Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97520 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairullah
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Prabowo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurana Sekar Lestari
"Modal ventura merupakan salah satu bentuk pembiayaan, yang terutama ditujukan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Di Indonesia, modal ventura dijalankan oleh perusahaan modal ventura, yang termasuk dalam lembaga keuangan. Salah satu perusahaan modal ventura yang terdapat di Indonesia adalah PT Bahana Artha Ventura. Skripsi ini membahas mengenai modal ventura secara umum dan penerapannya pada PT Bahana Artha Ventura, serta menganalisis salah satu perjanjian modal ventura yaitu Perjanjian Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil antara PT Bahana Artha Ventura dan PT X sebagai perusahaan pasangan usahanya, dengan menggunakan metode penelitian yuridis-normatif.

Venture capital is one of the form of financing, particularly targeted for the micro, small, and medium enterprises. In Indonesia, venture capital is conducted by venture capital companies, which are categorized as financial institutions. One of the venture capital companies in Indonesia is PT Bahana Artha Ventura. This thesis examines venture capital in general and its practice in PT Bahana Artha Ventura. This thesis also analyzes a venture capital contract in the form of Revenue Sharing Financing Agreement between PT Bahana Artha Ventura and PT X as its investee company, using normative-juridical research methods.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S56179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marnindianti Novan
"Skripsi ini membahas faktor?faktor yang mempengaruhi pengelolaan modal kerja perusahaan di Indonesia. Hal ini didasari dengan pen tingnya pengelolaan modal kerja dengan efisien agar perusahaan dapat meraih kesempatan yang ada untuk melakukan ekspansi dengan belanja modal sehingga dapat terus mengalami pertumbuhan namun sekaligus juga tidak mengurangi kemampuan likuiditas perusahaan dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya.
Penelitian ini menggunakan sampel data perusahaan LQ 45 non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2002-2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel capital expenditure, operating expenditure, finance expenditure, rasio market to book value, leverage, pertumbuhan penjualan, dan arus kas operasi perusahaan terhadap ukuran pengelolaan modal kerja yang terdiri dari net liquidity balance (NLB) dan working capital requirement (WCR).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya belanja modal, tingkat pertumbuhan penjualan, dan arus kas operasi memberikan pengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam menghimpun dan mengalokasikan dana (NLB). Selain itu, besarnya beban keuangan, rasio market to book, tingkat pertumbuhan penjualan, belanja modal, tingkat leverage, dan arus kas operasi memberikan pengaruh terhadap nilai WCR. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam evaluasi pengelolaan modal kerja perusahaan.

This thesis examines influences of factors toward working capital management of firms in Indonesia. This is based on the importance of efficient working capital management so that firms can achieve the opportunity to expand their business with capital expenditure for a certain growth and at the same time does not reduce the ability of the company liquidity in the short term to meet its obligations.
This study uses sample data from LQ 45 non-financial listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2002-2007. This study aims to determine the influence of capital expenditure, operating expenditure, finance expenditure, the ratio of market to book value, leverage, sales growth, operating cash flow toward the proxy of working capital management of which consist of net liquidity balance (NLB) and working capital requirement (WCR).
Results of this research shows that capital expenditure, sales growth, and operating cash flow provide the ability to influence firms in raising and allocating funds (NLB). In addition, financial expenditure, ratio of market to book, sales growth, capital expenditure, leverage, and operating cash flow affect WCR. Results of this research are expected to assist in evaluation of firm?s working capital management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6616
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Fahmi
"ABSTRAK
Pengelolaan modal kerja (working capital) yang benar selain berdampak pada peningkatan penjualan, likuiditas, hubungan yang baik kepada stakeholders, juga pada gilirannya akan meningkatkan kekayaan pemegang saham karena nilai dan perusahaan meningkat.
Penulis mencoba menelaah pengelolaan modal kerja pada PT Prasmanindo Boga Utama, sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa boga untuk industri minyak dan pertambangan di darat (on-shore) dan di laut (offshore). Dalam aktivitasnya Perusahaan mendapatkan 95 % revenues dalam mata uang USD, sedangkan cost dan expenses nya 95 % dalam mata uang Rupiah. Dengan kondisi seperti ini maka pada masa krisis moneter antara tahun 1998 -> 1999, Perusahaan memiliki kelebihan kas dan likuiditas yang sangat besar relatif terhadap revenue generation, dibandingkan dengan tahun 1995 ? 1997, yang disebabkan karena dìuntungkan oleh transaksi valuta asing (natural hedging).
Dengan memakai beberapa management tools seperti analisa rasio-rasio tradisional balk analisa vertilcal, horizontal, maupun industri yang sejenis, analisa time series lima tahunan (1995 ? 1999), Comprehensive Liquidity Index (CLI), Net Liquid Balance (NLB), Cash Cycle and Turnover, Days Sales Outsatnding (D SO), Just In Time (JIT) Inventory, serta metode financing seperti : maturity matching, conservative, dan aggressive approach, penulis mencoba merekomendasikan komposisi modal kerja (working capital) yang optimal relative terhadap penjualan yang dihasilkan, baik terhadap komposisi modal kerja secara keseluruhan maupun per masing-masing modal kerja: kas, receivables, dan inventory. dan metode financing yang lebih tepat, serta merekomendasikan beberapa saran strategic planning untuk menyiasati struktur pasar Perusahaan yang oligopoli dan menyiasati persaingan di struktur pasar tersebut pada lingkungan usaha perminyakan dan pertambangan di mana Perusahaan menjual produk dan jasanya, yang cenderung menurun karena faktor meningkatnya country risk Indonesia karena faktor poleksosbud hankam yang memburuk.

