Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32222 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panjaitan, Mahatma Ilham
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arissetyanto Nugroho
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Any Meilani
"Ketidaktepatan dalam penetapan nilai cadangan klaim asuransi kendaraanbermotor PT Asuransi Syariah ?X? dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam menyiapkan cadangan untuk menutup klaim asuransi kendaraan bermotor disamping dapat berpengaruh terhadap profit/loss perusahaan serta tingkat kesehatan perusahaan asuransi tersebut. Data yang digunakan adalah data klaim asuransi kendaraan bermotor baik frekuensi maupun severitasnya per hari serta nilai cadangan klaim asuransi kendaraan bermotor per tahun, mulai dari tahun 2001 - 2006. Metode pengumpulan data yang digunakan ádalah metode wawancara dan dokumenter, sedangkan alat analisis yang dipakai adalah metode AMA khususnya Loss Distribution Approach (LDA) ? Aggregation, serta validasi model dilakukan dengan backtesting ? Loglikelihood Ratio (LR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penyimpangan yang terjadi antara cadangan yang harus dicadangkan untuk menutupi klaim asuransi kendaraan bermotor dengan klaim asuransi yang sebenarnya terjadi pada PT Asuransi Syariah "X" selama enam tahun cenderung positif; 2) Berdasarkan hasil perhitungan, cadangan klaim asuransi kendaraan bermotor dengan menggunakan metode alternatif yaitu metode LDA - Aggregation pada tingkat kepercayaan 99% untuk 1 (satu) hari mendatang sebesar Rp 3.532.505.204,00. Sedangkan cadangan klaim asuransi kendaraan bermotor pada tingkat kepercayaan 95% untuk 1 (satu) hari mendatang sebesar Rp 1.275.399.762,00.; 3) Hasil pengujian model dengan menggunakan back testing, khususnya cara LR menunjukkan bahwa model pengukuran cadangan klaim asuransi kendaraan bermotor valid, baik pada a = 1% maupun a = 5%; 4) Metode yang dapat digunakan untuk penetapan pengukuran cadangan klaim asuransi kendaraan bermotor yang lebih mendekati nilai klaim asuransi kendaraan bermotor yang sebenarnya terjadi adalah dengan menggunakan metode LDA Aggregation.

Inaccuracy on establishment of motor vehicle insurance claim reserve value in PT Asuransi Syariah ?X? could lead to incorrectness in preparation of reserve to cover motor vehicle insurance claims, moreover it also could influence firm profit/loss and level of insurance firm health. Data utilized in this research consisted of motor vehicle insurance claim data both in term of frequency and severity per day. In addition, it also used data regarding motor vehicle insurance claim reserve yearly, from 2001-2006.
Research shown that 1) deviation between motor vehicle insurance reserve and actual motor vehicle insurance claim of PT Asuransi Syariah "X" during six years inclined positive; 2) result from measurement of motor vehicle insurance reserve using Loss Distribution Approach-Aggregation method with 99% confidence level for the next day was Rp 3.532.505.204,00. Meanwhile, unexpected loss value with 95% confidence level for the next day was Rp 1.275.399.762,00; 3) model validation result using back testing, especially Loglikelihood Ratio method shown that measurement model of motor vehicle insurance reserve was valid , both with value a = 1% and a = 5% ; 4) motor vehicle insurance reserve measurement method which had the closer value with the real motor vehicle claim was LDA Aggregation."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T23509
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stevanie Claucia Ariany
"Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada distribution center adalah ketidakpastian permintaan yang menyebabkan ketidakuratan dalam manajemen persediaan. Persedian merupakan salah satu aset perusahaan yang penting karena memiliki komposisi yang signifikan terhadap total aset perusahaan. Keberhasilan manajemen persediaan merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan profit perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan klasifikasi produk menggunakan ABC Analysis, menentukan metode peramalan dan manajemen persediaan yang tepat bagi PT X. Metode peramalan akan dibandingkan adalah Linear Trend dan Exponential Smoothing with Trend. Pemilihan metode peramalan yang tepat dilakukan dengan membandingkan nilai MAD, MSE dan MAPE. Model manajemen persediaan yang digunakan adalah continuous review system dan periodic review system. Penentuan model manajemen persediaan dilakukan dengan membandingkan total biaya persediaan terkecil.

