Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Dalam sistem akuntansi Dana Pensiun PT XYZ yang menerapkan Program Pensiun Manfaat Pasti dan sistem pendanaan Contributory Plan, sebagian besar pelaksanaannya masih menggunakan tenaga manusia. Dengan menggunakan cara tersebut, Dana Pensiun kerap menghadapi hambatan ketidaktelitian, lamanya waktu proses yang dibutuhkan yang mengurangi efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan dana yang terkumpul sehingga besar kemungkinan terjadinya penyimpangan. Kemudian dengan mengidentifikasi serta mengamati proses pembukuan yang digunakan saat ini, Penulis mencoba membuat rancangan komputerisasi sistem akuntansi yang memadai dan sesuai dengan peraturan yang berlaku (Keputusan Menteri No. 76/KMK./.017/1995 dan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor KEP 2959/LK/1995). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dokumenter dan metode penelitian kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah teknik bibliografis dan teknik observasi. Hasil penelitian yang didapat adalah : 1. Berbeda dengan laporan keuangan untuk perusahaan umumnya, laporan keuangan Dana Pensiun memiliki beberapa perkiraan yang tidak terdapat dalam laporan keuangan yang lain, yaitu : a. Pada Neraca, nilai yang tertera pada masing-masing perkiraan investasi adalah nilai buku. Sedangkan nilai yang tertera pada masing-masing perkiraan pada Laporan Aktiva Bersih merupakan nilai pasar. b. Nilai perkiraan Kewajiban Aktuaria merupakan jumlah kewajiban perusahaan atas jasa lalu karyawan. c. Selisih antara Kewajiban Aktuaria dan Aktiva Bersih disajikan sebagai Selisih Kewajiban Aktuaria. 2. Sistem komputer akuntansi yang dirancang menggunakan batch processing method dengan metode pengolahan terpusat. 3. Dengan penggunaan custodian bank dan pembayaran terlebih dahulu oleh pemberi kerja, maka internal control secara umum telah memadai. Kesimpulan skripsi ini adalah : 1. Dengan adalah komputerisasi dalam sistem akuntansinya, Dana Pensiun PT XYZ dapat ameningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pegawainya. 2. Penggunaan sistem yang barn ini juga menghasilkan waktu sisa kerja, sehingga waktu sisa tersebut dapat dialokasikan untuk kegiatan operasional lainnya. 3. Dalam menerapkan sistem yang barn ini, Dana Pensiun PT XYZ tidak perlu merekrut pegawai tambahan, cukup dengan melakukan pelatihan singkat kepada pegawai yang ditunjuk. 4. Dengan diterapkannya komputerisasi sistem akuntansi, dapat meningkatkan citra dan profesionalisme Dana Pensiun PT XYZ dan segi keakuratan, kecepatan dan kehandalan laporan keuangan. Yang perlu diperhatikan dalam menerapkan sistem yang baru ini adalah bila Pengguna salah dalam menginput data, maka laporan keuangannyapun akan salah (garbage in garbage out)."

"Perkembangan Lembaga Dana Pensiun saat ini semakin pesat. Oleh sebab itu Dana Pension harus meningkatkan pelayanan kepada peserta dana pensiun agar dapat bersaing dengan Dana Pensiun lain. Salah satu bentuk pelayanan tersebut adalah memberikan informasi keuangan yang andal kepada peserta dana pensiun. Tujuan penulisan skripsi ini adalah menganalisis penerapan akuntansi dana pensiun agar dapat menghasilkan informasi keuangan yang and dan akurat. Penelitian dilakukan dengan melakukan penelitian kepustakaan dan riset lapangan yaitu dengan cara melakukan kerja paruh waktu pada DPLK 'X' sebagai studi kasus yang dipergunakan dalam pembahasan. Dari hasil analisis yang dilakukan penulis, terlihat bahwa pencatatan informasi keuangan pada DPLK 'X' belum dilakukan secara tepat. Hal ini dapat dilihat dari perbedaaan saldo iuran pensiun, investasi dane pensiun dan manfaat pensiun antara bagian kepesertaan dan keuangan dan investasi dan keuangan. Perbedaan ini disebabkan karena bagian keuangan belum melakukan rekonsiliasi bulanan untuk memudahkan proses rekonsiliasi pada akhir tahun. Selain itu belum dibuat buku besar pembantu untuk memudahkan proses rekonsiliasi tersebut. Peyebab lainnya adalah kurangnya tenaga pelaksana pencatatan transaksi dana pensiun yang menyebabkan adanya kesalahan pencatatan, belum dicatat maupun pencatatan ganda transaksi-transaksi tersebut. Kurang akuratnya hasil dari bagian pencatatan menyebabkan proses pelaporan juga mengalami kesulitan untuk menghasilkan informasi yang andal. Hal ini dapat dilihat dari proses pembuatan laporan bulanan yang sebagian besar menggunakan informasi dari bagian lain (Laporan Penempatan Dana dari bagian investasi). Juga pembuatan laporan keuangan akhir tahun yang memerlukan waktu yang lebih lama karena hasil dari proses pencatatan belum akurat. Oleh sebab itu penulis menyarankan DPLK 'X' untuk membuat Buku Besar Pembantu untuk memudahkan proses rekonsiliasi, melakukan rekonsiliasi bulanan dan menambah pelaksana bagian pencatatan."