Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103417 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hary Wiguna. author
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Dedy Sukrisnadi
"Tesis ini meneliti kasus-kasus salah saji laporan keuangan di pasar modal Indonesia, sebagian disebabkan oleh kecurangan yang dilakukan oleh manajemen, dengan memanfaatkan suatu ukuran komposit yang disebut F-Score. Penelitian bertujuan untuk memperoleh bukti mengenai efektivitas dari F-Score dalam mendeteksi salah saji material laporan keuangan. Obyek penelitian adalah kasuskasus kecurangan atau salah saji laporan keuangan di pasar modal Indonesia yang terpublikasikan selama tahun 1999 sampai 2009. Hasil penelitian membuktikan bahwa ukuran F-Score efektif dalam mendeteksi salah saji laporan keuangan.

This thesis studied the misstatements in financial statements cases in Indonesia capital market, partly arising from management fraud, by using a composit measure namely F-Score. The study was aimed to obtain evidence on the effectiveness of F-Score in detecting financial statements misstatements. The object of the study is the cases of fraudulent financial statements or misstatements in Indonesia capital market published during 1999 to 2009. Results of the study suggest that F-Score was effectively proven in detecting financial statements misstatements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28270
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ambarwati
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti tingkat pemahaman, ketelitian dan kepatuhan emiten terhadap prinsip dan ketentuan dalam laporan keuangan yang telah dikeluarkan oleh PAI dan ketentuan Bapepam no. SE-24/PM/1988 yang mengatur pelaporan keuangan perusahaan yang go publik. Dimana hal tersebut akan menjadi indikator minimum sejauh mana informasi investor dalam pasar modal dapat terpenuhi.Metode yang digunakan adalah penelitian terhadap laporan keuangan dari 11 perusahaan industri plastik dan kimia yang telah go publik disertai dengan penelitian kepustakaaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini emiten belum cukup serius dan bersungguh-sungguh mengacu pada ketentuan dan prinsip yang telah ditetapkan.Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penyimpngan yang ditemui. dan sebenarnya bukan merupakan hal yang sulit untuk meluruskannya untuk memenuhi ketentuan yang ada. Hal tersebut sebenarnya didukung juga oleh faktor-faktor diluar emiten.Antara lain pihak Bapepam sendiri yang kurang tegas dalam memberikan sanksi terhadap emiten yang masih belum memenuhi syarat dajam menyajikan laporan keuangan. Selain itu pihak akuntan publik juga masih diharapkan fungsinya untuk menyarankan tindakan koreksi terhadap emiten bila terdapat kesalahan ataupun keterangan yang kurang diungkap dalam laporan keuangan. Disamping itu masih terdapatnya kelemahan pada ketentuan Bapepam merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan.Skripsi ini memberikan saran kepada berbagai pihak, antara lain kepada pihak emiten untuk lebih transparan dan benar dalam menyajikan informasi keuangan perusahaannya,sehingga investor dan pembaca laporan keuangan lain dapat mengetahui informasi dengan jelas dan menyeluruh serta tidak menyesatkan.Dari pihk akuntan publik juga dituntut untuk tidak membiarkan adanya penyajian yang salah atau kurang diungkap dalam laporan keuangan. Dipihak Bapepam juga hendaknya lebih tegas lagi dalam menindak emiten yang tidak memenuhi syarat dalam penyajian laporan keuangannya. Ditambah lagi perlunya penyempurnaan yang terus menerus dari ketentuan pelaporan yang dikeluarkan oleh Bapepam"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Rahayu Widiarni
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat tingkat pemahaman dan kepatuhan emiten dalam menyediakan laporan keuangan perusahan yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi dan ketentuan SE-24 Bapepam Indonesia Metode penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaaan yaitu dengan mengumpulkan data-data yang diambil dari laporan keuangan/prospektus emiten tiga tahun terakhir dan buku-buku maupun tulisan yaang berhubungan dengan Pasar Modal. Penelitian dilakukan membandingkan antara laporan keuangan dari perusahaan- perusahaan barang konsumsi dan perusahaan rokok dengan peraturan yang berlaku. Dari penelitian tersebut ditemukan ada beberapa emiten yang tidak mengikuti peraturaan - peraturan yang berlaku yaitu dengan ditemukannya beberapa penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh para emiten dalam laporan keuangannya. Ada beberapa saran yang ditujukan untuk emiten maupun pihak Bapepam. Emiten hendaknya menyajikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu PAI dan'SE-24 agar masyarakat tidak tersesat ketika membaca laporan keuangan tersebut. Bapepam hendaknya dapat bersifat lebih tegas dalam menjatuhkan sanksi bagi perusahaan-perusahaan yaang tidak mengikuti apa yang telah diatur dalam peraturan-peraturan yang berlaku dalam pasar modal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Tri Muhayati
"Skripsi ini merupakan penelaahan terhadap laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan go public untuk industri tekstil tahun 1989 - 1991. Perkembangan pasar modal yang terasa semakin lesu setelah pemerintah menerapkan tight money policy dan akibat peristiwa Bank Duta, Bentoel, Mantrust dan Kelompok Summa, yang menyebabkan semakin berkurangnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Tujuan skripsi ini untuk melihat seberapa jauh kepatuhan penyajian laporan keuangan emiten terhadap Prinsip Akuntansi Indonesia dan Sur at Edaran Ketua Bapepam nomor : SE-24/PM/1987/Bapepam. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang go public untuk industri tekstil. Metode penelitian kepustakaan melalui pengumpulan dan analisa data-data dari berbagai sumber. Hasil penelaahan menyimpulkan bahwa masih banyak penyimpangan terhadap PAl dan Ketentuan Bapepam dalam penyajian laporan keuangan emiten. Skripsi ini menyarankan agar emiten mematuhi PAl dan Ketentuan Bapepam dalam penyajian laporan keuangannya dan Bapepam melalui penegakan hukum yang konsekuen dan terus menerus memantau kepatuhan emiten terhadap ketentuan yang berlaku, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pasar modal dan menjadikan bursa efek yang efisien yang memberikan informasi yang lengkap, akurat, tepat waktu dan transparan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Hikmawati
"Penetapan tin'gkat kesehatan BUMN seperti yang te.rdapat
dalam Instruksi Pr:esiden no. 5 tahun 1988 tanggal 26 Oktober
1988 tentang Pedoman Penyehatan dan Pengelolaan BUMN
didasarkan pada perhitungan tingkat rentabilitas, likuiditas
dan solvabilitas (RLS) yang dicapai perusahaan selama tiga
tahun.
