Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noor Indah Ekawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27840
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rendi
"ABSTRAK
Opsi saham merupakan salah satu jenis sekuritas derivatif yang nilai kontraknya bergantung pada nilai saham yang tercantum pada kontrak opsi. Opsi saham Asia termasuk ke dalam jenis opsi eksotik yang nilainya dipengaruhi oleh rata-rata nilai saham sepanjang masa hidup opsi. Dalam skripsi ini rata-rata nilai aset yang digunakan adalah rata-rata geometrik. Nilai saham yang digunakan dalam skripsi ini akan mengikuti model CEV Constant Elasticity of Variance yang merupakan bentuk umum dari model Black-Scholes yang terkenal. Dalam menentukan nilai opsi secara analitik dengan model CEV sangatlah sulit maka dari itu nilai dari opsi Asia dimodelkan ke dalam persamaan diferensial parsial. Persamaan diferensial parsial untuk opsi Asia nantinya akan diselesaikan dengan metode perturbasi. Metode perturbasi yang digunakan adalah metode perturbasi regular. Pada akhirnya akan dihasilkan formula untuk menentukan harga opsi call Asia dengan model CEV dan rata-rata geometrik

ABSTRACT
Stock options are one type of derivative securities whose contract value depends on the value of the shares listed on the option contract. Asian stock options fall into the type of exotic options whose value is affected by the average share value throughout the lifetime of the option. In this thesis the average asset value used is the geometric average. The stock value used in this thesis will follow the CEV Constant Elasticity of Variance model which is a general form of the famous Black Scholes model. In determining the analytic option value with the CEV model it is very difficult, because of that the value of the Asian option is modeled into a partial differential equation. Partial differential equations for Asian options will be solved by perturbation method. The perturbation method used is a regular perturbation method. In the end a formula will be generated to determine the price of Asian call option with CEV model and geometric mean."
2017
S67392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lena Ariestavissa Agus
"Investasi saham menjanjikan imbal hasil yang cukup tinggi, tetapi dengan resiko yang cukup tinggi juga. Sehingga, investor biasanya membeli opsi untuk mengantisipasi tingginya resiko tersebut. Opsi dengan aset dasar berupa saham disebut opsi saham. Salah satu jenis opsi adalah opsi call Eropa. Penentuan premi opsi merupakan hal yang penting dalam perdagangan opsi. Salah satu metode untuk menentukan premi opsi adalah metode Monte Carlo. Metode Monte Carlo merupakan metode untuk mengaproksimasi ekspektasi dari variabel random dengan menggunakan pembangkitan bilangan pseudorandom. Untuk meningkatkan efisiensi metode Monte Carlo dari sisi variansi, dapat diterapkan teknik reduksi variansi. Teknik-teknik reduksi variansi tersebut antara lain antithetic variates dan control variates. Data saham yang digunakan dalam mengaproksimasi premi opsi call Eropa adalah data saham Ambac Financial Group, Inc. tahun 2009. Hasil implementasi menunjukkan bahwa semakin banyak simulasi yang dilakukan, semakin kecil variansi taksiran simulasi. Selain itu, dengan menerapkan teknik reduksi variansi akan diperoleh variansi taksiran simulasi yang lebih kecil daripada variansi taksiran simulasi tanpa reduksi variansi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Ismail
"Investasi saham menjanjikan imbal hasil yang cukup tinggi, namun mengandung risiko yang juga cukup tinggi. Untuk mengantisipasi tingginya risiko tersebut, banyak investor melakukan perlindungan nilai (hedging) saham mereka dengan cara membeli opsi terhadap saham yang mereka miliki. Salah satu jenis opsi adalah opsi put Amerika, dengan opsi ini, pemegang opsi (holder) memiliki hak untuk menjual saham pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Ciri khusus opsi ini adalah, holder bebas menjual pada saat sebelum atau ketika jatuh tempo. Karena itu penentuan harga opsi merupakan hal yang penting dalam perdagangan opsi.
