Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122945 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pardede, Vicco Arief
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Nelly Margaretha
"Perusahaan yang berkembang dengan pesat dan menjadi kompleks membutuhkan suatu fungsi pengawasan yang dapat membantu manajemen dalam melaksanakan tugasnya. Fungsi pengawasan ini dalam suatu perusahaan dilaksanakan oleh badan internal audit. Penulisan dimaksudkan untuk mendapat pemahaman sejauh mana peran internal audit pada bidang produksi sebuah perusahaan manufaktur dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pekerjaan internal audit pada proses produksi perusahaan kabel PT Terang Kita. Data-data diperoleh melalui penyebaran daftar pertanyaan. Studi kepustakaan yang dilakukan adalah dengan menggunakan berbagai macam literatur buku teks, majalah dan lain sebagainya yang berkaitan dengan masalah internal audit. Pekerjaan internal audit dilakukan dengan mengadakan survey pendahuluan dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh. Langkah selanjutnya adalah menyusun program audit agar pekerjaan yang dilakukan terencana dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan. Pekerjaan kemudian dilakukan dengan pelaksanaan audit itu sendiri yaitu dengan mengadakan penelitian yang lebih mendalam terhadap hal-hal tertentu. Temuan yang didapatkan beserta saran-saran yang diusulkan oleh internal auditor didiskusikan dengan pihak-pihak yang terkait dan kemudian dibuat suatu laporan kepada pihak manajemen perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa fungsi internal audit pada PT Terang Kita sangat berperan dalam menemukan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada proses produksi dan saran-saran perbaikan yang diajukan internal auditor memberikan masukan yang berarti bagi manajemen untuk terus memperbaiki kinerja perusahaan sehingga proses produksi dapat dilakukan dengan efisien dan efektif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasatyo Pratjojo
"Puji syukur saya ucapkan kepada Allah YME atas segala rahmat, berkat, anugerah dan kecualian yang diberikan kepada saya dalam menyelesaikan penulisan skripsi yang penuh tantangan ini. Juga saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibunda yang sabar membesarkan saya, serta terima kasih saya atas kesabaran Madja tersayang dalam menunggu penyelesaian studi saya. Terimakasih pula saya ucapkan kepada pembimbing saya yaitu bapak Nardi Sukardi yang sangat membantu proses kelancaran penulisan skripsi ini dan bantuannya saat dilakukan sidang komprehensif. Tidak lupa, saya ucapkan terima kasib saya yang sebesar-besarnya atas bantuan bapak Elik Jaya dad PT Paditraktor pada khususnya dan kelompok perusahaan Gobel pada umumnya yang sangat membantu saya untuk memungkinkan adanya penulisan skripsi ini. Kemudian untuk bapak Arimbhawa Yasa dan ibu Ayu, kawan saya yang membantu saya dalam hal pengeprinan skripsi ini. Terakhir pula saya ucapkan terimakasih atas segala pihak-pihak lain yang membantu saya yang sangat tidak mungkin saya ucapkan satu persatu karena sangat banyak jumlahnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulina Ulfah
"ABSTRAK
lndustri jasa perhotelan yang semakin berkembang, memberikan banyak
pilihan bagi konsumen untuk menentukan pelayanan yang sesuai dengan
keinginannya. Sehingga konsumen memiliki posisi sebagai penentu keberhasilan
suatu produk atau jasa, di mana konsumenlah yang akan menentukan kualitas dari produk atau jasa ltu sendiri.
Hotel Bumi Karsa sebagai pendatang baru pada industri jasa perhotelan
memiliki peluang yang besar dalam menarik konsumen dengan fasillitas bintang
tiga plus yang dimilikinya, dibandingkan kompetitorya. Namun Hotel Bumi Karsa
harus dapat menanamkan kepercayaan kepada konsumennya dengan melakukan peningkatan atau perbaikan kualitas pelayanannya.
Usaha peningkatan kualitas dilakukan dengan pengembangan produk atau
jasa yang berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen (Voice of Customer).
