Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177631 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Aguswidjaja
"Metode-metode akuntansi dalam industri minyak dan gas bumi belum memberikan keseragaman perlakuan akuntansi atas biaya-biaya perolehan, eksplorasi, dan pengembangan. Skripsi ini bertujuan untuk memahami metode-metode akuntansi yang paling umum digunakan dalam industri minyak dan gas bumi, yakni metode successful efforts dan full costing serta membandingkannya dengan prosedur akuntansi Kontrak Bagi Hasil yang digunakan pada sebuah perusahaan minyak asing di Indonesia. Penulisan dilakukan dengan telaah kepustakaan dan survei langsung atas prosedur akuntansi Kontrak Bagi Hasil yang diterapkan pada sebuah perusahaan minyak asing yang beroperasi sebagai Kontraktor Pertamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode-metode akuntansi yang ada ternyata belum dapat sepenuhnya menyajikan informasi-informasi yang merupakan karakteristik khusus industri minyak dan gas bumi serta sangat dibutuhkan oleh para pemakai laporan keuangan. Prosedur akuntansi Kontrak Bagi Hasil disusun dengan landasan saling menguntungkan pihak Pertamina maupun Kontraktor dan pada prakteknya banyak berbeda dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Untuk menyeragamkan perlakuan akuntansi dalam industri minyak dan gas bumi di Indonesia, sebaiknya Ikatan Akuntan Indonesia merinci kembali standar Khusus Akuntansi Industri Minyak dan Gas Bumi. Pertamina sebagai pengelola sumberdaya minyak dan gas bumi Indonesia seharusnya berusaha pula untuk menerapkan prosedur akuntansi yang memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi bangsa Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Adriana Kalibonso
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rachmi
"Industri minyak dan gas bumi adalah industri yang unik. Disebut unik karena membutuhkan investasi yang besar, tingkat teknologi yang tinggi. Selain itu karena adanya faktor keberuntungan dalam penemuan cadangan minyak dan gas bumi. Dengan mengingat keunikan industri ini maka penyajian laporan keuangan menjadi penting. Ada 2 metode akuntansi yang umumnya digunakan dalam industri minyak dan gas burin yang keduanya juga ditetapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no. 29. Kedua metode tersebut adalah Successful Effort dan Full Costing. Skripsi ini berusaha menggambarkan aplikasi kedua metode tersebut. Pembahasan atas kedua metode tersebut akan dikaitkan dengan perlakuan akuntansi perusahaan-perusahaan migas di Indonesia yang kebanyakan menggunakan Kontrak Bagi Hasil. Pengelompokan biaya dalam Kontrak Bagi Hasil tergantung dari wujudnya. Biaya yang sifatnya berwujud dikategorikan dalam biaya modal dan yang tidak berwujud dikategorikan dalam biaya bukan modal. Pengelompokan ini berbeda dengan metode Successful effort dan Full costing yang mengelompokkan biaya menurut kegiatan dan manfaat dari biaya yang dikeluarkan. Prosedur Kontrak Bagi Hasil tidak memenuhi konsep matching cost against revenue dan mempercepat pembebanan biaya. Hal ini menguntungkan kontraktor karena biaya operasi akan cepat mendapat penggantian dari pihak PERTAMINA. Untuk mengontrol kontraktor-kontraktor tersebut, PERTAMINA mewajibkan mereka untuk mengirimkan laporan secara rutin (kuartalan). Laporan tersebut berdasarkan akuntansi manajemen dan lebih bersifat intern. Berdasarkan pertimbangan ini maka dapat dimaklumi mengapa Kontrak Bagi Hasil berbeda dengan prinsip akuntansi keuangan yang umumnya berlaku."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tehupuring, Dan
"Pertamina adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang dibentuk berdasarkan UU No. 81 1971, bergerak dibidang usaha pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan usaha disektor hilir yang berupa kegiatan eksplorasi, eksploitasi dan produksi dari minyak dan gas bumi pada suatu wilayah kerja pertambangan tertentu, Pertamina mengadakan kerjasama dengan mitra usaha baik asing maupun nasional (Kontraktor Production Sharing 1 KPS) dalam bentuk Production Sharing Contract (PSC). Semua biaya pengembangan lapangan migas (investasi maupun operasi) oleh KPS yang telah mendapat persetujuan Pertamina, selalu dibebankan sebagai cost recovery sesuai ketentuan PSC yang telah disepakati bersama.
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, pengadaan dan pengelolaan material memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan operasi perusahaan. Kondisi saat ini memberikan indikasi adanya material surplus yang cukup signifikan baik dalam jumlah item maupun dalam jumlah nilai US $, sehingga diperlukan terobosan-terobosan baru untuk penghematan dan pemanfaatannya.
Penelitian dilakukan untuk 5 KPS yang mewakili 27 KPS yang kini beroperasi di Indonesia dengan dasar Surplus Ratio yang tinggi dan kelengkapan data material surplus yang dimiliki. Data-data dikumpulkan berdasarkan data historis selama 5 tahun terakhir dibantu dengan kuesioner yang dirancang untuk keperluan ini. Analisa diadakan atas data-data yang ada dengan mempergunakan diagram sebab-akibat dikaitkan dengan teori pengendalian persediaan (inventory control). Peninjauan dilakukan atas aspek Metode, Material, Peralatan, Sumber Daya Manusia, Finansial, dan Lingkungan.