Salah satu metode untuk menentukan nilai opsi adalah metode Least-Square Monte Carlo (LSM) yang dikemukakan oleh Longstaff dan Schwartz (2001). Metode ini bertujuan untuk menentukan waktu eksekusi optimal opsi put Amerika dengan cara simulasi. Metode LSM ini akan diimplementasikan untuk menilai harga opsi put saham Microsoft."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S27764
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rahmawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27877
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmat Setiawan
"ABSTRACT
Dalam studi tentang kesehatan, salah satu hal yang cukup menarik untuk diteliti adalah rdquo;time-to-event rdquo;. Time-to-event umum digunakan dalam melakukan analisis survival, seperti analisis terhadap penyakit Parkinson. Penyakit Parkinson merupakan salah satu gangguan yang mempengaruhi penghasil dopamin pada daerah otak yang disebut sebagai substantia nigra. Gejala penyakit Parkinson diukur secara khusus melalui suatu tingkatan yang disebut tingkatan Hoehn dan Yahr. Tingkatan ini didistribusikan pada bilangan bulat antara 0 sampai dengan 5. Tingkat 0 merupakan tingkat yang tidaklah memiliki dampak besar dan tingkat 5 merupakan tingkat paling parah. Dalam penelitian ini, akan dikonstruksikan fungsi survival dari waktu pasien yang memiliki tingkatan Hoehn dan Yahr pada tingkat A hingga meningkat menuju tingkat B dengan A < B. Dengan A = 1, 2 dan B = 3, 4, 5 akan dihasikan enam buah grafik fungsi survival secara keseluruhan. Proses pengkonstruksian fungsi survival menggunakan algoritme Metropolis-Hastings dalam Metode Markov Chain Monte Carlo pada Inferensi Bayesian dan hasilnya dibandingkan dengan pendugaan Kaplan-Meier untuk fungsi survival. Hasil yang didapatkan melalui algoritme ini lebih merepresentasikan fungsi survival yang sebenarnya jika dibandingkan dengan penduga Kaplan-Meier, meskipun terdapat banyak sekali data tersensor dalam kumpulan data.

ABSTRACT
In medicine study, one of the thing that is interesting enough to be studied is rdquo time to event. In general, time to event is used in doing survival analysis, such as analysis of Parkinson disease. Parkinson disease is one of disease which affects dopamine producer in brain area that is called by substantia nigra. The symptom of Parkinson disease is measured specifically by stages that are called by Hoehn and Yahr stages. This stages are distributed on integers between 0 to 5. Stage 0 is stage that does not have big impact and stage 5 is the most severe level. In this study, the survival function will be constructed from the time that the patient has the Hoehn and Yahr stages at A until increase to stage B with A B. With A 1, 2 and B 3, 4, 5, overall it will be generated six graphs of survival function. The process of constructing survival function using the Metropolis Hastings algorithm in Markov Chain Monte Carlo Methods on Bayesian Inference, and the results are compared with Kaplan Meier estimator for survival function. The result that is obtained through this algorithm is more represents the actual survival function if it is compared with Kaplan Meier estimator, although there are so many censored data in the dataset."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Mulyani
"Setiap aset atau investasi sangat dipengaruhi oleh tingkat bunga. Tingkat bunga yang berubah-ubah secara tidak pasti ini menyebabkan tingkat bunga sulit diprediksi. Tesis ini membahas tentang salah satu model pergerakan tingkat bunga one factor equilibrium yaitu model Rendleman?Bartter. Penjelasan model Rendleman?Bartter dan solusi eksplisit model ini akan dibahas. Estimasi parameter drift dan diffusi model Rendleman ? Bartter dilakukan dengan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dan pendekatan numerik Newton - Raphson. Estimasi Parameter yang diperoleh akan digunakan dalam solusi eksplisit model Rendleman ? Bartter, kemudian solusi eksplisit akan dibandingkan dengan data real yang dapat diunduh dari http://www.bankofengland.co.uk/statistics/yieldcurve/index.htm. Hasil simulasi menunjukkan bahwa model Rendleman ? Bartter dapat mengaproksimasi pergerakan short rate untuk jangka waktu yang tidak terlalu panjang.

