Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190589 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imran Nahar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Rahman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Riyadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Adhitama
"Sifat usaha yang berbeda antara asuransi jiwa dan asuransi kerugian mempengaruhi perilaku investasinya, dimana secara umum asuransi jiwa bersifat jangka panjang dan asuransi kerugian bersifat jangka pendek. Dalam pelaksanaannya di Indonesia, bila dilihat secara keseluruhan, industri asuransi komersial (asuransi jiwa dan asuransi kerugian) lebih banyak melakukan kegiatan investasinya dalam bentuk jangka pendek (terutama deposito berjangka). Skripsi ini mencoba melihat sejauh mana hal tersebut berlaku, apabila ditinjau lebih lanjut dengan melihat perilaku individual dari perusahaan-perusahaan asuransi.
Untuk mengungkapkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian pada industri asuransi komersial di Indonesia, dengan menggunakan data sekunder 131 perusahaan dan data primer 5 perusahaan. Analisa dilakukan secara internal dan eksternal, dengan menggunakan pendekatan secara time series dan cross section pada data industri tahun 1986-1991.
Dari analisa yang dilakukan ditemukan bahwa hambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan untuk melaksanakan investasi secara ideal diantaranya menyangkut instrumen investasi, peraturan dan penggunaan sistem manajemen investasi. Adapun pandangan bahwa perusahaan asuransi komersial hanya melakukan investasi dalam jangka pendek saja tidak sepenuhnya benar. Dengan melihat perilaku perusahaan-perusahaan asuransi komersial secara individual, terlihat bahwa terdapat perbedaan pola perilaku investasi antara perusahaan asuransi jiwa dan asuransi kerugian. Perbedaan tersebut terutama terlihat bahwa ada kecenderungan perusahaan asuransi jiwa pada tahun-tahun terakhir lebih melakukan diversifikasi dalam investasinya, (termasuk dalam bentuk investasi jangka panjang) dibandingkan dengan perusahaan asuransi kerugian. Di sini terlihat bahwa arah penanaman inves¬tasinya sekarang lebih sejalan dengan sifat usaha dari perusahaan, dengan tidak menyampingkan peranan faktor-faktor lainnya.
Untuk meningkatkan diversifikasi dalam investasi perusahaan asuransi, telah ada perangkat peraturan baru yang menunjang ke arah tersebut. Hal lain yang penting adalah perlunya instrumen-instrumen investasi yang kinerjanya memadai, sehingga perusahaan asuransi memiliki alternatif yang luas dalam memilih investasinya.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Esther P. J.
"Asuransi kerugian akibat hum hara adalah suatu klaim kerugian yang dialami oleh tertanggung yang diakibatkan oleh suatu peristiwa yang terjadi pada saat adanya huru hara pada lokasi obyek yang diasuransikan. Landasan hukum untuk menyatakan bahwa suatu peristiwa dapat dinyatakan sebagai huru-hara adalah dengan adanya pernyataan dari pemerintah setempat tentang adanya penghentian kegiatan pemerintahan yaitu kantor-kantor clan atau adanya sekolah diliburkan.
Hal yang sangat mendasar yang membedakan antara asuransi kerugian akibat hum-hara dengan asuransi kerugian yang lain adalah, bahwa asuransi kerugian akibat huru-hara merupakan perluasan jaminan (jaminan tambahan) dari polis asuransi kerugian yang dipegang oleh tertanggung. Seseorang tidak bisa mendapatkan perluasan jaminan, tanpa memiliki polls asuransi kerugian terlebih dahulu. Polis asuransi kerugian tersebut, bisa berupa polis asuransi kendaraan bermotor dan atau kebakaran. Untuk mendapatkan perluasan pertanggungan yang dijamin oleh Klausula 4.1. B, seorang tertanggung diharuskan membayar premi tambahan (lebih) dibanding premi asuransi kerugian yang lain. Tambahan premi ini merupakan syarat khusus dalam perjanjian asuransi kerugian akibat huru-hara.
Dalam upaya untuk melindungi kepentingan konsumen (tertanggung) yang sexing didudukkan pads posisi yang lemah dalam mempertahankan hak clan kewajibannya dalam kontrak terhadap posisi pelaku usaha (penanggung) yang umumnya menduduki posisi yang sangat dominan, maka dalam Pasal 18 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) mengatur tentang larangan penggunaan klausula baku dalam perjanjian. Pasal 18 UUPK ini harus dengan secara jelas disosialisasikan pada dunia asuransi untuk dapat dijadikan landasan perancangan kontrak asuransi walaupun tetap diajukan dalam bentuk draft polis asuransi yang telah tercetak. Khususnya dalam suatu draft kontrak tercetak yang diajukan kepada pihak konsumen untuk ditandatangani, dimana sebenarnya sebelum langkah penandatanganan kontrak tersebut , konsumen mempunyai hak dan kewajiban untuk membaca dan memahami bahkan melakukan perubahan terhadap draft kontrak yang tercetak. Namun demikian situasi dan posisi pihak konsumen cenderung berada dalam posisi sulit untuk melakukan perubahan kontrak. Dilain pihak para pelaku usaha menyatakan sudah memberikan auk-up waktu clan informasi kepada pihak tertanggung untuk membaca dan memahami draft polls asuransi yang diajukan.
