Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203857 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muazam Widjaya
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17022
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Puspita
"Pengalaman negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam mempertinggi kesejahteraannya sering dihadapkan pada pilihan yang sulit, yaitu trade off antara keseimbangan internal dan eksternal. Karena itu perlu dipikirkan suatu kebijaksanaan meuju kombinasi yang serasi antara pertumbuhan output, inflasi dan defisit transaksi berjalan. Pemanfaatan instrumen fiskal dalam program stabilisasi di Indonesia menjadi tema studi ini. Disamping itu, akan diuji bahwa peningkatan pengeluaran pemerintah berpengaruh lunak terhadap output riil tetapi berpengaruh kuat terhadap neraca pembayaran dan inflasi. Untuk mencapai maksud-maksud itu digunakan pendekatan ekonometri, yaitu memanfaatkan model simultan yang pernah digunakan Richard Agenor dalam mempelajari perekonomian Haiti. Hodel itu tersusun atas sembilan persamaan, lima diantaranya persamaan tingkah laku dan sisanya identitas. Studi ini memakai data time series periode 1970 - 1991, secara tahunan. Sumber datanya antara lain Biro Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan. Beberapa temuan dari studi ini antara lain : Sumber penerimaan pemerintah punya implikasi penting dalam mengendalikan fluktuasi permintaan dalam negeri, Makin kecil sumber dari dalam negeri, Makin sulit mengendalikan fluktuasi permintaan lewat sistem perpajakan. Pengeluaran rutin dan pembangunan punya peran yang sama dalam pembentukan permintaan agregat, tetapi pengeluaran rutin berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi jangka yang pendek semen tara pengeluaran pembangunan berpengaruh dalam pertumbuhan jangka panjang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Larasati
"Perkembangan perekonomian Indonesia pada tahun 1983 tidak menguntungkan, karena besarnya defisit pada neraca pembayaran, turunnya nilai ekspor migas, serta tidak berkembangnya mobilisasi dana perbankan, akibat adanya pagu kredit dan tingkat suku bunga. Hal ini mendorong Pemerintah untuk menyesuaikan variabel-variabel ekonomi melalui serangkaian deregulasi agar lebih sesuai terhadap perubahan-perubahan kegiatan perekonomian, baik perubahan perekonomian Dalam Negeri, maupun perubahan perekonomian Luar Negeri. Pengaruh penyesuaian ini terhadap variabel-variabel ekonomi tertentu, dilihat melalui pengujian secara ekonometris, dengan metode pangkat dua terkecil yang biasa, atas model Donald J. Mathieson. Adapun datadata yang dipergunakan merupakan data sekunder yang di peroleh dari Bank Sentral, Biro Pusat Statistik dan International Monetary Fund. Hasil nyata dari berbagai deregulasi pada periode tahun 1983 sampai tahun 1990 adalah adanya perkembangan perbankan yang cukup pesat, baik jumlah mau responsnya terhadap perubahan variabel-variabel ekonomi yang terkait. Pengujian atas data-data yang tersedia juga memperlihatkan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan atas permintaan akan pinjaman bank, deposito berjangka, maupun permintaan akan uang luas dilakukan cukup cepat. Demikian pula pada sektor perbankan, penyesuaian pada jumlah deposito berjangka berlangsung cukup cepat pula. Meskipun demikian, masih diperlukan waktu yang cukup/lebih lama untuk menilai apakah fleksibilitas variabel-variabel ekonomi tersebut benar-benar cukup baik, akibat berbagai deregulasi yang dilakukan Pemerintah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Zadreba
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Subik
"Tulisan ini menerapkan model moneter Girton-Roper di Indonesia untuk periode 1983.2-1991.2. Model ini ingin melihat tekanan yang terjadi pada neraca pembayaran dan nilai tukar apabila terjadi perubahan dalam aktiva dalam negeri bersih, angka pengganda uang, pendapatan riel dan tingkat harga dunia dengan menggunakan pendekatan moneter. Hipotesanya adalah adanya hubungan yang negatif antara aktiva dalam negeri bersih dan angka pengganda uang dengan tekanan pada neraca pembayaran dan nilai tukar. Sementara itu pendapatan riel dan tingkat harga dunia berhubungan positif. Model ini diuji dengan menggunakan metode Ordinary Leasat Square, sejauh asumsiasumsi yang dibutuhkan dalam metode ini terpenuhi. Hasil penelitian dari model ini menunjukkan hubungan yang sesuai dengan hipotesa antara aktiva dalam negeri bersih dengan tekanan terhadap neraca pembayaran dan nilai tukar. Peningkatan aktiva dalam negeri akan menekan neraca pembayaran (cenderung menjadi defisit) dan nilai tukar (depresiasi). Hubungan antara pendapatan riel dengan tekanan terhadap neraca pembayaran dan nilai tukar berbeda arah dengan hipotesa. Dari hasil pengujian, hubungan ini ternyata negatif. Dengan demikian peningkatan' pendapatan riel akan menekan neraca pembayaran (defisit) dan nilai tukar (depresiasi). Dua variabel yang tersisa, yaitu angka pengganda uang dan tingkat harga dunia menunjukkan hasil uji yang tidak signifikan. Dari hasil pengujian juga ditemukan bahwa pemerintah Indonesia lebih memilih depresiasi dalam rupiah dari pada kehilangan aktiva luar negeri bersih dalam menyalurkan tekanan yang terjadi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Maulidina
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudha Dharma Prayogo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1959
S16279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandjaitan, Beston
"Penyajian proyeksi Neraca Pembayaran yang menyajikan catatan sistematis mengenai transaksi ekonomi terasa sangat penting guna mendukung penetapan kebijakan ekonomi makro oleh pemerintah suatu Negara. Mengingat Neraca Pembayaran memiliki hubungan yang erat dengan sector fiscal dan moneter, perlu meneliti hubungan dari sector-sektor tersebut dalam pengaruhnya terhadap neraca pembayaran.
Neraca pembayaran yang di presentasikan oleh cadangan devisa (reserve), dalam dalam penelitian ini menggunakan variable Gross Foreign Asset (GFA), dimana seluruh perubahan dalan aktiva luar negeri secara bruto diasumsikan telah mempengaruhi reserve. Kembali kepada penyajian proyeksi yang selama ini dilakukan dalam membuat proyeksi neraca pembayaran dalam hal ini Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), dibuat dengan mempertimbangkan asumsi indikator makro ekonomi. Penulis merasa terdorong untuk membuat suatu penelitian dengan menggunakan suatu model dari pendekatan moneter yang mempengaruhi neraca pembayaran. Melalui Model pendekatan yang diteliti dengan dengan menggunakan variable moneter yaitu pendapatan riil (PDB), tingkat harga domestik, suku bunga, money multiplier dan kredit domestik (given dari model empiris) sebagai variable bebas untuk melihat hubungan yang saling memeeengaruhi, besar dan arah diantara variable bebas terhadap cadangan devisa sebagai variable tidak bebas.
Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang dapat dipertimbangkan (saling mempengaruhi) dalam perhitungan neraca pembayaran anatar variable bebas dengan variable tidak bebas yang disajikan basil estimasi model. Namun perlu diperhatikan adanya bias data karena terjadinya krisis moneter yang sangat signifikan dalam sejarah perekonomian Indonesia pada kuartal ke-3 tahun 1997, serta faktor non moneter yang tidak terkuantifikasi dalam..."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>