Ditemukan 47581 dokumen yang sesuai dengan query
Pigo Pramusakti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18192
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pangaribuan, Roy Steven
"Tesis ini mengenai penelitian yang dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan antara nasabah mass affluent dan nasabah umum dalam mengambil keputusan untuk membeli mobil dengan cara kredit. Penelitian dilakukan karena makin bertambahnya jumlah nasabah yang masuk kategori mass affluent, sementara produk kredit di perbankan kurang dikembangkan untuk nasabah-nasabah pada segmentasi ini. Penelitian ini adalah riset kuantatif dengan desain deskiptif yang memperoleh hasil penelitian bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara nasabah mass affluent maupun nasabah umum pada saat memutuskan untuk membeli mobil dengan cara kredit.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa walaupun belum terlihat perbedaan yang signifikan dalam hal faktor pendorong keputusan untuk membeli dengan cara kredit, tetap ada potensi bisnis yang besar bagi perbankan untuk menggarap produk kredit kepemilikan mobil yang dikhusukan untuk nasabah mass affluent karena membeli mobil dengan cara kredit sudah menjadi satu cara yang banyak dipilih oleh nasabah mass affluent, tentu saja dengan fitur dan benefit produk yang disesuaikan dengan karekteristik nasabah pada segmen ini.
This research's objective is to decide whether there are difference(s) between masa affluent customer and regular customer when they are deciding to buy a car using a bank loan. The study background is, the number of customer who are classified as mass affluent become higher recently, at the other hand until now bank only develop funding and investment product for these group of customers. This research is a quantitative research with a descriptive model. The result is although there is no significant difference found between mass affluent customer and regular customer when they are deciding to buy a car using a bank loan, developing an auto loan product specifically for mass affluent customers is a promising opportunity for the bank. Buying a car using bank loan has become major option for customers in this segment. Of course it has to be aligned with theses customers characters and profile."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29499
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17371
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yunita Sofiah Rachman
"Dewasa ini lembaga keuangan telah mengambil peran yang penting dalam sistem perekonomian, salah satunya adalah bank. Pelayanan jasa bank selain memberikan kemudahan kepada masyarakat pelaku usaha, dapat juga memberikan kelancaran transaksi finansial dalam suatu aktivitas usaha. Salah satu pelayanan jasa oank adalah Bank Garansi. Penggunaan bank garansi dapat diterapkan dalam berbagai aspek usaha baik perdagangan dalam maupun luar negeri. Permasalahannya apakah pemberian bank garansi telah sesuai dengan ketentuan perbankan yang berlaku, permasalahan apakah yang timbul berkaitan dengan pencairan bank garansi dan bagaimana menyelesaikannya sehingga tidak merugikan para pihak. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian hukum secara normatif, melakukan wawancara serta diskusi dengan P'hak yang menangani bank garansi, menggunakan sumber data sekunder yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Proses pemberian bank garansi pada permasalahan ini telah memenuhi ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tentang perjanjian penanggungan hutang (borgtocht). Bentuknya belum sesuai dengan ketentuan Surat Keputusan Direksi BI tentang Pemberian Garansi Oleh Bank dan Surat Edaran BI tentang Pemberian Garansi Oleh Bank. Permasalahan pencairan bank garansi timbul karena pemegang obligasi mengklaim perjanjian penanggungan atau bank garansi agar penerbit obligasi memenuhi kewajibannya, karena ia telah cidera janji (wanprestasi). Pencairan dilakukan oleh bank penerbit selaku penjamin dan diberikan kepada pemegang obligasi. Setelah pencairan, seharusnya penerbit obligasi membayar kepada bank penerbit secara sekaligus namun hal itu tidak terpenuhi. Untuk melunasi pembayaran tersebut bank penerbit memberikan fasilitas kredit investasi, sehingga tidak merugikan para pihak. Fasilitas kredit investasi itu dituangkan kedalam perjanjian yang berlaku dari Desember tahun 2000 - 2006. Penerbit obligasi melunasi kredit investasi itu tepat waktu yaitu tahun 2006."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T36924
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh pemberian kredit terhadap loan to deposit ratio di PT BPR Siliwangi Tasikmalaya; (2) pengaruh pemberian kredit dan loan to deposit ratio secara parsial terhadap pendapatan bunga bank PT BPR Siliwangi Tasikmalaya."
657 JAK 4:2 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
H.M. Hazniel Harun
Jakarta: Tritura''66, 1989
332.1 HAZ h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
M. Manelia A.P.
Universitas Indonesia, 2010
S24758
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Namira Adelia
"Skripsi ini membahas mengenai kebijakan restrukturisasi kredit yang diberlakukan oleh Bank Umum Konvensional “X” sebagai bentuk relaksasi akibat dampak penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19), yang dikaitkan dengan teori-teori hukum perjanjian, khususnya perjanjian kredit pada perbankan, serta kebijakan-kebijakan pemerintah yang melandasi keberlakuan kebijakan restrukturisasi kredit tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif, dengan menganalisis berbagai dokumen dalam rangka menelaah norma hukum tertulis terkait, serta didukung oleh sumber tambahan berupa hasil wawancara dengan informan terkait. Kebijakan restrukturisasi kredit yang diberlakukan oleh Bank Umum Konvensional “X” dalam hal ini dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang hukum perdata. Implementasi kebijakan restrukturisasi yang diberlakukan oleh Bank Umum Konvensional “X” merupakan respons atas kondisi penyebaran COVID-19 sebagai keadaan memaksa, memenuhi syarat sah perjanjian sebagaimana yang diatur oleh KUHPerdata, dan merupakan bentuk perjanjian elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai upaya untuk mengurangi kontak fisik di kantor bank dan mencegah penyebaran COVID-19.
