusuri semua biaya yang terjadi karena adanya aktivitas penyebab timbulnya biaya, sehingga setiap biaya yang dibebankan ke produk merupakan biaya yang ditimbulkan oleh produk yang bersangkutan. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan Activity-Based Costing serta penerapannya dalam kegiatan pemasaran. Akan dijelaskan juga kelebihan sistem ini jika dibandingkan dengan sistem alokasi biaya tradisional. Sebagai studi kasus, maka penulis akan membandingkan perhitungan biaya tersebut pada suatu industri 'consumer goods" yaitu PT "X". Dan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa sistem Activity-Based Costing memungkinkan pihak manajemen pertusahaan untuk mendapatkan informasi biaya pemasaran per produk dan per daerah pemasaran secara lebih akurat. Dengan adanya informasi biaya pemasaran yang lebih akurat, maka pihak manajemen dapat mengendalikan biaya pemasarannya tersebut secara lebih baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilisusanti
"Pengalokasian biaya overhead kepada produk dengan sistem akuntansi biaya tradisional dapat mengakibatkan distorsi dalam pengukuran dan pembebanan biaya produksi. Makin tinggi tingkat diversifikasi produk, distorsi yang timbul akan semakin parah. Hal ini merupakan alasan mengapa masalah ini perlu ditelaah dan diteliti. Tujuan dari penelitian adalah untuk menjelaskan sistem Activity- Based Costing (sistem ABC) sebagai pendekatan cost management yang lebih relevan dengan kondisi bisnis yang semakin kompleks dan dipandang mampu menjawab keterbatasan dari sistem akuntansi biaya tradisional. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa questionaire, diskusi dengan pihak yang berwenang, kunjungan pabrik, analisa atas catatan-catatan dan laporan produksi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi biaya PT.FCM dirancang menurut konsep sistem akuntansi biaya tradisional. Biaya-biaya diakumulasikan pada setiap departemen untuk dialokasikan kepada produk berdasarkan jumlah unit produksi yang dihasilkan dan prosentase jumlah material yang digunakan. Dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin tajam, penerapan sistem ABC pada PT. FCM yang merupakan perusahaan multi produk dengan biaya overhead yang cukup tinggi sangat tepat karena lebih relevan untuk pengukuran biaya produksi yang lebih akurat, guna menghasilkan penentuan harga produk yang lebih kompetitif. Untuk menunjang keberhasilan dari penerapan sistem ABC, maka dalam perancangan dan penerapannya haruslah dianggap sebagai sistem manajemen bukan hanya sebagai sistem keuangan, sehingga orang-orang yang telibat dalam penyusunan sistem bukan hanya dari bagian akuntansi raja, tetapi harus berasal dari setiap bagian yang terlibat dalam perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Pudi Triandawati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Advin Sidharta
"Memasuki millenium ketiga, derasnya revolusi sistim informasi dan persaingan ketat pasar global mensyaratkan dunia akuntansi beradaptasi dengan tuntutan para pelaku bisnis akan informasi akuntansi yang akurat. Sistem biaya Activity-Based Costing (ABC) menjadi salah satu alternatif pengukuran biaya produk secara lebih akurat dan berkembang menjadi alat bantu akuntansi manajemen seperti perencanaan, budgeting dan continuous improvement. Skripsi ini bertujuan memberi gambaran atas situasi tersebut pada salah satu perusahaan multinasional. Dalam penyusunannya, penulis menelaah segi literatur dan menggabungkannya dengan kondisi aktual PT X. Sistem ABC mengasumsikan aktivitas sebagai pijakan dalam menentukan biaya produk. Karenanya identifikasi karakteristik pemacu biaya produk kemudian berkembang menjadi informasi lebih luas seperti evaluasi kinerja aktivitas usaha mereka sekaligus memproyeksikan perencanaan yang lebih reliable. Penulis mendapati bahwa PT X belum jua mengambil manfaat dari modul Activity Costing, software untuk pengimplementasian ABC, yang