Metode Quality Function Deployment (QFD) menerjemahkan Volce of Customer
(VOC) menjadi karakteristik kualitas produk atau jasa, sehingga perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang dilakukan berfokus pada pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dalam memberikan usulan rencana peningkatan kuliatas pelayanan pada
Hotel Bumi Karsa, dilakukan penyebaran kuesioner kepada konsumen pengguna
jasa Hotel Bumi Karsa untuk mengidentifikasi VOC yang menjadi input pada
matriks House of Qualify (QFD, fase perencanaan). Selanjutnya VOC
dikembangkan menjadi respon teknis yang merupakan karakteristik kualitas produk atau jasa, di mana dalam hal ini merupakan rencana operasional peningkatan kualitas pelayanan yang akan dilakukan oleh Hotel Bumi Karsa.
Berdasarkan analisa tingkat kepentingan konsumen, tingkat kepuasan
konsumen dan rencana strategik pihak manajemen Hotel Bumi Karsa, maka
ditentukan tingkat kepentingan konsumen secara keseluruhan (Overall
lmportance), yang menghasilkan uruian prioritas respon teknis. Respon teknis
yang menjadi prioritas tersebut dijadikan sebagai usulan rencana peningkatan kualltas pelayanan pada Hotel Bumi Karsa.

"
2001
S50406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Sembodo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hirawan
"Pemeriksaan terhadap kualitas dan kemampuan manajemen perusahaan atau lebih dikenal dengan nama management audit, akhir - akhir ini menjadi topik hangat untuk terus dibicarakan, baik oleh perusahaan maupun para pengajar dan mahasiswa. Hal ini karena management audit sudah merupakan suatu kebutuhan bagi perusahaan untuk memastikan berjalannya fungsi-fungsi manajemen. Pada kesempatan ini penulis membahas management audit dengan mengambil fungsi objek pemeriksaan. pembelian dan pengelolaan tujuannya adalah untuk persediaan mengetahui sebagai apakah fungsi pembelian dan penge101aan persediaan oi PT X sudah berjalan dengan baik dan mendeteksi masalah-masalah yang telah atau sedang berlangsung urituk segera dapat diatasi. Dalam melakukan pemeriksaan, penulis langsung mengunjungi perusahaan untuk memperoleh data - data yang diperlukan. Dalam kunjungan keperusahaan ini penulis melakukan observasi atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan objek pemeriksaan, dilakukan tanya jawab, mengamati fasilitas-fasilitas fisik yang dimiliki. menyimpulkan data-data tertulis serta melakukan analisa-analisa. Disamping itu penulis juga membaca bahan-bahan baeaan yang berhubungan dengan management audit. fungsi pemberian dan pen~elolaan persediaan serta buku-buku mengenai restoran. Salama melakukan pemeriksaan, penulis mendapatkan beberapa temuan yang merupakan suatu kondisi yang menyimpang dan menw r til kan tindakan perbaikan. Kond isi yang menyimpang tersebut pada dasarnya disebabkan karena kelemahan pihak Ilanajemen dalam melaksanakan antara lain: fungsi -fungsinya . Telluan-temuan tersebut yaitu 1. ren~elolaHn gudang yang tidak baik sehingga menyebabkan tingginya biaya yang dikeluarkan. 2. Lemahnya penanganun terhadap supplier sehingga perusahaan kehilangan kesempatan untuk lleLakukan " cost reduction ". 3. Kondisi kellangan perusahaan yang Ilengkhawatrikan karena sellua harta dibiayai oleh hutang. 4. Penp,clolaan persediaan yang tidak baik sehingga mengganggn pro[-;es produksi dan kemungkinan terjadinya kecnrian. 5. Bagi.an pemllelian dan persediaan yang tidak mellatl1hl yang ada. prosednr dari temuan·· temuan diatas, diberikan rl!komendasire komoditas rekomendasi diawali dengan perbaikan atas fungsi. fungsi manajemun karena hal ini merupakan titik sentral sehing~a terjadi beberapa penyimpangan dalam operasionainya, kemudian masuk pada permasalahan diatas. Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa management audit Iler.upakan alat manajemen untuk mewujudkan terciptanya fungsi pengawasan di perusahaan. Dan alasan dilakukan management audit pada dasarnya adalah untuk mendeteksi dan mengatasi masalah-Ilasalah operasi yang sedang berlangsung. Manfaat yang dapat diharapkan dari management audit yaitu: - meningkatkan keuntungan perusahaan - mengurangi biaya - mengubah kebijakan dan prosedur yang memang memerlukan perubahan karena kebijakan dan prosedur tersebut tidak menunjang keberhasilan perusahaan. - menciptakan kebijakan dan prosedur baru jika terdapat kekosongan yang mempunyai pengaruh buruk terhadap perusahaan. PT X perlu mempertimbangkan melakukan management audit .' secara teratur untuk periode-periode tertentu. terutama partial audit untuk fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sebagai usaha preventif untuk menjamin bahwa permasalahan yang penting tidak menjadi kronis di kemudian hari."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Suhardianti