This thesis discusses a credit restructuring policy imposed by Conventional Commercial Bank "X" as a form of relaxation due to the impact of the spread of Coronavirus Disease (“COVID-19”), related to legal theories on contract law, specifically credit agreements on banks, as well as Indonesian regulations that lead to the enactment of the credit restructuring policy. The research method used on this thesis is juridical normative, by analyzing various documents in order to further explain related legal norms, supported with additional sources obtained through interviews with related informants. Credit restructuring policy imposed by Conventional Commercial Bank "X" in this case can be viewed from various private law perspectives. The implementation of the credit restructuring policy imposed by the Conventional Commercial Bank "X" is a response to the spread of COVID-19 as a force majeure, comply to the legal requirements of an agreement as regulated with Indonesian Civil Code, and is a form of electronic agreement by utilizing information technology to reduce physical contacts at bank offices as well as to prevent the more spread of COVID-19."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rizka Putriani
"
ABSTRAKKPR Griya Monas merupakan salah satu fasilitas kredit yang ditawarkan oleh Bank DKI untuk pembelian hunian baru maupun bekas, pembelian ruko atau rukan, dan refinancing. Strategi kampanye komunikasi pemasaran terpadu KPR Griya Monas Bank DKI ?Rumah Sendiri? menekankan daya tarik emosional dan daya tarik rasional untuk meningkatkan kesadaran khalayak sasaran terhadap KPR Griya Monas Bank DKI. Dengan mengumpulkan data di pasar yang ada maka diharapkan terhimpun sebagai dasar pertimbangan untuk membuat suatu program perencanaan komunikasi terpadu untuk KPR Griya Monas Bank DKI. Di tengah pasar KPR yang persaingannya semakin ketat, hingga saat ini KPR Griya Monas belum menjadi Top of Mind di benak konsumen. Maka tujuan komunikasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran khalayak sasaran terhadap produk ini. Dengan biaya kampanye sebesar Rp11,736,322,400,00,!selama 5 bulan kampanye yang dimulai dari Januari hingga Mei 2016. Untuk itu kelancaran kampanye ini juga akan diawasi serta dievalusi untuk melihat bagaimana efektivitas kampanye ini.
ABSTRACTGriya Monas housing loan is one of the credit facility that offered by Bank DKI whether for purchasing new or second residence, shophouse or home office and refinancing. Integrated marketing communication campaign strategy of Bank DKI Griya Monas housing loan "Rumah Sendiri" emphasizes on emotional and rational enticement to raise awareness of the target audience for the housing loan. By collecting the data in existing market, it is expected that the collected data becomes the basis to create an integrated marketing communication planning program for Bank DKI Griya Monas housing loan. In the midst housing loan's market which is getting strict, the Griya Monas housing loan hasn't became the top of mind on consumer's mind. So the purpose of this communication is to improve consumer's awareness about the product. With the amount of Rp 11,736,322,400 as the campaign cost, during 5 months of the campaign which is started from January to May 2016. Therefore, the campaign successful will also be monitored and evaluated to see the effectiveness of this campaign."
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Idon Paguno
"Pemahaman terhadap sifat/bentuk dan tujuan penugasan dalam pemeriksaan khusus (special audit) merupakan suatu hal pokok yang harus diketahui dalam menjalankan tugas pemeriksaan khusus. Skripsi ini menjelaskan bagaimana proses pemeriksaan khusus dilakukan terhadap pelaksanaan pembiayaan proyek-proyek yang menggunakan kredit bank, dengan mengambil contoh studi kasus pada PT Perusahaan Fabrikasi X. Metode penelitian yang digunakan, dalam skripsi ini adalah studi kepustakaan melalui text-books dan artikel di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, serta studi lapangan dengan turut serta melakukan pemeriksaan khusus pada PT Perusahaan Fabrikasi X tersebut. Dari hasil pemeriksaan khusus yang dilakukan pada PT Perusahaan Fabrikasi X atas pelaksanaan pembiayaan proyekproyek yang menggunakan kredit bank, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi penyimpangan dalam penggunaan kredit terhadap rencana penggunaan kredit berdasarkan perjanjian kredit yang telah disepakati. Di samping itu juga lemahnya pengendalian intern dan sistem administrasi yang kurang memadai pada PT Perusahaan Fabrikasi X turut nendukung penyimpangan penggunaan kredit tersebut. yang Tujuan Pemeriksaan atas pelaksanaan pembiayaan proyek-proyek menggunakan kredit bank termastik pemeriksaan khusus. dari pemeriksaan khusus ini adalah untuk memperoleh yang lebih tepat mengenai penggunaan dana yang perusahaan dari sebuah bank dan untuk mengetahui gambaran diperoleh keadaan operasional perusahaan, merumuskan masalah yang dihadapi serta memberi rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan. Seiring dengan perkembangan jasa profesi akuntan yang dapat diberikan oleh akuntan publik, maka dalam pemberian jasa terhadap pemeriksaan khusus dirasakan perlu adanya pedoman yang lebih terinci terhadap prosedur yang harus dilakukan dalam pemeriksaan khusus dan berbagai contoh bentuk laporan khusus yang standar untuk mengantisipasi terhadap berbagai perkembangan jasa yang dapat dilakukan dalam pemeriksaan khusus serta perlu adanya pengawasan mutu terhadap pemeriksaan khusus ini dalam bentuk peer review yang dapat dilakukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18495
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library