Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100903 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lelila Sunaryati Soerachmad
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Purnomo
"Masalah pembelanjaan pada hakekatnya adalah masalah keseimbangan antara kebutuhan akan dana dan alat untuk menutupi kebutuhan dana tersebut sehingga dapat diketahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan dana akibat meningkatnya aktiva maka perusahaan harus menentukan jumlah dan susunan pasiva yang paling optimal dengan biaya penggunaan dana yang paling rendah. Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang dipakai adalah melakukan studi literatur dan mencari data-data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan selama 5 tahun terakhir. Dengan analisa laporan keuangan 1987-1991 maka terlihat bahwa perusahaan telah menerapkan pedoman pembelanjaan yang tepat di tinjau dari sudut likwidi tas. Disamping itu untuk mendukung pertumbuhan penjualan dibutuhkan sejumlah dana eksternal, oleh karena itu setelah melakukan analisis atas sejumlah alternatif komposisi sumber dana maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan obligasi merupakan langkah yang tepat untuk dipilih sebagai sumber dana bagi perusahaan. Dari hasil analisa maka saya menyarankan agar perusahaan mau menggunakan obligasi sebagai sumber dananya dan untuk dapat mencapai struktur keuangan yang paling optimal maka perusahaan sebaiknya terus menjalankan kebijaksanaan laba ditahan untuk menambah modalnya karena dengan memperbanyak modal sendiri perusahaan akan dapat meningkatkan rasio solvabilitas yang berarti akan meningkatkan tingkat kesehatan serta mengurangi beban biaya penggunaan modal yang harus ditanggung perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumiyarto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandjaitan, Agus Radjani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nazwil Roesdal
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rianto Wahyudi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunardi
"Kenaikan harga timah dalam kurun waktu 1970-1980 telah menarik minat banyak negara penghasil timah untuk mencari cadangan baru dan meningkatkan usahanya. Karena produksi tidak terkendali akibatnya terjadi keadaan over supply di pasar dunia, terjadilah kemerosotan harga yang menyebabkan terjadi nya krisis harga timah pada tahun 1985. Produsen timah diseluruh dunia terancam kebangkrutan tak terkecuali Indonesia.
Menghadapi ancaman kebangkrutan, FT Tambang Timah satusatunya BUMN yang berusaha dibidang pertambangan timah di Indonesia, dihadapkan pada empat pilihan yaitu ; Digabungkan dengan BUMN sejenis, melakukan restrukturisasi, dijual kepada swasta atau di liquidasi. Dari empat alternatif tersebut dipi lih restrukturisasi guna menyelamatkan perusahaan dan usaha pertambangan timah di Indonesia.
Tahap awal dari restrukturisasi ialah menyusun konsep restrukturisasi. Guna menajami konsep dan menyusun action plan-nya perusahaan mendapat bantuan dari Bank Dunia dan Konsultan Arthur Andersen.
Mengingat PT Tambang Timah adalah BUMN itiaka diperlukan persetujuan dari pemerintah sebagai pemegang saham terlebih dahulu sebelum melaksanakan kebijaksanaan tersebut. Untuk men dapatkan dukungan dari pemerintah Direksi PT Tambang Timah melakukan pendekatan kepada Instansi Pemerintah, DPR RI dan DPRD serta ABRI.
Restrukturisasi mempunyai empat program ; Reorganisasi, Relokasi, Penglepasan Asset dan Rekonstruksi.
1. Reorganisasi bertujuan mendapatkan struktur organisasi yang sederhana, arus informasi yang cepat dan berorientasi pada fungsi. Reorganisasi pada fungsi produksi ialah dengan meru bah organisasi yang berorientasi geografis ke teknologi. Re organisasi telah menghasilkan organisasi yang ramping, yang semula ada 8 jenjang pengambil keputusan menjadi 4 jenjang. Reorganisasi juga menyebabkan pengurangan karyawan sebanyak kurang lebih 16 ribu, pengurangan karyawan telah berhasil tanpa menimbulkan gejolak. Dana untuk pengurangan karyawan diperoleh dari Pemerintah berupa Penyertaan Modal Pemerin tah sebesar Rp.113 milyard.
2. Relokasi ialah memindahkan Kantor Pusat dari Jakarta ke Pangkalpinang guna percepatan pengambilan keputusan, pengu rangan biaya overhead dan meningkatkan kebersamaan. Reloka si dapat dilakukan lebih cepat dari pada jadwal yang diren canakan.
3. Penglepasan asset yang tidak berkaitan dengan core business bertujuan untuk mengkonsentrasikan aktivitas perusahaan hanya pada bidang yang berkaitan dengan produksi timah, mengurangi beban usaha dan pengembangan ekonoiiii wilayah. Penglepasan asset dilakukan dengan hibah kepada Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah, dialihkelolakan, kerja sama operasi, dijual kepada BUMN lain dan Swasta.
4. Rekonstruksi alat produksi dan sarana pendukungnya bertuju an meningkatkan efisiensi teknis. Program rekonstruksi telah berhasil merekondisi seluruh Kapal keruk, pembukaan satu bengkel yang modern dan pemasangan sarana komunikasi melalui satelite.
Meskipun restrukturisasi telah berhasil mempertahankan hidup perusahaan dan meningkatkan daya saing, namun ada ekses ekses yang menyedihkan, terutama di wilayah yang ditinggalkan. Mengingat bahan galian adalah asset yang tak dapat diganti, hendaknya perusahaan dan pemerintah bekerja sama dalam me nyusun perencanaan jangka panjang berkaitan dengan usaha pertambangan dan dampaknya bagi masyarakat sekitarnya. Kasus PT Tambang Timah ini dapat dijadikan pelajaran bagi perusahaan BUMN ma upun swasta yang berniat untuk melakukan restrukturisasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>