Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135048 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noeniek Herliani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The aims of this study are to examine the influences of experience to professionalism which has five dimensions and influences of professionalism to outcomes that are: performance, job satisfaction and organizational commitment which is replicated from Kalbers and Fogarty Model (1995).
This study uses internal auditors from all manufacturing compani in Indonesia as a unit analysis. Sample collecting technique, accidental sampling collects 150 sample qualified to be examined. The testing is conducted using SEM (Structural Equation Model)."
Semarang: Universitas Diponegoro. Program Magister Sains Akuntansi,
330 MAKSI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Waldeni Virgo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Yogyakarta: Konsorsium RS Islam Jateng, 2004
362.11 BOY s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmaningtyas Nurifahmi
"Rumah Sakit merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Standar pelayanan kefarmasian yang diselenggarakan di rumah sakit dilakukan oleh Instalasi Farmasi yang dipimpin oleh seorang apoteker sebagai penanggung jawab. Selain itu juga dibutuhkan sumber daya kefarmasian lainnya yang memiliki potensi dalam meningkatkan pelayanan kefarmasian yang beorientasi pada keselamatan pasien. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, mahasiswa mendapatkan ilmu mengenai manajemen administrasi serta standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Mahasiswa juga mempelajari dan menganalisa secara khusus mengenai dosis regimen terapi antiretroviral pada pasien HIV anak di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.

Hospital is one of the health services for the community. Standard pharmaceutical services held in the hospital pharmacy installation led by a pharmacist in charge. It also required the resources of other pharmacist that has the potential to improve pharmaceutical services are oriented on patient safety. In the implementation of the Praktek Kerja Profesi (PKPA) at Harapan Kita Womens and Childrens Hospital, students gain knowledge about the management of administration and standard pharmaceutical services at the Hospital. Students also study and analyze the particulars of dose regimens of antiretroviral therapy in HIV children patients at Harapan Kita Womens and Childrens Hospital.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Miranda Hermansyah Thaher
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saprina Maryani
"Tesis ini merupakan penelitian di bidang manajemen pemasaran rumah sakit yangbertujuan untuk mengetahui segmen, terget dan posisi pasar dalam bauranpemasaran di Poliklinik Terpadu Anak Sehat POTAS RSAB Harapan Kita tahun2016 dalam rangka peningkatan angka kunjungan pasien dan revitalisasi programpelayanan unggulan terpadu untuk tumbuh kembang anak.Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan pendekatankualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan penyebarankuesioner sebagai instrumen terhadap 96 responden yang memanfaatkan layanandi POTAS dan data kualitatif diperoleh dengan wawancara mendalam terhadappihak manajemen rumah sakit, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasilpenelusuran terhadap dokumen dan data laporan bulanan rumah sakit, data dariProfil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat.Diharapkan penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan tentang segmen pasarrawat jalan terpadu sehingga dapat mempermudah menentukan pasar sasarannyauntuk dituangkan dalam suatu penetapan dan pernyataan posisi yang akandipergunakan sebagai dasar strategi pemasaran untuk pelayanan POTAS yangakan datang.

This thesis is a study in marketing management hospital that aims to identify themarket segmentation, targeting, and its positioning in the marketing mix at thePoliklinik Terpadu Anak Sehat POTAS RSAB Harapan Kita on 2016 in order toincrease the number of patient visits and the revitalization of the service programfeatured integrated development of the child.This study is a survey using qualitative and quantitative approaches. Primary datawere collected by distributing questionnaires as an instrument against 96respondents who use the service in POTAS and qualitative data obtained indepthinterviews with the hospital management, while secondary data obtained from thesearch results to documents and data monthly report hospital and from the HealthProfile of West Jakarta.Hopefully this research can enrich the knowledge of the market segmentation ofoutpatient integrated so as to facilitate determining the target market for theestablishment and forth in a position statement that will be used as the basis ofmarketing strategy for the POTAS services later."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esty Widiartini
"Penyusunan Rencana Strategis bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Kementrian Kesehatan merupakan salah satu langkah pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dengan adanya Renstra diharapkan UPT dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dalam rangka mewujudkan good governance. Tujuan penelitian adalah memberi masukan tentang kesesuaian dan kesenjangan antara Perencanaan Strategis RSAB Harapan Kita dengan Renstra Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2010-2014 melalui analisis yang mendalam terhadap Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan StrategiRSAB Harapan Kita terhadap Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Kementrian Kesehatan denganmetodekualitatifmelaluistudikepustakaan, telaahdokumen danwawancara mendalam dengan para informan.
Hasil penelitian : Visi RSAB Harapan Kita sejalan dengan Visi Kementrian Kesehatan namun belum memberikan gambaran sebagai rumah sakit pendidikan. Misi sejalan dengan Misi kementrian kesehatan, perlu dipertajam dengan mencantumkan program unggulan yang akan membuat RSAB Harapan Kita menjadi Rumah Sakit terkemuka. Tujuan RSAB Harapan Kita sejalan dengan Tujuan Kementrian Kesehatan, perlu dipertajam juga dengan program unggulan yang akan dikembangkan. Sasaran belum menggambarkan kondisi yang akan dicapai namun merupakan kegiatan yang dilakukan. Strategi RSAB Harapan Kita belum diuraikan secara jelas sehingga program dan kebijakan yang ditetapkan tidak mengacu pada strategi tertentu sesuai posisi RSAB Harapan Kita pada diagram SWOT. Dari 23 Program RSAB Harapan Kita, sebagian sudah sejalan dengan program Kementrian Kesehatan dan sebagian program kementrian Kesehatan belum terakomodir meskipun dalam implementasinya sudah dilaksanakan. Indikator kinerja yang dibuat belum dapat memberikan gambaran terhadap kinerja Harapan Kita yang sebenarnya.
Saran untuk manajemen agar melakukan penyempurnaan Renstra terutama pada perumusan strategi perlu dibuat dengan perumusan strategi yang rinci dan jelas agar program yang ditetapkan dapat lebih operasional dan memiliki indikator kinerja yang dapat diukur. Manajemen mulai mempersiapkan rancangan renstra untuk periode selanjutnya dengan merujuk kepada renstra Kementrian Kesehatan dan peraturan yang berlaku terkait penyusunan renstra.

