Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213759 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Vindiana Loekman
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Tony Susianto
"Dengan dikeluarkannya Paket 27 Oktober 1988 tentang deregulasi perbankan, maka pertumbuhan bank-bank meningkat pesat sehingga menimbulkan situasi yang kompetitip di lingkungan perbankan. Oleh karena itu bank memerlukan perencanaan dan pengendalian yang efektif dan efisien untuk mencapai kinerja dan laba yang optimal, melalui salah satu alatnya yaitu anggaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas anggaran dan menganalisa prosedur penyusunan serta fungsi anggaran dalam perencanaan dan pengendalian. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan metode deskriptif untuk menjelaskan prosedur penyusunan dan fungsi anggaran pada Bank TMS. Penulis memperoleh data melalui penelitian lapangan, yaitu melakukan penelitian langsung atas prosedur dan sistem anggaran pada Bank TMS, dan penelitian kepustakaan, yaitu dengan membaca buku-buku dan karangan ilmiah yang berhubungan dengan anggaran. Dari analisa yang penulis lakukan terhadap prosedur penyusunan dan fungsi anggaran, maka secara keseluruhan anggaran Bank TMS telah disusun sesuai prosedur organisasi dan berfungsi sebagai alat perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian secara efektif dan efisien. Akan tetapi terdapat beberapa penyimpangan dalam prosedur pelaporan dan
pengklasifikasian pos-pos anggaran yang disajikan
total untuk keseluruhan divisi dan tidak dibedakan pos-pos yang controllable dan uncontrollable. Penulis menyimpulkan bahwa anggaran Bank TMS bermanfaat sebagai alat perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian. Selanjutnya penulis mengajukan beberapa saran perbaikan, yaitu dengan melaksanakan sistem akuntansi pertanggung jawaban yang efektif dan membuat daftar perkiraan dengan pos-pos yang controllable dan uncontrollable bagi tiap-tiap divisi. Serta dijelaskan kembali tentang peraturan dan kebijakan organisasi agar laporan anggaran dapat disajikan tepat waktu, akurat dan lengkap. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Helson
"Peningkatan kebutuhan tenaga listrik dengan sangat pesat memaksa Pemerintah memacu perkembangan perusahaan 1istrik yang dimiliki oleh negara, yakni Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Pada tahun 1978/1979 penjualan tenaga listrik di PLN adalah 4,3 TWh dan pada tahun 1988/1989 menjadi 19,7 TWh. Pada tahun 2000 yang akan datang penjualan tenaga listrik diproyeksikan menjadi sekitar 84 TWh. Peningkatan penjualan tersebut menuntut peningkatan dalam kapasitas terpasang dan sejalan dengan itu tentunya juga berarti peningkatan asset perusahaan tersebut. Melihat pertumbuhan seperti di atas sampai tahun 1988/1989 serta proyeksi pertumbuhan yang ternyata sangat besar, maka kegiatan operasiona1 PLN yang tercermin da1am pendapatan dan biaya perlu kiranya direncanakan dan dikendalikan dengan baik. Sebagai Perusahaan Umum, disamping ditugaskan menga1irkan listrik ke seluruh wilayah Indonesia, PLN juga ditugaskan untuk mencari laba. Dengan demikian, agar kedua tugas ini dapat dijalankan dengan baik, maka perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional PLN melalui penerapan anggaran secara tepat dan baik dirasakan menjadi suatu kebutuhan yang vital.
Kebutuhan akan perencanaan dan pengendalian melalui anggaran semakin perlu jika melihat turun-naiknya laba setiap tahun serta adanya perbedaan yang jauh antara anggaran dan realisasi laba dari tahun ke tahun. Yang menjadi masalah adalah apa yang menjadi penyebab terlampauinya laba yang di anggarkan atau apa yang menjadi penyebab tidak tercapainya laba yang dianggarkan. Masalah tersebut mungkin disebabkan oleh terlalu rendah/tingginya laba yang dianggarkan dan atau sistem penyusunan anggaraan yang belum baik dan atau tidak ketatnya pengendalian atas pelaksanaan anggaran operasional.