telah terpasang dalam sistem informasi mereka. Penulis kemudian mencoba mensimulasikan data aktual dan mengadaptasi kerangka teori ABC kedalam modul tersebut. Penulis menemukan bahwa sesungguhnya modul tersebut mampu menghasilkan biaya produk yang lebih akurat dibanding yang sekarang dipergunakan. Selain itu, analisa produktivitas masing-masing cost center lebih jelas memberi gambaran jenis aktivitas dan level operasi yang sebaiknya diperbaiki atau dihapus. Pada sisi lain, proses planning seperti penentuan biaya produk standar, sales planning, master budget akan sangat terbantu dengannya. Penulis menyarankan agar manajemen PT X tidak membuang waktu lagi untuk menerapkan sistem tersebut mengingat keunggulan manfaat yangg bisa diambil."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saptoto Agustono
"Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengamati permasalahan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan konsep matriks dalam akuntansi. Penulis melakukan studi kepustakaan yakni dengan menggali sumber-sumber pustaka yang berkaitan secara langsung dan tidak langsung dengan permasalahan. Kemudian mengambil satu perusahaan untuk dijadikan subyek penelitian. Penulis meninjau proses perencanaan dan pengendalian biaya overhead pabrik dan sistem akuntansi pertanggungjawaban pada perusahaan tersebut dan selanjutnya menerapkan model matriks yang dinilai paling baik dalam proses tersebut. Ada tiga metode alokasi biaya overhead yang dikenal yakni direct method, step-down method, dan reciprocal method. Metode yang terakhir dinilai yang terbaik karena lebih akurat dan mencerminkan semua interaksi yang terjadi antar departemen penunjang. Dalam metode timbal balik itu sendiri, dikenal dua model perhitungan yaitu Model William Griffin . Churchill (model bruto) dan Model Manes (model neto). Dari studi kepustakaan penulis menemukan bahwa model Manes merupakan alternatif terbaik daripada model William Griffin Churchill untuk kasus perusahaan yang dipilih. Model neto dinilai lebih konsisten dalam perhitungan hasil antara (total overhead departemen penunjang) . Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah bahwa dalam memilih salah satu model untuk diterapkan, pertimbangan utamanya adalah titik berat sasaran pengembangan sistem biaya yang ada pada perusahaan. Jika tujuan akhir sistem biaya adalah untuk menetapkan tarif overhead guna menghitung biaya produk, maka kedua model dapat diterapkan sama baik. Jika tujuan sistem biaya juga d~maksudkan untuk menilai departemen penunjang atas biaya-biaya yang dipertanggungjawabkannya, maka model netto relatif lebih baik daripada model bruto. Dengan dasar itu, penulis menyarankan agar perusahaan menerapkan secara bertahap berbagai metode dan model alokasi biaya overhead yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Savitri
"Sistem-Activity-Based Costing merupakan sistem manajemen biaya yand berfokus pada aktivitas yand mengkonsumsi sumber daya perusahaan. Sistem ini tidak hanya dapat diterapkan pada perusa-haan manufaktur tetapi juga untuk perusahaan jasa. Tujuan skripsi ini adalah untuk membantu manajemen Rumah Sakit "X" dalam mencari alternatif penghitungan blaya per test pada laboratorium. Data yand dipergunakan adalah data primer berupa observasi dan tanya jawab landsung dendan pihak laboratorium Rumah Sakit "X", dan data sekunder yang berasal dari catatan maupun- laporan yang telah disusun oleh laboratorium dan ditujukan pada manajemen Rumah Sakit "X", dan juda dilendkapi dengan studi literatur. Laborator-ium RS "X" yand mengbadapi persaingan yang. tajam, menawarkan beraneka-ragam jenis test, dan memiliki proporsi biaya tak langsung yang tinggi dan dengan tersedianya sistem komputer, maka dapat disimpulkan bahwa Laboratorium Rumah Sakit "X" layak untuk menerapkan sistem ABC. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantoruan, Sylvia
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>