Preparation of the Strategic Planning for the Technical Implementation Unit (UPT) within the Ministry of Health is one step in the implementation of the Government Performance Accountability System (SAKIP). The Strategic Planning of the UPT is expected to performa the duties properly in order to achieve good governance. The research objective is to provide input about the suitability and the gap between the Strategic Planning of RSAB Harapan Kita to theMinistry of Health's Strategic Planning in 2010-2014 through a deep analysis of the Vision, Mission, Goals, Objectives and Strategies RSAB Harapan Kita to Vision, Mission, Goals, Objectives and Strategy of The Ministry of Health with qualitative methods through literature study, document review and in-depth interviews with informants.
The results: Vision RSAB Harapan Kita in line with the vision of the Ministry of Health but has yet to provide an overview of the teaching hospital. The mission is in line with the mission of the ministry of health, need to be sharpened by including the flagship program that will make RSAB Harapan Kita Hospital became prominent. RSAB Harapan Kita?s objectives in line with the purpose of the Ministry of Health, also need to be sharpened with a flagship program that will be developed. Not describe the condition of the target to be achieved but is an activity undertaken. The strategy of RSAB Harapan Kita has not been spelled out clearly so that the programs and policies set does not refer to a particular strategy according to the position at the RSAB Harapan Kita SWOT diagram. Of the 23 programs RSAB Harapan Kita, partly in line with the Health Ministry program and most programs have not been accommodated despite the Health Ministry in its implementation have been conducted. Performance indicators made yet to provide an overview of the actual performance of the RSABHarapan Kita.
Suggestions:for management to improve strategic planning, especially in the formulation of the strategy to be made with a detailed strategy formulation and clear so that the program can be operationally defined and have measurable performance indicators. Management began preparing a draft strategic plan for the next period with reference to the Ministry of Health strategic plan and regulations related strategic planning.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inriani Chlorella
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita di Jl. Letjen. S. Parman No.Kav 87, RT.1/RW.8, Kota Bambu Utara, Palmerah, Kota Jakarta Barat. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan standar pelayanan farmasi di Rumah Sakit, memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita. Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Waktu Pengantaran Obat dari Depo Farmasi Rawat Inap ke Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dari Tanggal 16 Februari - 19 Februari 2016. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengevaluasi waktu pengantaran obat dari Sepo farmasi 5 ke ruang - ruang perawatan, mengevaluasi berjalannya sistem pengecekan kembali obat secara langsung saat penerimaan obat oleh perawat tiap ruangan rawat inap, serta mengetahui penyebab panjangnya waktu yang dibutuhkan dalam pengantaran obat ke ruang perawatan rawat inap di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.