Any asset or investment is strongly influenced by interest rates. Interest rate swings are not sure this causes the interest rate is difficult to predict. This thesis presents a model of interest rate movements are one-factor equilibrium models Rendleman-Bartter. Explanatory models Rendleman-Bartter and explicit solutions of this model will be discussed. Estimated parameters of drift and diffusion models Rendleman - Bartter analysis was conducted using Maximum Likelihood Estimation (MLE) and the numerical approach the Newton - Raphson. Estimated parameters obtained will be used in the model explicit solutions Rendleman - Bartter, then explicit solutions will be compared with real data which can be downloaded from http://www.bankofengland.co.uk/statistics/yieldcurve/index.htm. Simulation results show that the models Rendleman - Bartter can approximates the movement of short-term rate that is not too long."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28835
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ar Rizqiyatul Barokah
"Nilai dari sekuritas sangat dipengaruhi oleh tingkat bunga yang pada realitanya merupakan suatu proses stokastik, sehingga diperlukan model stokastik pergerakan tingkat bunga. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai implementasi salah satu model pergerakan tingkat bunga yaitu model Cox Ingersoll Ross (CIR) satu faktor dalam mengaproksimasi tingkat bunga harian dan harga zero coupon bond. Dalam hal ini, akan dibandingkan tingkat bunga harian hasil aproksimasi dengan tingkat bunga harian di pasar, serta harga zero coupon bond hasil aproksimasi dengan harga di pasar. Aproksimasi parameter model CIR dilakukan menggunakan Generalized Method of Moment (GMM), sedangkan simulasi tingkat bunga harian dan harga zero coupon bond menggunakan metode Milstein. Data yang digunakan adalah data tingkat bunga yang diperoleh dari www.bankofengland.co.uk. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aproksimasi pergerakan tingkat bunga model CIR memiliki pola yang hampir sama dengan pergerakan tingkat bunga di pasar untuk interval waktu yang pendek dengan data yang fluktuasinya tidak terlalu besar. Model CIR juga cukup baik dalam mengaproksimasi harga zero coupon bond untuk interval waktu yang pendek."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ar Rizqiyatul Barokah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27813
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi
"ABSTRAK
Fenomena perubahan volatilitas seiring perubahan tìngkat nilai aktiva berisiko telah
menjadi perhatian para ahli finansial. Fischer Black yang mengamati fenomena tersebut
memaparkan bahwa perubahan volatilitas aktiva berisiko yang memiliki arah yang berlawanan
dengan pergerakan nilal aktìva berisiko tersebut.
Pengamatan Efek Fischer Black akan tampak lebih jelas pada perubahan implied
volatility pada sekuritas opsi sebagai akibat dari perubahan nilai underlying assetnya- Implied
volatility ialah volatilitas yang diperlukan sebagai masukan bagi formula option valuation Black
Scholes agar nilai pasar dan opsi tersebut sama dengan nilai teoritis berdasarkan formula Black
Scholes.
Penulis menetapkan hipotesis awal bahwa efek Fischer Black tidak terlihat pada
pengamatan perubahan langsung atas pergerakan aktiva berisìko, karena perubahan implied
volatility pada suatu model contingent claim berdasarkan formula Black Scholes didasarkan atas
asumsi investor yang bersifat risk neutral, yang tidak ditemui dalam kondisi pada keadaan nyata.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam karya akhìr ini mencakup dua hal pokok,
yakni estimasi conditional volatility dan return mingguan IHSG dengan menggunakan
pendekatan ARCH (Autoregresive Conditional Heterocedasticity), serta regresi linear antara
logaritma natural conditional standard deviasi yang diperoleh dengan logaritma natural niai
IHSG dalam pendekatan model Constant Elasticity of Variance Cox & Ross guna memperoleh
nilai constant elasticity of variance serta tingkat signifikansi IHSG sebagai faktor
heterocedasticity.
Karya akhir ini berupaya untuk mengobservasi ada tidaknya Fischer Black Effect melalui
pengamatan langsung atas perubahan volatilitas dan pergerakan time series aktiva benisiko,
dalam arti tidak dilakukan melalui pengamatan perubahan implied volatility dan suatu model
contingent claim.
Penyusun menetapkan hipotesis awal bahwa efek Fischer Black tidak terlihat pada
pengamatan perubahan langsung atas pergerakan aktiva benisiko, karena perubahan implied
volatility pada suatu model contingent claim berdasarkan formula Black Scholes didasarkan atas
asumsi investor yang bersifat risk neutral, yang tidak ditemui dalam kondisi pada keadaan nyata.
Pengujian ada tidaknya efek Fischer Black pada pergerakan IHSG mingguan periode
Januari 1994 hingga September 1997 berdasarkan model constan elasticity of variance Cox-Ross
menunjukkan bahwa terdapat hubungan berbanding terbalik antara tingkat aktiva berisiko dan
volatilitas dati return aktiva berisiko tersebut. Dalam hal ini Efek Fischer Black juga teramati
pada pengamatan langsung aktiva berisiko, akan tetapi pengujian tingkat UISG sebagai faktor
heterocedastic tidak memberikan hash yang signifikan."
2001
T1322
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>