One of the main problems that often occured in distribution centers is the uncertainty of demand which causes inaccuracies inventory management. Inventory is one of the company's important assets because it has a significant composition of the company's total assets. Inventory management is one of the success keys to improve the company profits. The purpose of this study is to classified products using ABC Analysis, determine the appropriate forecasting and inventory management methods for PT X. The forecasting methods to be compared are Linear Trend and Exponential Smoothing with Trend by comparing the values of MAD, MSE and MAPE. The inventory management model used are continuous review system and periodic review system by comparing the smallest amount of total inventory cost."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olly N. Luddin
1987
S17640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arissetyanto Nugroho
"Dalam industri manufaktur, unsur masukan yang utama adalah material (komponen dan part) yang akan diproses oleh sistem produksi menjadi barang jadi. PT General Motors Indonesia sebagai produsen kendaraan bermotor merk Opel Blazer berupaya melakukan berbagai program perbaikan bersifat strategis dalam menghadapi lingkungan usaha masa depan. Program yang menjadi perhatian utama adalah program perbaikan manajemen material. Sebagai solusi dalam menangani manajemen material adalah pengaturan waktu dan jumlah material optimal yang harus dipenuhi dalam suatu lingkungan industri.
Mengingat besarnya dukungan kelancaran supply material terhadap kelancaran proses produksi, maka perlu diÍakukan perencanaan material yang baik untuk menghindari pemborosan biaya yang tidak perlu. Selama ini PT General Motors Indonesia menghadapi masalah perencanaan material internal yaitu kurang selarasnya pengaturan komponen dan part yang dikeluarkan dan gudang dalam memenuhi permintaan bagian produksi.
Dalam membuat perencanaan dan pengendalian persediaan material yang lebih efektif, maka arena studi ditekankan pada struktur produk Opel Blazer hingga struktur yang terendah yang berupa komponen dan part yang dirakit, agar dapat memenuhi line produksi baik waktu maupun jumlahnya.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara pengamatan langsung, mencari sumber data relevan seperti sumber dalam lingkungan industri dan buku-buku referensi. Dengan mempelajari sistem pengadaan material dan rencana produksi yang ada serta obyek penelitian berupa produk rakitan yang pola permintaannya tidak bebas, maka metode yang diusulkan untuk diterapkan adalah metode Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirements Planning-disingkat dengan MRP) sebagai bagian fungsi manajemen material.
Nilai-nilai hasil perhitungan yang diperoleh dapat memberi gambaran perencanaan dan pengendalian persediaan komponen Opel Blazer yang efektif dalam penerapan manajemen material. Biaya persediaan yang minimal diperoieh berdasarkan teknik lot size yang terpilih, yaitu teknik Lot For Lot (LFL).
Metode Material Requirements Planning (MRP) yang diusulkan untuk diterapkan dalam perusahaan masih mengandung kelemahan mengingat metode tersebut dapat digunakan jika asumsi sumber daya man, machine, material dalam perusahaan berjalan lancar. Kendala kendala yang dapat menjangkiti ketiga elemen tersebut sehingga proses produksi tidak dapat berjalan normai tidak diperhitungkan. Sehingga untuk penulisan mendatang dapat diusulkan metode perbaikan manajemen material lain yang teiah memperhitungkan kendala-kendala tersebut diatas."
1999
T5247
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Rose Prabawati
"Meningkatnya akseptasi penutupan risiko atas pertanggungan kendaraan ber motor akhir-akhir ini yang disebabkan adanya peningkatan penggunaan kendaraan bermotor oleh masyarakat, ternyata juga diikuti dengan peningkatan dalam nilai klaim dan rasio kerugian (loss ratio). Tingginya nilai dan rasio kerugian dari bisnis ini menyebabkan berkurangnya hasil usaha perusahaan asuransi kerugian. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk meminimalisir nilai dan rasio kerugian tersebut adalah melalui penerapan kebijaksanaan akseptasi risiko (underwriting) yang tepat, sehingga efektifitas dari kebijaksanaan tersebut dapat tercermin disini. Perolehan data dan informasi serta landasan teoritis penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan. Sedangkan sebagai studi lapangan dilaksanakan pada perusahaan asuransi kerugian swasta nasional PT."X" sebagai suatu studi kasus. Dari hasil penelitian pada PT."X" diperoleh gambaran bahwa pelaksanaan kebijaksanaan underwriting perusahaan sudah cukup mampu meminimalisir nilai dan rasio kerugian. Meski demikian efektifitas kebijaksanaan underwriting tersebut tidak terlepas dari adanya pengaruh faktor-faktor luar yang tidak mampu dikendalikan perusahaan. Oleh karenanya agar diperoleh hasil yang seoptimal mungkin PT."X" sebaiknya perlu mengkaji kembali beberapa pertimbangan baik teknis maupun non teknis yang digunakan perusah?an dalam melakukan akseptasi risiko pertanggungan kendaraan bermotor agar kepentingan perusabaan dan masyarakat tertanggung dapat terpenuhi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anikha
"Pembiayaan konsumen adalah kegiatan pembiayaan untuk
pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem
pembayaran angsuran atau berkala oleh konsumen. Hubungan
hukum yang terjadi dalam kegiatan pembiayaan konsumen selalu
dibuat secara tertulis (kontrak) sebagai dokumen hukum yang
menjadi dasar kepastian hukum. Perjanjian pembiayaan konsumen
ini dibuat berdasarkan atas asas kebebasan berkontrak para
pihak. Perjanjian pembiayaan konsumen merupakan dokumen
hukum utama yang dibuat secara sah dengan memenuhi syaratsyarat
sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 1320 KUH Perdata.