"
2001
T1779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Seliyana
"Dalam suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun
perusahaan kecil me~butuhkan modal kerja untuk melaksanakan
kegiatan perusahaan. Ada berbagai macam bentuk modal kerja
yaitu modal kerja dalam arti semua aktiva lancar yang
dimiliki perusahaan atau modal kerja bersih (aktiva lancar -
paslva lancar). Pengelolaan yang baik sangat dibutuhkan
untuk dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu mencapai
tingkat keuniungan yang tinggi. Untuk itu pembelanjaan modal
\
\
kerja bagi perusahaan periu dikelola dengan baik supaya
hasil yangdapat diperoleh bagi perusahaan menunjukkan hasil
maksimal yang dapat. dicapai oleh perusahaan.
yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisa
sumber dan penggunaan modal kerja, dan beberapa analisa
rasio keuangan. Metode-metode tersebut dilakukan dengan
melihat perbandingan laporan keuangan PT. X dari tahun ke
tahun dan dari perbandingan tersebut maka dianalisa mengenai
masal.ah-masalah yang terdapat dalam perusahaan khususnya
mengenai modal kerja perusahaan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka
terdapat beberapa masalah dalam PT. X mengenai modal kerja
perusahaan. Masalah dalam pembelanjaan modal kerja PT. X ini
adalah kekeliruan dalam mebiayai. harta yang dimiliki
perusahaan, dimana sumber dana yang diperoleh dari hutang
jangka pendek telah digunakan untuk membiayai harta tetap
perusahaan. Akibat dari sistem pembelanjaan yang "missmatch"
. 1n1 mengakibatkan.beberapa hal yaitu likuiditas perusahaan
yang terganggu dan biaya-biaya operasional yang meningkat.
Likuiditas perusahaan yang terganggu ini membahayakan
perusahaan, karena akan mengurangi kepercayaan kreditor
untuk memberikan pinjaman. Hal ini disebabkan karena adanya
·dana yang tertanam dalam bentuk piutang dan persediaan
terlalu besar, sehingga perputaran modal kerja sangat
rendah. Untuk mengurangi tidak likuidnya perusahaan ini maka
perusahaan berusaha mengadakan pinjaman jangka pendek
lainnya sehingga hutang jangka pendek semakin meningkat dari
tentu saja bunga yang dibebankan juga meningkat.Permasalahan
yang t~rdapat dalam PT. X. ini mengakibatkan rendahnya
tingkat keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Tingkat
keuntungan yang rendah ini disebabkan karena adanya
pengelolaan modal kerja yang belum baik dimana perputaran
J piutang dan persediaan sangat rendah sehingga mengurangi
kesempatan dalam menghasilkan pendapatan. Selain itu juga
adanya pembelanjaan yang belum benar dalam mebiayai aktiva
tetap perusahaan dengan menggunakan hutang lancar, sehingga
untuk membayar hutang-hutang perusahaan yang jatuh tempo ini
maka' diadakan pinjaman jangka pendek lainnya. Untuk menambah
hutang lancar ini perusahaan dibebankan biaya-biaya seperti
biaya provisi bank, biaya entertainment dan biaya bunga yang
cukup besar. Heningkatnya biaya-biaya operasional dan biaya
bunga ini mengurangi tingkat keuntungan yang dihasilkan
perusahaan. Untuk dapat mengatasi masalah-masalah tersebut
maKa perusahaan perlu mengadakan perbaikan-perbaikan dalam
pengelolaan modal kerjanya terutama pada persediaan dan
piutang perusahaan serta menggunakan prinsip pembelanjaan
yang benar sehingga keuntungan perusahaan dapat optimal"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novrina Riastiyani Efendi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang hubungan komponen manajemen modal kerja
perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia terhadap valuasi
saham dan profitabilitas. Adapun komponen dari manajemen modal kerja yang
menjadi variabel bebas yaitu terdiri dari CCC (Cash Conversion Cycle).CACLR
(Current Asset to Current Liability Ratio), CLTAR (Current Liability to Total
Asset Ratio), CATAR (Current Asset to Total Aset Ratio), dan DTAR (Debt to
Asset Ratio). Sementara itu variabel terikat dari penelitian ini terdiri dari Tobin’s
Q rasio mewakili valuasi saham, ROA (Return on Asset) dan ROIC (Return on
Investment Capital) digunakan untuk pengukuran profitabilitas perusahaan. Untuk
menganalisis hungan tersebut digunakan uji korelasi Pearson dan uji regresi linier
berganda. Berdasarkan uji diatas menghasilkan analisis yang berbeda-beda.