Tujuan penulisan Karya Akhir ini adalah untuk mencoba memberikan jalan ke1uar kepada PLN atas masalah-masalah yang ditemukan dalam proses anggaran operasional. Metode yang dipergunakan dalam penelitian masalah adalah dengan pembandingan antara proses anggaran yang terjadi di PLN dan teori-teori yang berhubungan dengan proses anggaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLN hendaknya memperbaiki sistem penyusunan anggaran dengan membuat pedoman penyusunan anggaran operasional yang permanen dan memperbaiki pedoman oelaksanaan dan pelaporan realisasi anggaran operasional. Disamping itu, agar anggaran operasional dapat berperan maksimal sebagai alat perencanaan dan pengendalian, maka PLN juga pelu lebih melibatkan Pusat Anggaran/Satuan Administrasi da1am proses penyusunan anggaran. Pimpinan dapat bersikap tegas dalam menghukum atau menegur setiap bawahan yang tidak melaksanakan anggaran dengan baik. Dengan perkataan lain PLN harus dapat menjadikan anggaran operasional sebagai tolak ukur prestasi manajer dan para pe1aksana anggaran lainnya, sehingga harapan akan berfungsinya anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian dapat terwujud."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
T-6705
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizaldy Latif
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Djultavip
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suprapto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sujanto Handoko
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vitta Dumasari Hendy
"Dengan semakin ketatnya persaingan industri sebagai implikasi dari keadaan ekonomi yang semangkin berkembang, menyebabkan semakin besar ruang lingkup kegiatan suatu perusahaan. Keadaan ini mengakibatkan pimpinan perusahaan tidak mampu lagi untuk mengendalikan secara langsung kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya pelaksanaan manajemen audit yang biasanya dilakukan oleh pemeriksa intern dalam rangka mencapai tujuan organisasi/perusahaan secara optimal. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan dua metode penelitian, yaitu studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan dilakukan dengan meneliti aspek-aspek keuangan, khususnya anggota yang dimiliki oleh perusahaan PT ABC Indonesia; mulai dari penyusunan sampai dengan hasil pelaksanaan dari anggota. Sedangkan penelitian studi kepustakaan dilakukan melalui telaah kepustakaan dengan mempelajari bahan-bahan bacaan yang ada di buku-buku, artikel-artikel, surat kabar dan majalah. Pelaksanaan manajemen audit atas anggota perusahaan, berdasarkan atas wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh komite pemeriksa dibentuk oleh Company Management Accountant. Survei pendahuluan merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam melaksanakan manajemen audit pada anggaran PT ABC Indonesia. Setelah survei pendahuluan dilakukan, kemudian disusunlah memoranda survei yang akan menentukan perlunya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap objek yang akan diaudit. Selanjutnya dibuatlah suatu program audit, kemudian dilaksanakan kerja lapangan. Berdasarkan pelaksanaan kerja lapangan tadi, ditemukanlah kelemahankelemahan yang ada di perusahaan. Selanjutnya dihasilkan laporan pemeriksaan yang menyajikan hasil temuan pemeriksaan, diuraikan secara jelas dan sederhana, didukung dengan kesimpulan dan bukti-bukti yang relevan dan akurat, serta diusulkan rekomendasi-rekomendasi perbaikan yang diperlukan yang akan segera dilaporkan kepada Company Management Accountant. Peranan manajemen audit terhadap pelaksanaan pengendalian anggaran pada PT ABC Indonesia sangatlah besar. Karena sangat membantu manajemen perusahaan dalam memaksimalkan tercapainya tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan sesuai yang diharapkan. Namun disamping itu masih ditemukan adanya kelemahan dalam perusahaan ini. Saran-saran yang dikemukakan untuk memperbaiki pelaksanaan manajemen audit dalam mendukung tercapainya pengendalian manajemen melalui anggaran pada perusahaan ini adalah: Sebaiknya dalam stuktur organisasi/bagan organisasi dilukiskan adanya kedudukan yang tepat dari pemeriksaan intern dalam perusahaan yang memiliki kekuatan dan pengaruh penuh, dengan dibentuknya departemen manajemen audit. Sebaiknya laporan aktual atas anggaran yang disusun juga mencerminkan seberapa jauh setiap bagian atau sub-sub unit yang ada dalam perusahan telah mencapai targetnya sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Perlu ditingkatkan adanya pemberian penghargaan atau insentif bagi karyawan yang telah menghasilkan kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahdi Jumhari Luddin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>