"Manajemen Audit merupakan salah satu bentuk pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksa intern (internal audit) , disamping finansial audit. Dalam BUMN/D fungsi internal audit dalam perusahaan dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), yang mana keberadaannya diharuskan oleh pemerintah (PP No.3 tahun 1983).Agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dalam pelaksanaannya SPI diawasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Adapun fungsi dibentuknya SPI dalam perusahaan adalah untuk membantu pimpinan perusahaan mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara ekonomis, efisien dan efektif. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melihat efektif/tidaknya pelaksanaan manajemen audit yang dilakukan oleh SPI, khususnya terhadap fungsi personalia. Penilaian in! didasarkan dari sudut pandang BPKP, yaitu sejauh mana SPI telah mematuhi peraturan-peraturan yang digariskan dalam melaksanakan pemeriksaan tersebut. Agar dapat memperoleh gambaran penulis setelah yang lebih jelas mengenai pelaksanaan tersebut, melakukan studi lapangan pada PT . (Persero) II X" , memahami teori yang mendasarinya melalui studi literature Pengamatan yang dilakukan penulis meliputi semua tahaptahap pelaksanaan manajemen audit yan~ lazim, yaitu mulai dari tahap perencanaan pemeriksaan sampai dengan t~hap pelaporan pemeriksaan. Agar dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai mutu pelaksanaan manajemen audit yang dilakukan oleh SPI PT (Persero) "X", pengamatan yang dilakukan tidak berhenti sampai pada tahap pelaporan saja tetapi dilanjutkan lebih jauh dengan melihat tindak lanjut yang dilakukan manajemen atas saran tindak yang diberikan sebagai hasil dari pemeriksaan yang dilakukan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, dalam pelaksanaannya SPI PT (Persero) "X" dipandang cukup efektif dalam menjalankan fungsi internal audit, khususnya dalam melaksanakan manajemen audit. Dalam arti SPI PT (Persero) "X" secar~ relatif telah mematuhi peraturan dan ketentuan serta prosedur yang diwariskan, baik peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah maupun yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk lebih dapat meningkatkan hasil pemeriksaan, dan agar SPI benar-benar .dapat membantu manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan, dibutuhkan peran sert. semua pihak baik pihak manajemen maupun pihak pemeriksa."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunawi
"Iklim persaingan usaha yang semakin meningkat di era globalisasi saat ini, membuat suatu keharusan bagi pihak manajemen untuk mengelola perusahaannya lebih efisien, efektif dan hemat. Fungsi Internal Audit yang memberikan penilaian tentang kondisi aktual aspek efisiensi, efektivitas kehematan manajemen perusahaan,semakin memiliki peran yang menentukan. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis sejauh mana peran dan kontribusi fungsi Internal Audit ini dalam membantu memperbaiki kinerja manajemen. Penulis menggunakan metode penelitian literatur dan penelitian lapangan yang berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rekomendasirekomendasi Internal Audit memiliki dampak positif terhadap kinerja manajemen. Hal ini terlihat dari analisis perbandingan rasio laporan keuangan sebelum diaudit dengan sesudah diaudit. Kesimpulan penulisan ini adalah kehadiran fungsi Internal Audit telah turut membantu pihak manajemen untuk memperbaiki kinerjanya. Agar fungsi ini terus berperan dan kehadirannya semakin diperhitungkan, maka fungsi ini perlu terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan kualitas sumber-dayanya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Fikri Supriyatna
"Tingginya tingkat kejadian bencana yang terjadi di Indonesia, menjadi latar belakang dari penelitian ini. Dengan memanfaatkan keahlian yang dimiliki oleh siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) khususnya siswa jurusan Teknik Konstruksi Kayu yang dapat membuat rumah semi permanen yang dapat dipasang dan di bongkar kembali (knockdown), diharapkan dapat membantu proses penanganan pengungsian yang membutuhkan tempat tinggal yang layak dan sesuai dengan harapan para pengungsi.