Dalam pembahasan skripsi ini, PT.X (kreditur) sebagai
perusahaan pembiayaan konsumen memberikan pembiayaan kepada
Ny.”Y” (debitur). Metode penulisan menggunakan penelitian
normatif serta alat pengumpulan data yang digunakan adalah
studi dokumen dan wawancara. Permasalahan yang dibahas adalah
bagaimana kedudukan para pihak dan bagaimana dampak terhadap
kreditur atas debitur yang cidera janji. Dari penelitian ini
dapat diambil kesimpulan bawah kedudukan kreditur lebih
menguntungkan karena perjanjiannya merupakan perjanjian baku
yang dibuat sepihak oleh kreditur, walaupun demikian
perjanjian baku dianggap sebagai perjanjian yang sah menurut
klausula-klausula syarat sahnya perjanjian karena dibagian
akhir perjanjian tersebut terdapat tanda tangan kedua belah
pihak sehingga apabila dilihat pihak ketiga terhadap
perjanjian ini adalah terdapat kata sepakat diantara kedua
belah pihak. Akan tetapi apabila terdapat klausula-klausula
yang bertentangan dengan undang-undang maka klausula-klausula
tersebut batal demi hukum dan tidak mengikat para pihak,
selanjutnya apabila debitur cidera janji maka debitur wajib
mengembalikan barang bergerak yang dikuasainya kepada
kreditur dengan syarat benda yang dibebani dengan jaminan
fidusia sudah didaftarkan (Pasal 11 UU No. 42/1999). Dalam
prakteknya, benda yang dibebani jaminan fidusia tidak
didaftarkan sehingga kreditur tidak mempunyai hak untuk
melakukan eksekusi terhadap benda yang menjadi objek jaminan fidusia (Pasal 29 UU No.42/1999)"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S21409
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Febriyanti
"Berdasarkan asas kebebasan berkontrak, banyak pihak mengadakan berbagai macam perjanjian yang salah satunya adalah perjanjian leasing, dan leasing kendaraan bermotor adalah salah satu contoh leasing yang banyak diminati oleh masyarakat yang selanjutnya diluangkan dalam suatu perjanjian (kontrak leasing). Namun gejolak moneter yang terjadi di Indonesia, membawa dampak yang serius terhadap perekonomian Indonesia. Dengan terjadinya depresiasi rupiah terhadap dolar yang sangat tajam dan pengetatan likuiditas perbankan berdampak langsung terhadap perusahaan pembiayaan (multifinance) termasuk juga leasing. Keadaan seperti ini juga berpengaruh terhadap praktek perjanjian leasing kendaraan bermotor, karena pihak lesser dalam hal ini sulit memperoleh dana dari perbankan dan semakin melambungnya bunga leasing menyebabkan banyak kdntrak-kontrak leasing baru yang ditunda. Selain itu semakin banyak pihak lessee yang menunda-nunda pembayaran angsuran atau bahkan tidak bisa membayar lagi angsuran leasing (wanprestasi). Dan dalam hal ini pihak lessor (PT. X) melakukan berbagai upaya pemecahan atau penanggulangannya, yang salah satunya adalah menarik kembali barang yang menjadi obyek leasing atau kendaraan bermotor itu sendiri."
Universitas Indonesia, 1998
S20937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>