Hasil penilaian yang diperoleh dengan menggunakan metode
RLS tersebut dinilai masih memiliki kelemahan, karena sifatnya
yang memukul rata semua BUMN tanpa membedakan jenis usaha dan
sifat pelayanan aktivitasnya.
Berdasarkan permasalahan demikian, penulis mencoba
mengemukakan suatu alternatif penyajian laporan keuangan nilai
tambah dengan tujuan agar ada suatu tolak ukur yang jelas
mengenai tingkat keberhasilan BUMN tanpa maksud memberikan
perkecualian terhadap adanya ketidakefisienan pada BUMN
tertentu.
Penulisan skripsi ini disusun atas dasar penelitian
ke.pustakaan dan stud i lapangan, berupa tanya j awab dengan
Laporan Nilai..., Ika Hikmawati, FEB UI, 1993 pihak-pihak yang cukup kompeten dengan topik yang ditulis.
Dari hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa dengan
bergesernya tujuan perusahaan dari memaksimumkan tingkat laba
ke pemberian kesejahteraan kepada beberapa kelompok yang
terlibat dalam proses kegiatan perusahaan maka peranan laporan
nilai tambah sebagai pelengkap laporan keuangan menjadi
semakin penting.
Dalam hubungannya dengan pemeriksaan akuntin atas laporan
keuangan BUMN yang dilaksanakan BPKP, diperlukan adanya suatu
kajian dan penelitian menyangkut pemanfaatan atau penyajian
laporan'nilai tambah. Penelitian ini sebaiknya mengkaji dampak
yang mungkin timbul atas diterbitkannya laporan nilai tambah
bagi pemakai laporan keuangan BUMN yang bersangkutan. Agar
penelitian sesuai dengan sasaran yang diharapkan, sebaiknya
IAI sebagai organisasi profesi di Indonesia yang sekaligus
membawahi komite PAl juga melakukan penelitian untuk maksudmaksud
pelaporan eksternal BUMN.
Apabila dikemudian hari BPKP dan IAI mengharuskan
disajikannya laporan nilai tambah, sebaiknya diatur secara
tegas format dan bagaimana mengklasifikasikan laporan nilai
tambah. Dengan demikian hanya sedikit diberikan alternatifalternatif
pemilihan yang dapat mengarah pada ketidakseragaman, sehingga para pemakai akan mudah untuk mempergunakan informasi yang dalam laporan nilai tambahan
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enrico Novian
"Saat ini timbul adanya keraguan atas laporan keuangan yang disajikan karena dianggap belum dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan bagi para pemakai laporan keuangan. Hal ini menunjukkan ketidakpercayaan terhadap validitas dan reliabilitas dari informasi yang disajikan. Selain itu juga adanya kritik-kritik yang ditujukan terhadap penerapan prinsip akuntansi. Hal utama yang menyebabkan kelemahan tersebut adalah diterapkannya accrual concept. Selain itu kelemahan lainnya juga disebabkan oleh pengertian mengenai konsep-konsep dalam laporan keuangan. Oleh karena itu fungsi laporan keuangan sebagai laporan yang bersifat umum (general purpose) agak diragukan. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, FASB menetapkan bahwa laporan arus kas harus disajikan bersama-sama dengan laporan keuangan yang utama menggantikan laporan perubahan posisi keuangan. Karena laporan arus kas dianggap dapat mengurangi kelemahan dari data-data yang disajikan dalam neraca dan perhitungan rugi laba. Berdasarkan penelitian dan analisa yang dilakukan penulis maka laporan arus kas dianggap mampu untuk menutupi kelemahan laporan keuangan. Untuk itu seharusnya laporan arus kas diwajibkan oleh PAI sebagai laporan keuangan utama. Sehingga para pemakai laporan keuangan dapat menggunakannya dalam pengam bilan keputusan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soebekti Abdulwahab
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>