Penelitian ini menganalisis beberapa atribut desain penyusun rumah knockdown sehingga didapatkan kombinasi yang benar-benar sesuai dengan keinginan responden yang merupakan korban pengungsian erupsi Gunung Merapi, Desa Krinjing, Jawa Tengah. Selain itu, dengan penelitian ini akan ditemukan tingkat kepentingan dari spesifikasi teknik yang akan diterapkan untuk membuat rumah knockdown tersebut.
Penelitian ini dikemas dengan pendekatan statistik menggunakan metode Conjoint Analysis untuk mendapatkan kombinasi atribut, dan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mendapatkan tingkat kepentingan spesifikasi teknik rumah knockdown dimana kedua metode tersebut saling melengkapi satu sama lain untuk menunjang penelitian ini.

High frequency of disaster occured in Indonesia is the background of this study. By utilizing the expertise of vocational high school students (SMK) especially students majoring in Wood Construction Engineering to create semi-permanent houses that can be installed and dismantled (knockdown), is expected to help the process of refugees management in need of decent shelter and appropriate with the expectations of the refugees.
This study analyzed several constituent design attributes of the knockdown house to get a combination that suits the respondents who were victims of the eruption of Merapi Mountain evacuation, Krinjing village, Central Java. In addition, the study will find the importance of the technical specifications that will be applied to make the knockdown house.
This study is packed with statistical approach using Conjoint Analysis to get a combination of attributes, and Quality Function Deployment (QFD) to get the importance level of the technical specifications of the knockdown house in which the two methods is complementary to one another to support this research.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viny Oktavia
"Agar dapat bersaing dengan kompetitor dan menghindari adanya protes atau keluhan dari pelanggan, PT. Merpati Nusantara Airlines perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangannya. Dalam fangka usaha peningkatan kualitas ini maka dipertukan adanya riset atau penelitian untuk mengidentilikasi atribut keinginan pelanggan terhadap jasa penerbangan. Quafty Function Deployment (QFD) merupakan salah satu kiat manajemen mutu terpadu yang mengutamakan kebutuhan pelanggan pada rancangan produk atau jasa yang ditawarkan. karena itulah QFD merupakan metode yang oocok dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan jasa penerbangan oleh PT. MNA.
Langkah awal dalam QFD adalah menentukan atribut keinginan pelanggan terhadap Iayanan jasa penerbangan, tingkat kepentingan terhadap atribut tersebut dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan penerbangan yang diberikan PT. MNA dan PT. GIA sebagai kompetitor. Semua data yang dibutuhkan diperoleh dengan Cara penyebaran kuesioner kepada pelanggan PT. MNA, dengan sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pembuatan pilot sample dan pengujian terhadap pilot sample. Langkah selanjutnya adalah menentukan respon teknikal yang merupakan rencana kegiatan yang harus dilakukan PT. MNA dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan. Data informasi teknikal diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pihak internal perusahaan. Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan pembuatan dan analisa House of Quality (HOQ) yang merupakan tampilan matriks dari QFD.
Dari analisa HOQ diperoleh lima atribut yang dipentingkan oleh pelanggan berdasarkan nilai level of importance tertinggi, dan lima atribut keinginan pelanggan yang dipentingkan berdasarkan level of importance yang juga mempertimbangkan faktor internal perusahaan (row weight). Selain itu analisa HOQ juga manghasilkan rencana kegiatan (technical response) yang harus dipriorilaskan PT. MNA dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan baik berdasarkan level of importance (13 atfibut) dan berdasarkan row weight (15 atribut.)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>