ABSTRACT
This study analyze of association between working capital management
component ie, CATAR (Current Asset to Total Asset Ratio), CACLR (Current
Asset to Current Liability Ratio), CCC (Cash Conversion Cycle), CLTAR
(Current Asset to Total Asset Ratio), and DTAR (Debt to Asset Ratio) as
independent variable. On The other hand, as dependen variable Tobin’s Q uses for
examine market valuation, meanwhile ROA (Return On Asset) and ROIC
(Return on Investment Capital) used as dependen variable that represent
Profitability on manufacture firms. Pearson correlation and multiple linier
regression are used to calculate the statistic methods. The result of this study
reveal many variety of causes based on dependen and independen variable."
2014
S54463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumardi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Working Capital terhadap profitabilitas perusahaan. 41 sampel perusahaan dari sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004-2013 digunakan dalam penelitian ini. Cash Conversion Cycle (CCC) digunakan sebagai alat ukur Working Capital, sedangkan Gross Operating Profit (GOP) digunakan sebagai proksi untuk profitabilitas perusahaan. Komponen dari CCC seperti Number of Days Payable (DOAP), Number of Days Receivable (DOAR) dan Number of Days Inventory (DOI) digunakan juga untuk mengetahui pengaruhnya terhadap GOP. Dengan menggunakan analisis regresi data panel, bukti empiris menunjukkan bahwa CCC berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Sedangkan komponen CCC (DOAP, DOAR dan DOI) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.

ABSTRACT
This research aims to analyze the effect of working capital on firm?s profitability. A sample of 41 basic industry and chemical sector firms listed in Indonesia Stock Exchange was selected. Cash conversion cycle (CCC) is utilized as a measure of the working capital, whereas gross operating profit (GOP) is used as a proxy for firm?s profitability. Components of CCC such as number of days payable (DOAP), number of days receivable (DOAR) and number of days inventory (DOI) are also utilized to find out its effects on profitability. Applying panel data regression analysis, the results reveal that CCC of a firm has a positive effect on its profitability. At the same time, components of CCC (DOAP, DOAR and DOI) have no significant effect on firm?s profitability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>