Practice Pharmacists Held at Children's and Mother Hospital Harapan Kita at Jl. Lt.. S. Parman No.Kav 87, Rt.1 / RW.8, Kota Bambu Utara, Palmerah, West Jakarta. Activity PKPA is intended that the student pharmacist understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in hospital in accordance with the provisions of the standard pharmaceutical services at the Hospital, insight, knowledge, skills and practical experience to carry out the practice of pharmacy in hospitals, and has real picture about the problems of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the practice of pharmacy at Children's and Mother Hospital Harapan Kita. Specific duties granted titled Evaluation of Drug Delivery Time of Pharmacy Inpatient Depo to Inpatient Room in Children's and Mother Hospital Harapan Kita from February 16 to February 19, 2016. The special task aimed to evaluate the timing of drug delivery pharmaceutical depo 5 into space - treatment rooms, evaluate the checking system goes back directly upon reception drug medication by nurses every inpatient room, as well as find out the cause of the length of time needed for drug delivery to the treatment room inpatient at Children's and Mother Hospital Harapan Kita. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Netty Supartiasih
"Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa unit rawat inap merupakan salah satu unit di rumah sakit yang harus memberikan pelayanan komprehensif kepada pasien. Salah satu pelayanan yang ada di unit ini adalah pelayanan obat, melalui sistem distribusi obat kepada pasien yang dirawat. Dari analisa situasi di Rawat Inap RS Karya Husada ditemukan bahwa penyediaan obat/alkes di ruang rawat inap tidak memenuhi kebutuhan pasien rawat inap, dan sistem distribusi obat yang diterapkan adalah sistern peresepan individu. Hal ini sering menghambat penyampaian obat/alkes kepada pasien di ruangan dan terjadinya obat sisa . Pelayanan obat dilakukan oleh perawat ruangan yang pelaksanaannya berdasarkan kesepakatan tidak tertulis di masing-masing ruangan.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa penyediaan obat/alkes habis pakai, sistem distribusi obat/alkes di rawat inap dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaannya yang dikelompokkan sebagai masukan, proses dan keluaran. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif Data dan informasi diperoleh mclalui wawancara. observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih kurangnya saran dan ketenagaan yang kompeten di Instalasi farmasi dan Ruang Rawat Inap. Pelaksanaan sistem distribusi obat di rawat inap RS Karya Husada dikerjakan oleh perawat, belum berjalannya penyampaian informasi, pengawasan penggunaan obat, ketepatan waktu penyampaian dan pelaporan/adminstrasi obat/alkes yang ada di rawat inap. Dari instalasi farmasi juga didapat adanya obat sisa yang dikembalikan pasien rawat inap. Belum terlaksananya hal tersebut kemungkinan disebabkan belum adanya aturan baku tentang pelayanan farmasi di rawat inap dan rumah sakit serta belum ada peran dan koordinasi dengan pihak farmasi baik dalam hal administrasi maupun pelayanan farmasi yang seharusnya menjadi tanggung jawab dan wewenangnya.
Pihak rumah sakit harus menetapkan kebijakan yang mengatur sistem distribusi obat di rawat inap sebagai pedoman pclaksanaan kegiatan, dan memperbaiki sarana serta kualitas ketenagaan yang berperan di dalamnya. Selain itu Rawat Inap RS Karya Husada perlu mengadakan kordinasi dcngan Instalasi Farmasi dan Bagian Gizi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal dalam pelayanan obat.

Analysis of Drug Distribution System of Inpatient Care Unit at Karya Husada Hospital in Cikampek, April 2002The background of the research was that Inpatient The Care Unit is an important service unit in hospital which has to be able to deliver a comprehensive service. One of the service is drug distribution for the patient. From the situational analysis, it was foumd that the Inpatient Care Unit's drugs availability haven't enough for inpatient need and applies The Individual Prescription Order System. Its sometimes cause delayed drug using for patient and amount of unused drugs remain. This activity was done by nurse and based on approval from Chief Nurse in every Inpatient Care Unit.
Therefore the purpose of this research is to analyze Drug Availability, Drug Distribution System to Inpatient Care Unit at Karya Husada Hospital and the factors which related. The analysis is through a system approach which has three component : Input, Process and Out put. The design of this research was a case study with a qualitative approach. Data was obtained by using interview, observation and documentation study.
The result, of this research shows that there are limited facilities and competence employees in Pharmacy Installation and Inpatient Care Unit of Karya Husada Hospital. Drug Distribution System to inpatient is worked by nurse. Drug information, controlling of drug usage, appropriate drug using as doctor's instruction, and reporting/administration of drug usage in this unit arc not being done well. There was found drugs remain which was returned to Pharmacy Installation. That facts may be due to inavailability of regulation and standar Operation Procedure. There are no function and coordination of Pharmacy Installation for Pharmaceuthical Services of inpatient treatment.
The researcher suggest that Karya Husada Hospital should make Regulation and Standar Operation Procedure of Pharmaceuthical Services, especially Drug Distribution System to Inpatient; improve facility and human resources of Pharmacy Installation/Inpatient Care Unit; improve Pharmacy Installation's function for Inpatient phamaceuthical services; improve coordination between Pharmacy Installation, Inpatient Care Unit and Dietary Installation in order to give optimal treatment effect.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T 8320
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>