Pada umumnya pihak tertanggung atau konsumen biasanya tidak menggunakan penyelesaian sengketa dalam perjanjian asuransi berdasarkan ketentuan Pasal 45, Pasal 46, Pasal 47 dan Pasal 52 UUPK melalui lembaga Penyelesaian Sengketa Konsumen, Sengketa antara pelaku usaha (penanggung) dengan pihak konsumen (tertanggung) biasanya diselesaikan melalui lembaga peradilan dengan menggunakan KUHD maupun ketentuan lain di bidang Asuransi seperti UU No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransi dan peraturan pelaksananya yaitu PP No. 73 Tabun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T19192
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusril Andy Yustian
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rambat Lupiyoadi
"Skripsi ini mencoba menganalisis implikasi penerapan Undang-Undang Perasuransian 1992 terhadap kebijakan keuangan internal perusahaan asuransi kerugian. Untuk menjaga efektifitas analisa ini, maka perlu memanfaatkan alat analisa kinerja keuangan yang sesuai dengan karakteristik perusahaan asuransi kerugian. Alat analisa tersebut adalah Analisa Rasio Early Warning System. Dengan alat analisa ini diharapkan kita dapat mengidentifikasikan informasi penting secara dini, kelemahan-kelamahan yang mungkin tengah dihadapi dalam kinerja keuangan perusahaan asuransi kerugian. Temuan-temuan dari hasil analisis ini, merupakan informasi yang sangat berguna bagi perusahaan. Lebih-lebih bagi manajemen yang berorientasi aktif dan proaktif. Sehingga ketika diketahui terjadi penurunan tingkat kesehatan, yang ditunjukkan oleh kurang solvennya aktiva (berdasarkan penilaian UU Perasuransian yang baru), menurunnya rasio perkembangan premi dan rasio cadangan klaim, maka manajemen perlu mengambil tindakan untuk mencegah dan mengatasinya. Untuk mengantisipasi menurunnya hasil investasi dan menjaga tingkat solvabilitas maka manajemen perlu mengkaji ulang kebijakan portofolio investasinya. Pengambilan keputusan mengenai kebijakan portfolio investasi dalam skripsi ini mencoba memperkenalkan penerapan Analytic Hierarchy Process (AHP) Model. Dengan model ini, manajemen dapat mengakomodir portofolio investasi yang multikriteria (Liquiditas, safety, dan profitabilitas) dan multialternatif (deposito, saham, penyertaan langsung, obligasi dan lain-lain). Model ini sangat membantu dalam menyelesaikan prioritas (proporsi) alokasi investasi yang sesuai dengan preferensi manajemen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Fatmahwati
"Skripsi ini menjabarkan pengaruh investasi terhadap solvabilitas perusahaan asuransi kerugian. Pemerintah Republik Indonesia menentukan bahwa solvabilitas perusahaan asuransi kerugian sekurang-kurangnya 10% dari Premi Netto. Metode penelitian yang di lakukan dengan obsservasi lapangan untuk mendapatkan data primer serta studi literatur untuk mendapatkan data sekunder. Investasi dalam deposito dan surat berharga memberikan dampak positif terhadap admitted assets atau kekayaan yang diperkenankan. Adapun admitted assets merupakan salah satu komponen dalam perhitungan solvency margin. Sedangkan investasi dalam penyertaan tidak mempengaruhi perhitungan solvency margin. Dengan peningkatan dana investasi, merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perhitungan solvency margin terus meningkat. Penulis menyimpulkan solvency margin perusahaan selama masa penelitian selalu positif. Deposito mendapatkan porsi terbesar karena dianggap "free risk". Porsi surat berharga semakin menurun menjadi 2,4% pada tahun 1989. Adapun komposisi penyertaan meningkat menjadi 8,4% pada tahun 1989. Penulis menyarankan bahwa penempatan investasi dalam bentuk surat berharga sebaiknya lebih besar diarahkan pada obligasi karena return dari investasi tersebut dalam bentuk bunga relatif stabil. Dan seyogyanya perusahaan perlu menetapkan pedoman portfolio investasi dalam bentuk prosentase maximal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>