Hasil kajian, menghasilkan usulan strategi dalam pengelolaan material surplus yang secara garis besarnya meliputi perbaikan dari sistem pengadaan dengan memperkenalkan beberapa metode pemesanan baru dalam menghadapi era persaingan global, menggalakkan pemanfaatan material surplus dengan menggunakan transfer material antar KPS, pembuatan data base material surplus, dan substitusi. Disamping itu mengusulkan percepatan serta penyederhanaan prosedur dari proses penghapusan dan penyisihan material surplus."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Reynold M.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azmunandar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviar Armien
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis uji penurunan nilai yang dilakukan di industri minyak dan gas bumi. Penelitian ini merupakan analisis studi kasus pada PT Medco Energi Internasional, Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset minyak dan gas bumi serta aset eksplorasi dan evaluasi mengalami penurunan nilai paling besar, termasuk aset yang ada di UPK Tarakan. Dalam perhitungan uji penurunan nilai, ICP sangat mempengaruhi nilai terpulihkan aset. Uji penurunan nilai dihitung dengan metode bagi hasil dan selisihnya diakui sebagai rugi penurunan nilai aset minyak dan gas bumi. Pengungkapan penurunan nilai aset lebih diprioritaskan untuk aset minyak dan gas bumi serta aset eksplorasi dan evaluasi.

This study analyses impairment test performed in oil and gas industry. This is a case study at PT Medco Energi Internasional, Tbk. The result shows oil and gas properties and exploration and evaluation asset is the biggest impaired asset, including assets in CGU Tarakan. In impairment test calculation, ICP strongly affects the recoverable amount of asset. Impairment test is calculated using production sharing method and the difference is recognized as loss on impairment of oil and gas properties. Disclosure of impairment is prioritized for oil and gas properties and exploration and evaluation asset."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Wibowo
"Dalam era globalisasi saat ini, informasi keuangan memiliki peranan yang penting bagi pemakai laporan keuangan, untuk melihat hasil yang dicapai perusahaan. Untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya terjadi pada suatu perusahaan di gunakanlah metode Responsibility Accounting. Responsibility Accounting menekankan pada pembagian wewenang dan tanggungjawab kepada para manajer atas aktifitas yang mereka lakukan. Dalam skripsi ini, penulis mencoba untuk menerapkan metode Responsibility Accounting tersebut pada perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak, serta melihat peranannya dalam perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak. Untuk melihat peranan metode Responsibility Accounting dalam perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak, penulis melakukan studi kasus di PERTAMINA, serta membandingkan hasil penelitian itu dengan teori yang ada. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, diperoleh hasil bahwa PERTAMINA belum sepenuhnya menerapkan metode Responsibility Accounting. Hal ini disebabkan antara lain karena misi yang diemban oleh PERTAMINA, dimana untuk misi bahan bakar minyak, PERTAMINA merupakan suatu organisasi yang sifatnya tidak mencari keuntungan. Berdasarkan hasil yang penulis dapat, perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak yang dilakukan saat ini tidak dapat menggambarkan keefisienan suatu unit, dalam hal ini unit Pengolahan, dalam menghasilkan laba. Dengan metode Responsibility Accounting, perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak akan memberikan hasil yang lebih wajar, karena perhitungan tersebut hanya dilakukan oleh unit Pengolahan saja. Oleh sebab itu, penulis menyarankan agar PERTAMINA menggungakan metode Responsibility Accounting dalam perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak, sehingga keefisienan unit Pengolahan dapat diketahui."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tumanggor, Ladislaus Ryanniro
"Standar keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu unsur penting dalam industri minyak dan gas bumi migas, namun kenyataannya kecelakaan masih sering terjadi di bagian eksploitasi industri migas. PT Pelita Air Service melihat peluang untuk meningkatkan standar keselamatan kerja pada salah satu industri migas di Indonesia, PT Pertamina. HEMS Helicopter Emergency Medical Service merupakan layanan yang membantu meningkatkan standar keselamatan kerja, dalam bentuk pelayanan medis untuk mengobati dan mengevakuasi korban kecelakaan yang terjadi di kilang minyak. Helikopter yang digunakan dalam pelayanan HEMS harus memiliki kriteria-kriteria yang tepat untuk melakukan tindak medis, sehingga pemilihan helikopter untuk pelayanan HEMS membutuhkan cara pengambilan keputusan yang mempertimbangkan kriteria yang beragam, seperti Analytic Network Process ANP. ANP, sebagai salah satu metode Multi Criteria Decision Making MCDM, merupakan metode yang mempertimbangkan kriteria-kriteria terkait dengan alternatif yang ada dengan cara melihat hubungan perbandingan antar kriteria dan memberikan bobot pada setiap hubungan antar kriteria. Dengan begitu, ANP adalah metode yang cocok untuk pengambilan keputusan pemilihan helikopter pelayanan HEMS. Setelah diperoleh alternatif dari metode ANP, dilakukan penilaian apakah layak atau tidak untuk menjalankan pelayanan HEMS dengan menggunakan Cash Flow Analysis yang bertujuan untuk mengetahui payback period dari alternatef tersebut.

Occupational safety and health standards are an important element in the oil and gas industry, but in reality, accidents are still common in the oil and gas sector exploitation sections. PT Pelita Air Service sees an opportunity to improve safety standards in one of the oil and gas industry in Indonesia, PT Pertamina. HEMS Helicopter Emergency Medical Service is a service that helps improve safety standards, in the form of medical services to treat and evacuate victims of accidents that occur in oil refineries. Helicopters used in HEMS services must have appropriate criteria for medical follow up, so helicopter selection for HEMS services requires a decision making method that takes into consideration various criteria, such as Analytic Network Process ANP . ANP, as one of the Multi Criteria Decision Making MCDM methods, is a method that takes into consideration the criteria related to the existing alternatives by looking at the relation between the criteria and giving weight to each relationship between criteria. Thus, ANP is a suitable method for decision making of HEMS helicopter service selection. After obtaining an alternative from the ANP method, it is necessary to assess whether it is feasible or not to run HEMS services using Cash Flow Analysis which aims to determine the payback period of the alternative."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Juliwardani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>